INDONESIA • Agnes Nena Noventa • Amanda Willem • Heksa Agnesya Maulana Putri • Maria Rizka Natariza • Muhammad Hafidz Robbyanto I. Hakikat Penjelasan dan Pengertian Globalisasi 1. Pengertian Globalisasi Globalisasi merupakan sebuah proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu sama lain dan saling berhubungan dalam semua aspek kehidupan seperti dalam aspek budaya, politik, ekonomi, maupun teknologi. Dengan kata lain globalisasi merupakan sebuah era dimana masyarakat dunia yang sebagian besar hidupnya ditentukan oleh proses-proses global. Proses globalisasi seolah menjadikan jarak-jarak antar wilayah menjadi terhapuskan. Bahkan seolah-olah dunia menjadi tanpa batas. Hali inilah yang membuat penyebaran informasi menjadi sangat cepat bahkan hanya dalam hitungan detik. 2. Pengertian Menurut para ahli • Menurut Selo Soemardjan – Pengertian Globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya suatu sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat yang berada di seluruh dunia yang bertujuan untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. • Menurut Edison A. Jamli dkk – Pengertian Globalisasi ialah sebuah proses yang muncul dari sebuah gagasan, yang kemudian ditawarkan agar diikuti oleh bangsa lain yang pada akhirnya akan sampai pada sebuah titik kesepakatan bersama dan menjadi panutan bersama bagi bangsa-bangsa yang berada di seluruh dunia. • Menurut Emanuel Ritcher – Pengertian Globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat dimana mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi yang nantinya akan saling memiliki ketergantungan dan mampu mewujudkan persatuan dunia. • Menurut John Huckle – Pengertian Globalisasi ialah suatu proses dengan kejadian, kegiatan dan keputusan di salah satu belahan dunia yang berubah menjadi suatu konsekuensi yang signifikan untuk seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun. • Menurut Laurence E. Rothenberg – Pengertian Globalisasi ialah percepatan dari intensifikasi integrasi dan interaksi antara orang- orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda. 3. Hakikat Globalisasi • Konsep lain yang sering muncul mengenai fenomena globalisasi adalah integrasi. Integrasi disini dimaknai sebagi penyatuan dunia yang terintegrasi secara fisik dimana masyarakat dunia seperti melampaui batas-batas negara yang telah di tentukan. Dalam pemahaman ini perlu di ketahui bahwa masyarakat dunia yang mendukung globalisasi mengharapkan terwujudnya ekonomi dunia yang terintegrasi. • Globalisasi adalah proses penyatuan persoalan dan kepentingan, dan kebutuhan masyarakat dunia. Penyatuan wilayah dunia di mulai dari penyatuan wilayah kawasan tertentu. Penyatuan wilayah membawa akibat bersatunya kepentingan bangsa-bangsa di wilayah itu. Misalnya adalah persoalan ekonomi, budaya, politik, dan masalah sosial yang menyatukan wliayah-wilayah Asia Tenggara, hingga di bentuklah persatuan negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN). Melalui ASEAn ini mereka melaksanakan kerjasama regional yang berhubungan dengan masalah ekonomi, sosial, politik, dan budaya hingga dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama. 4.Kapan Proses Terjadinya Globalisasi Proses globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi ditandai dengan adanya teknologi satelit, telepon dan internet. sedangkan perkembangan transportasi ditandai dengan adanya alat transportasi modern. Hasil proses komunikasi antar manusia semakin dekat, waktu yang ditempuh semakin sigkat dan mudah bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, globalisasi membuat dunia seolah tanpa batas penghalang. Wujud dari arus globalisasi adalah sebagai berikut: • Arus etnis berupa mobilitas manusia dalam bentuk imigran, turis, eksodus, pengungsi, dan lain lain. • Arus teknologi berupa mobilitas teknologi, munculnya organisasi multinasional dan organisasi transnasional. • Arus keungan berupa mobilitas penanaman modal asing, investasi, ekspor, dan impor. • Arus gagasan atau pendapat berupa meningkatkannya nilai baru dalam dunia sehingga menjadi isu internasional. 5. Bentuk-bentuk globalisasi • Globalisasi produksi: Perusahaan berproduksi di berbagai negara dengan tujuan agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Produksi di berbagai negara disebabkan upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai atau iklim usaha dan politik yang kondusif. Dalam hal ini dunia menjadi lokasi manufaktur global. • Globalisasi pembiayaan :Perusahaan global memiliki akses untuk mendapatkan pinjaman atau melakukan investasi di seluruh negara. Contohnya, PT Telkom dalam memperbanyak satuan telepon atau PT Jasa Marga dalam memperbanyak ruas jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (built- operate-transfer) bersama mitra usaha dari mancanegara. • Globalisasi tenaga kerja: Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperolah dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka mobilisasi manusia akan semakin mudah dan cepat. • Globalisasi jaringan informasi: Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui media sosial, TV, internet dan lainnya. Jaringan komunikasi yang semakin canggih telah memperluas pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Coba lihat kini anda bisa berjualan membuka lapak dagang di facebook, twitter atau BBM. • Globalisasi perdagangan: Globalisasi ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan non tarif. Dengan begitu kegiatan perdagangan semakin cepat, ketat, fair dan efisien. • Globalisasi Kebudayaan: Globalisasi kebudayaan merupakan gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia. Awal mula globalisasi ini terjadi sejak awal penjelajah Eropa mulai bergerak ke seluruh dunia. Namun perkembangan globalisasi kebudayaan secara masif mulai terjadi pada awal abad ke 20 dengan ditemukannya komputer dan internet. Melalui internet, perkembangan dunia dapat diakses hanya dengan melihat di layar monitor dan kemudian diadopsi oleh masyarakat lokal. Berbagai budaya barat mulai masuk dan menggusur budaya kearifan lokal luhur bangsa Indonesia. 6. Berikut adalah beberapa ciri ciri globalisasi : • Adanya perkembangan berita dan interaksi kultural lewat inforammsi berita disurat kabar, media masa, majalah, koran , televisi, melalui buku buku yang didalam penerapannya mengalami keberagaman cara. • Adanya konflik dan masalah bersama dalam masyarakat luas dan bisa meluas menjadi persoalan dunia yang harus sama sama segera diselesaikan, yaitu berhubungan dengan adanya kerusakan lingkungan alam berupa pencemaran limbah industri pada laut,atau pemanasan global yang mempunyai dampak buruk bagi seluruh kehidupan makhluk di bumi • Adanya aktifitas interaksi dan pertukaran budaya antar satu negar dengan negara lain tanpa kita sadari • Adanya perubahan perkembangan ekonomi global diseluruh dunia termasuk perdangan dan ekspor impor • Perubahan kemajuan dan perkembangan teknologi disegala aspek yang tidak mengenal ruang dan waktu serta tanpa bisa dicegah siapapun B. Dampak positif dan negatif Globalisasi 1. Dampak Globalisasi di Bidang Politik 2. Dampak Globalisasi di bidang Ekonomi 3. Dampak Globalisasi di Bidang pertahanan dan keamanan 4. Dampak globalisasi di bidang sosial dam Budaya 5. Pengaruh Globalisasi dalam bermasyarakat Pengaruh positif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia. • Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan. • Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin. • Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa. Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia. • Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan tidak mungkin lagi bangsa kita akan terpecah belah. • Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri. • Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda sekarang sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan semakin banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. • Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa. • Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang. II. NKRI Dalam Kebhinekaan Wilayah NKRI a. Darat Wilayah daratan adalah daerah di permukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan di dalam tanah permukaan bumi. Untuk menentukan batas wilayah daratan biasanya dilakukan dengan negara-negara yang berbatasan darat. Batas-batas dapat dibuat dengan sengaja atau dapat pula ditandai dengan benda-benda alam, seperti gunung, hutan, dan sungai. Selain itu Penentuan secara pasti tentang batas-batas suatu wilayah daratan antara dua negara atau lebih tidak akan menjadi masalah apabila sudah ada kepastian dan persetujuan. a. Laut Lautan atau perairan territorial merupakan bagian wilayah dari suatu negara. Penentuan batas- batas laut dapat kita ketahui dalam bentuk traktat multilateral sebagai berikut : Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ZEE merupakan wilayah laut dari suatu negara yang batasnya 200 mil laut dari garis pantai. Dalam wilayah itu, Negara mempunyai hak untuk meggali kekayaan alam dan melakukan kegiatan ekonomi. negara lain bebas berlayar dan melakukan penerbangan di atas wilayah itu serta bebas memasang kabel dan pipa di bawah lautan tersebut. negara pantai yang bersangkutan berhak menagkap nelayan asing yang ketahuan menangkap ikan dalam ZEE- nya. Batas Laut Teritorial Tiap-tiap negara mempunyai kekuasaan terhadap laut territorial hingga 12 mil dari garis pantai. Batas Zona Bersebelahan Penentuan batas zona bersebelahan adalah sejauh 12 mil laut di luar batas laut territorial atau 24 mil lautdari garis pantai. Dalam wilayah ini, negara dapat menindak pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap undang-undang imigrasi, fiscal, dan bea cukai. Batas Landasan Benua Batas landas benua yaitu sejauh lebih dari 200 mil laut. Dalam wilayah ini, negara dapat melakukan eksplotasi dari ekplorasi dengan kewajiban membagi keuntungan dengan masyarakat Internasional. Bebas dan dapat dipergunakan oleh siapapun. c. UdaraWilayah udara meliputi daerah yang berada di atas wilayah negara atau di atas wilayah darat dan wilayah laut teritorial suatu negara. Di forum internasional belum ada kesepakatan tentang kedaulatan suatu negara atas wilayah udara. Dalam pasal 1 Konvensi Paris 1919 yang telah diganti dengan Konvensi Chicago 1944 dinyatakan, bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan utuh dan eksklusif di wilayah udaranya. Ada beberapa teori tentang batas wilayah udara sebagai berikut : Teori Negara Berdaulat di Udara 1) Teori Pengawasan 2) Teori Udara 3) Teori Keamanan 4) Teori Udara Bebas a) Kebebasan Udara Terbatas Untuk memelihara keamanan dan keselamatan, setiap negara berhak mengambil suatu tindakan tertentu. Negara hanya mempunyai hak sebatas wilayah teritorialnya. b) Kebebasan Ruang Udara Tanpa Batas Tidak ada Negara yang mempunyai hak dan kedaulatan di ruang udara sehingga ruang udara itu bebas dan dapat dipergunakan oleh siapapun Perkembangan Kebhinekaan Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Semboyan bangsa Indonesia tersebut tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu, kita harus benar-benar memahami maknanya. Selain semboyan tersebut, negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa sebagai berikut. Dasar Negara Pancasila. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan. Lambang Negara Burung Garuda. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Lagu-lagu perjuangan Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah. Pembangunan berjalan lancar. Kebhinekaan yang terdapat di Indonesia Kebhinekaan Mata Pencaharian Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki kondisi alam yang berbeda-beda, seperti dataran tinggi/pegunungan maupun dataran rendah/pantai sehingga masyarakat yang tinggal didaerah tersebut harus menyesuaikan cara hidupnya dengan alam disekitarnya. Kebhinekaan ras Letak Indonesia sangat strategis sehingga Indonesia menjadi tempat persilangan jalur perdagangan. Banyaknya kaum pendatang ke Indonesia mengakibatkan terjadinya akulturasi baik pada ras, agama, kesenian maupun budaya. Kebhinekaan Suku Bangsa Indonesia merupakan negara kepulauan yang dipisahkan oleh perairan. Pulau-pulau terisolasi dan tidak saling berhubungan. Akibatnya setiap pulau/wilayah memiliki keunikan tersendiri baik dari segi budaya, adat istiadat, kesenian, maupun bahasa. Adanya kebhinekaan tersebut menjadikan Indonesia sangat kaya Kebinekaan agama Masuknya kaum pendatang baik yang berniat untuk berdagang maupun menjajah membawa misi penyebaran agama yang mengakibatkan kebinekaan agama di Indonesia. Ada agama Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu serta aliran kepercayaan. Kebhinekaan agama sangat rentan akan konflik, tetapi dengan semangat persatuan dan semboyan bhineka tunggal ika konflik tersebut dapat dikurangi dengan cara saling toleransi antar umat beragama. Gender/jenis kelamin Perbedaan jenis kelamin adalah sesuatu yang sangat alami, tidak menunjukkan adanya tingkatan. Anggapan kuat bagi laki- laki dan lemahbagi perempuan, adalah tidak benar. Masing- masing mempunyai peran dan tanggungjawab yang saling membutuhkan dan melengkapi. Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini disebabkan Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Indonesia merupakan negara yang memiliki keistimewaan keanekaragaman budaya, suku, etnik, bahasa, dan sebagainya dibandingkan dengan negara lain. Pada dasarnya keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan yang tertanam di setiap warga negara Indonesia. Namun, dalam kenyataanya masih ada konflik yang terjadi dengan mengatasnamakan suku, agama, ras atau antargolongan tertentu. Hal ini menunjukkan yang ada harusnya dapat menjadi modal bagi bangsa ini untuk menjadi bangsa yang kuat. Untuk mendukungnya, diperlukan persatuan yang kokoh dan kuat. III. Pengertian IPTEK Dalam Berbangsa dan Bernegar 1. Pengertian IPTEK dan UU IPTEK IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi. Dapat juga dikatakan, definisi IPTEK ialah merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri. Lalu kita bahas mengenai pengertian Ilmu, Pengetahuan dan teknologi: Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk mencari, menyelidiki, lalu menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan suatu pengetahuan yang sudah teruji akan kebenarannya. Pengetahuan adalah suatu yang diketahui ataupun disadari oleh seseorang yang didapat dari pengalamannya. Pengetahuan juga tidak dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncul disebabkan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya. Teknologiadalah suatu penemuan melalui proses metode ilmiah, untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktifitas. Perubahan Ke 4 UUD Tahun 1945 Pasal 31 (Ayat 5) “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”. UU No. 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pasal 4: Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan memperkuat daya dukung iptek bagi keperluan mempercepat pencapaian tujuan negara serta meningkatkan daya saing dan kemandirian dalam memperjuangkan kepentingan negara dalam pergaulan internasional. Pasal 14: Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha dapat membangun kawasan, pusat peragaan, serta sarana dan prasarana ilmu pengetahuan dan teknologi lain untuk memfasilitasi sinergi dan pertumbuhan unsur-unsur kelembagaan dan menumbuhkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan masyarakat. B. IPTEK Sesuai Dengan Pendidikan Masyarakat Sosial Budaya Sosial Budaya 1. Globalisasi juga berdampak pada bidang pendidikan di berbagai negara. Adapun contoh globalisasi di bidang pendidikan adalah sebagai berikut: Pertukaran pelajar. Kemudahan mendapatkan informasi Pertukaran guru 2. Globalisasi memberikan dampak besar pada bidang ekonomi di berbagai negara. Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang ekonomi adalah sebagai berikut: Kegiatan Ekspor dan Impor Munculnya Pasar Bebas Perusahaan Asing Masuk Indonesia Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat Masuknya Produk Luar Negeri 3. Kehidupan sosial masyarakat Indonesia telah banyak mengalami perubahan karena adanya globalisasi. Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang sosial adalah sebagai berikut: Masyarakat Tak Lagi Homogen Masuknya Bahasa Asing Kesetaraan Gender Masyarakat Semakin Individualis Pudarnya Sikap Gotong-royong Bidang Sosial Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. Dampak Positif : Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa- bangsa di Asia. Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras. Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya. Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya. Dampak Negatifnya : Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda. Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut. Bidang Budaya Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Dampak Positif : Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi. Dampak Negatif : Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun. C. Peranan IPTEK Dalam kehidupan manusia, dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya berupa teknologi di berbagai bidang. Pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi itu tidak selalu mempunyai kaitan. Namun dalam zaman modern ini, untuk membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hukum Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya, agar kapal tidak tenggelam dan dapat mengarungi lautan. Salah satu kelebihan manusia dari makhluk lain adalah kemampuan manusia dalam menciptakan dan menggunakan alat. Salah satu ciptaan manusia yang menakjubkan adalah mesin- mesin, yang antara lain adalah : Mesin bakar Mesin disel Jet Roket Komputer Nuklir Teknologi Komunikasi Radio dan Televisi Satelit Komunikasi Internet D. Perkembangan IPTEK dalam Kehidupan Bermasyarakat Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001) Hubungan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ialah apabila ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, sedangkan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah suatu inovasi yang berupa hasil olah pikir manusia berdasarkan teori-teori ilmu pengetahuan untuk memenuhi dan memudahkan kebutuhan hidup manusia. Perkembangan IPTEK yang sangat cepat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kemajuan kehidupan umat manusia. Jenis- jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, saat ini sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin- mesin otomatis. Dengan IPTEK pula manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan. Kemajuan IPTEK sangat ditentukan oleh keberadaan kebudayaan yang menghidupkan dan mendukung semangat untuk mengeksplorasi dunia yang belum diketahui. Inilah yang sering disebut melakukan penelitian atau riset. Beberapa akibat dari perkembangan IPTEK saat ini ialah kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat dilaksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. saat ini perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita karena kita bisa menerimanya melalui media cetak maupun elektronik Beberapa dampak negatif dari perkembangan IPTEK ialah sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi. Hal ini akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan, seperti boros,malas,dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja yang semakin meningkat, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan. Oleh karena itu kita harus melakukan evaluasi diri secara jujur, obyektif, dan terbuka terhadap apa yang telah kita lakukan selama ini. IV. SIKAP SELEKTIF TERHADAP IPTEK DAN GLOBALISASI Banyak sekali pengaruh yang terkait IPTEK pada era globalisasi ini, kita perlu menanamkan sikap yang bijaksana dalam hal tersebut. Sikap yang harus kita kembangkan untuk menghadapi dampak globalisasi adalah sebagai berikut: Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terhindar dari dampak negatif globalisasi. Giat meningkatkan kerja sama dengan negara lain. Menerima pengaruh budaya asing yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia (tanpa merusak struktur dan kultur lokal). Melestarikan sumber daya alam dari pencemaran global. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menerapkan iptek tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa. A. Bentuk Pelanggaran Pelanggaran sendiri memiliki arti yaitu perilaku yang menyimpang untuk melakukan tindakan menurut kehendak sendiri tanpa memperhatikan peraturan yang telah dibuat. Dalam bentuk pelanggaran IPTEK dalam globalisasi dibagi menjadi beberapa, sebagai berikut : Pelanggaran di bidang pendidikan Berikut contoh pelanggarannya : Tes Psikologi Yang Tidak Terjamin Kerahasiaannya Saat ini, banyak sekali tes psikologi tidak terjamin kerahasiaannya karena keterbuk aan yang tidak bertanggung jawab. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secar a langsung dari internet. Sehingga kini semakin sulit untuk merahasiakan tes karena begitu mudahnya berbagai tes diperoleh melalui internet. Pelanggaran di bidang sosial Berikut contoh pelanggarannya : Tindak Kejahatan atau Penyimpangan Remaja Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat. Akibatnya dapat dilihat bahwa kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat dalam berbagai bentuk, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan. Pelanggaran di bidang informasi dan teknologi Berikut contoh pelanggarannya : Plagiatisme Penipuan Carding Perjudian Pelanggaran di bidang politik Berikut contoh pelanggarannya : Pemanfaatan kemajuan teknologi yang digunakan oleh jaringan teroris Terorisme merupakan tindakan teror atau kekerasan yang dilaksanakan secara sistematik dan tidak dapat diperhitungkan yang dilakukan terhadap negara, penyelenggara pemerintahan , baik eksekutif maupun legislative, bahkan terhadap warga elit sosial-politik dan perseorangan dalam negara, untuk memperjuangkan sasaran politik teroris. Pelanggaran IPTEK terhadap SDA Berikut contoh pelanggarannya : Munculnya teknologi modern untuk menebang pohon di hutan sehingga hutan menjadi gundul dan mengakibatkan erosi, banjir, hilangnya kesuburan tanah, serta berkurangnya sumber air. Penggunaan pukat harimau yang berbahaya bagi kelangsungan ekosistem laut. B. Bentuk Pencegahan dan Penanggulangan Pelanggaran IPTEK 1. Pencegahan yang dilakukan terhadap IPTEK dalam globalisasi ialah sebagai berikut : Meningkatkan keimanan. Mengetahui norma-norma yang ada. Memperluas pengetahuan dan wawasan. Melestarikan dan menerapkan budaya daerah. 2. Berikut penanggulangan terhadap IPTEK dalam globalisasi : 1. Dengan diberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menggunakan teknologi yang baik dan tidak melanggar etika, sehingga teknologi dapat digunakan sebagai alat informasi yang dapat menopang keberlangsungan hidup manusia. 2. Memblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada hal negatif sebagai antisipasi untuk memfilter diri sendiri dan orang lain. 3. Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan mengakses situs-situs yang bernilai positif dan mempunyai nilai pendidikannya. 4. Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penawaran yang ditawarkan oleh situs tertentu tanpa mengetahui manfaatnya. 5. Mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak memunculkan rasa candu. C. Pengaruh IPTEK terhadap kehidupan Ekonomi Sosial Budaya 1. BUDAYA Beberapa pengaruhnya yaitu: Perubahan Tata Nilai Adanya Kesenjangan Sosial Merosot dan merusaknya lingkungan alam Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir Berkembangnya kenakalan remaja dan kriminalitas. 2. SOSIAL Pengaruhnya yaitu : Adanya emansipasi wanita. Meningkatnya rasa percaya diri Tekanan 3. EKONOMI Pengaruhnya yaitu : Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi Terjadinya industrialisasi Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan Sifat konsumtif manusia. Hal ini akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan, yaitu berperilaku konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.