Anda di halaman 1dari 12

POWER POINT KIMIA

GURU BID.STUDI : JENNY LARONI

Nama : Charlie alva basompe

Kelas : XI Exact 1
Soal:
1. Sebutkan manfaat amonia dalam kehidupan
sehari-hari!
Jawab:
Amonia mudah dimasukkan ke dalam air
sehingga digunakan dalam hal pembersih, seperti:
 Semprotan jendela
 Pembersih toilet

Dan digunakan dalam hal lain, seperti:


 Membuat amonium klorida (NH4Cl) pada baterai
 Pembuatan pupuk urea
 Sebagai pendingin dalam pabrik es
2. Tuliskan reaksi pembuatan amonia dalam kehidupan
sehari-hari!

Jawab:

N2(g) + 3H2(g) ˂─˃ 2NH3(g) ∆ H = -92 kJ


3 . Jelaskan cara memperoleh amonia dengan jumlah yang
banyak namun efektif dan efisien dengan proses Haber-
bosch!
Jawab:
Reaksi pembuatan amonia merupakan reaksi eksoterm,
sehingga untuk menghasilkan amonia dalam jumlah besar,
maka reaksi tersebut harus dilakukan pada suhu yang rendah.
Akan tetapi, pada suhu rendah, reaksi akan melambat. Oleh
karena itu, untuk mengimbanginya, reaksi dalam pembuatan
amonia dilakukan pada suhu tinggi (sekitar 500°C) dan
tekanan yang tinggi (200-400 atm). Suhu dan tekanan tsb
memungkinkan reaksi pembuatan amonia dapat berlangsung
cepat dan amonia yang dihasilkannya dalam jumlah
besar(reaksi bergeser ke kanan). Jadi, suhu yang tinggi dan
katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi, sedangkan
tekanan yang tinggi berfungsi untuk menggeser reaksi kearah
hasil reaksi (dalam hal ini amonia).
4. Sebutkan manfaat asam sulfat dalam hidup
sehari hari!

Jawab:
Manfaatnya adalah:
 Pembuatan pupuk (pupuk superfosfat)
 Detergant
 Cat kuku
 Cat warna
 Fiber plastik
 Pengisi aki
5. Sebutkan manfaat oleum (asam pirosulfat) dalam
hidup sehari hari!

Jawab:
Manfaat oleum (asam pirosulfat)
yaitu digunakan dalam pengolahan
minyak bumi, TNT (trinitrotoluena),
dan zat warna serta untuk
memperkuat asam lemah.
6. Tuliskan reaksi pembuatan asam sulfat
dengan proses kontak!

Jawab:
Yang dipakai dalam pembuatan asam sulfat menurut proses
kontak adalah belerang murni yang dibakar di udara
reaksinya sebagai berikut:
S + O2 →SO2
SO2 yang terbentuk dioksidasi diudara dengan memakai
katalisator.
2SO2 + O2 2SO3 = -196 kj.
Oleh karna gas SO3 agak sukar larut dalam air, maka SO3
dilarutkan dalam H2SO4 pekat. Jadi pada pembuatan
H2SO4, bahan yang ikut digunakan juga H2SO4.
Reaksi :

 SO3 + H2SO4 → H2S2O7(l) (asam pirosulfat)


Asam pirosulfat di sirami air.
H2S2O7 + H2O → 2H2SO4 (l)
7. Jelaskan cara memperoleh asam sulfat yang
efektif dan efisien!

Jawab:
Pada abad ke-17, kimiawan Jerman Belanda Johan Glauber
membuat asam sulfat dengan membakar sulfur bersamaan
dengan kalium nitran KNO3, dengan keberadaan uap.
Kalium nitrat tersebut terurai dan mengoksidasi sulfur
menjadi SO3, yang akan bergabung dengan air membentuk
asam sulfat. Pada tahun 1736, Joshua Ward, ahli farmasi
London, menggunakan metode ini untuk memulai produksi
asam sulfat berskala besar. Pada tahun 1796 di
Birmingham John Roebuck mengadaptasikan metode ini ke
dalam suatu bilik, yang dapat menghasilkn asam sulfat lebih
banyak. Proses ini disebut sebagai proses bilik, yang
mengijinkan produksi asam sulfat secara efektif. Setelah
berbagai perbaikan, metode ini menjadi proses standar
produksi asam sulfat selama hampir 2 abad.
 Pada tahun 1832, saudagar asam cuka
Britania Peregrine Phillips mematenkan
proses kontak yang lebih ekonomis dalam
memproduksi sulfur trioksid dan asam
sulfat. Sekarang hampir semua produksi
asam sulfat dunia menggunakan proses ini.

Dengan demikian dapat dikatakan untuk


memperoleh asam sulfat yang efisien dan efektif dapat
kita gunakan proses kontak.
Thanks for watching

Anda mungkin juga menyukai