OLEH :
NIM : C1D322054
KELAS : GANJIL
KENDARI
2022
1.Jelaskan urgensi dan tujuan Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi?
Jawab :
Urgensi pendidikan bagi perguruan tinggi adalah, dimana mahasiswa akan memiliki
daya saing yang tinggi dalam kehidupan di dunia. Selain itu, pendidikan yang tepat akan
melahirkan pola pikir yang baik pada seseorang,yang nantinya berdampak pada peningkatan
kreativitas.
Tujuan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi menjadi sebuah sarana dalam mengerti,
Hal ini sesuai dengan cita-cita serta tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945.
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila
kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk
kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat
mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia
Jawab :
1.landasan hitoris
2.Landasan Kultural
3.Landasan Yuridis
secara formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan Pancasila dalam
Secara hierarkis, landasan yuridis dapat ditelusuri dari UUD 1945, Ketetapan
4. Landasan Filosofis
Pancasila yang merupakan filsafat negara harus menjadi sumber bagi segala
Yakni tingkah laku yang memperlihatkan iman serta taqwa kepada Tuhan
di perguruan tinggi!
Jawab :
Pancasila adalah ideologi dasar bagi Negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
Sanskerta, “panca” yang berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip atau asas.
pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya hak-hak dan kewajiban suatu
warga negara agar setiap hal yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita
saling berkaitan satu sama lain. Dalam Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) terdapat
pendidikan yang memiliki misi untuk mengembangkan nilai luhur dan moral yang
berakar pada budaya dan keyakinan bangsa yang memungkinkan dapat diwujudkan
dalam perilaku kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga
negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. Disamping itu Pendidikan
budi pekerti, pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara
warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi
perbuatan nyata yang dicermati seperti berbicara dan tersimpul seperti berpikir.
Karena kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, hendaknya sadar bahwa
secara historis nilai-nilai Pancasila yang dimasukkan dalam pelajaran PKN digali
Indonesia lahir. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika PKN mendapatkan predikat
sebagai pendidikan jiwa bangsa. Nilai Pancasila yang digali dari bumi Indonesia
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 yaitu sehari setelah Indonesia merdeka.
Secara spesifik, nilai Pancasila telah tercermin dalam norma kesusilaan, kesopanan,
dimaknai sebagai cermin perilaku hidup sehari-hari yang terwujud dalam cara
bersikap dan bertindak. Contohnya : gotong-royong yang terdapat dalam sila ketiga
Pancasila. Jika gotong-royong, dimaknai sebagai nilai maka akan lebih bermakna
jika nilai gotong-royong tersebut telah menjadi pola pikir, pola sikap, dan pola
tindak seseorang secara individu maupun sebagia anggota kelompok. Oleh karena
itu, nilai gotong- royong seperti yang dicontohkan tadi adalah perilaku yang
menunjukkan adanya rasa saling membantu sesama dalam melakukan sesuatu yang
kita bisa kerjakan secara bersama-sama. Hal ini sebagai perwujudan solidaritas yang
pelajaran yang wajib dipelajari oleh individu dari jenjang sekolah dasar sampai
perguruan tinggi. Maka, PKN itu merupakan pendidikan nilai bagi bangsa Indonesia.
Hal ini untuk mencapai tujuan pengembangan dan kelestarian nilai luhur dan moral
yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. PKN merupakan pendidikan yang
didalamnya terdapat nilai-nilai luhur yaitu nilai pancasila untuk membentuk karakter
para peserta didik sebagai warga negara yang baik dan memiliki rasa cinta tanah air
yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia serta hak dan kewajiban
warga negara khususnya hubungan dengan warga negara dan pendidikan bela
Negara.