Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

ANATOMI DAN FISIOLOGI SYSTEM URINARIA

Anatomi system urinaria terdiri dari:

Gambar 1.1 Sistem Urinaria


GINJAL
= cortex

= medulla /piramide

Renal pelvic

Gambar 1.2. Bagian-bagian Ginjal


 Jumlah 2 buah, berbentuk seperti kacang
 Terletak di kedua sisi columna vertebralis antara vertebra Thorax 12 s/d Lumbal 2, bagian
atas ginjal terlindungi oleh costa 11 dan costa 12, retroperitoneal (di belakang peritoneum)
 Ginjal dibungkus lapisan lemak yang membantu meredam goncangan.
 Ginjal mengandung 1-1,5 juta nefron yang mempunyai fungsi paling vital dalam ginjal
 Potongan longitudinal ginjal memperlihatkan dua daerah yang berbeda yaitu Korteks dan
medula.
Gambar 1.3. Bagian-bagian Nepron dan fungsinya
Nefron:
Unit fungsional ginjal adalah nefron. Pada manusia setiap ginjal mengandung 1-1,5 juta nefron
yang pada dasarnya mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Ada dua jenis nefron:
1. Nefron kortikalis yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada bagian luar dari korteks
dengan lingkungan henle yang pendek dan tetap berada pada korteks atau
mengadakan penetrasi hanya sampai ke zona luar dari medula.
2. Nefron juxtamedullaris yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada bagian dalam dari
korteks dekat dengan cortex-medulla dengan lengkung henle yang panjang dan turun
jauh ke dalam zona dalam dari medula, sebelum berbalik dan kembali ke cortex.

Terdiri dari:
a. Glomerolus yaitu jaringan kapiler berbentuk bola yang berfungsi sebagai tempat filtrasi
sebagian air dan zat yang terlarut dari darah yang melewatinya.
b. Kapsula Bowman yaitu bagian dari tubulus yang melingkupi glomerolus untuk
mengumpulkan cairan yang difiltrasi oleh kapiler glomerolus.
c. Tubulus.
Ada 3 jenis yaitu:
1) Tubulus proksimal berfungsi mengadakan reabsorbsi bahan-bahan dari cairan tubuli
dan mensekresikan bahan-bahan ke dalam cairan tubuli.
2) Lengkung Henle membentuk lengkungan tajam berbentuk U, mempunyai dinding yang
sangat tipis, berfungsi reabsorbsi bahan-bahan dari cairan tubulus dan sekresi bahan-
bahan ke dalam cairan tubulus. Selain itu, berperan penting dalam mekanisme
konsentrasi dan dilusi urin,
3) Tubulus distal berfungsi dalam reabsorbsi dan sekresi zat-zat tertentu.
d. Duktus pengumpul (duktus kolektifus) yaitu duktus pengumpul menerima cairan dari
delapan nefron yang berlainan, terbenam ke dalam medula untuk mengosongkan cairan
isinya (urin) ke dalam pelvis ginjal.

Ginjal memiliki fungsi yaitu:


1. Pengeluaran zat sisa organic dan racun. Fungsi Ekskresi sisa produk metabolic melalui
filtrasi, sekresi dan reabsorpsi dan bahan kimia asing akan mengalami proses filtrasi dan
sekresi dan tidak direarbsorpsi.
2. Pengaturan keseimbangan air dan elektrolit (Homeostasis). Hormone Antidiuretika (ADH)
oleh korteks ginjal melaui jalur Hipotalamic – Hipofise – Cor teks Ginjal Axis, bekerja mengatur
volume air dan kadar elektrolit menjadi seimbang pada Nefron Ginjal  terjadi proses filtrasi,
sekresi dan reabsorpsi dari Air, dan elektronik
3. Fungsi Pengaturan Keseimbangan Asam – Basa
4. Pengaturan produksi sel darah merah. Pada hipoksia akan merangsang ginjal menyekresi
hormone Erytropoietin yang merangsang Sumsum tulang meproduksi Sel Darah Merah
5. Pengaturan tekanan darah, dilakukan melalui pengaturan kadar Natrium plasma dan
sekresi hormone Renin.
6. Fungsi Penghasil Vit. D, untuk penyerapan calsium dari usus, tulang dan dari reabsorpsi
ditubulus Proksimal Ginjal dengan bantuan Hormon Paratiroid  akan diubah menjadi bentuk 
bentuk aktif dari Vitamin D.
7. Fungsi Sintesa Glucosa. dimana pada kondisi kelaparan dan puasa, ginjal dapat
memenuhi kebutuhan glucose dengan mengaktifkan jalur Gluconeogenesis yang kapasitas
glucose nya sepadan dengan glucose yang dihasilkan hati.

URETER
 saluran yang panjangnya sekitar 10-12 inci (25 ningga 30 cm),
 saluran yang menghubungkan antara ginjal dengan vesica urinaria.
 fungsi ureter menyalurkan urine ke vesica urinaria.

Vesica urinaria
 Vesica urinaria terletak di lantai pelvis (pelvic floor), bersama-sama dengan organ lain
seperti rektum, organ reproduksi, bagian usus halus, serta pembuluh-pembuluh darah,
limfatik dan saraf.
 kantong berotot yang dapat mengempis, terletak dibelakang simfisis pubis.
 dalam keadaan kosong vesica urinaria berbentuk tetrahedral yang terdiri atas tiga bagian
yaitu apex, fundus/basis dan collum.
 Dinding vesica urinaria terdiri dari otot m.detrusor (otot spiral, longitudinal, sirkular).
 Terdapat trigonum vesicae (mirip-segitiga)
 persarafan terdiri atas persarafan simpatis dan parasimpatis.

Fungsi vesica urinaria:


1. Sering disebut kandung kemih atau buli-buli, merupakan tempat untuk menampung dan
menyimpan urine yang berasal dari ginjal melalui ureter.
2. mendorong urine keluar dari tubuh melalui uretra dengan mekanisme relaksasi sphincter.

URETRA
 Merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih.
Berfungsi:
 menyalurkan air kemih keluar.
 menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh, sebagai saluran pembuang
sistem kemih dan sistem seksual pada pria.
 Uretra wanita panjang sekitar 2,5 sampai 4 cm dan terletak diantara klitoris dan pintu
vagina, lebih  berisiko terkena infeksi kantung kemih atau sistitis dan infeksi saluran kemih.

Uretra pada pria


a. Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan berakhir pada akhir  penis.  
b. Uretra pada pria dibagi menjadi 4 bagian, dinamakan sesuai dengan letaknya:
c. pars pra-prostatica, terletak sebelum kelenjar  prostat. 
d. pars prostatica, terletak di prostat, Terdapat pembukaan kecil, dimana terletak muara
vas deferens. 
e. pars membranosa, sekitar 1,5 cm dan di lateral terdapat kelenjar bulbouretralis. 
f. pars spongiosa/cavernosa, sekitar 15 cm dan melintas di corpus spongiosum penis.

Gambar 1.4. Uretra pada pria dan wanita


Terminologi system urinaria:

No Istilah medis Difinisi


1 Ginjal organ pengeluaran metabolisme tubuh dlm bentuk urin
2 Cortek Lapisan terluar dari ginjal
3 Medulla Bagian terdalam dari ginjal
4 Nephron Struktur & fungsional ginjal, t.a: simpai bowman, glomerulus, pipa
berkelok atas & pipa berkelok bawah, berjumlah sekitar satu juta &
mampu membentuk urin
5 Renal pelvik b/d pelvik ginjal ; saluran berbentuk ekspansi diatas ureter
6 Ureter Aliran ginjal, pipa dari ginjal ke kandung kemih
7 Meatus Urinari Lubang / mulut urethra eksternal
8 Urinari Kantung tempat menyimpan urin yang diterima dari ureter untuk
bladder; dikeluarkan melalui urethra
kandung kemih
9 Urethra Aliran urin dari kandung kemih untuk diekskresikan ke luar tubuh

Penugasan

Latihan 1
Sebutkan bagian2 anatomi system urologi dalam istilah medis, bahasa inggis, bahasa
Indonesia. pada gambarsystem urologi terlampir ! (Gambar system urinaria)

Latihan 2
1. Jelaskan apa fungsi masing-masing bagian dibawah ini:
a. Ginjal
b. Ureter
c. Kandung kemih
d. Uretra

2. Jelaskan bagaimana proses pembentukan urine dan proses pengeluaran urine.


GAMBAR SISTEM URINARIA

1
2
9

10

11

5
6
12

7 8

Anda mungkin juga menyukai