Anda di halaman 1dari 13

“POLITIK GLOBALISASI”

DIBUAT OLEH:

ANDY NOVIAN PRATAMA

LISA APRIYANTI

KUSUMA NADA LATHIFAH

IKA HANDAYANI

KARINA ANDARESTA

AMI MONIKA

IMBRON

UNIVERSITAS BUNG KARNO

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

ILMU KOMUNIKASI

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Globalisasi adalah suatu kata yang sering kita dengar bahkan kita ucapkan.
Globalisasi merupakan suatu istilah yang menghubungkan peningkatan
ketergantungan dan keterkaitan antar manusia bahkan antar bangsa di seluruh
dunia yang meliputi bidang ekonomi, hukum dan sosial budaya, bahkan di bidang
politik sekalipun. Hal tersebut tidak hanya menimbulkan dampak positif namun
juga dampak negatif yang mengakibatkan masalah.

Masalah-masalah global yang terjadi saat ini tidak lepas dari keempat
bidang tersebut, salah satunya adalah masalah global di bidang politik, hal ini
secara langsung mempengaruhi tatanan kehidupan politik di dunia termasuk
politik di Indonesia.

Di Indonesia sendiri karena pengaruh dan perkembangan globalisasi dalam


bidang politik ditandai dengan banyaknya masyarakat yang mulai mengerti dan
menuntut pemerintahan untuk mewujudkan sebuah negara yang terbuka, bebas,
dan berdemokrasi. Globalisasi juga yang mendorong sebuah pemerintahan yang
demokratis, bebas, terbuka dan bijaksana. Dengan adanya hal tersebut rakyat
Indonesia memiliki kebebasan untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan-
tuntutannya kepada pemerintah.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu globalisasi politik dan bagaimana dampak globalisasi politik


mempengaruhi tatanan kehidupan politik di Indonesia.

3. TUJUAN PENULISAN MAKALAH


1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan globalisasi politik dan pengaruh
terhadap politik di Indonesia.

1
BAB II
ISI

1. Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang


bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh
aspek penting kehidupan.1

Kata globalisasi diambil dari global yang maknanya universal. Globalisasi


belum memiliki definisi atau pengertian yang pasti kecuali sekedar definisi kerja
sehingga maknanya tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya. Ada
beberapa definisi global yang dikemukakan oleh beberapa orang sebagai berikut:2

a. Malcom Waters, seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania,


berpendapat, globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat
pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting
yang terjelma di dalam kesadaran orang.
b. Emanuel Richter, guru besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman,
berpendapat, bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara
bersamaan yang menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-
pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
c. Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan,
berpendapat bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas
saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam
hal perdagangan dan keuangan.
d. Selo Soemardjan, bapak Sosiologi Indonesia, berpendapat bahwa
Globalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara

1
Nurhaidah M. Insya Musa, “Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia”.
Jurnal Pesona Dasar. Vol. 3 No. 3, April 2015, 4.
2
Ibid.

2
masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang
sama.

Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal
dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang
menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara
asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai
diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia. Globalisasi secara
fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan
kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan
transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-
cabangnya.

Globalisasi tidak hanya meliputi bidang ekonomi, namun meliputi segala


aspek kehidupan masyarakat. Aspek politik pun tidak luput dari globalisasi
tersebut. Ketika mendengar ungkapan ‘’politik global’’ yang ada dipikiran kita
adalah percatutan perebutan kekuasaan, dan pengaruh di dunia global antara
kekuatan-kekuatan besar di dunia, percaturan tersebut kadang berupa proses
politik yang melibatkan banyak negara, lembaga internasional dan kepentingan
kelompok tertentu. Percaturan tersebut terjadi dengan diwarnai pertempuran antar
kekuatan militer yang menyimpan banyak kepentingan di belakangnya, seperti
yang kita saksikan dalam pertempuran-pertempuran di Afganistan dan iraq.
Seperti sebuah negara, dunia global telah mempunyai dinamika politiknya sendiri.

Bagi indonesia sendiri banyak hal-hal positif yang bisa dirasakan oleh
bangsa dari dinamika percaturan politik global saat ini, namun dampak negatif
lebih banyak yang telah dirasakan oleh bangsa kita, baik pemerintahnya maupun
masyarakatnya, bangsa indonesia lebih banyak menjadi korban percaturan politik
global atau menjadi pemeran dalam percaturan politik global.

3
Dampak Globalisasi di Indonesia ada yang berdampak positif dan ada
yang berdampak negative dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dampak tersebut
antara lain adalah sebagai berikut:3

Dampak Positif

a. Perubahan tata nilai dan sikap


Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat
menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir
lebih maju.
c. Tingkat kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi
penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif

a. Pola hidup konsumtif


Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan
masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk
mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka
merasa tidak lagi membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang
mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

3
Ibid., 6.

4
c. Gaya hidup kebarat-baratan
Tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya
negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat
kepada orang tua, kehidupan bebasremaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu
yang dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang
pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini
menimbulkan kesenjangan sosial.

2. Pengertian Globalisasi Politik

Globalisasi politik adalah proses masuknya suatu pola atau nilai-nilai yang
diterima secara menyeluruh karena membawa pembaharuan dan menguntungkan
di bidang politik, seperti kerja sama-kerja sama politik antar Negara dengan
membentuk suatu organisasi internasional multilateral. Globalisasi politik disebut
juga global governance4.

Globalisasi berperanan penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia


karena mampu membantu masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan
hidupnya. Peranan globalisasi dapat dilihat dari bidang Politik.

Dengan globalisasi, Indonesia dapat dengan mudah melakukan


komunikasi dan koordinasi antara daerah atau antara pemerintah dengan
masyarakat di berbagai daerah. Berbagai kebijakan pemerintah dapat segera
sampai kepada masyarakat dan rakyat dapat memberikan atau menyampaikan
berbagai tanggapan dan aspirasi terhadap kebijakan tersebut. Hal ini berarti
mendorong timbulnya pemerintahan demokrasi yang transparan, bersih, dan
berwibawa. 5Dengan globalisasi berbagai kebijakan hukum dan penegakan HAM
dapat diakses masyarakat luas dan dunia internasional. Hal ini sekaligus
merupakan alat kontrol atau pengawasan dalam penegakkan HAM.

4
Didi Suryadi, “Globalisasi Di Bidang Politik”. Januari 2015, 4.
5
Ibid.

5
Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat
tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme
terhadap negara menjadi meningkat.

3. Dampak Globalisasi Terhadap Perkembangan Politik Indonesia

Pengaruh globalisasi tidak hanya dalam bidang ekonomi, globalisasi juga


memberikan dampak yang positif terhadap bidang politik. Meskipun politik dan
pemerintahan merupakan hak kedaulatan setiap negara, akan tetapi dalam
penyelenggaraan pemerintahan di era global ini, negara- negara lain menuntut
adanya sikap keterbukaan, demokratis dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Tuntutan ini telah menjadi kesepakatan antar negara di dunia. Dengan demikian
mau tidak mau setiap negara harus mempraktekkan pemerintahan sesuai dengan
tuntutan globalisasi. Hal ini tentu berdampak positif bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara. Kita juga merasakan dampak dari sistem pemerintahan yang
terbuka, demokratis dan menghargai hak asasi manusia. Jika kita mengamati
dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi perubahan yang luar biasa di negara kita.
Setiap warga negara mempunyai hak untuk dilibatkan secara langsung dalam
perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta melakukan pengawasan jalannya
pemerintahan.

Sebagai contoh dalam menentukan wakil rakyat di DPR dan DPRD, setiap
warga negara yang telah memenuhi syarat berhak memilih langsung dalam pemilu
yang demokratis. Selain itu pemerintahan juga dijalankan dengan transparan dan
akuntabel. Masyarakat juga semakin aktif terlibat dalam berbagai organisasi yang
menyuarakan demokratisasi di negara kita dan melakukan pengawasan terhadap
jalannya pemerintahan.

Dampak Positif

6
a. Meningkatnya peranan Indonesia dalam hubungan Internasional dalam
menciptakan perdamaian dunia, serta pulihnya citra Indonesia dan
kepercayaan masyarakat Internasional, mendorong terciptanya tatanan dan
kerja sama ekonomi regional dan Internasional yang lebih baik dalam
mendukung pembangunan Nasional merupakan sasaran dalam hubungan
Internasional di era globalisasi bagi negara Indonesia.
b. Arah kebijakan dalam pemantapan Politik Luar Negeri dan peningkatan
kerja sama Internasional dijabarkan dalam program-program
pembangunan.
c. Program pemantapan Politik Luar Negeri dan optimalisasi Diplomasi
Indonesia.
Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja politik luar negeri
dalam memberikan kontribusi bagi proses demokralisasi, stabilitas politik,
dan persatuan Nasional dan lebih memperkuat kinerja Diplomasi
Indonesia.
d. Program peningkatan kerja sama Internasional.
Bertujuan untuk memanfaatkan secara lebih optimal yang ada pada forum-
forum kerja sama Internasional terutama melalui kerja sama ASEAN,
APEC, dan kerja sama multilateral lainnya dan antara negara-negara yang
memiliki kepentingan yang sejalan dengan Indonesia.
e. Program Penegasan Komitmen Perdamaian Dunia.
Bertujuan untuk menegaskan komitmen Indonesia terhadap perlakuan dan
perumusan aturan-aturan serta hokum Internasional, mempertahankan
pentingnya prinsip-prinsip multilateralisme dalam hubungan Internasional
derta menentang unilateralisme, agresi, dan penggunaan segalabentuk
kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan Internasional.

Dampak Negatif
a. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme
dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup

7
kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme.
Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
b. Negara-negara yang kuat ekonominya akan bersekongkol dalam rangka
mencari keuntungan sebesar-besarnya. hal ini seringkali merugikan
negara-negara miskin yang ketahanan ekonominya lemah.
c. Penyebaran nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak
langsung dalam seperti dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang
semakin berani dan terkadang “mengabaikan kepentingan umum” dengan
cara membuat kerusuhan dan anarkis. Semakin lunturnya nilai-nilai politik
yang berdasarkan semangat kekeluargaan, masyarakat mufakat dan gotong
royong. Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat
individual, kelompok, oposisi, rofessi mayoritas atau tirani minoritas.

Contoh Globalisasi Di Bidang Politik, sebagai berikut:


a. Hadirnya Politik disuatu negara
Indonesia merupakan negara yang memiliki politik bebas aktif. Artinya
indonesia tidak memihak blok manapun tapi tetap aktif dala politik
interasional, misalnya menjadi anggota PBB.
b. Organisasi Internasional Terbentuk
Organisasi Internasional yang terbentuk dengan berbagai visi dan misi,
misalnya PBB, APEC, ASEAN,dan lain-lain
c. Adanya Kerjasama Antar Negara
Integrasi negara-negara di dunia akan menghasilkan kerjasam politik antar
negara, baik itu kerjasama bilateral atau multilateral yang akan
menguntungkan masing-masing negara
d. Hadirnya Ideologi Asing
Globalisasi membuat berbagai ideologi asing masuk ketanah air, jika
ideologi asing tidak sesuai dengan falsafah negara indonesia, maka sangat
berpotensi menimbukkan kekacauan
e. Adanya Campur Tangan Asing

8
Bentuk Globalisasi yang dapat menimbulkan kekacauan disuatu negara
bila tudak dikendalikan dengan baik.

f. Masyarakat Perduli Pemerintahan


Era keterbukaan ini kita dapat melihat masyarakat Indonesia ikut
berpartisipasi dalam proses pemerintsahan. Tentu saja hal ini bisa
memberikan dampak positif dan negatif terhadap pemerintahan itu sendiri.

4. Contoh Hubungan Kerja Sama Politik Indonesia dengan Luar Negeri

Kerjasama Indonesia – Australia

Pemerintah Australia dan Indonesia menandatangani proyek kerjasama


untuk mencegah masalah perdagangan manusia di kawasan Asia Tenggara.
Proyek ini menitikberatkan pemberian bantuan pada aparat hukum Indonesia
dalam menangani kejahatan perdagangan manusia.

Kerjasama Indonesia – Thailand

Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat meningkatkan kerja sama di


bidang pertanian, terutama alih teknologi informasi dan teknologi, perdagangan,
pelatihan, teknik dan penelitian dalam bidang pertanian.

Kerjasama Indonesia – Malaysia

Indonesia dan Malaysia memandang perlunya peningkatan kerjasama di


bidang perdagangan, investasi dan energi, termasuk kerjasama sub regional
melibatkan kerjasama dalam kerangka segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-
Singapura dan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMS dan IMT-GT). Di masa datang,
kerjasama bidang perdagangan, investasi dan energi diharapkan bisa lebih
berkembang lagi sekaligus meningkatkan perekonomian kedua negara serta
membuka lapangan kerja yang memang dibutuhkan untuk mengurangi
pengangguran yang terus meningkat dewasa ini.

Kerjasama Militer Indonesia – Amerika Serikat

9
Beberapa waktu yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat
menerima kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Donald Rumsfeld,
meminta dan berharap agar normalisasi hubungan militer Indonesia-AS yang
sudah berjalan penuh dapat berlangsung permanen. Harapan ini bisa dipahami
mengingat, pertama, hubungan kerja sama bidang pertahanan kedua negara
memang dinamis. Kecenderungan ini bisa dilihat dari pengalaman, saat Presiden
Soekarno menyatakan perang dengan Belanda untuk pembebasan Irian Barat, AS
tidak memenuhi permintaan Indonesia. Penolakan ini disebabkan sikap politik AS
lebih berpihak ke Belanda sebagai bagian dari NATO.

Bagi Indonesia, sebagai Negara yang juga terlibat dalam hubungan antar
Negara, hubungan internasional memiliki arti penting tersendiri. Arti penting
hubungan internasional bagi Indonesia antara lain karena lingkup hubungannya
mencakup semua interaksi yang berlangsung lintas batas negara. Dalam konsep
baru hubungan internasional, berbagai organisasi internasional, perusahaan,
organisasi nirlaba, bahkan perorangan bisa menjadi aktor yang berperan penting
dalam politik internasional. Sehingga jelaslah hubungan internasional sangat
penting bagi Indonesia.

10
BAB III

KESIMPULAN

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang


bergerak terus dalam masyarakat. Globalisasi tidak hanya meliputi bidang
ekonomi saja, namun meliputi segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu
aspek yang tidak luput dari pengaruh globalisasi adalah aspek politik. Banyak
dampak yang timbul dengan adanya globalisasi politik baik dampak positif
maupun dampak negative.

Di Indonesia sendiri pengaruh dan perkembangan globalisasi dalam


bidang politik ditandai dengan banyaknya masyarakat yang mulai mengerti dan
menuntut pemerintahan untuk mewujudkan sebuah negara yang terbuka, bebas,
dan berdemokrasi. Salah satu, dampak yang sangat mempengaruhi kestabilan
suatu Negara dengan adanya globalisasi politik adalah masuknya ideology Negara
lain yang bisa saja ideology tersebut tidak sesuai dengan ideology yang ada
dinegara kita saat ini, yang bisa menimbulkan kekacauan jika ideology tersebut
dipaksakan masuk ke Negara kita. Selain itu, campur tangan asing juga sangat
berbahaya akan kedaulatan Negara ini, jangan sampai kasus-kasus campur tangan
asing yang pernah terjadi di Indonesia terulang kembali.

Walaupun demikian banyak juga dampak positif yang bisa diambil dan
dinikmati dengan adanya globalisasi politik ini, karena membawa pembaharuan
dan menguntungkan di bidang politik, seperti kerja sama-kerja sama politik antar
Negara dengan membentuk suatu organisasi internasional multilateral.

11
DAFTAR PUSTAKA

M. Insya Musa, Nurhaidah. 2015. Jurnal Pesona Dasar: Dampak Pengaruh


Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Vol. 3 No. 3

Suryadi, Didi. 2015. “Globalisasi Di Bidang Politik”.

12

Anda mungkin juga menyukai