Anda di halaman 1dari 32

GLOBALISASI DALAM BINGKAI

NEGARA KESATUAN REPUBLIK


INDONESIA
• Agnes Nena Noventa
• Amanda Willem
• Heksa Agnesya Maulana Putri
• Maria Rizka Natariza
• Muhammad Hafidz Robbyanto
I. Hakikat Penjelasan dan Pengertian Globalisasi
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi merupakan sebuah proses yang menempatkan
masyarakat dunia dapat menjangkau satu sama lain dan
saling berhubungan dalam semua aspek kehidupan seperti
dalam aspek budaya, politik, ekonomi, maupun teknologi.
Dengan kata lain globalisasi merupakan sebuah era dimana
masyarakat dunia yang sebagian besar hidupnya ditentukan
oleh proses-proses global. Proses globalisasi seolah menjadikan
jarak-jarak antar wilayah menjadi terhapuskan. Bahkan
seolah-olah dunia menjadi tanpa batas. Hali inilah yang
membuat penyebaran informasi menjadi sangat cepat
bahkan hanya dalam hitungan detik.
2. Pengertian Menurut para ahli
• Menurut Selo Soemardjan – Pengertian Globalisasi adalah sebuah
proses terbentuknya suatu sistem organisasi dan komunikasi antar
masyarakat yang berada di seluruh dunia yang bertujuan untuk
mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
• Menurut Edison A. Jamli dkk – Pengertian Globalisasi ialah sebuah
proses yang muncul dari sebuah gagasan, yang kemudian
ditawarkan agar diikuti oleh bangsa lain yang pada akhirnya akan
sampai pada sebuah titik kesepakatan bersama dan menjadi
panutan bersama bagi bangsa-bangsa yang berada di seluruh
dunia.
• Menurut Emanuel Ritcher – Pengertian Globalisasi adalah suatu
jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat dimana
mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi yang nantinya akan
saling memiliki ketergantungan dan mampu mewujudkan persatuan
dunia.
• Menurut John Huckle – Pengertian Globalisasi ialah suatu proses
dengan kejadian, kegiatan dan keputusan di salah satu belahan
dunia yang berubah menjadi suatu konsekuensi yang signifikan
untuk seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun.
• Menurut Laurence E. Rothenberg – Pengertian Globalisasi ialah
percepatan dari intensifikasi integrasi dan interaksi antara orang-
orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
3. Hakikat Globalisasi
• Konsep lain yang sering muncul mengenai fenomena globalisasi
adalah integrasi. Integrasi disini dimaknai sebagi penyatuan dunia
yang terintegrasi secara fisik dimana masyarakat dunia seperti
melampaui batas-batas negara yang telah di tentukan. Dalam
pemahaman ini perlu di ketahui bahwa masyarakat dunia yang
mendukung globalisasi mengharapkan terwujudnya ekonomi dunia
yang terintegrasi.
• Globalisasi adalah proses penyatuan persoalan dan kepentingan,
dan kebutuhan masyarakat dunia. Penyatuan wilayah dunia di mulai
dari penyatuan wilayah kawasan tertentu. Penyatuan wilayah
membawa akibat bersatunya kepentingan bangsa-bangsa di
wilayah itu. Misalnya adalah persoalan ekonomi, budaya, politik, dan
masalah sosial yang menyatukan wliayah-wilayah Asia Tenggara,
hingga di bentuklah persatuan negara-negara di Asia Tenggara
(ASEAN). Melalui ASEAn ini mereka melaksanakan kerjasama regional
yang berhubungan dengan masalah ekonomi, sosial, politik, dan
budaya hingga dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-cita
bersama.
4.Kapan Proses Terjadinya Globalisasi
Proses globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan komunikasi ditandai dengan
adanya teknologi satelit, telepon dan internet. sedangkan
perkembangan transportasi ditandai dengan adanya alat
transportasi modern. Hasil proses komunikasi antar manusia
semakin dekat, waktu yang ditempuh semakin sigkat dan
mudah bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena
itu, globalisasi membuat dunia seolah tanpa batas penghalang.
Wujud dari arus globalisasi adalah sebagai berikut:
• Arus etnis berupa mobilitas manusia dalam bentuk imigran,
turis, eksodus, pengungsi, dan lain lain.
• Arus teknologi berupa mobilitas teknologi, munculnya
organisasi multinasional dan organisasi transnasional.
• Arus keungan berupa mobilitas penanaman modal asing,
investasi, ekspor, dan impor.
• Arus gagasan atau pendapat berupa meningkatkannya nilai
baru dalam dunia sehingga menjadi isu internasional.
5. Bentuk-bentuk globalisasi
• Globalisasi produksi: Perusahaan berproduksi di berbagai negara
dengan tujuan agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Produksi
di berbagai negara disebabkan upah buruh yang rendah, tarif bea
masuk yang murah, infrastruktur yang memadai atau iklim usaha
dan politik yang kondusif. Dalam hal ini dunia menjadi lokasi
manufaktur global.
• Globalisasi pembiayaan :Perusahaan global memiliki akses untuk
mendapatkan pinjaman atau melakukan investasi di seluruh
negara. Contohnya, PT Telkom dalam memperbanyak satuan
telepon atau PT Jasa Marga dalam memperbanyak ruas jalan tol
telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (built-
operate-transfer) bersama mitra usaha dari mancanegara.
• Globalisasi tenaga kerja: Perusahaan global akan mampu
memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya
seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang
telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang
biasa diperolah dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka
mobilisasi manusia akan semakin mudah dan cepat.
• Globalisasi jaringan informasi: Masyarakat suatu negara dengan
mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara
di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui media
sosial, TV, internet dan lainnya. Jaringan komunikasi yang
semakin canggih telah memperluas pasar ke berbagai belahan
dunia untuk barang yang sama. Coba lihat kini anda bisa
berjualan membuka lapak dagang di facebook, twitter atau
BBM.
• Globalisasi perdagangan: Globalisasi ini terwujud dalam bentuk
penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan
berbagai hambatan non tarif. Dengan begitu kegiatan
perdagangan semakin cepat, ketat, fair dan efisien.
• Globalisasi Kebudayaan: Globalisasi kebudayaan merupakan
gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh
dunia sehingga menjadi budaya dunia. Awal mula globalisasi ini
terjadi sejak awal penjelajah Eropa mulai bergerak ke seluruh
dunia. Namun perkembangan globalisasi kebudayaan secara
masif mulai terjadi pada awal abad ke 20 dengan
ditemukannya komputer dan internet. Melalui internet,
perkembangan dunia dapat diakses hanya dengan melihat di
layar monitor dan kemudian diadopsi oleh masyarakat lokal.
Berbagai budaya barat mulai masuk dan menggusur budaya
kearifan lokal luhur bangsa Indonesia.
6. Berikut adalah beberapa ciri ciri globalisasi :
• Adanya perkembangan berita dan interaksi kultural lewat
inforammsi berita disurat kabar, media masa, majalah, koran ,
televisi, melalui buku buku yang didalam penerapannya
mengalami keberagaman cara.
• Adanya konflik dan masalah bersama dalam masyarakat luas
dan bisa meluas menjadi persoalan dunia yang harus sama
sama segera diselesaikan, yaitu berhubungan dengan adanya
kerusakan lingkungan alam berupa pencemaran limbah industri
pada laut,atau pemanasan global yang mempunyai dampak
buruk bagi seluruh kehidupan makhluk di bumi
• Adanya aktifitas interaksi dan pertukaran budaya antar satu
negar dengan negara lain tanpa kita sadari
• Adanya perubahan perkembangan ekonomi global diseluruh
dunia termasuk perdangan dan ekspor impor
• Perubahan kemajuan dan perkembangan teknologi disegala
aspek yang tidak mengenal ruang dan waktu serta tanpa bisa
dicegah siapapun
B. Dampak positif dan negatif Globalisasi
1. Dampak Globalisasi di Bidang Politik
2. Dampak Globalisasi di bidang Ekonomi
3. Dampak Globalisasi di Bidang pertahanan dan keamanan
4. Dampak globalisasi di bidang sosial dam Budaya
5. Pengaruh Globalisasi dalam bermasyarakat
Pengaruh positif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.
• Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari
suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan
dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara
menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan
mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.
• Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan
devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan
meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang
kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin.
• Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir
yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari
negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan kedisplinan
bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan
mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat
bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.
• Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme
dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan
berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi
akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan tidak mungkin lagi bangsa kita akan terpecah
belah.
• Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) membanjiri
Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan menghilangkan beberapa
perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri.
• Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada
orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda sekarang sangat
mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan semakin banyak yang
cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
• Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin,
karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat
menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta
menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa.
• Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga.
Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat
sekarang contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal
sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika
tidak kenal maka tidak sayang.
II. NKRI Dalam Kebhinekaan
 Wilayah NKRI
a. Darat
Wilayah daratan adalah daerah di permukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan di dalam
tanah permukaan bumi. Untuk menentukan batas wilayah daratan biasanya dilakukan dengan
negara-negara yang berbatasan darat. Batas-batas dapat dibuat dengan sengaja atau dapat
pula ditandai dengan benda-benda alam, seperti gunung, hutan, dan sungai. Selain itu
Penentuan secara pasti tentang batas-batas suatu wilayah daratan antara dua negara atau lebih
tidak akan menjadi masalah apabila sudah ada kepastian dan persetujuan.
a. Laut
Lautan atau perairan territorial merupakan bagian wilayah dari suatu negara. Penentuan batas-
batas laut dapat kita ketahui dalam bentuk traktat multilateral sebagai berikut : Batas Zona
 Ekonomi Eksklusif (ZEE)
ZEE merupakan wilayah laut dari suatu negara yang batasnya 200 mil laut dari garis pantai.
Dalam wilayah itu, Negara mempunyai hak untuk meggali kekayaan alam dan melakukan
kegiatan ekonomi. negara lain bebas berlayar dan melakukan penerbangan di atas wilayah itu
serta bebas memasang kabel dan pipa di bawah lautan tersebut. negara pantai yang
bersangkutan berhak menagkap nelayan asing yang ketahuan menangkap ikan dalam ZEE-
nya.
 Batas Laut Teritorial
Tiap-tiap negara mempunyai kekuasaan terhadap laut territorial hingga 12 mil dari garis pantai.
 Batas Zona Bersebelahan
Penentuan batas zona bersebelahan adalah sejauh 12 mil laut di luar batas laut territorial atau
24 mil lautdari garis pantai. Dalam wilayah ini, negara dapat menindak pihak-pihak yang
melakukan pelanggaran terhadap undang-undang imigrasi, fiscal, dan bea cukai.
 Batas Landasan Benua
Batas landas benua yaitu sejauh lebih dari 200 mil laut. Dalam wilayah ini, negara dapat
melakukan eksplotasi dari ekplorasi dengan kewajiban membagi keuntungan dengan
masyarakat Internasional. Bebas dan dapat dipergunakan oleh siapapun.
c. UdaraWilayah udara meliputi daerah yang berada di atas wilayah
negara atau di atas wilayah darat dan wilayah laut teritorial suatu
negara. Di forum internasional belum ada kesepakatan tentang
kedaulatan suatu negara atas wilayah udara. Dalam pasal 1 Konvensi
Paris 1919 yang telah diganti dengan Konvensi Chicago 1944 dinyatakan,
bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan utuh dan eksklusif di
wilayah udaranya. Ada beberapa teori tentang batas wilayah udara
sebagai berikut :
 Teori Negara Berdaulat di Udara
1) Teori Pengawasan
2) Teori Udara
3) Teori Keamanan
4) Teori Udara Bebas
a) Kebebasan Udara Terbatas
 Untuk memelihara keamanan dan keselamatan, setiap
negara berhak mengambil suatu tindakan tertentu.
 Negara hanya mempunyai hak sebatas wilayah teritorialnya.
b) Kebebasan Ruang Udara Tanpa Batas
 Tidak ada Negara yang mempunyai hak dan kedaulatan di
ruang udara sehingga ruang udara itu bebas dan dapat
dipergunakan oleh siapapun
 Perkembangan Kebhinekaan
Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya
untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara.
Kebhinekaan harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan
berlandaskan kekuatan spiritualitas. Semboyan bangsa Indonesia tersebut tertulis pada
kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat
pemersatu bangsa. Untuk itu, kita harus benar-benar memahami maknanya. Selain
semboyan tersebut, negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa sebagai
berikut.
 Dasar Negara Pancasila.
 Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan.
 Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan.
 Lambang Negara Burung Garuda.
 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
 Lagu-lagu perjuangan
Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam
keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan
hal-hal sebagai berikut.
 Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
 Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
 Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
 Pembangunan berjalan lancar.
Kebhinekaan yang terdapat di Indonesia
 Kebhinekaan Mata Pencaharian
Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki kondisi alam yang berbeda-beda,
seperti dataran tinggi/pegunungan maupun dataran rendah/pantai sehingga
masyarakat yang tinggal didaerah tersebut harus menyesuaikan cara hidupnya dengan
alam disekitarnya.
 Kebhinekaan ras
Letak Indonesia sangat strategis sehingga Indonesia menjadi tempat persilangan jalur
perdagangan. Banyaknya kaum pendatang ke Indonesia mengakibatkan terjadinya
akulturasi baik pada ras, agama, kesenian maupun budaya.
 Kebhinekaan Suku Bangsa
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dipisahkan oleh perairan. Pulau-pulau
terisolasi dan tidak saling berhubungan. Akibatnya setiap pulau/wilayah memiliki keunikan
tersendiri baik dari segi budaya, adat istiadat, kesenian, maupun bahasa. Adanya
kebhinekaan tersebut menjadikan Indonesia sangat kaya
 Kebinekaan agama
Masuknya kaum pendatang baik yang berniat untuk berdagang maupun menjajah
membawa misi penyebaran agama yang mengakibatkan kebinekaan agama di
Indonesia. Ada agama Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu serta
aliran kepercayaan. Kebhinekaan agama sangat rentan akan konflik, tetapi dengan
semangat persatuan dan semboyan bhineka tunggal ika konflik tersebut dapat dikurangi
dengan cara saling toleransi antar umat beragama.
 Gender/jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin adalah sesuatu yang sangat alami,
tidak menunjukkan adanya tingkatan. Anggapan kuat bagi laki-
laki dan lemahbagi perempuan, adalah tidak benar. Masing-
masing mempunyai peran dan tanggungjawab yang saling
membutuhkan dan melengkapi.
Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan
terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini disebabkan Indonesia
adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya,
agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya.
Indonesia merupakan negara yang memiliki keistimewaan
keanekaragaman budaya, suku, etnik, bahasa, dan sebagainya
dibandingkan dengan negara lain.
Pada dasarnya keberagaman masyarakat Indonesia menjadi
modal dasar dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu,
sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan yang tertanam
di setiap warga negara Indonesia. Namun, dalam kenyataanya
masih ada konflik yang terjadi dengan mengatasnamakan suku,
agama, ras atau antargolongan tertentu. Hal ini
menunjukkan yang ada harusnya dapat menjadi modal bagi
bangsa ini untuk menjadi bangsa yang kuat. Untuk
mendukungnya, diperlukan persatuan yang kokoh dan kuat.
III. Pengertian IPTEK Dalam Berbangsa dan Bernegar
1. Pengertian IPTEK dan UU IPTEK
IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu
sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun
wawasan seseorang dibidang teknologi. Dapat juga dikatakan, definisi
IPTEK ialah merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan
teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang bersangkutan dengan
teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.
Lalu kita bahas mengenai pengertian Ilmu, Pengetahuan dan teknologi:
Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu pengetahuan, yang
mempunyai fungsi untuk mencari, menyelidiki, lalu menyelesaikan suatu
hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan suatu pengetahuan yang sudah
teruji akan kebenarannya.
Pengetahuan adalah suatu yang diketahui ataupun disadari oleh
seseorang yang didapat dari pengalamannya. Pengetahuan juga tidak
dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena kebenarannya belum teruji.
Pengetahuan muncul disebabkan seseorang menemukan sesuatu yang
sebelumnya belum pernah dilihatnya.
Teknologiadalah suatu penemuan melalui proses metode ilmiah, untuk
mencapai suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat diartikan sebagai
sarana bagi manusia untuk menyediakan berbagai kebutuhan atau
dapat mempermudah aktifitas.
 Perubahan Ke 4 UUD Tahun 1945 Pasal 31 (Ayat 5)
“Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
memajukan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”.
 UU No. 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 Pasal 4:
Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi bertujuan memperkuat daya dukung iptek
bagi keperluan mempercepat pencapaian tujuan negara serta
meningkatkan daya saing dan kemandirian dalam memperjuangkan
kepentingan negara dalam pergaulan internasional.
 Pasal 14:
Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha dapat
membangun kawasan, pusat peragaan, serta sarana dan prasarana
ilmu pengetahuan dan teknologi lain untuk memfasilitasi sinergi dan
pertumbuhan unsur-unsur kelembagaan dan menumbuhkan budaya
ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan masyarakat.
B. IPTEK Sesuai Dengan Pendidikan Masyarakat Sosial Budaya
 Sosial Budaya
1. Globalisasi juga berdampak pada bidang pendidikan di berbagai negara. Adapun
contoh globalisasi di bidang pendidikan adalah sebagai berikut:
 Pertukaran pelajar.
 Kemudahan mendapatkan informasi
 Pertukaran guru
2. Globalisasi memberikan dampak besar pada bidang ekonomi di berbagai negara.
Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
 Kegiatan Ekspor dan Impor
 Munculnya Pasar Bebas
 Perusahaan Asing Masuk Indonesia
 Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat
 Masuknya Produk Luar Negeri
3. Kehidupan sosial masyarakat Indonesia telah banyak mengalami perubahan karena
adanya globalisasi. Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang sosial adalah sebagai
berikut:
 Masyarakat Tak Lagi Homogen
 Masuknya Bahasa Asing
 Kesetaraan Gender
 Masyarakat Semakin Individualis
 Pudarnya Sikap Gotong-royong
 Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan
pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian.
Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti
media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas
wawasan.
Dampak Positif :
 Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi
telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa
akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-
bangsa di Asia.
 Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan
pekerja keras.
 Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi
pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang
ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet
kepada anak muridnya.
 Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi
mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca
berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
 Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan
oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang
sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
 Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas
masyarakat Indonesia.
 Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu
repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka
meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
 Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya
yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh
sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat
dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa
kehidupan. Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan
dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia.
Dampak Positif :
Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik,
pendidikan, dan lain sebagainya.
Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat
mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya
dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral
dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
C. Peranan IPTEK
Dalam kehidupan manusia, dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan
ilmu terapannya berupa teknologi di berbagai bidang. Pada mulanya antara
ilmu alamiah dan teknologi itu tidak selalu mempunyai kaitan. Namun dalam
zaman modern ini, untuk membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni,
hukum Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya, agar kapal tidak
tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
Salah satu kelebihan manusia dari makhluk lain adalah kemampuan manusia
dalam menciptakan dan menggunakan alat. Salah satu ciptaan manusia
yang menakjubkan adalah mesin- mesin, yang antara lain adalah :
 Mesin bakar
 Mesin disel
 Jet
 Roket
 Komputer
 Nuklir
 Teknologi Komunikasi
 Radio dan Televisi
 Satelit Komunikasi
 Internet
D. Perkembangan IPTEK dalam Kehidupan Bermasyarakat
 Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan
adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala-gejala tertentu. Menurut Prayitno dalam Ilyas
(2001)
 Hubungan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ialah apabila
ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang
tetap, sedangkan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan
dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan
 dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
adalah suatu inovasi yang berupa hasil olah pikir manusia
berdasarkan teori-teori ilmu pengetahuan untuk memenuhi dan
memudahkan kebutuhan hidup manusia.
 Perkembangan IPTEK yang sangat cepat memberikan manfaat
yang luar biasa bagi kemajuan kehidupan umat manusia. Jenis-
jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
cukup besar, saat ini sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-
mesin otomatis.
 Dengan IPTEK pula manusia dapat melakukan hal-hal yang
sebelumnya belum pernah dibayangkan.
 Kemajuan IPTEK sangat ditentukan oleh keberadaan kebudayaan
yang menghidupkan dan mendukung semangat untuk
mengeksplorasi dunia yang belum diketahui. Inilah yang sering disebut
melakukan penelitian atau riset.
 Beberapa akibat dari perkembangan IPTEK saat ini ialah kegiatan
pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan
alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga
aktifitas penanaman dapat lebih cepat dilaksanakan tanpa
memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan
tenaga yang banyak.
 saat ini perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun
tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita
karena kita bisa menerimanya melalui media cetak maupun elektronik
 Beberapa dampak negatif dari perkembangan IPTEK ialah sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi.
Hal ini akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan, seperti boros,malas,dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant”.
 kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja yang semakin
meningkat, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan. Oleh karena itu kita harus melakukan
evaluasi diri secara jujur, obyektif, dan terbuka terhadap apa yang
telah kita lakukan selama ini.
IV. SIKAP SELEKTIF TERHADAP IPTEK DAN GLOBALISASI
Banyak sekali pengaruh yang terkait IPTEK pada era globalisasi
ini, kita perlu menanamkan sikap yang bijaksana dalam hal
tersebut. Sikap yang harus kita kembangkan untuk menghadapi
dampak globalisasi adalah sebagai berikut:
 Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa agar terhindar dari dampak negatif globalisasi.
 Giat meningkatkan kerja sama dengan negara lain.
 Menerima pengaruh budaya asing yang sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia (tanpa merusak struktur dan
kultur lokal).
 Melestarikan sumber daya alam dari pencemaran global.
 Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab.
 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
 Menerapkan iptek tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa.
A. Bentuk Pelanggaran
Pelanggaran sendiri memiliki arti yaitu perilaku yang menyimpang untuk melakukan
tindakan menurut kehendak sendiri tanpa memperhatikan peraturan yang telah dibuat.
Dalam bentuk pelanggaran IPTEK dalam globalisasi dibagi menjadi beberapa, sebagai
berikut :
 Pelanggaran di bidang pendidikan
Berikut contoh pelanggarannya :
 Tes Psikologi Yang Tidak Terjamin Kerahasiaannya
Saat ini, banyak sekali tes psikologi tidak terjamin kerahasiaannya karena keterbuk
aan
yang tidak bertanggung jawab. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secar
a langsung dari internet. Sehingga kini semakin sulit untuk merahasiakan tes karena
begitu mudahnya berbagai tes diperoleh melalui internet.
 Pelanggaran di bidang sosial
Berikut contoh pelanggarannya :
 Tindak Kejahatan atau Penyimpangan Remaja
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat. Akibatnya
dapat dilihat bahwa kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja
semakin meningkat dalam berbagai bentuk, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
 Pelanggaran di bidang informasi dan teknologi
Berikut contoh pelanggarannya :
 Plagiatisme
 Penipuan
 Carding
 Perjudian
 Pelanggaran di bidang politik
Berikut contoh pelanggarannya :
 Pemanfaatan kemajuan teknologi yang digunakan oleh jaringan teroris
Terorisme merupakan tindakan teror atau kekerasan yang dilaksanakan
secara sistematik dan tidak dapat diperhitungkan yang dilakukan terhadap
negara, penyelenggara pemerintahan , baik eksekutif maupun legislative,
bahkan terhadap warga elit sosial-politik dan perseorangan dalam negara,
untuk memperjuangkan sasaran politik teroris.
 Pelanggaran IPTEK terhadap SDA
Berikut contoh pelanggarannya :
 Munculnya teknologi modern untuk menebang pohon di hutan sehingga
hutan menjadi gundul dan mengakibatkan erosi, banjir, hilangnya kesuburan
tanah, serta berkurangnya sumber air.
 Penggunaan pukat harimau yang berbahaya bagi kelangsungan ekosistem
laut.
B. Bentuk Pencegahan dan Penanggulangan Pelanggaran IPTEK
1. Pencegahan yang dilakukan terhadap IPTEK dalam globalisasi ialah
sebagai berikut :
 Meningkatkan keimanan.
 Mengetahui norma-norma yang ada.
 Memperluas pengetahuan dan wawasan.
 Melestarikan dan menerapkan budaya daerah.
2. Berikut penanggulangan terhadap IPTEK dalam globalisasi :
1. Dengan diberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara
menggunakan teknologi yang baik dan tidak melanggar etika, sehingga
teknologi dapat digunakan sebagai alat informasi yang dapat
menopang keberlangsungan hidup manusia.
2. Memblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada hal negatif
sebagai antisipasi untuk memfilter diri sendiri dan orang lain.
3. Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan mengakses situs-situs
yang bernilai positif dan mempunyai nilai pendidikannya.
4. Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai
penawaran yang ditawarkan oleh situs tertentu tanpa mengetahui
manfaatnya.
5. Mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak memunculkan rasa
candu.
C. Pengaruh IPTEK terhadap kehidupan Ekonomi Sosial Budaya
1. BUDAYA
Beberapa pengaruhnya yaitu:
 Perubahan Tata Nilai
 Adanya Kesenjangan Sosial
 Merosot dan merusaknya lingkungan alam
 Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir
 Berkembangnya kenakalan remaja dan kriminalitas.
2. SOSIAL
Pengaruhnya yaitu :
 Adanya emansipasi wanita.
 Meningkatnya rasa percaya diri
 Tekanan
3. EKONOMI
Pengaruhnya yaitu :
 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
 Terjadinya industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
 Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan
 Sifat konsumtif manusia. Hal ini akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan, yaitu berperilaku konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant”.

Anda mungkin juga menyukai