“GLOBALIZATION”
ANGGOTA KELOMPOK 3:
DOSEN PENGAMPU
Nurul Azizah S.AB, M.AB
1
membutuhkan sikap refleksif dari manusia yakni kesanggupan untuk
merenungkan tentang kehidupannya berlandaskan pada rasio (Tilaar, 2005:
165).
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak positif dan negatif globalisasi juga memberikan manfaat dan akibat
buruk, untuk itu perlu menempatkan diri dalam menyikapi proses globalisasi.
Dampak positif dan negatif globalisasi dapat dirasakan dalam kehidupan secara
3
umum dan bagi bangsa Indonesia sendiri. Dampak tersebut antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Dampak Positif Globalisasi
4
c. Meningkatnya perdagangan global
5
- Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang
memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
- Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum
yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
6
royong, kepedulian, solidaritas, dan kesetiakawanan sosial antarmasyarakat.
Masuknya budaya barat pun menjadi salah satu factor tersebut, Tidak semua
budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang
mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang
tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
7
dunia, hingga mengabaikan nilai-nilai agama. Perkembangan industri yang
pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.
Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang
dengan banyak pilihan yang ada.
8
Globalisasi menyebabkan ledakan angka tenaga kerja asing dalam
negeri. Beberapa di antara mereka datang sebagai tenaga ahli yang
menguasai bidang tertentu. Hal tersebut tentunya mengurangi kesempatan
kerja bagi tenaga kerja dalam negeri karena persaingan yang semakin
meningkat.
Dengan berbagai dampak negatif yang dilihat ada beberapa hal atau upaya
yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi.
9
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan tradisi
lokal
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua
orang harus bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan
lokal.
10
Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling
menguntungkan, mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi,
serta kerja sama ekonomi dan teknologi. Upaya untuk mengantisipasi
globalisasi kebijaksanaan, pemerintah yang lebih mengarah kepada
pertimbangan-pertimbangan ekonomi daripada cultural atau budaya dapat
dikatakan merugikan perkembangan suatu kebudayaan. Dalam pengamatan
yang lebih sempit dapat kita melihat tingkah laku aparat pemerintah dalam
menangani perkembangan kesenian rakyat, di mana banyaknya campur
tangan dalam menentukan objek dan berusaha merubah agar sesuai dengan
tuntutan pembangunan. Dalam kondisi seperti ini arti dari kesenian rakyat
itu sendiri menjadi hambar dan tidak ada rasa seninya lagi. Melihat
kecenderungan tersebut, aparat pemerintah telah menjadikan para seniman
dipandang sebagai objek pembangunan dan diminta untuk menyesuaikan
diri dengan tuntutan simbol-simbol pembangunan.
11
Oleh karena itu pemerintah harus ‘melakoni’ dengan benar-benar peranannya
sebagai pengayom yang melindungi keaslian dan perkembangan secara estetis
kesenian rakyat tersebut tanpa harus merubah dan menyesuaikan dengan kebijakan-
kebijakan politik.
12
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Bahwa sebagai manusia kita harus pandai mencari kembali apapun bentuk
perbedaan yang masuk ke negara kita sehingga kita tidak terkena dampak dari
globalisasi dan apapun bentuknya kita harus tetap mendukung budaya asli
negara Indonesia karena itu adalah bentuk warisan nenek moyang kita dan
Perlu dikembangkan langkah-langkah yang selaras dan komprehensif guna
membentuk lembaga setingkat Kementerian guna pengelolaan hidup
komunitas ada, seni budaya tradisional dan warisan leluhur dan seniman
tradisional, serta perlindungan karya kreatif bangsa. membangun sinergisme
kebijakan antar lembaga pemerintahan yang saling mempercayai, terbuka, dan
13
memiliki tujuan bersama sehingga akan terbentuk sistem pemberdayaan
seniman tradisional yang kokoh,
Supaya produk dalam negri tidak kalah saing dengan luar negri kita harus
Meningkatkan kualitas produksi dan menambahkan sesuatu yang baru dan
berbeda. Globalisasi sangat amat sulit jika kita menghindarinya bahwasanya
globalisasi akan mendunia di negara manapun akan merubah sistem dalam
kehidupan saat ini. Globalisasi yang masuk dalam negeri kita sebaiknya kita
terima namun kita sebagai manusia yang mempunyai fikiran dan norma norma
dalam negeri alangkah baiknya kita dapat menyeleksi atau menyaring
globalisasi yang masuk dalam negeri kita
14
DAFTAR PUSTAKA
15