.
Kata Pengantar
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan ridhonya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“Eksistensi Pancasila dalam Pendidikan’. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam kesempatan ini, saya ingin
mengucapkan terimakasih kepada dosen yang membimbing saya dalam mengerjakan tugas
makalah ini sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Akhir kata saya berharap semoga dengan makalah “Eksistensi Pancasila dalam
Pendidikan’ ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap para pembaca.
Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta
yang terrdiri dari dua kata, yaitu Panca (lima) dan Sila (prinsip/asas), artinya ada lima prinsip
atau asas penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima sila
tersebut yakni; 1. Ketuhanan yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3.
Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Lembaga pendidikan adalah sistem-sistem yang ada dibawah naunganya paling
berkaitan dan bekerjasama menuju pencapaian suprasistem, dimaksud sebagai contoh kaitan
antara suprasistem, sistem, dan sub sistem dalam Dunia Pendidikan adalah Departemen
Pendidikan Nasional, Sekolah, dan Pembelajaran di kelas, Arikunto dan Jabae (2008: 10)
Umar Tirtarahardja dan La Sula (2005: 15) pengertian lembaga pendidikan adalah
tempat berlangsungnya pendidikan, khususnya pada tingkat tiga lingkungan utama yaitu
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pendapat dari Hasbullah (2013: 25) mengatakan bahwa lembaga pendidikan adalah
tempat berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Rumusan Masalah
1. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila?
2. Bagaimana pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan?
3. Bagaimana tingkat kesadaran peserta didik untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila?
Tujuan
1. Mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,
2. Mengetahui pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan,
3. Mengetahui tingkat kesadaran peserta didik untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai-nilai Pancasila
Nilai-nilai Pancasila merupakan suatu pandangan hidup bangsa Indonesia yang
memiliki nilai-nilai sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia, karena bersumber pada
kepribadian bangsa. Dalam kehidupan kenegaraan, perwujudan nilai Pancasila harus tampak
dalam suatu peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia, karena dengan tampaknya
pancasila dalam suatu peraturan dapat menuntun seluruh masyarakat untuk bersikap sesuai
dengan peraturan perundangan yang disesuaikan dengan Pancasila.
Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila ketuhanan mengandung nilai keyakinan beragama, bahwa Negara
didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa untuk selalu. Menjunjung tinggi sikap keyakinan dalam beribadah
terhadap agama yang diyakini secara penuh. Oleh karena itu, segala hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara bahkan moral Negara,
moral penyelenggara Negara, politik Negara, pemerintah Negara, hukum dan
peraturan perundang-undangan Negara, kebebasan dan hak asasi warga Negara
harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusian yang Adil dan Beradab
Dalam sila ini, terkandung nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Sila kedua Pancasila
mengandung suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang
didasarkan pada norma-norma dan kebudayaan baik terhadap diri sendiri, sesama
manusia, maupun terhadap lingkunganya.
3. Persatuan Indonesia
Dalam sila ketiga tercermin sebuah nilai kesatuan bangsa Indonesia yang utuh
dan satu. Misal dalam gotong-royong kegiatan di sekitar lingkunnngan. Sifat kodrat
manusia monodualis1 yaitu sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial.
Untuk itu, manusia memiliki perbedaan individu, suku, ras, kelompok, golongan,
1Manusia sebagai makhluk monodualis, menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang
bertahan untuk kelangsungan hidupnya dengan berinteraksi dengan manusia lain
dan agama. Konsekuensinya di dalam negara adalah beraneka ragam tetapi harus
menyatukan diri dalam suatu kesatuan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Rakyat merupakan subjek pendukung pokok negara. Negara dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat sehingga rakyat merupakan asal mula kekuasaan negara.
Dalam sila keempat terkandung nilai demokrasi yang harus dilaksanakan dalam
kehidupan negara.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima mengandung makna keadilan. Keadilan disini sangat luas dan tidak
terbatas dalam penjabaranya.
Kesimpulan
Berdasarkan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa pancasila memiliki pernanan yang
penting di dalam pendidikan. Eksistensi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila harus
diterapkan dalam ruang lingkup pendidikan, bukan hanya sebatas penyampaian teori saja,
namun harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Faktor penting agar eksistensi
pancasila dalam pendidikan bisa tercapai adalah kesadaran dari peserta didik itu sendiri untuk
bisa menerapkan nilai-nilai pancasila yang sudah diajarkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Saran
Tentunya penyusun makalah sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih
terdapat banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis segara
melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedomen beberapa sumber
dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Nisa, Hanifa, Yuana. (2021). “Hubungan Mata Pelajaran Pancasila di Sekoah Terhadap
Implementasi Pancasila Pada Pelajar.” Jurnal Pancasila dan Bela Negara. 1(1) : 42-47.
Sulianti, efendi, sa’diyah. (2020). “Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Lembaga
Peendidikan.” Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. 5(1) : 54-65.