Anda di halaman 1dari 11

Gloria Pirena Abdi

GKSD-B
PANCASILA
Setiap aktivitas yang kita lakukan dalam bernegara itu
tentunya harus berpedoman pada Pancasila. pancasila
merupakan Ideologi Dasar Negara Indonesia, yang
dirumuskan pada tanggal 1-22 Juni 1945 pada sidang
BPUPKI. Didalam Pancasila tentunya sudah mencakup
semua aspek mulai dari ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial. Hal inilah yang
menjadikan nilai-nilai Pancasila sangat penting
ditanamkan bagi masyarakat Indonesia terutama bagi
anak-anak dan generasi muda. Karena merekalah yang
akan menjadi penerus bangsa dan negara.
\Sistem pendidikan Indonesia disusun
berlandaskan kepada kebudayaan bangsa
Indonesia dan mendasar pada Pancasila dan UUD
1945 sebagai bentuk perwujudan nilai-nilai hidup
bangsa Indonesia. Sesuai dengan poin-poin
Pancasila yaitu 1.) Ketuhanan yang Maha Esa, 2.)
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, 3.)
Persatuan Indonesia, 4.) Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, 5.) Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
PANCASILA
Dalam proses pembelajaran tentang penghargaan dan
penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan yaitu peserta
didik menanamkan karakter jiwa yang toleransi kepada teman
yang berbeda keyakinan, latar belakang budaya, suku dan ras.
Penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah
menguatkan identitas manusia Indonesia dengan penguatan
Profil Pelajar Pancasila yang merupakan kompetensi dan
karakter esensial yang dapat dipelajari lintas disiplin ilmu
tertuang dalam enam dimensi yaitu : Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan
global, Mandiri, Kreatif, Gotong royong, Bernalar kritis baik ketika
berada dilingkungan sekolah maupun di dalam kelas (Sufyadi,
dkk 2021:3).
Di lingkungan sekolah, seorang siswa
wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila
baik di lingkungan sekolah maupun
dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan
Pancasila di lingkungan sekolah
berdasarkan Pancasila sila pertama yang
berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa"
yang artinya adalah sebagai manusia kita
harus percaya dan taat kepada Tuhan
yang Maha Esa, di lingkungan sekolah
penerapan Pancasila sila pertama ini
adalah manusia harus beragama dan
menaati agama yang kita percayai,
kemudian diajarkan harus menghormati
adanya perbedaan agama dan keyakinan.
Contohnya, tidak mengganggu teman
yang sedang beribadah dan tidak
membeda-bedakan agama.
Penerapan Pancasila sila kedua yang
berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab" yang mempunyai makna bahwa
kita sebagai manusia khususnya sebagai
siswa sekolah dasar, maka di lingkungan
sekolah siswa dapat menghormati dan
menghargai sesama, menolong orang
yang kesusahan, tidak jahat kepada
teman, dan tidak berbuat kasar kepada
sesama teman.
Selanjutnya penerapan Pancasila sila ke
tiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia"
yang dalam artian adalah menjunjung
tinggi persatuan antar warga sekolah dan
menjunjung tinggi persatuan di
lingkungan sekolah. Contohnya adalah
tidak membeda - bedakan teman, hadir
dalam upacara bendera, menjaga
kerukunan dengan sesama teman dan
lain-lain.
Penerapan Pancasila sila ke empat yang berbunyi
" Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan" dengan artian yaitu bahwa kita
sebagai manusia khususnya seorang siswa
sekolah dasar adalah dengan dapat menghargai
pendapat orang lain dan juga mengutamakan
kepentingan bersama. Sebagai contoh adalah
berpendapat dengan baik dan sopan, menghargai
pendapat orang lain, menerima hasil musyawarah
dengan teman-teman dengan lapang dada.
Selanjutnya penerapan pancasila sila
ke lima di lingkungan sekolah yang
berbunyi "Keadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia" penerapan
Pancasila di sini adalah bersikap adil
ke sesama teman dan ke guru juga.
Sebagai contohnya kita menghargai
hasil karya orang lain, melaksanakan
hak dan kewajiban di sekolah,
gotong royong di lingkungan
sekolah.
Seperti itulah penerapan nilai-nilai Pancasila
siswa sekolah dasar di lingkungan sekolah,
melalui hal-hal di atas secara sederhana
Pancasila mempunyai peran penting sebagai
pemberi arahan, pedoman, agar hal tersebut
terus melekat di dalam diri siswa demi mencapai
siswa yang berguna bagi bangsa dan
negara. Pancasila juga hadir sebagai kepribadian
bangsa, bahwa bangsa Indonesia khususnya
seorang pelajar harus bersatu agar indonesia
maju.
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai