Pendahuluan
Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Manusia tidak dapat melepaskan diri dari globalisasi. Siap atau tidak siap,
manusia harus berhadapan dengan globalisasi itu sendiri dan dituntut untuk
menyesuaikan diri mereka masing-masing.
Namun, arus globalisasi ternyata tidak selamanya berdampak positif.
Ada pula dampak negatifnya. Oleh karena itu, manusia harus mempunyai
penyaring (filter) masing-masing (sesuai dengan kebudayaannya) untuk
menghadapi globalisasi itu sendiri agar tidak terlindas oleh zaman. Dan
sebaliknya, manusia juga harus tetap menjadi manusia yang berjiwa
manusiawi untuk terlaksananya kesuksesan dan kesejahteraan umat
manusia di seluruh dunia.
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi
adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri
dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Theodore Levitte
merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada
tahun 1985.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang
dengan globalisasi:
B. Proses Globalisasi
Dimulai ketika Vasco da Gama dan Christopher Columbus dari Eropa
500 tahun lalu untuk berdagang, namun hal ini menjadi awal munculnya
kehendak menguasai wilayah bangsa lain untuk menghisap kekayaan
bangsa lain (kolonialisme), maka saat itulah sudah mulai tertanam benihbenih yang namanya Globalisasi. Oleh karena itu globalisasi merupakan
kelanjutan dari kolonialisme. Era kolonialisme juga merupakan era
perkembangan paham kapitalisme di Eropa. Paham kapitalisme
dikembangkan oleh Adam Smith, Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi
yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Ciriciri kapitalisme adalah :
1) sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki individu,
2
C. Dampak Globalisasi
Globalisasi membawa dampak bagi seluruh aspek kehidupan manusia
di Indonesia, tidak peduli siapa mereka, sadar ataupun tidak. Berikut ini
merupakan dampak-dampaknya, antara lain :
Perilaku konsumtif
Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau
kebudayaan suatu Negara
D.Pengaruh Globalisasi
Jadi adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi
kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua
sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dampak-dampak pengaruh
globalisasi tersebut kita kembalikan kepada diri kita sendiri sebagai generasi
muda Indonesia agar tetap menjaga etika dan budaya, agar kita tidak
terkena dampak negatif dari globalisasi. Pengaruh positif globalisasi, antara
lain sebagai berikut :
1. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi
yang memudahkan kehidupan manusia.
2. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih
produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri
mampu bersaing di pasar internasional.
3. Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam
secara lebih efisien dan berkesinambungan.
4. Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek
sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.
Oleh karena itu, kita harus dapat mengembangkan nilai dan sikap
kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh
setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat
berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah
taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat
mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara
mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh
jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.
Dampak positif dan negatif pada pengaruh globalisasi terhadap
kehidupan berbangsa dan bernegara pun ada. Salah satunya era globalisasi
pada sistem politik. Bangsa Indonesia telah menerapkan kehidupan
berdemokrasi yang telah membawa perubahan-perubahan yang besar,
diantaranya pelaksanaan pemilu legislatif dengan sistem multipartai dan
pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Itu dampak
positifnya.
Sedang dampak negatifnya ialah pada kebanyakan negara
berkembang akan memunculkan sikap dan tindakan anarkis yang dapat
memakan banyak korban diantara sesama. Wawasan kebangsaan semakin
terpuruk sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Seperti
munculnya Gerakan Papua Merdeka dan Gerakan Aceh Merdeka.
DAFTAR PUSTAKA
http://muhammadzacky.com/2012/05/dampak-pengertian-danproses-globalisasi.html
http://mkholilblog.blogspot.com/2012/08/mendeskripsikan-prosesaspek-dan-dampak.html
http://sro.web.id/makalah-globalisasi.html
http://mbahkarno.blogspot.com/2012/10/dampak-positif-dannegatif-globalisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi#Globalisasi_perekonomian
10