Pendidikan Pancasila sebagai bagian dari pendidikan Nasional bertujuan untuk mewujudkan
tujuan Pendidikan Nasional. Sistem pendidikan nasional yang ada merupakan rangkaian
konsep, program, tata cara, dan usaha untuk mewujudkan tujuan nasional yang diamanatkan
Undang -Undang Dasar Tahun 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 60% keberhasilan seseorang tidak ditentukan pada
penguasaan bidang ilmunya, namun pada kepribadiannya. Jadi tujuan penyelenggaraan
Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi pun merupakan bagian dari upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk kepribadian yang berbudi luhur.
3. Dasar Yuridis
Sila-sila Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 secara
filosofis-sosiologis berkedudukan sebagai Norma Dasar Indonesia dan dalam konteks politis-
yuridis sebagai Dasar Negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila dari segi implementasi terdiri
atas nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Nilai dasar terdiri atas sila panncasila itu sendiri, nilai instrumental harus merupakan
penjelasan dari nilai dasar; dengan kata lain, semua perangkat perundang-undangan haruslah
merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila yang terdapat pada Pembukaan dan
batang tubuh UUD NRI Tahun 1945. Jika seluruh warga bangsa taat asas pada nilai-nilai
instrumental, taat pada semua peraturan perundang-undangan yang betul-betul merupakan
penjabaran dari nilai dasar Pancasila, maka sesungguhnya nilai praksis Pancasila telah wujud
pada amaliyah setiap warga
B. Tujuan Penyelenggaraan
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
adalah
untuk :
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila
kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing
untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap
berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui
sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
4. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta
penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat
berlandaskan Pancasila.
C. Capaian Pembelajaran
1. Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam menghadapi
persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalahmasalah
dan memberi solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila
3. Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi yang
sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka Tunggal Ika).
4. Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas
kehidupan
5. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki komitmen atas
kelangsungan hidup dan kejayaan NKRI
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/05/19370151/dorong-kemandirian-
penyandang-disabilitas-kemensos-bagikan-490-kursi-roda
Tanggapan saya setelah membaca berita dari tautan diatas adalah saya sangat
mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kementrian sosial karena yang beliau lakukan
sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas. Membagikan sebanyak 490 kursi roda
elektrik dan biasa, serta tongkat dengan sensor suara akan mengambil andil besar
dalam keseharian penyandang disabilitas. Karena dengan peralatan tersebut mereka
bisa lebih produktif ataupun mandiri sehingga tidak menjadi beban bagi orang lain.
Dengan peralatan itu minimal mereka akan bisa untuk sekedar melakukan kegiatan
sehari – hari tanpa bantuan orang lain.