Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PPKN

“GLOBALISASI”

Kelompok 1 :
1. Alvatra Rhyvan Arhanachila (04)
2. Arvianda Puspo (07)
3. Moch Nazaril Firmansyah (19)
4. Pio Yuma Amadeo (28)
5. Rafi Amanda Abrian Syahputra (31)
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki sasaran
pembelajaran berupa hal-hal yang menyangkut tentang peranan masyarakat,
bangsa dan negara di dalam suatu negara Indonesia. Disini kita akan
membahas tentang globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak
dapat melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita
mesti berhadapan dengan globalisasi. Namun demikian, arus globalisasi
ternyata tidak selamanya berdampak positif. Ada pula dampak negatifnya.
Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring (filter) untuk
menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita
harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan dan
kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang
timbul sebagai berikut:
1. Apa saja faktor pendukung globalisasi?
2. Apa sajakah pengaruh terjadinya globalisasi?
3. Apa saja dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia?
4. Apa saja dampak negatif globalisasi bagi bangsa Indonesia?

BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global
adalah mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi
menurut bahasa ini di gabungkan menjadi "Proses sesuatu yang mendunia".
Adapun pengertian Globalisasi menurut para ahli, antara lain:

1. Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi ideology dan


teknologi. Dimensi ideologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan
dimensi teknologi adalah tekhnologi informasi yang telah menyatukan dunia.

2. Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang


berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi
kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.

3. Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global secara


bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar - pencar dan
terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

4. Achmad Suparman : Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan


sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini
tampa dibatasi oleh wilayah.

5. Martin Albrown : Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana


penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas
global.

Dari keterangan di atas, dapat di simpulkan bahwa pengertian


Globalisasi secara singkat adalah "Sebuah proses dimana antar individu /
kelompok menghasilkan suatu pengaruh terhadap dunia".
2.2 Ciri-Ciri Globalisasi

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya


fenomena globalisasi di dunia :
a) Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-
barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan
banyak hal dari budaya yang berbeda.
b) Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi
saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan
internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d) Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

2.3 Faktor-faktor Pendukung Munculnya Globalisasi


a. Faktor Geografis
Suatu negara dengan kondisi geografis sebagian besar lautan akan
mengembangkan politik luarnegeri dan kerja sama dengan negara negara
yang mampu membantu pengembangan geografis lautan .
b. Faktor Kependudukan
Suatu negara dengan jumlah penduduk yang padat tentu akan
mengembangkan politik luar negeri yang mampu mengatasi kepadatan
penduduk.
c. Faktor Sumber Daya Ekonomi
Sangatlah mempengaruhi masalah uang uang di era globalisasi ini. Untuk
sedikit melakukan perubahan memang tak ada gratis untuk semua itu, yang
ada hanya uang bisa jalan.
d. Teknologi Transportasi
Sebelum terciptanya alat transportasi yang mutakhir, untuk menuju suatu
daerah seseorang harus mengorbankan waktu untuk perjalanan yang panjang.
Lain halnya dengan saat ini, orang menjadi semakin cepat dan mudah untuk
mencapai daerah yang dituju. Sarana transportasi yang semakin canggih juga
dapat mempengaruhi terjadinya perubahan perekonomian suatu negara
maupun bidang-bidang kehidupan yang lain;
seperti halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya
teknologi transportasi dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang
untuk menjalin kerjasama antar negara.
e. Teknologi Komunikasi dan Informasi
Internet dapat mempermudah suatu transaksi-transaksi dalam dunia bisnis di
seluruh dunia. Internet dapat dipergunakan untuk e-banking, yaitu melakukan
transfer modal yang dilakukan dengan pertukaran dokumen. Dalam dunia
pendidikan internet melahirkan adanya e-learning, yaitu model pembelajaran
dimana para siswa tidak perlu datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup
berada di depan layar komputer dan berkomunikasi secara visual melalui
internet dengan pengajar atau sesama pelajar.

Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:


1. Lembaga pendidikan dan ilmu penghetahuan
2. Lembaga keagamaan
3. Indutri internasional dan lembaga perdagangan
4. Wisata mancanegara
5. Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
6. Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional

Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan


masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti
generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat
kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak
globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang
kehidupannya standart, dan juga masyarakat yang belum siap baik fisik
maupun mental untuk mengikuti globalisasi tersebut.

2.4 Dampak Globalisasi


Masyarakat Dunia, dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar
dari arus derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat
canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia yang
mengarah pada pasar bebas,serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi
di berbagai bidang kehidupan. Suka/ tidak suka, mau/tidak dunia harus
mengikutinya jika tidak akan ketinggalan dan mungkin disebut Negara
“primitif”.

1. Dalam bidang ekonomi


Dampak Positif:
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi
pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya
ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-
negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan
transnasional
Dampak Negatif:

Beberapa usaha kecil akan tersingkir oleh usaha yang bermodal besar.
akibat adanya pasar bebas, dapat mengancam produk dalam negeri yang
mayoritas kualitasnya jauh di bawah produk luar negeri. memperlebar
Kesenjangan antara perekonomian negara maju dan negara berkembang.

2. Dalam bidang Sosial Budaya


Dampak positif:
a) Memajukan pola pikir masyarakat.
b) Meningkatkan etos kerja, disiplin, dan jiwa kemandirian
c) Mudahnya mengadopsi budaya budaya yang baik dari negara lain.
Dampak Negatif:
a) Mudahnya masuk budaya dari luar yang tidak sesuai dengan budaya
negara asal
b) Lunturnya semangat dan nilai-nilai yang telah mengakar.
c) Merusak moral bangsa akibat dari kurangnya penyaringan dari budaya
yang masuk

3. Dalam bidang Politik


Dampak positif:
a) Pemerintahan dijalankan dengan terbuka (transparan).
b) Meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemerintahan.
c) Mendorong kreativitas rakyat sehingga menjadi alat kontrol dan pengawas
yang efektif untuk mengawasi pemerintahan
Dampak negatif:
a) Makin lunturnya nilai-nilai politik yang telah mendasar yang berdasarkan
kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong
b) Makin menguatnya nilai-nilai politik yang berdasar semangat
inndividualis, kelompok, dan tıranı minoritas.
c) Penyebaran nilai-nilai politik Barat yang cenderung anarkis tanpa
mementingkan kepentingan umum

4. Dalam bidang Keamanan, Hukum, Pertahanan


Dampak positif:
a) Makin menguatkan jaminan pelaksanaan HAM.
b) Menguatkan hukum dan pembuatan UU yang berpihak pada kepentingan
bersama terutama pada rakyat kecil.
c) Masyarakat dapat melakukan kontrol hukum yang dilaksanakan oleh
pemerintah
Dampak negatif
a) Peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban berkurang
karena telah menjadi tugas pihak yang berwajib
b) Akan makin banyak pihak yang ingin memisahkan diri dari suatu negara
karena terpengaruh oleh kasus-kasus di negara lain.

BAB III
Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh
setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat
berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah
taraf hidupnya. dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin
dapat mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu
masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan
akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan
kebodohan.

3.2 Saran
Kita yang hidup di zaman globalisasi hendaknya pintar pintar
beradaptasi dengan arus globalisasi yang sedang melanda dunia. Jangan
sampai kita tertinggal masalah teknologi dan lain lain yang berhubungan
dengan globalisasi agar kita tidak tertelan oleh Zaman.

Anda mungkin juga menyukai