Sebagai guru agen perubahan, maka Guru yang baik adalah yang bisa
kita harus berani mengambil langkah memahami karakteristik peserta
berani dalam melaksanakan didiknya melalui pendekatan secara
pembelajaran. Jika dirasa model individu. Dengan demikian maka guru
pembelajaran tersebut mampu akan bisa memahami kebutuhan yang
membantu peserta didik dalam diperlukan oleh peserta didik dalam
meningkatkan pemahamannya, maka pembelajaran. Hal ini ditunjukkan oleh
kita tidak perlu takut untuk berani Mr. Keating yang melalukan pendekatan
mengambil keputusan. Hal ini secara individu pada murid-muridnya di
ditunjukkan oleh Mr. Keating yang kelas, sehingga muridnya merasakan
memilih model pembelajaran yang mendapatkan perhatian dari Mr.
‘tidak biasa’ dalam mengajarkan Keating.
peserta didiknya.
Bila anda sudah menonton film tersebut apa yang
bisa anda pelajari dari film tersebut berhubungan
dengan guru yang menjadi agen perubahan?
Guru bukanlah hanya sekedar Motivasi tidak hanya berasal dari guru,
profesi belaka. Guru sesungguhnya namun peserta didik juga dapat
adalah ia yang memiliki kepedulian memberikan semangat dan inspirasi
dan keikhlasan dalam mengajarkan terhadap gurunya seperti antara Butet
ilmu dimanapun dan bagaimanapun dan Bungo. Bungo yang merupakan
keadaannya. Hal ini ditunjukkan oleh seorang anak yang hidup di daerah yang
Butet yang memiliki semangat tinggi tidak terjangkau dengan kelompok
dalam mengajarkan baca tulis dan pengajaran Butet. Diam-diam, Bungo
menghitung kepada anak-anak di memperhatikan pembelajaran yang
dilakukan oleh Butet. Mengetahui hal
daerah pedalaman.
tersebut, Butet mnyadari bahwa ia
perlu memperluas daerah
pengajarannya.
Apa yang bisa anda pelajari dari kejadian/film tersebut?
dan apa hubungannya dengan pembelajaran sosial
emosional?
1. Saat mendapatkan kecaman dari masyarakat adat sekitar perihal pengajaran
yang diberikan, Butet tetap mampu mengendalikan emosinya (self
management) dengan baik. Bahkan cenderung tetap berusaha untuk tetap
memberikan pengajaran bagi anak-anak suku dalam.
2. Butet mampu menyesuaikan diri dan membangun hubungan social yang baik
dengan masyarakat adat di pedalaman (keterampilan hubungan sosial atau
relationship skills). Dengan penyesuaian yang baik, maka Butet mendapatkan
kepercayaan dari anak-anak untuk memberikan pengajaran.
3. Sejak memberikan pengajaran di suku dalam, Butet tetap konsisten dengan
keputusannya tersebut. Ia berani bertanggung jawab untuk tetap memberikan
pengajaran meskipun mendapatkan kecaman dari masyarakat adat maupun dari
pihak pimpinan kantornya (Responsible decision making).
TERIMAKASIH!