Pengertian Ciri-Ciri
Globalisasi Proses
Globalisasi Menurut Ahli Globalisasi
Globalisasi
Definisi Faktor
Definisi Ciri-Ciri
Komunitas Pendorong
Komunitas Komunitas
Menurut Ahli Komunitas
Bentuk
Kriteria Dasar Unsur-Unsur Bentuk Komunitas
Komunitas
Terbentuknya Komunitas Menurut menurut Soekanto
menurut Cholil
Komunitas Soekanto
Tahap Keempat (Berkembangnya Pasar Bebas) Tahap Ketiga (Perkembangan Industri dan
Runtuhnya komunisme seakan memberi Teknologi)
pembenaran bahwa kapitalisme merupakan Kebangkitan bangsa-bangsa Eropa dalam
jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan menguasai ilmu pengetahuan dan
dunia yang berlaku sampai saat ini dan terus di teknologi menandai tahap ketiga proses
kembangkan dari waktu ke waktu. globalisasi.
1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2) Kesepakatan internasional tentang pasar bebas
3) Keberhasilan perjuangan pro demokrasi/politik
dunia
4) Meningkatnya fungsi dan peran lembaga-lembaga
internasional
5) Perkembangan HAM di negara-negara belahan
dunia
6) Kemudahaan dalam migrasi
1) Ketergantungan sebuah negara terhadap negara
lain
2) Kebebasan pers atau media
3) Berkembangnya transparansi dan demokrasi
pemerintahan
4) Berkembangnya cara berpikir dan semakin
majunya pendidikan masyarakat
1. Arus ide yang ditandai dengan makin cepat nilai baru yang masuk ke suatu
negara. Dalam arus ide ini muncul isu-isu yang telah menjadi bagian dari
masyarakat internasional.
2. Arus keuangan yang ditandai dengan makin tingginya mobilitas modal,
investasi, pembelian melalui internet dan penyimpanan uang di bank asing.
3. Arus teknologi ditandai dengan mobilitas teknologi dengan munculnya
Multinasional Corporation dan Transnational Corporation yang kegiatannya
dapat menembus batas batas negara.
4. Arus etnis ditandai dengan mobilitas manusia yang tinggi dalam bentuk
imigran, turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pendatang. Arus manusia ini
melawan batas-batas teritorial negara.
Negara yang mengalami globalisasi o Menculnya berbagai nilai politik, baik
akan mendapat nilai demokrasi yang
individu, kelompok, mayoritas, maupun
baik.
minoritas.
Hubungan kerja sama internasional o Munculnya ancaman disintegrasi bangsa
terbuka lebar, serta mempermudah
dan negara.
hubungan kerja sama antar negara. o Nilai politik berdasarkan gotong-royong,
Banyak negara yang berpartisipasi
kekeluargaan, dan musyawarah mufakat
untuk menciptakan kedamaian
akan luntur.
dunia. o Banyaknya partai politik di suatu
Meningkatkan hubungan diplomasi
negara.
antar negara. o Sebagian masyarakat akan mengambil
Proses pemerintahan akan semakin
paham dan nilai politik luar negeri.
terbuka dan lebih demokratis. o Berkurangnya peran masyarakat dalam
Negara yang mengalami globalisasi
menjaga keamanan, ketertiban, dan
umumnya akan lebih menghormati
kedaulatan negara.
Hak Asasi Manusia.
Positif Meningkatnya mobilitas pasien Rumah sakit pemerintah yang
yang pergi ke luar negeri untuk cenderung kurang memperhatikan
mendapatkan perawatan kualitas dan mutu pelayanan mulai
medis. ditinggalkan masyarakat.
Meningkatnya mobilitas Kecanggihan teknologi
profesional kesehatan antar dimanfaatkan bagi banyak orang
negara. untuk membuka industri tanpa
Meningkatnya perusahaan memikirkan lingkungan sekitar
asing dan asuransi di dalam (pencemaran).
negeri. Memiliki ketergantungan dalam
Semua rumah sakit dituntut bidang kesehatan dengan negara-
untuk mampu memenuhi negara maju.
kepentingan dan keinginan Kecanggihan teknologi membuat
Negatif
konsumennya serta persaingan banyak masyarakat yang
bisnis penyediaan dan meninggalkan cara pengobatan
pelayanan jasa kesehatan. alternatif dan pergi ke luar negeri.
Membuat individu berperilaku konsumtif
Pemborosan pengeluaran
Informasi yang tidak tersaring
Membuat sikap menutup diri dan berpikir
Negatif sempit.
Memengaruhi kesehatan Memengaruhi sikap
dan perilaku anak
Sepenanggungan Seperasaan
Daerah Tempat tinggal
(locality)
Saling memerlukan.
Unsur saling memerlukan diartikan
sebagai perasaan ketergantungan
terhadap komunitas baik yang sifatnya
fisik maupun psikis.
Gemeinschaft of mind,
hubungannya
didasarkan pada
kesamaan ideologi
Gemeinschaft by blood, meskipun tidak memiliki
hubungannya ikatan darah maupun
didasarkan pada ikatan tempat tinggal yang
darah atau keturunan. berdekatan.
Gemeinschaft of place,
hubungannya
didasarkan pada
kedekatan tempat
tinggal atau kesamaan
lokasi.
Primary group, Secondary group,
hubungan antar anggota hubungan antar anggota
komunitas lebih intim tidak intim dalam jumlah
dalam jumlah anggota anggota yang banyak dan
terbatas dan berlangsung dalam jangka waktu relatif
dalam jangka waktu relatif singkat.
lama. Contoh: perkumpulan
Contoh: keluarga, suami- profesi, atasan-bawahan,
istri, pertemanan, guru- perkumpulan minat/hobi,
murid, dan lain-lain. dan lain-lain.
Urbanisasi
Kriminalitas
PENULIS : Faisal R. Dongoran, Khairul Nisa, Marni Sihombing, Lusita Devi Purba, dkk
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU
SUMBER : Jurnal EduTech Vol. 2 No. 2 2016
ISSN: 2442-6024
e-ISSN: 2442-7063
PBL 1
Orientasi
Fenomena krisis moneter Indonesia yang
terjadi pada tahun 1997/1998 membuktikan
bahwa perekonomian masyarakat masih
mampu bertahan denga baik meski saat itu
banyak usaha-usaha besar yang gulung tikar Jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
karena pailit didera pahitnya krisis yang saat ini berjumlah 99.8 dari total usaha ekonomi
terjadi. UMKM yang dapat bertahan pada yang ada di kota Medan. Berdasarkan data Badan
badai krisis karena struktur keuangan yang Pusat Statistik (BPS), UKMK mampu menyerap
tidak banyak bergantung seutuhnya pada tenaga kerja sebanyak 60,4 juta atau 87,5 persen
perbankan. dari total tenaga kerja keseluruhan (Indonesia).
Kenyataan ini telah membuktikan bahwa
keberadaan UKMK sangat berpengaruh besar pada
roda perekonomian nasional. Menilik data yang
disajikan oleh BPS dapat dinterpretasikan bahwa
secara umum UKMK memberikan kontribusi yang
cukup besar dalam pertumbuhan perekonomian
kota Medan khususnya.
PBL 2
Perumusan Masalah
Bagaimana cara pemerintah kota medan meningkatkan
1
kepedulian terhadap UMKM?
Hasil Diskusi
Bagaimana cara pemerintah kota medan
1 meningkatkan kepedulian terhadap UMKM?