Anda di halaman 1dari 2

TUGAS E-LEARNING

SISTEM REPRODUKSI

1. Berikan penjelasan mengenai apa


saja yang terjadi pada folikel telur (3)OVARIAN CYCLE
(siklus ovarium) dan endometrium
(siklus menstruasi) berdasarkan
fase-fase yang digambarkan pada
grafik di bawah ini, mulai dari hari Growing Mature Ovulation CorpusDegenerating
follicle follicle luteum corpus
ke-0 hingga hari ke-28. Sertakan luteum
juga keterangan mengenai fluktuasi
Pre-ovulatory phase Post-ovulatory phase
hormon estrogen dan progesteron
pada setiap fase. Estrogen Progesterone
and estrogen
Pada siklus ovariun terjadi berulang (4)
OVARIAN HORMONES
setiap bulannya. Satu siklus rata- IN BLOOD
rata 28 hari, terdapat 3 fase yaitu
fase folikular, fase ovulasi, fase
luteal. Pada fase folikular, terjadi
perkembangan folikel-folikel, Estrogen
setelah folikel matang sel-sel folikel Progesterone
bertambah besar dan menghasilkan
menghasilkan estrogen. Pada fase Estrogen Progesterone
ovulasi, terjadi pelepasan telur dan and estrogen
oosit primer brubah menjadi oosit
sekunder dan folikel-folikel lain
(5)
MENSTRUAL CYCLE
yang tidak mengeluarkan sel telur
akan terdegenerasi. Pada fase luteal, Endometrium
terjadi pembntukan corpus luteum
yang menghasilkan hormn
progesteron da hormon estrogen.

Pada siklus menstruasi, terjadi 3


fase yaitu fase menstruasi, fase
proliperatif, dan fase sekresi. Pada Menstruation Days
fase menstruasi terjadi stratum
fungsional terlepas dari
endometrium, pada fase proliperatif
endometrium mengalami perbaikan
dan stratum fungsional menebal
terbentuk kelenjar-kelenjar dan
pebluh darah baru yang pada
akhirnya terjadi ovulasi. Dan pada
fase sekresi, sudah terbentuk corpus
luteum yang menghasilkan homon
progesteron yang menyebabkan
vasularisasi yang lebih banyak pada
stratum fungsional.

Semoga berhasil Semoga berhasil Semoga berhasil


2. Berdasarkan gambar di sampng,
jelaskan pengaturan hormon
reproduksi pada pria!

Hipotalamus melepaskan
gnadotropin-releasing hormo
(GnRH). GnRH menstimulasi
pituitri aterior untuk melepaskan
hormon gonadotropi FSH dan LH.
Pelepasan FSH menyebabkan sel
sustentacular melepaskan
Androgen-binding Protein (ABP).
LH mempengaruhi sel interstitial
menstimulasi pelepasan hormon
testosteon. ABP yang berikatan
dengan testosteron akan
meningkatkan spermatognesis.
Penigkatan testosteron dan inhibin
(dilepaskan oleh sel sustentacular)
menimbulkan umpan bali
penghambatan pada hipotalamus
dan pituitri.

Semoga berhasil Semoga berhasil Semoga berhasil

Anda mungkin juga menyukai