• Berdasarkan dari landasan historis, Pancasila dirumuskan serta
memiliki suatu tujuan yang digunakan sebagai Dasar Negara Indonesia. • Proses perumusannya tersebut juga diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat. • Landasan historis memiliki arti Pancasila yang didasarkan pada sejarah bangsa Indonesia itu sendiri. • Nilai-nilai Pancasila yang berhasil didapat itu berasal dari bangsa Indonesia sendiri, sehingga bangsa Indonesia tak akan pernah bisa dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila. LANDASAN KULTURAL • Pancasila menjadi salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus bisa diwariskan kepada generasi penerus atau generasi selanjutnya. • Secara kultural, unsur2 Pancasila itu terdapat dalam adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan, kesenian, agama, kepercayaan dan kebudayaan dalam negara Indonesia secara umum. • Pancasila memiliki sifat yang terbuka, sehingga bisa mengadaptasikan dirinya dengan dan terhadap perkembangan zaman, • Generasi penerus bangsa mampu memperkaya nilai-nilai Pancasila, sesuai dengan tingkat perkembangan dan tantangan zaman yang dihadapinya terutama dalam meraih suatu bentuk keunggulan IPTEK tanpa harus kehilangan jati dirinya. • Landasan kultural adalah Pancasila yang didasarkan pada nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia itu sendiri. • Peran penting dari generasi penerus bangsa, terutama pada kalangan intelektual kampus, beserta dengan seluruh lapisan masyarakat yang memang sudah seharusnya bisa mendalami secara dinamis dalam arti mengembangkannya lebih dalam lagi di era yang sudah kian modern ini. LANDASAN YURIDIS Landasan yuridis ini merupakan landasan yang berdasar atas Peraturan yang dibuat setelah melalui perundingan dan permusyawarahan. 1.Alinea ke-4 dalam Pembukaan UUD 1945 yang menjadi landasan yuridis konstitusional antara lain yang ada di dalamnya terdapat rumusan dan susunan sila-sila Pancasila sebagai dasar negara yang sah, benar serta otentik, 2.Batang tubuh UUD 1945 itu juga menjadi landasan yuridis konstitusional karena dasar negara yang ada pada Pembukaan UUD 1945 dijabarkan menjadi lebih lanjut dan lebih terperinci pada pasal-pasal dan ayat-ayat yang ada di dalam Batang Tubuh UUD 1945 itu. 3.UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 39 yang menyatakan, isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan. LANDASAN FILOSOFIS • Landasan filosofis bersumber dari adanya pandangan-pandangan di dalam filsafat pendidikan, menyangkut keyakinan terhadap hakikat manusia, keyakinan mengenai adanya sumber nilai, hakikat pengetahuan dan mengenai kehidupan yang lebih baik dijalankan. • Secara filosofis, bangsa Indonesia sebelum mendirikan suatu negara merupakan bangsa yang berke-Tuhanan dan berkemanusiaan, yang mana hal ini berdasar dari kenyataan objektif jika manusia itu merupakan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. • Maka dari itu, realisasi kenegaraan termasuk dalam proses reformasi yang terjadi dewasa ini menjadi suatu bentuk keharusan jika memang Pancasila menjadi salah satu sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan baik itu di dalam pembangunan nasional dibidang poleksosbudhankam. • Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar filsafat negara, maka dalam aspek penyelenggaraannya, negara harus bersumber terhadap nilai-nilai Pancasila termasuk juga dalam sistem perundang-undangan yang ada di Indonesia. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PANCASIL DI PERGURUAN TINGGI
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012, tentang pendidikan
tinggi, memuat penegasan tentang pentingnya dan ketentuan penyelenggaraan pendidikan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pasal-pasal berikut: 1. Pasal 2, menyebutkan bahwa pendidikan tinggi berdasarkan Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. 2. Pasal 35 ayat (3) menegaskan ketentuan bahwa kurikulum pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah: agama, Pancasila, kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
• Tujuan Pendidikan Nasional terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yang
menyebutkan bahwa salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah mengeluarkan UU tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu UU No. 20/2003 • Fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional adalah membentuk moral bangsa, etika dan mental bangsa Indonesia dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa • Dalam rangka pembangunan nasional, sebagai pengamalan Pancasila dibidang pendidikanm maka pendidikan nasional mengusahakan : 1. Pembentukan manusia Pancasila sebagai manusia pembangunan yang tinggi kualitas dan mampu mandiri 2. Pemberian dukungan bagi perkembangan Masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Berdasarkan SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/2002, Pasal 3, Ayat (2) bahwa kompetensi yang harus dicapai mata kuliah pendidikan Pancasila yang merupakan bagian dari mata kuliah pengembangan kepribadian adalah menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis, serta berpandangan luas sebagai manusia intelektual dengan cara mengantarkan mahasiswa: 1.Agar memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai hati nuraninya; 2.Agar memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya 3.Agar mampu mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni; 4.Agar mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untukmenggalang persatuan Indonesia. SECARA SPESIFIK, TUJUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI 1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 2. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai2 dasar Pancasila kpd mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, dan membimbing u dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara. 3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui system pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara RI/1945 4. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai- nilai ketuhanan kemanusiaan, kecintaan pada tanah air, dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesi TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA SESUAI DENGAN SK DIKTI TANGGAL 10 AGUSTUS 2000 1. Membentuk moral peserta didik sehingga memiliki moral Pancasila 2. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jiwa Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia 3. Menguasai pengetahuan serta memahami tentang beraga, asalah dasar kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dengan penerapan dan pemikiran dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 4. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Ipteks dan pembangunan 5. Membawa mahasiswa dalam proses belajar, proses berfikir, mampu memecahkan masalah yang terjadi dan mengambil keputusan dengan benar. INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO. 12/1968 Peraturan di atas menguatkan keberadaan Pancasila yang menyatakan bahwa Pancasila yang resmi adalah Pancasila yang tata urutan atau rumusan sila-silanya terdapat dalam Pembukaan UUD 1945, antara lain : 1.Ketuhanan Yang Maha Esa, 2.Kemanusian yang Adil dan Beradab, 3.Persatuan Indonesia, 4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan, 5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. LATIHAN SOAL : 1. Menurut Saudara bagaimana cara menanamkan nilai-nila Pancasila dikalangan mahasiswa, agar mahasiswa senang dan menyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila tersebut tanpa ada rasa keterpaksaan ! 2.Menurut Saudara bagaimanan cara yang baik dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasil dsalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ! 3.Mengapa mata kuliah Pancasila dimasukkan dalam rumpun mata Kuliah Pengembangan Kepribadian ? Jelaskan !