Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
Standart Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat
ketidakteraturan dalam alam semesta
Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya
Materi Pokok : Entalpi dan Perubahannya
Indikator : 2.1.1 Menjelaskan hukum /azas kekekalan energi
2.1.2 Membedakan sistem dan lingkungan

I. Metode Pembelajaran
Metode Learning Cycle
II. Media dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran
- OHP
Sumber Belajar
- Buku Paket
- LKS
III. Uraian Materi dan Pengalaman Belajar
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat Diskusi mengenai materi
diciptakan dan dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari hukum kekekalan energi
satu bentuk ke bentuk yang lain Mencari informasi dari
literatur mengenai hukum
kekekalan energi

Menerapkan teori hukum


kekekalan energi dalam
kehidupan sehari-hari
Dalam reaksi suatu senyawa atau zat selalu terlibat energi,
energi dalam, kerja, kalor, kalor reaksi, entalpi dan perubahan
Mencari informasi dari
berbagai literatur mengenai
entalpi
energi, energi dalam, kerja,
Energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk melekukan
kalor, kalor reaksi, entalpi
kerja yang dimiliki oleh suatu zat dan dapat menyebabkan
dan perubahan entalpi
terjadinya suatu proses
Energi dalam adalah jumlah energi dari semua bentuk energi Diskusi mengenai materi
yang dimiliki oleh partikel atau molekul zat. Energi dalam ini energi, energi dalam, kerja,
dapat berubah jika sistem menyerap atau membebaskan kalor kalor, kalor reaksi dan entalpi
atau jika sistem melakukan atau menerima kerja Menerapkan teori energi,
Kerja adalah semua bentuk pertukaran energi antara sistem
energi dalam, kerja, kalor,
dan lingkungan selain dalam bentuk kalor
kalor reaksi dan entalpi
Kalor adalah energi yang berpindah dari sistem kelingkungan dalam kehidupan sehari-hari
atau sebaliknya dan menyebabkan perubahan suhu
Kalor reaksi adalah jumlah energi yang menyertai (dibebaskan
atau diserap) suatu reaksi
Entalpi adalah jumlah energi dari semua bentuk energi yang
dimiliki oleh suatu zat/sistem yang terdiri dari energi dalam
dan kerja. Disebut kalor jika reaksi berlangsung pada tekanan
tetap dan kerja yang menyertai hanya kerja ekspansi. Besarnya
entalpi tidak dapat diukur, yang dapat ditentukan hanya
perubahan entalpinya (H).
H = q reaksi
H = H produk - H reaktan

Zat atau proses yang sedang dipelajari perubahan energinya Mencari informasi dari

disebut sistem dan segala sesuatu diluar sistem dengan apa berbagai literatur mengenai

sistem mengadakan pertukaran anergi disebut lingkungan sistem dan lingkungan

Antara sistem dan lingkungan dapat terjadi pertukaran materi Diskusi mengenai sistem dan
dan/atau pertukaran energi. Berdasarkan hal ini sistem dibagi lingkungan
3, yaitu sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi.
Menerapkan teori sistem dan
lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


1. Kegiatan Awal
a. Membuka pelajaran dengan salam, menanyakan kabar dan mengabsen
b. Menyebutkan Materi Pokok yang akan dibahas yaitu entalpi dan perubahannya dan
pada pertemuan ini hanya akan membahas mengenai hukum kekekalan energi,
sistem dan lingkungan
c. Memberi motivasi kepada siswa dengan memberi contoh-contoh dalam kehidupan
sehari-hari yang berhubungan dengan materi, misalnya penggunaan istilah energi
dalam iklan-iklan minuman berenergi di TV, mengapa es dapat mencair jika
ditempatkan dalam gelas terbuka? dan lain-lain.
d. Membimbing siswa untuk melakukan pembagian kelompok
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa, yang
tercakup dalam indikator
b. Guru mengidentifikasi pengetahuan awal siswa dengan memberi pertanyaan seputar
hukum kekekalan energi
c. Untuk mengetahui apakah pengetahuan awal siswa betul atau salah, guru
membimbing siswa mengkaji literatur
d. Membimbing diskusi untuk membandingkan antara hasil kajian literatur dengan
pengetahuan awal siswa, apakah pengetahuan awal siswa benar, setengah benar atau
salah
e. Guru memberi penguatan pada konsep benar yang telah ditemukan
f. Meminta siswa menerapkan pemahaman baru mengenai hukum kekekalan energi
pada berbagai peristiwa di alam
g. Mengulang kembali langkah a-f untuk materi energi, energi dalam, kerja, kalor, kalor
reaksi dan entalpi serta sistem dan lingkungan
h. Mengevaluasi pemahaman siswa dengan mendiskusikan LKS
3. Kegiatan Penutup
a. Meminta siswa membuat kesimpulan, yaitu
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain
Dalam reaksi suatu senyawa atau zat selalu terlibat energi, energi dalam, kerja,
kalor, kalor reaksi, entalpi dan perubahan entalpi, dimana entalpi adalah jumlah
energi dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh suatu zat/sistem. Besarnya
entalpi tidak dapat diukur, yang dapat ditentukan hanya perubahan entalpinya
(H).
Zat atau proses yang sedang dipelajari perubahan energinya disebut sistem dan
segala sesuatu diluar sistem dengan apa sistem mengadakan pertukaran materi
dan atau energi disebut lingkungan
b. Memberi tugas kepada siswa untuk membaca materi pertemuan selanjutnya yaitu
reaksi endoterm dan reaksi eksoterm
c. Mengucapkan salam sebagai penutup pelajaran

V. EVALUASI
Kognitif
LKS (Lampiran)
Ulangan Harian setelah selesai KD 2.1 dan 2.2
Afektif
Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar (Lampiran)

Mengetahui Mojokerto , 16 Juli 2009


Kepala SMA Negeri 1 Sooko Guru Mata pelajaran

Drs.H. Moch. Ali Ismail ,M.Pd Nur Hisanqh, S.Pd


NIP. 130 89} 521 NIP. 131 9280821
-H

ASaS KEKEkALQN NERGI, KAOR, EN\ALPK,


SISTEM DAN"INGKUNWIN KELAS XI SEME[TER01 Standart Kpe|ensi : 3.
Memaxami perubahan$eneroi dalam kimka- cara penwukuran!dan sifat!oetidaktmratuan
dalam alam semes|a Kompetgnsi Dasav ! ;"2.1 Menjelaskan pengertian"untalpi suatu zat
dan perurahannya
Yndikator ! ! ( : 2.1.1 Menjelaskan hukum /azcs kekekalan gnmrgi
2.1.2 Membedakan sistem dan lingkungan

Di TV kita sering melihat iklan yang


menggunakan istilah energi prima, lesu dan tak
berenergi. Kita dianjurkan minum minuman
berenergi. Mengapa ya ? Apa sih sebenarnya
energi itu ?

Kalau es kubiarkan ditempat terbuka es jadi mencair,


kenapa ya ?

B. RANGKUMAN MATERI
Hukum Kekekalan energi menyatakan :

Energi :
Energi dalam :

Kerja :

Kalor :
Kalor reaksi :
Entalpi :
Perubahan entalpi :

Sistem :
Lingkungan :

Aku disebut orang sebagai entalpi atau nama kerenku


heat content dan diberi lambang H. Apa sebenarnya
entalpi itu? Entalpi adalah energi dari semua bentuk
energi yang dimiliki oleh suatu zat atau sistem. Aku
disebut juga kalor, jika reaksi berlangsung pada tekanan
tetap dan kerja yang ada hanya kerja ekspansi.
Sayangnya nilaiku tidak dapat diukur, yang dapat ditentukan hanya perubahanku (H). Perubahanku (H)
dalam suatu reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap dan dibebaskanoleh reaksi itu. Jika reaksi
menyerap kalor berarti nilaiku bertambah dan jika aku membebaskan kalor berarti nilaiku berkurang.
Apa kalian masih bingung memahamiku ? Sekarang coba kalian bayangkan, aku adalah isi sebuah dompet.
Jika menerima uang maka isi dompet kita akan bertambah, sebaliknya jika mengeluarkan uang, maka isi
dompet kita akan berkurang. Meskipun kita tidak mengetahui isi dompet seseorang, tetapi jika melihat orang
itu menerima uang, misalnya Rp 10.000,- maka kita mengetahui perubahan isi dompetnya yaitu bertambah
sebanyak Rp 10.000,- Hal yang sama berlaku untuk entalpi. Meskipun kita tidak mengetahui nilai entalpi
suatu sistem, jika sistem mendapat energi misalnya 100 kJ, maka entalpinya bertambah sebesar 100 kJ.

Apakah kamu suka melihat bulan dimalam hari?


Tahukah kamu mengapa bulan bisa bercahaya
begitu indah? Tahu jugakah kamu bahwa cahaya itu
sebenarnya bukan miliknya sendiri ?
Ketika siang hari di suatu belahan bumi , saat itu bumi sedang berhadapan dengan matahari dan
bulan. Saat itu bulan tidak terlihat karena ia terkalahkan oleh cahaya matahari. Tapi ia tidak
membuang kesempatan itu begitu saja. Kesempatan itu ia gunakan untuk menyerap energi dari
cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Ketika matahari telah menggelincir kearah belahan bumi
yang lain dan datang gelap malam, bulan mulai menunjukkan aksinya. Ia pancarkan kembali energi
cahaya yang tadi diserapnya dari matahari. Maka dari itu bulan kita lihat bercahaya dimalam hari.
Tapi cahaya yang dipancarkan ini hanya 7% dari cahaya yang ia serap. Bayangkan kalau ia
memancarkan cahaya itu 100% dari yang ia serap pasti malam akan terang benderang. Lalu
bagaimana jika bulan tidak dapat menyerap energi cahaya dari matahari ? Tentu malam akan sangat
gelap. Coba lihat ketika terjadi gerhana bulan, saat itu kedudukan bulan, bumi dan matahari berada
pada satu garis lurus, dengan kedudukan bumi tepat ditengah-tengah. Bulan tidak dapat menyerap
energi cahaya dari matahari karena terhalang bumi maka bulan menjadi gelap. Hal ini juga
berpengaruh pada berbagai bentuk bulan yang kita lihat.

E. SOAL - SOAL LATIHAN


Latihan 1
1. Cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dengan panas/kalor
adalah..
a. Energetika c. kimia listrik e. termokimia
b. Entalpi d. termodinamika
2. Energi yang dimiliki oleh eleKtron adalah energi..
a. Potensial c. listrik e. elektrokinetik
b. Kinetik d. kimia
3. Buah mangga jatuh dari pohon setinggi 10 m. Pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai
dengan keadaan buah mangga pada posisi 5 m dari permukaan tanah adalah..
a. tidak mempunyai energi potensial
b. tidak mempunyai energi kinetik
c. energi totalnya = 0
d. mempunyai energi kinetik dan energi potensial
e. energi totalnya = energi kinetik
4. Dalam tabung reaksi terdapat larutan HCl dan larutan Na2CO3 yang dilengkapi dengan
penghisap udara. Dari percobaan tersebut yang dimaksud sistem adalah..
a. tabung reaksi, larutan HCl dan larutan Na2CO3
b. tabung reaksi, alat penghisap dan udara sekitar tabung reaksi
c. perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi antara larutan HCl dan Na2CO3
d. kalor yang terbentuk dari hasil reaksi larutan HCl dan Na2CO3
e. larutan HCl, larutan Na2CO3 dan hasil reaksinya
5. Ditentukan beberapa reaksi sebagai berikut:
1). C(s) + O2(g) CO2(g)
2). 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
3). CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
4). 2HI(g) H2(g) + I2(g)
5). NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
Reaksi yang nilai E dan H sama besar adalah..
a. 1, 2 dan 3 c. 1, 4 dan 5 e. 2, 4 dan 5
b. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 4
6. Suatu proses berlangsung dengan sistem menyerap 10 kJ dan menerima kerja sebesar 100 J.
Perubahan energi dalam sistem itu adalah..
a. 9 kJ c. 10,1 kJ e. 110 kJ
b. 9,9 kJ d. 11 kJ
7. Diketahui persamaan termokimia
C(s) + O2(g) CO2(g) H = -400 kJ
Jika entalpi 1 mol C(s) + 1 mol O2(g) = Hr dan entalpi 1 mol CO2(g)= Hp, maka
a. Hr = -400 kJ c. Hr + Hp = -400 kJ e. Hp Hr = -400 kJ
b. Hp = -400 kJ d. Hr Hp = -400 kJ
8. Dari contoh-contoh dibawah ini manakah yang merupakan sistem tertutup..
a. nasi panas dipiring
b. es campur didalam mangkok
c. kopi panas dalam cangkir tertutup
d. cake yang baru dikeluarkan dari oven
e. air panas dalam termos
9. Bayangkanlah sistem yang terdiri dari 1 liter air dari 25oC, 1 atm. Sistem ini kemudian
dipanaskan sehingga suhunya naik menjadi 50oC. Perubahan apakah yang terjadi dalam
sistem itu..
a. tekanan c. kerja e. bentuk zat
b. energi dalam d. volume
10. Suatu sistem menyerap kalor sebanyak 100 kJ dan melakukan kerja sebanyak 5 kJ.
Berapakah perubahan energi dalam sistem itu ?
a. 95 kJ c. 105 kJ e. 195 kJ
b. 100 kJ d. 200 kJ
Latihan 2:
1. Pada reaksi fotosintesis, jelaskan mana yang berlaku sebagai sistem dan mana yang berlaku
sebagai lingkungan!
2. Jelaskan apa perbedaan antara entalpi dengan perubahan entalpi ! Apakah proses fisika juga
mengalami perubahan entalpi ?
3. Diketahui suatu reaksi : A + B C, jika
a. entalpi C lebih kecil daripada entalpi A dan B, tentukan perubahan entalpi reaksi tersebut
b. entalpi C lebih besar daripada entalpi A dan B, tentukan perubahan entalpi reaksi
tersebut !
4. Suatu reaksi yang berlangsung pada volume tetap disertai penyerapan kalor sebanyak 200
kJ. Tentukan nilai E, H, q dan w reaksi tersebut !
5. Berapakah kalor yang harus dikeluarkan dari 1 kg air panas, sehingga suhunya turun dari
100oC menjadi 25oC ? kalor jenis air 4,18 J/gK

KUNCI JAWABAN
Latihan 1:
1. E 6. C
2. A 7. E
3. B 8. C
4. E 9. B
5. E 10. A
Latihan 2:
1. Sistem: klorofil, air, CO2
Lingkungan: batang, buah dan udara
2. entalpi adalah jumlah energi dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh suatu zat/sistem
H = jumlah perubahan energi yang terjadi pada suatu sistem akibat bertambah/
berkurangnya energi dari sistem
Proses fisika juga mengalami perubahan entalpi.
3.a. HC < HA + HB
H = HC (HA + HB) < 0
Jadi, H = -X kkal
b.HC > HA + HB
H = HC (HA + HB) > 0
Jadi, H = +X kkal
4. sistem menyerap kalor sebanyak 200 kJ q = + 200 kJ
reaksi berlangsungpada volume tetap w = 0 kJ
E = q + w
= + 200 kJ + 0 kJ = 200 kJ
H = q = + 200 kJ
5.kerena sistem menyerap kalor, maka q bertanda positif, tetapi karena sistem melakukan
kerja, maka w bertanda negatif
E = q + w
= 100 kJ 5 kJ = 95 kJ

Pokok bahasan : THERMO KIMIA


Sub Pokok Bahasan : Asas Kekekalan Energi, Kalor, Entalpi,
Sistem dan Lingkungan
Standart Kompetensi : Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat
ketidakteraturan dalam alam semesta
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan perubahannya
Indikator : Menjelaskan hukum /azas kekekalan energi
Membedakan sistem dan lingkungan

Di TV kita sering melihat iklan yang


menggunakan istilah energi prima, lesu dan tak
berenergi. Kita dianjurkan minum minuman
berenergi. Mengapa ya ? Apa sih sebenarnya
energi itu ?

Kalau es kubiarkan ditempat terbuka es jadi mencair,


kenapa ya ?

B. RANGKUMAN MATERI
Hukum Kekekalan energi menyatakan :

Energi :
Energi dalam :

Kerja :

Kalor :
Kalor reaksi :

Entalpi :
Perubahan entalpi :

Sistem :
Lingkungan :
Aku disebut orang sebagai entalpi atau nama kerenku
heat content dan diberi lambang H. Apa sebenarnya
entalpi itu? Entalpi adalah energi dari semua bentuk
energi yang dimiliki oleh suatu zat atau sistem. Aku
disebut juga kalor, jika reaksi berlangsung pada tekanan
tetap dan kerja yang ada hanya kerja ekspansi.
Sayangnya nilaiku tidak dapat diukur, yang dapat ditentukan hanya perubahanku (H). Perubahanku (H)
dalam suatu reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap dan dibebaskanoleh reaksi itu. Jika reaksi
menyerap kalor berarti nilaiku bertambah dan jika aku membebaskan kalor berarti nilaiku berkurang.
Apa kalian masih bingung memahamiku ? Sekarang coba kalian bayangkan, aku adalah isi sebuah dompet.
Jika menerima uang maka isi dompet kita akan bertambah, sebaliknya jika mengeluarkan uang, maka isi
dompet kita akan berkurang. Meskipun kita tidak mengetahui isi dompet seseorang, tetapi jika melihat orang
7
itu menerima uang, misalnya Rp 10.000,- maka kita mengetahui perubahan isi dompetnya yaitu bertambah
sebanyak Rp 10.000,- Hal yang sama berlaku untuk entalpi. Meskipun kita tidak mengetahui nilai entalpi
suatu sistem, jika sistem mendapat energi misalnya 100 kJ, maka entalpinya bertambah sebesar 100 kJ.

Apakah kamu suka melihat bulan dimalam hari?


Tahukah kamu mengapa bulan bisa bercahaya
begitu indah? Tahu jugakah kamu bahwa cahaya itu
sebenarnya bukan miliknya sendiri ?
Ketika siang hari di suatu belahan bumi , saat itu bumi sedang berhadapan dengan matahari dan
bulan. Saat itu bulan tidak terlihat karena ia terkalahkan oleh cahaya matahari. Tapi ia tidak
membuang kesempatan itu begitu saja. Kesempatan itu ia gunakan untuk menyerap energi dari
cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Ketika matahari telah menggelincir kearah belahan bumi
yang lain dan datang gelap malam, bulan mulai menunjukkan aksinya. Ia pancarkan kembali energi
cahaya yang tadi diserapnya dari matahari. Maka dari itu bulan kita lihat bercahaya dimalam hari.
Tapi cahaya yang dipancarkan ini hanya 7% dari cahaya yang ia serap. Bayangkan kalau ia
memancarkan cahaya itu 100% dari yang ia serap pasti malam akan terang benderang. Lalu
bagaimana jika bulan tidak dapat menyerap energi cahaya dari matahari ? Tentu malam akan sangat
gelap. Coba lihat ketika terjadi gerhana bulan, saat itu kedudukan bulan, bumi dan matahari berada
pada satu garis lurus, dengan kedudukan bumi tepat ditengah-tengah. Bulan tidak dapat menyerap
energi cahaya dari matahari karena terhalang bumi maka bulan menjadi gelap. Hal ini juga
berpengaruh pada berbagai bentuk bulan yang kita lihat.
E. SOAL - SOAL LATIHAN
Latihan 1
1. Cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dengan panas/kalor
adalah..
c. Energetika c. kimia listrik e. termokimia
d. Entalpi d. termodinamika
2. Energi yang dimiliki oleh eleKtron adalah energi..
e. Potensial c. listrik e. elektrokinetik
f. Kinetik d. kimia
3. Buah mangga jatuh dari pohon setinggi 10 m. Pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai
dengan keadaan buah mangga pada posisi 5 m dari permukaan tanah adalah..
g. tidak mempunyai energi potensial
h. tidak mempunyai energi kinetik
i. energi totalnya = 0
j. mempunyai energi kinetik dan energi potensial
k. energi totalnya = energi kinetik
4. Dalam tabung reaksi terdapat larutan HCl dan larutan Na2CO3 yang dilengkapi dengan
penghisap udara. Dari percobaan tersebut yang dimaksud sistem adalah..
a. tabung reaksi, larutan HCl dan larutan Na2CO3
b. tabung reaksi, alat penghisap dan udara sekitar tabung reaksi
c. perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi antara larutan HCl dan Na2CO3
d. kalor yang terbentuk dari hasil reaksi larutan HCl dan Na2CO3
e. larutan HCl, larutan Na2CO3 dan hasil reaksinya
5. Ditentukan beberapa reaksi sebagai berikut:
1). C(s) + O2(g) CO2(g)
2). 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
3). CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
4). 2HI(g) H2(g) + I2(g)
5). NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
Reaksi yang nilai E dan H sama besar
9
adalah..
c. 1, 2 dan 3 c. 1, 4 dan 5 e. 2, 4 dan 5
d. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 4
6. Suatu proses berlangsung dengan sistem menyerap 10 kJ dan menerima kerja sebesar 100 J.
Perubahan energi dalam sistem itu adalah..
a. 9 kJ c. 10,1 kJ e. 110 kJ
b. 9,9 kJ d. 11 kJ
7. Diketahui persamaan termokimia
C(s) + O2(g) CO2(g) H = -400 kJ
Jika entalpi 1 mol C(s) + 1 mol O2(g) = Hr dan entalpi 1 mol CO2(g)= Hp, maka
c. Hr = -400 kJ c. Hr + Hp = -400 kJ e. Hp Hr = -400 kJ
d. Hp = -400 kJ d. Hr Hp = -400 kJ
8. Dari contoh-contoh dibawah ini manakah yang merupakan sistem tertutup..
a. nasi panas dipiring
b. es campur didalam mangkok
c. kopi panas dalam cangkir tertutup
d. cake yang baru dikeluarkan dari oven
e. air panas dalam termos
9. Bayangkanlah sistem yang terdiri dari 1 liter air dari 25oC, 1 atm. Sistem ini kemudian
dipanaskan sehingga suhunya naik menjadi 50oC. Perubahan apakah yang terjadi dalam
sistem itu..
a. tekanan c. kerja e. bentuk zat
b. energi dalam d. volume
10. Suatu sistem menyerap kalor sebanyak 100 kJ dan melakukan kerja sebanyak 5 kJ.
Berapakah perubahan energi dalam sistem itu ?
a. 95 kJ c. 105 kJ e. 195 kJ
b. 100 kJ d. 200 kJ

Latihan 2:

1. Pada reaksi fotosintesis, jelaskan mana yang berlaku sebagai sistem dan mana yang berlaku
sebagai lingkungan!
2. Jelaskan apa perbedaan antara entalpi dengan perubahan entalpi ! Apakah proses fisika juga
mengalami perubahan entalpi ?
3. Diketahui suatu reaksi : A + B C, jika
a. entalpi C lebih kecil daripada entalpi A dan B, tentukan perubahan entalpi reaksi tersebut
b. entalpi C lebih besar daripada entalpi A dan B, tentukan perubahan entalpi reaksi
tersebut !
4. Suatu reaksi yang berlangsung pada volume tetap disertai penyerapan kalor sebanyak 200
kJ. Tentukan nilai E, H, q dan w reaksi tersebut !
5. Berapakah kalor yang harus dikeluarkan dari 1 kg air panas, sehingga suhunya turun dari
100oC menjadi 25oC ? kalor jenis air 4,18 J/gK

KUNCI JAWABAN
Latihan 1:
1. E 6. C
2. A 7. E
3. B 8. C
4. E 9. B
5. E 10. A
Latihan 2:
1. Sistem: klorofil, air, CO2
Lingkungan: batang, buah dan udara
2. entalpi adalah jumlah energi dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh suatu zat/sistem
H = jumlah perubahan energi yang terjadi pada suatu sistem akibat bertambah/
berkurangnya energi dari sistem
Proses fisika juga mengalami perubahan entalpi.
3.a. HC < HA + HB
H = HC (HA + HB) < 0
Jadi, H = -X kkal
b.HC > HA + HB
H = HC (HA + HB) > 0
Jadi, H = +X kkal
4. sistem menyerap kalor sebanyak 200 kJ q = + 200 kJ
reaksi berlangsungpada volume tetap w = 0 kJ
E = q + w
= + 200 kJ + 0 kJ = 200 kJ
H = q = + 200 kJ
5.kerena sistem menyerap kalor, maka q bertanda positif, tetapi karena sistem melakukan
kerja, maka w bertanda negatif
E = q + w
= 100 kJ 5 kJ = 95 kJ

Anda mungkin juga menyukai