M.NAUFAL IS ADURROFIQ.P
Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
adurrofiq@gmail.com
Pendidikan Pancasila sudah dikenalkan kepada kita sebagai mata pelajaran sejak
Sekolah Dasar. Dan kini pada bangku perkuliahan Pendidikan Pancasila juga hadir
sebagai mata kuliah umum di Perguruan Tinggi.
1
Untuk itu, adanya Pendidikan Pancasila untuk mengarahkan mahasiswa menjadi
lebih baik sebagai generasi muda harapan bangsa yang sudah sepatutnya mampu
menanamkan nilai-nilai pancasila di dalam diri dan dapat mengimplementasikannya di
kehidupan sehari-hari baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Harapan
bangsa ada pada generasi muda, yaitu para pelajar dan mahasiswa sebagai agent of
change yang diharapkan mampu memajukan negara Indonesia menjadi lebih baik di
masa depan. Untuk mewujudkan harapan tersebut mahasiswa dapat melakukan
beberapa tindakan implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai
berikut :
2
3.Sila “persatuan Indonesia “ (Nilai persatuan bangsa)
- Memakai pakaian nasional ( batik ) sebagai rasa cinta dan bangga
- Berprestasi, menekuni bidang yang diminati
- Mementingkan kepentingan bersama
- Bergaul dengan mahasiswa lain dari berbagai penjuru daerah
- Gotong royong
5.Sila “Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia” ( NIlai keadilan social )
- Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
- Tidak melakukan plagiarisme hasil karya orang lain
- Adil dalam menerima masukan saat sedang berdiskusi
- Berlaku adil dalam pembagian tugas (kerja kelompok), menyesuaikan
kemampuan yang dimiliki masing-masing individu
- Menghormati hak-hak yang dimiliki orang lain
Pancasila juga sebagai dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman dan
landasan bagi pembangunan nasional. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling
terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
3
membawa manusia pada kesadaran dan kesiapan untuk melakukan kebaikan serta
menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.
4
Selain di sekolah, pendidikan karakter berbasis Pancasila juga dapat dilakukan di
lingkungan masyarakat. Keluarga, lingkungan kerja, dan masyarakat umum dapat
berperan dalam membentuk karakter bangsa melalui contoh yang baik dan
pembinaan yang tepat. Dengan pendidikan karakter berbasis Pancasila yang
terintegrasi dan holistik, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memiliki karakter
yang kuat, berintegritas, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.