Ketahui Landasannya!
BY Pusdatin . 19 Maret 2021 - 14:27
Pasal tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata
kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan
bahasa Indonesia. Dengan kata lain, pendidikan Pancasila adalah pendidikan
ideologi di Indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham
akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta
dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.
Landasan Historis
Landasan Historis adalah fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi
pengembangan pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi tujuan,
pengembangan materi, rancangan model pembelajaran, dan evaluasinya.
Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan yang
dipakai sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-
nilai pandangan hidup masyarakat.
Landasan Kultural
Landasan kultural adalah pengembangan pendidikan Pancasila didasarkan atas
nilai-nilai yang diagungkan, dan karenanya disepakati dalam kehidupan nasional.
Pancasila merupakan salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus
diwariskan ke generasi penerus.
Secara kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa,
slogan, kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan Indonesia secara umum.
Pendidikan Pancasila memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang
telah dan terus disepakati tersebut.
Landasan Yuridis
Landasan Yuridis menyangkut aturan perundang-undangan yang mendasari
pelaksanaan Pendidikan Pancasila. Pancasila secara yuridis konstitusional telah
secara formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan Pancasila dalam
pembukaan UUD 1945.
Secara hierarkis, landasan yuridis dapat ditelusuri dari UUD 1945, Ketetapan
MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, Keputusan
Direktur Jenderal, dan lain-lain.
Landasan Filosofis
Landasan filosofis adalah penggunaan hasil-hasil pemikiran filsafat Pancasila
untuk mengembangkan Pendidikan Pancasila. Secara praktis nilai-nilai tersebut
berupa pandangan hidup (filsafat hidup) berbangsa.
Pancasila yang merupakan filsafat negara harus menjadi sumber bagi segala
tindakan para penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang
berlaku bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tujuan pendidikan Pancasila menurut UU No. 2 Tahun 1989 tentang sistem
Pendidikan Nasional yang juga tercantum di dalam SK Dirjen Dikti.
No.38/DIKTI/Kep/2003, ialah guna menunjukan arah tujuan pada moral dan
diharapkan dapat terealisasi di kehidupan bermasyarakat setiap hari.
Yakni tingkah laku yang memperlihatkan iman serta taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa (keyakinannya masing-masing), bertingkah-laku kerakyatan dengan
selalu mendahulukan kepentingan umum. Tujuan pendidikan Pancasila menjadi
sebuah sarana dalam mengerti, memahami, serta mendalami makna Pancasila
sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada orang lain dengan
selalu memiliki sikap tenggang rasa di tengah kemajemukan bangsa.