Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Made Dwna Meidayanti

NPM : 2001842020009

Kelas : 2A

PANCASILA
1. Kenapa 4 Landasan Pancasila (landasan Historis, Kultural, Yuridis, dan landasan Filsafat)
sangat penting dipakai dasar dalam paparan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia?

Jawab :

Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi bagi bangsa Indonesia. Hal itu berarti
setiap nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dijadikan dasar hidup bernegara. Nama
Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu Panca yang berarti
lima dan Sila yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat
Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di dalam Pancasila terdapat 4 landasan yang
sangat penting dalam paparan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia, yaitu :

1. Landasan Historis

Berdasarkan dari landasan historis, Pancasila dirumuskan serta memiliki suatu tujuan yang
digunakan sebagai Dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya tersebut juga diambil dari nilai-
nilai pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila digali dari bangsa Indonesia yang memang
sudah tumbuh serta berkembang semenjak lahirnya bangsa Indonesia. Oleh para pendiri bangsa
kita, dirumuskanlah dengan sederhana, namun memiliki arti yang begitu mendalam yang mana
mampu meliputi sebanyak 5 (lima) prinsip (sila) yang diberi nama dengan Pancasila, sehingga
bangsa Indonesia tak akan pernah bisa dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila.

2. Landasan Kultural

Pancasila di sini memiliki sifat yang terbuka, sehingga bisa mengadaptasikan dirinya
dengan dan terhadap perkembangan zaman, di samping mempunyai dinamika internal secara
selektif dalam proses adaptasi yang dilakukan. Dengan inilah, generasi penerus bangsa mampu
memperkaya nilai-nilai Pancasila, sesuai dengan tingkat perkembangan dan tantangan zaman yang
dihadapinya terutama dalam meraih suatu bentuk keunggulan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi) tanpa harus kehilangan jati dirinya.
3. Landasan Yuridis

Landasan Pendidikan Pancasila khususnya perkuliahan Pendidikan Pancasila di Perguruan


Tinggi secara yuridis diatur dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pasal 39 menyatakan : Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat
Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan.

Demikian juga berdasarkan SK Mendiknas RI, No.232/U/2000, tentang Pedoman


Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, pasal 10 ayat
1 dijelaskan bahwa kelompok Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, wajib diberikan dalam
kurikulum setiap program studi, yang terdiri atas Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan
Pendidikan Kewarganegaraan.

Sebagai pelaksanaan dari SK tersebut, Dirjen Pendidikan Tinggi mengeluarkan Surat


Keputusan No.38/DIKTI/Kep/2002, tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK). Dalam pasal 3 dijelaskan bahwa kompetensi kelompok mata
kuliah MPK bertujuan menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional dan dinamis,
berpandangan luas sebagai manusia intelektual. Adapun rambu-rambu mata kuliah MPK Pancasila
adalah terdiri atas segi historis, filosofis, ketatanegaraan, kehidupan berbangsa dan bernegara serta
etika politik. Pengembangan tersebut dengan harapan agar mahasiswa mampu mengambil sikap
sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah hidup terutama kehidupan rakyat, mengenali
perubahan serta mampu memaknai peristiwa sejarah, nilai-nilai budaya demi persatuan bangsa.

4. Landasan Filsafat

Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa Indonesia, oleh
karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral untuk secara konsisten merealisasikan dalam
setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Visi dan Misi Pancasila mempunyai makna penting bagi seluruh bangsa Indonesia? Kenapa
demikian?

Jawab :

Visi : Bertujuan agar mahasiswa mampu mewujudkan nilai dasar agama dan kebudayaa serta
kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi.

Misi : Misi pendidikan pancasila menjadi sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan
program studi dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya.

Dari visi dan misi Pancasila atas bisa dilihat jika visi dan misi tersebut memiliki tujuan
yang sangat mulia. Visi dan misi ini dapat dikatakan penting karena tanpa adanya visi dan misi ini
maka seluruh bangsa Indonesia tidak akan mempunyai dasar tujuan yang jelas dan kuat, namun
dengan adanya visi dan misi ini diharapkan seluruh bangsa Indonesia mampu mewujudkan nilai –
nilai yang sesuai dengan bangsa Indonesia untuk mengembangkan kepribadian mereka sesuai
dengan Pancasila. Sebagai contoh bisa diambil nilai dasar agama, dalam sila Pancasila yang
pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dimana sila pertama ini memiliki makna
bahwa bangsa Indonesia meyakini Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan isinya, bangsa
Indonesia memberikan kebebasan kepada seluruh rakyatnya untuk bebas memeluk keyakinan
mereka. Selain itu, makna dari sila pertama ini adalah sebagai rakyat Indonesia kita harus mampu
saling menghargai dan menghormati apapun keyakinan yang dipeluk oleh orang-orang disekitar
lingkungan. Dengan saling menghargai satu sama lain maka seluruh masyarakat Indonesia bisa
hidup berdampingan dengan perbedaan tanpa membedakan satu dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai