Anda di halaman 1dari 33

1.

Soal UN 2000/2001
Batang AB massanya dapat diabaikan. Jika FR adalah resultan ketiga gaya F1, F2
dan F3, maka besar gaya F2 dan jarak x adalah …

A. 50 N ke bawah dan 0,5 m di kiri A


B. 50 N ke atas dan 0,5 m di kanan A
C. 50 N ke atas dan 0,75 m di kiri A
D. 50 N ke bawah dan 0,75 m di kanan A
E. 50 N ke atas dan 0,2 m di kanan A
Pembahasan
Diketahui :
Resultan gaya (FR) = 40 N
F1 = 10 N
F3 = 20 N
Ditanya : Besar gaya F2 dan jarak x
Jawab :
Hitung besar gaya F2 :
Gaya yang arahnya ke atas bertanda positif, gaya yang arahnya ke bawah
bertanda negatif.
ΣF = 0 (batang diam dan tidak bergerak)
– FR + F1 + F2 – F3 = 0
– 40 + 10 + F2 – 20 = 0
– 30 + F2 – 20 = 0
– 50 + F2 = 0
F2 = 50 Newton, bertanda positif karenanya arah gaya ke atas.
Hitung jarak x :
Pilih titik A sebagai sumbu rotasi.
τ1 = F1 l1 = (10 N)(1 m) = 10 Nm
Torsi 1 positif karena menyebabkan rotasi batang AB berlawanan dengan rotasi
jarum jam.
τ2 = F2 x = (50)(x) = 50x Nm
Torsi 1 positif karena menyebabkan rotasi batang AB berlawanan dengan rotasi
jarum jam.
τ3 = F3 x = (20 N)(1,75 m) = -35 Nm
Torsi 1 negatif karena menyebabkan rotasi batang AB searah dengan rotasi jarum
jam.
Resultan Torsi :
Στ = 0 (batang diam dan tidak berotasi)
10 + 50x – 35 = 0
50x – 25 = 0
50x = 25
x = 25/50
x = 0,5 meter

2. Sebuah balok bermassa 5 kg. jika g = 10 m/s2 maka tentukan gaya normal
yang bekerja pada balok jika diam di atas bidang miring yang membentuk
sudut 300 terhadap horisontal.
Penyelesaian:

Perhatikan gambar di atas. gaya-gaya pada balok dapat dilihat pada gambar
tersebut. Balok dalam keadaan diam pada arah tegak lurus bidang berarti
berlaku persamaan berikut.
ΣFY = 0
N – w cos α = 0
N – w cos 30o = 0
N – 50 × ½ √3 = 0
N = 25 √3 N
Jadi, gaya normal yang bekerja pada balok tersebut adalah25 √3 N.
Pada saat melakukan praktikum pengukuran dengan menggunakan jangka
sorong, seorang siswa mengukur dimensi balok tinggi, panjang, dan lebar
dengan hasil pengukuran sebagai berikut:

Volume balok tersebut sesuai kaidah angka penting adalah ….

A. 176 cm 3

B. 176,0 cm 3

C. 176,2 cm 3

D. 176,28 cm 3

E. 176,282960 cm 3

Pembahasan:
Diketahui:

Tinggi = 4,2 cm + 0,09 cm = 2,29 cm

Panjang = 5,6 cm + 0,06 cm = 5,66 cm

Lebar = 7,2 cm + 0,06 cm = 7,26 cm

Ditanyakan: V = …?

Jawaban:

V = p x l x t = 5,66 cm x 7,26 cm x 4,29 cm = 176,282964 cm3

Berdasarkan perhitungan di atas, semua faktor pengalinya (panjang, lebar,


dan tinggi) mempunyai 3 angka penting, itu artinya hasil perkalian juga harus
mempunyai 3 angka penting.

Sehingga, volume balok tersebut sesuai kaidah angka penting adalah 176 cm 3

Soal UN Fisika No. 2


Sebuah benda bergerak dari E menuju F dan berakhir di G. Gambar di bawah
ini yang menunjukkan perpindahan sebesar 10 satuan adalah …
Pembahasan:
Grafik A, menunjukkan kedudukan awal (1, 1) dan kedudukan akhir (9, 7),
sehingga

s = √((9 – 1) + (7 – 1) )
2 2

s = √(8 + 6 ) = 10
2 2

Grafik B, menunjukkan kedudukan awal (9, 1) dan kedudukan akhir (9, 7),
sehinggga

s = √((9 – 9) + (7 – 1) )
2 2

s = √6 = 6
2

Grafik C, menunjukkan kedudukan awal (1, 1) dan kedudukan akhir (9, 1),
sehingga

s = √((9 – 1) + (1 – 1) )
2 2

s = √8 = 8
2

Grafik D dan E tidak menunjukkan perpindahan.

Jadi, grafik yang menunjukkan perpindahan sebesar 10 satuan adalah grafik


A.

Soal UN Fisika No. 3


Sebuah mobil balap A sedang mengejar mobil balap B dengan kelajuan
konstan 60 m/s. Mobil balap A tertinggal dari mobil balap B sejauh 600 m di
lintasan lurus. Ketika itu mobil balap B melaju dengan kelajuan konstan 30
m/s, maka waktu yang dibutuhkan untuk menyusul mobil balap B adalah …

A. 36 sekon
B. 30 sekon

C. 24 sekon

D. 20 sekon
E. 12 sekon

Pembahasan:
Diketahui:

v = 60 m/s
A

v = 30 m/s
B

s = s + 600 m
A B

Ditanyakan: t = …?

Jawaban:

s = s + 600
A B

v . t = v . t + 600
A B

60t = 30t + 600

60t – 30t = 600

30t = 600

t = 600/30 = 20 sekon

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk menyusul mobil balap B adalah 20 sekon.

Soal UN Fisika No. 4


Dua buah roda A dan B dengan jumlah geriginya berturut – turut 20 dan 50
diletakkan bersinggungan sehingga masing – masing roda gigi berpasangan.
Jika roda A berputar 50 kali dalam satu sekon, kecepatan anguler roda B
adalah …

A. 100 ∏ rad/s

B. 100 rad/s

C. 50 ∏ rad/s

D. 50 rad/s

E. 40 ∏ rad/s
Pembahasan:
Diketahui:

N = 20
A

N = 50
B

ω = 50 x 2∏ rad/s = 100 ∏rad/s


A
Ditanyakan: ω = …?B

Jawaban:

v=v
A B

ω .N =ω .N
A A B B

100 ∏rad/s . 20 = ω . 50
B

ω = 40 ∏rad/s
B

Jadi, kecepatan anguler roda B adalah 40 ∏rad/s.

Soal UN Fisika No. 5


Sebuah pesawat yang sedang terbang mendatar dengan kelajuan 300 m/s
pada ketinggian 80 meter menjatuhkan bom (g = 10 m/s ).
2

Bom tersebut tepat mencapai sasaran pada jarak mendatar adalah …

A. 800 meter

B. 1000 meter

C. 1200 meter
D. 1400 meter

E. 1600 meter

Pembahasan
Diketahui:

v = 300 m/s

h = 80 m

g = 10 m/s 2

Ditanyakan: s = …?

Jawaban:

t = √(2h/g)

t = √(2 . 80/10)
t = √16 = 4 s

s=v.t

s = 300 . 4 = 1200 m

Jadi, bom tersebut tepat mencapai sasaran pada jarak mendarat 1200 m.

Soal UN Fisika No. 6


Ada 4 buah benda seperti gambar di bawah ini.

Keranjang ditarik dengan gaya 30 N pada bidang datar yang kasar (μ = 0,4).
Agar keranjang tersebut tepat akan bergerak (massa keranjang diabaikan)
maka benda yang harus dimasukkan ke dalam keranjang adalah …

A. Buku dan bola basket

B. Pisang dan bola basket


C. Buku dan mangga

D. Pisang dan buku

E. Mangga dan pisang

Pembahasan:
Diketahui:

F = 30 N

μ = 0,4

m Pisang = 4,0 kg

m Buku = 0,8 kg

m Bola basket = 3,5 kg

m Mangga = 1,2 kg

Ditanyakan: massa benda suapaya keranjang dapat bergerak = …?

Jawaban:
Karena keranjang tepat akan bergerak maka berlaku hukum Newton 1.

∑F = 0

F=μm.g

30 = 0,4 . m . 10

m = 30/4 = 7,5 kg

Itu artinya, benda yang dimasukkan ke dalam keranjang harus memiliki massa
7,5 kg. Berdasarkan pilihan jawaban, yang memiliki massa sama dengan 7,5
kg adalah pisang ditambah bola basket.

Pisang + bola basket = 4,0 kg + 3, 5 kg = 7,5 kg.

Soal UN Fisika No. 7


Percepatan gravitasi di permukaan planet X adalah 12 kali percepatan
gravitasi di permukaan bumi. Jika jari – jari planet X adalah ½ kali jari – jari
bumi maka massa planet X adalah …

A. 2 kali massa bumi

B. 3 kali massa bumi


C. 4 kali massa bumi

D. 6 kali masssa bumi

E. 8 kali massa bumi

Pembahasan:
Diketahui:

g planet X = 12

g bumi = 1

r planet X = ½

r bumi = 1

Ditanyakan = m planet X …?

Jawaban:
Jadi, massa planet X adalah 3 kali massa bumi.

Soal UN Fisika No. 8


Lima gaya bekerja pada bujur sangkar dengan sisi 10 cm seperti ditunjukkan
pada gambar berikut:

Resultan momen gaya dengan poros di titik perpotongan diagonal bujur


sangar adalah …

A. 0,15 N.m

B. 0,25 N.m

C. 0,75 N.m

D. 1,15 N.m

E. 1,25 N.m
Pembahasan:
Diketahui:

F 1 = 5√2N
F 2 = 10 N
F 3 =4N
F 4 = 10 N
F =9N
5

R = setengah diagonal bujur sangkar = ½ x 10 √2 cm = 5 √2 cm


1

R = R = R = R = setengah sisi = ½ x 10 cm = 5 cm
2 3 4 5

Ditanyakan: ∑Ꚍ = …?

Jawaban:

F , F , F , dan F ke arah yang sama sedangkan F ke arah yang berbeda.


1 2 3 4 5

Dengan demikian, resultan momen gayanya adalah:

∑Ꚍ = (F . R + F . R + F . R + F . R ) – (F . R )
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5

∑Ꚍ = (5√2 . 5√2 + 10 . 5 + 4 . 5 + 10 . 5) – (9 . 5)

∑Ꚍ = 50 + 50 + 20 + 50 – 45

∑Ꚍ = 125 N.cm = 1,25 N.m

Jadi, resultan momen gaya dengan poros di titik perpotongan diagonal bujur
sangar adalah 1,25 N.m.

Soal UN Fisika No. 9


Sebuah silinder pejal (I = ½ MR ) bermassa 8 kg menggelinding tanpa slip
2

pada suatu bidang datar dengan kecepatan 15 m/s. Energi kinetik total
silinder adalah …
A. 1. 800 J

B. 1. 350 J
C. 900 J

D. 450 J

E. 225 J

Pembahasan:
Diketahui:

I = ½ MR 2

m = 8 kg

v = 15 m/s

Ditanyakan: Ek = …?

Jawaban:

Ek = (k + 1) ½ mv 2

Ek = (½ + 1) ½ 8 kg. (15 m/s) 2

Ek = 1.350 J

Jadi, energi kinetik total silinder adalah 1.350 J.


Soal UN Fisika No. 10
Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah batang bermassa 1,5 kg yang salah
satu ujungnya dipasang engsel tegak lurus dinding dan sebuah lampion
digantungkan pada jarak tertentu dari engsel.

Besar gaya tegangan tali agar batang berada dalam keseimbangan adalah …

A. 3,0 N

B. 15,0 N

C. 25,0 N

D. 26,7 N

E. 37,5 N
Pembahasan:
Diketahui:

m batang = 1,5 kg

m beban = 2 kg

R = Jarak dari tengah batang ke engsel = 0,4 m


1

R = Jarak beban ke engsel = 0,8 – 0,2 = 0,6 m


2

h = 0,6 m

R = 0,8 m

s = √(0,6 + 0,8 ) = 1 m
2 2

sin ϴ = h/s = 0,6/1 = 0,6

Ditanyakan: T = …?

Jawaban:

w = m . g = 1,5 kg x 10 m/s = 15 N
1 1
2
w = m . g = 2 kg x 10 m/s =20 N
2 2
2

∑Ꚍ = 0

T sin ϴ . R = w . R + w . R
1 1 2 2

T . 0,6 . 0,8 = 15 . 0,4 + 20 . 0,6

0,48 T = 6 + 12

T = 18/0,8 = 37,5 N

Jadi, besar gaya tegangan tali agar batang berada dalam keseimbangan
adalah 37,5 N.

Soal UN Fisika No. 11


Perhatikan pernyataan – pernyataan berikut ini:

1. Mengulang prosedur menentukan garis pada kertas karton dari titik


gantung yang berbeda dan menandai perpotongan dua garis sebagai titik
berat kertas karton.
2. Mengikatkan ujung – ujung benang pada jarum dan beban dan
menancapkan jarum pada kertas karton.
3. Menarik garis sepanjang titik – titik pada kertas karton.
4. Menandai titik – titik sepanjang benang pada kertas karton.
5. Menggantungkan kertas karton dengan memegang pangkal jarum.
Untuk menentukan letak titik berat sebuah kertas karton yang tidak beraturan,
di antara urutan langkah yang benar adalah …

A. 1, 2, 3, 4, 5

B. 2, 5, 4, 3, 1
C. 3, 1, 5, 4, 2

D. 4, 3, 2, 1, 5

E. 5, 3, 1, 4, 2

Soal UN Fisika No. 12


Perhatikan grafik hubungan massa jenis (ρ) dan volume (V) berbagai gas
berikut!
Pasangan gas yang memiliki massa sama adalah …

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

E. 3 dan 5

Pembahasan:
Gas ρ (kg/m )3
V (m )3
m=ρxV
1 0,8 2 1,6 kg
2 0,8 4 3,2 kg
3 0,4 4 1,6 kg
4 0,4 5 2,0 kg
5 0,8 5 4,0
Jadi, pasangan gas yang memiliki massa sama adalah gas 1 dan gas 3.

Soal UN Fisika No. 13


Sebuah kapal evakuasi sedang berusaha mengangkat kotak peti kemas
bermassa total 4.500 kg yang jatuh ke laut. Kotak tersebut berukuran panjang
2 m, lebar 1,5 m, dan tinggi 1 m. Massa jenis air laut saat itu 1.025 kg/m dan
3
percepatan garvitasi 10 m/s . Maka besar gaya minimal yang dibutuhkan
2

untuk mengangkat benda dari dasar laut ke permukaan adalah …


A. 14.250 N
B. 15.250 N

C. 16.750 N

D. 17.000 N

E. 18.000 N

Pembahasan:
Diketahui:

m = 4.500 kg

p=2m

l = 1,5 m

t=1m

ρ = 1.025 kg/m 3

g = 10m/s 2

Ditanyakan: F = …?

Jawaban:

F=w–F A

F = (m . g) – (ρ . g . V)

F = (4.500 kg . 10 m/s ) – (1.025 kg/m . 10 m/s . (2 m . 1,5 m . 1 m))


2 3 2

F = 45.000 N – 30.750 N = 14.250 N

Jadi, besar gaya minimal yang dibutuhkan untuk mengangkat benda dari
dasar laut ke permukaan adalah 14.250 N.

Soal UN Fisika No. 14


Suatu pembangkit listrik tenaga air menggunakan turbin yang diputar oleh air
dari bendungan yang jatuh dari ketinggian 90 m. Pembangkit listrik tersebut
menghasilkan daya 9 M watt. Jika efisiensi pembangkit 50% maka debit air
pada pembangkit tersebut adalah ….

A. 5 m .s
3 −1

B. 10 m .s 3 −1

C. 20 m .s 3 −1

D. 100 m .s 3 −1

E. 1.000 m .s 3 −1

Pembahasan:
Diketahui:

h = 90 m

W = 9 M watt

Ditanyakakan: Q = …?

Jawaban:

Efisiensi 50% itu artinya:

50% E = W
P

0,5 ρ.V.g.h = P.t

V/t = P/0,5 ρ.g.h

V/t = 9.10 /0,5 . 1000 . 10 . 90


6

V/t = 20 m .s 3 -1

V/t = Q

Jadi, debit air pada pembangkit tersebut adalah 20 m .s


3 -1

Soal UN Fisika No. 15


Balok massanya m berada pada bidang datar licin. Balok dalam keadaan
diam di posisi (1) dan ditarik oleh gaya F sampai di posisi (2) dalam selang
waktu t seperti gambar.

Dengan memvariasikan massa dan gaya diperoleh data:

No m (kg) F (N) t (s)


1 12 3 4
2 16 4 3
3 20 5 2
4 25 6 1
Dari tabel di atas, usaha yang dilakukan benda dari yang terbesar ke yang
terkecil adalah ….

A. (1), (4), (3), (2)

B. (1), (3), (2), (4)

C. (1), (3), (4), (2)

D. (2), (3), (1), (4)


E. (1), (2), (3), (4)
Pembahasan:
Seperti yang kita tahu bahwa usaha dirumuskan sebagai berikut:

W=F.s

Karena benda mengalami perpindahan gerak lurus berubah beraturan, maka:

s = v t + ½ at
0
2

s = 0.t + ½ at 2

s = ½ at 2

Berdasarkan hukum Newton 2, percepatan (a) merupakan hasil dari gaya (F)
dibagi massa (m). Oleh karena itu,

W=F.s

W=F.½at 2

W = F . ½ F/m t 2

No m (kg) F (N) t (s) W = F . ½ F/m t


2

1 12 3 4 6N
2 16 4 3 4,5 N
3 20 5 2 2,5 N
4 25 6 1 0,72 N
Jadi, usaha yang dilakukan benda dari yang terbesar ke yang terkecil
adalah1, 2, 3, 4.

Soal UN Fisika No. 16


Sebuah balok dilepas tanpa kecepatan awal di puncak bidang miring licin (di
A). balok meluncur hingga dasar bidang miring (di E).

Jika AB = BC = CD = DE maka perbandingan kecepatan balok di C, D, dan E


adalah ….

A. 1 ∶ √2 ∶ √3

B. 1 ∶ √3 ∶ √2
C. √2 ∶ √3 ∶ 2
D. 2 ∶ √2 ∶ √3

E. 2 ∶ √3 ∶ √2

Pembahasan:
Diketahui:

Karena AB = BC = CD = DE, maka

h =1
AB

h =2
AC

h =3
AD

h =4
AE

Ditanyakan: v : v : v …? C D E

Jawaban:

v : v : v = √(2gh ) : √(2gh ) : √(2gh )


C D E AC AD AE

v : v : v = √h : √h : √h
C D E AC AD AE

v : v : v = √2h : √3h : √4h


C D E

v : v : v = √2 : √3 : 2
C D E

Jadi, perbandingan kecepatan balok di C, D, dan E adalah √2 : √3 : 2.

Soal UN Fisika No. 17


Anak panah dikaitkan pada tali busur, kemudian ditarik ke belakang dengan
gaya 20 N sehingga tali busur meregang pada jarak 20 cm. Gesekan udara
diabaikan, massa anak panah 250 gram maka kecepatan anak panah saat
melesat dari busur adalah ….

A. 10 m.s −1

B. 5√3 m.s −1

C. 5 m.s −1

D. 4√2 m.s −1

E. 4 m.s −1

Pembahasan:
Diketahui:

F = 20 N

x = 20 cm = 0,2 m

m = 250 gr = 0,25 kg

Ditanyakan: v = …?

Jawaban:

E =E
P K

½ F . x = ½ mv 2
F.x=m.v 2

v = F.x/m
2

v = √(F.x/m)

v = √(20 . 0,2 / 0,25)

v = √16 = 4 m.s -1

Jadi, kecepatan anak panah saat melesat dari busur adalah 4 m.s . -1

Soal UN Fisika No. 18


Seseorang yang bermassa 50 kg berdiri di atas perahu yang bermassa 200
kg. Perahu bergerak dengan kecepatan 7,5 m.s . Saat tiba di tempat tujuan,
−1

penumpang melompat dengan kecepatan 10 m.s searah gerak perahu. −1

Kelajuan perahu sesaat setelah penumpang melompat adalah ….


A. 0 m.s −1

B. 5,0 m.s −1

C. 6,9 m.s −1

D. 10,0 m.s −1

E. 11,9 m.s −1

Pembahasan:
Diketahui:

m = 50 kg1

m = 200 kg
2

v = 7,5 m/s

v = 10 m/s
1

Ditanyakan: v = …? 2

Jawaban:

(m + m ) . v = m . v + m . v
1 2 1 1

2 2

(50 kg + 200 kg) . 7,5 m/s = 50 kg . 10 m/s + 200 kg . v 2


1.875 kg.m/s = 50 kg.m/s + 200 kg . v 2


200 kg . v = 1.875 kg.m/s – 50 kg.m/s


2

v = 1.375 kg.m/s / 200 kg


2

v = 6,9 m/s
2

Soal UN Fisika No. 19


Sebuah bola biliar A bermassa 100 gram bergerak menuju bola biliar B
bermassa sama yang mula-mula dalam keadaan dam seperti gambar.
Besar kecepatan bola A sesudah tumbukan adalah ….

A. 5,0 m.s −1

B. √19 m.s −1

C. 4,0 m.s −1

D. √11 m.s −1

E. 3,0 m.s −1

Pembahasan:
Diketahui:

m = m = 100gr = 0,1 kg
A B

v = 5 m.s -1

ϴ = 30 0

v = 3 m.s
By
‘ -1

Ditanyakan: v = …? A

Jawaban:

v = 5 cos 30 = 5/2 √3 m/s


Ax
0

v = 5 sin 30 = 5/2 m/s


Ay
0

v = v = 0 m/s
Bx By

v = 0 m/s
Bx

Tumbukan arah sumbu x:

m .v +m .v =m .v +m .v
A Ax B Bx A Ax

B Bx

0,1 kg . 5/2 √3 m/s + 0,1 kg . 0 m/s = 0,1 kg . v + 0,1 kg . 0 m/s Ax


v = 5/2 √3 m/s
Ax

Tumbukan arah sumbu y:

m .v +m .v =m v +m.v
A Ay B By A Ay

B By

0,1 kg . 5/2 m/s + 0,1 kg . 0 m/s = 0,1 kg . v + 0,1 kg . 3 m/s Ay


5/2 m/s = v + 3 m/s Ay


v = 5/2 m/s – 3 m/s = – ½ m/s


Ay

Setelah ketemu kecepatan tumbukan arah sumbu x dan sumbu y, sekarang


kita bisa mencara kecepatan bola A setelah tumbukan.

v = √((v ) + (v ) )
A

Ax
‘ 2
Ay
‘ 2

v = √((5/2 √3) + (- 1/2 ) )


A
‘ 2 2

v = √(75/4 + ¼)
A

v = √76/4 = √19
A

Jadi, kecepatan bola A setelah tumbukan sebesar √19 m.s . -1

Soal UN Fisika No. 20


Berikut data kalor jenis dari 4 zat padat:

No. Zat Padat Kalor Jenis (J/kg C)


0

1 Aluminium 900
2 Tungsten 134
3 Tembaga 286
4 Perak 236
Keempat zat padat dengan massa yang sama diberi kalor juga dengan jumlah
yang sama. Urutan zat yang mengalami kenaikan suhu dari tertinggi ke
terendah adalah ….

A. aluminium – tembaga – perak – tungsten

B. tungsten – aluminium – tembaga – perak

C. tungsten – perak – tembaga – aluminium


D. perak – aluminium – tungsten – tembaga

E. perak – tembaga – tungsten – aluminium

Pembahasan:
Q = m . c . ∆t

∆t = Q/m . c

Karena kalor dan massa pada masing – masing zat adalah sama, maka
perubahan suhu bergantung pada kalor jenis zat, semakin besar kalor jenis
zat, maka perubahan suhunya semakin kecil dan sebaliknya, semakin kecil
kalor jenis zat maka perubahan suhunya semakin besar.

Dengan demikian, urutan zat yang mengalami kenaikan suhu dari tertinggi ke
terendah adalah tungsten – perak – tembaga – aluminium.

Soal UN Fisika No. 21


Air mendidih (100 ℃) sebanyak 250 ml dituangkan ke dalam panci berisi 400
ml air bersuhu 35 ℃. Setelah terjadi keseimbangan termal maka suhu
campuran adalah … (kalor jenis air 1,0 kal.gr .℃ ).
−1 −1

A. 55 ℃

B. 60 ℃
C. 65 ℃

D. 75 ℃
E. 80 ℃

Pembahasan:
Q =Q
lepas terima

m . c . ∆t = m . c . ∆t

250 . 1 . (100 – t) = 400 . 1 (t – 35)

5(100 – t) = 8(t – 35)

500 – 5t = 8t – 280

8t + 5t = 500 + 280

13t = 780

t = 780/13 = 60 C 0

Jadi, setelah terjadi keseimbangan termal maka suhu campuran adalah 60 C.


0

Soal UN Fisika No. 22


Besarnya kalor yang mengalir per detik melalui suatu bahan logam:

1. berbanding terbalik dengan perbedaan suhu antara kedua ujungnya


2. berbanding terbalik dengan luas penampang benda
3. bergantung pada jenis bahan logam
4. berbanding terbalik dengan panjang logam
Pernyataan yang benar untuk meningkatkan laju perpindahan kalor secara
konduksi adalah ….

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)


Soal UN Fisika No. 23
Logam P, Q, dan R berukuran sama. Konduktivitas logam P, Q, dan R
berturut-turut adalah 4k, 2k, dan k. Ketiganya terhubung dengan suhu pada
ujung-ujung terbuka seperti pada gambar berikut.

Suhu pada sambungan logam P dengan Q (T ) adalah ….


x

A. 80 ℃

B. 70 ℃
C. 60 ℃

D. 50 ℃

E. 40 ℃
Pembahasan:
Diketahui:

k = 4k
P

k = 2k
Q

k=k
R

T = 20 C
1
0

T = 160 C
2
0

Ditanyakan: T = …? x

Jawaban:

H = k A ∆T/l
Karena ketiga logam tersebut memiliki A dan l yang sama, maka:
H = k . ∆T

Pada sambungan P-Q, kalor yang dilepas Q akan diserap P.

k (T − 20) = k (T − T )
P x Q y x

4k(T − 20) = 2k(T − T )


x y x

2(T − 20) = T − T
x y x

2T − 40 = T − T
x y x

3T = T + 40
x y

T = 3T − 40 … (1)
y x

Sedangkan pada sambungan Q-R, kalor yang dilepas R akan diserap Q.

k (T − T ) = k (160 − T )
Q y x R y

2k(T − T ) = k(160 − T )
y x y

2(T − T ) = 160 − T
y x y

2T − 2T = 160 − T
y x y

3T = 2T + 160 … (2).
y x

Selanjutnya kita substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2).

3(3T − 40) = 2T + 160


x x

9T − 120 = 2T + 160
x x

7T = 280
x

T = 40℃
x

Jadi, suhu pada sambungan logam P dengan Q (T ) adalah 40 ℃. x

Soal UN Fisika No. 24


Perhatikan pernyataan berikut!

1. Jumlah partikel gas ditambah


2. Jumlah mol dikurangi
3. Suhu ditingkatkan
4. Volume ditambah
Faktor yang dapat meningkatkan tekanan gas dalam suatu ruangan tertutup
ditunjukkan oleh nomor ….

A. (1), (2), (3), dan (4)

B. (1), (2), dan (3)

C. (1) dan (3)


D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)

Soal UN Fisika No. 25


Gas argon berada dalam ruangan tertutup saat suhunya berubah menjadi dua
kali semula maka kecepatan gerak partikel gas argon adalah ….

A. 1/2 kali semula

B. 1/√2 kali semula

C. √2 kali semula
D. 2 kali semula

E. 4 kali semula

Pembahasan:
Diketahui:

T = 2T
2 1

Ditanyakan: v = …?
2

Jawaban:

Jadi, kecepatan gerak partikel gas argon adalah √2 kali semula.


Soal UN Fisika No. 26
Perhatikan gambar gelombang sinusoidal berikut!
Jika panjang gelombang sinusoidal di atas adalah 80 cm maka titik yang
memiliki beda fase 3/4 adalah ….

A. P dengan Q
B. P dengan R

C. P dengan S

D. Q dengan S

E. R dengan S

Pembahasan:

Jika panjang gelombang sinusoidal di atas adalah 80 cm maka titik yang


memiliki beda fase 3/4 adalah P-Q dan Q-R.

Soal UN Fisika No. 27


Disediakan dua pipa organa yang satu terbuka dan yang lain tertutup masing-
masing dengan panjang yang sama. Jika cepat rambat bunyi di udara 340
m.s maka perbandingan frekuensi nada atas kedua pipa organa terbuka
−1

dengan frekuensi nada atas kedua pipa organa tertutup adalah ….


A. 2 : 1

B. 3 : 2

C. 4 : 5

D. 5 : 6

E. 6 : 5
Pembahasan:
Diketahui:

v = 340 m.s -1

l =l
1 2
Ditanyakan: f terbuka : f tertutup = …?
2 2

Jawaban:

Frekuensi terbuka dapat kita tentukan dengan rumus:

f = ½ (n + 1) v/l
n

f = ½ (2 + 1) v/l
2

f = 3/2 v/l
2

Sedangkan frekuensi tertutup dapat kita tentukan dengan rumus:

f = ¼ (2n + 1) v/l
n

f = ¼ (2 . 2 + 1) v/l
2

f = 5/4 v/l
2

Setelah ketemu kedua frekuensi tersebut, sekarang kita bandingkan


keduanya.

f terbuka : f tertutup = 3/2 : 5/4 = 6 : 5


2 2

Jadi, perbandingan frekuensi nada atas kedua pipa organa terbuka dengan
frekuensi nada atas kedua pipa organa tertutup adalah 6 : 5.

Soal UN Fisika No. 28


Sebuah sumber gelombang bunyi dengan daya 12,56 W memancarkan
gelombang ke medium sekelilingnya dengan homogen. Intensitas ambang
bunyi 10 W.m . Besar taraf intensitas gelombang tersebut pada jarak 10 m
−12 −2

dari sumber adalah ….


A. 1 dB

B. 10 dB

C. 12 dB

D. 100 dB
E. 120 dB

Pembahasan:
Diketahui:

P = 12,56 W

I = 10 W.m
0
-12 -2

r = 10 m

Ditanyakan: T = …? I

Jawaban:

A = 4∏r = 4 . 3,14 . 10 = 12,56 . 10 m


2 2 2 2

I = P/A

I = 12,56 W / 12,56 . 10 m 2 2
I = 10 W.m -2 -2

T = 10 log I/I
I 0

T = 10 log 10 /10
I
-2 -12

T = 10 log 10 = 10. 10 = 100 dB


I
10

Jadi, besar taraf intensitas gelombang tersebut pada jarak 10 m dari sumber
adalah 100 dB.

Soal UN Fisika No. 29


Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

1. Mengganti kisi dengan kisi yang jumlah garis per milimeternya lebih besar.
2. Cahaya yang dijatuhkan dari biru ke kuning.
3. Mengganti cahaya yang dijatuhkan dari merah ke hijau.
4. Mendekatkan layar dari kisi.
Yang termasuk upaya memperbesar lebar pita terang pada percobaan kisi
difraksi adalah ….

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
Soal UN Fisika No. 30
Perhatikan pernyataan berikut!

1. Pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum.


2. Bayangan akhir maya terbalik diperbesar.
3. Benda berada pada fokus objektif.
4. Bayangan objektif jatuh di fokus okuler.
Pernyataan yang berkaitan dengan proses pembentukan bayangan secara
optimal pada mikroskop adalah ….

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)

Soal UN Fisika No. 31


Perhatikan tabel data eksperimen periode beberapa pegas berikut!

Pegas 10T T T 2

P 4 0,4 0,16
Q 6 0,6 0,36
R 2 0,2 0,04
S 3 0,3 0,09
T 8 0,8 0,64
Jika massa beban pada eksperimen tersebut 200 gram, konstanta pegas
terbesar diperoleh pada pegas …

A. P

B. Q

C. R
D. S

E. T

Pembahasan:
Hubungan antara konstata elastisitas pegas dengan periode dirumuskan
sebagai berikut:

Itu artinya, semakin kecil nilai T maka nilai k semakin besar.


2

Jadi, konstanta pegas terbesar diperoleh pada pegas R.

Soal UN Fisika No. 32


Dua muatan listrik muatannya 0,2 μC diletakkan di titik B dan C sebuah
segitiga sama kaki. Jika k = 9 ∙ 10 N.m .C maka kuat medan listrik di titik A
9 2 −2

adalah ….

A. 2 × 10 N.C4 −2

B. 2√2 × 10 N.C 4 −2

C. 2√3 × 10 N.C 4 −2

D. 3√2 × 10 N.C 4 −2

E. 3√3 × 10 N.C 4 −2

Pembahasan:
Diketahui:

Q = 0,2 μC = 2 x 10 C -7

k = 9 x 10 N.m .C
9 2 -2

r = 30 cm = 0,3 m

ϴ = 45 0

Ditanyakan: E = …?
A

Jawaban:

Jadi, kuat medan listrik di titik A adalah 2√2 x 10 N.C .


4 -2

Soal UN Fisika No. 33


Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Jika hambatan 5 ohm pada rangkaian diganti dengan hambatan 7 ohm maka
perbandingan arus total yang mengalir pada rangkaian sebelum dengan
setelah penggantian adalah ….
A. 4 : 5
B. 5 : 4
C. 10 : 11
D. 11 : 5
E. 11 : 10
Pembahasan:
Diketahui:
R =5ꭥ
1

R =6ꭥ
2

R =6ꭥ
3

V = 12 V
1

V =4V
2

Ditanyakan: I : I jika hambatan 5 ꭥ diganti menjadi 7 ꭥ = …?


1 2

Jawaban:

R = R/n
p

R = 6/2 = 3 ꭥ
p

R = R + R = 5ꭥ + 3ꭥ = 8ꭥ
t1 1 p

R = R + R = 7ꭥ + 3ꭥ = 10ꭥ
t2 1 p

I : I = R : R = 10 : 8 = 5 : 4
1 2 t2 t1

Jadi, jika hambatan 5ꭥ diganti menjadi 7ꭥ maka perbandingan arus total


sebelum dan sesudah pergantian adalah 5 : 4.

Soal UN Fisika No. 34


Sebuah muatan positif bergerak di bawah sebuah kawat berarus listrik yang
arah arusnya searah sumbu x(+) seperti gambar.

Muatan bergerak searah dengan arah arus listrik. Arah gaya Lorentz yang
dialami oleh muatan tersebut searah sumbu ….

A. y(+)
B. y(−)
C. x(+)
D. x(−)
E. z(+)
Soal UN Fisika No. 35
Sebuah kumparan terdiri atas 50 lilitan berada dalam fluks magnetik yang
berubah terhadap waktu yang dinyatakan dengan: Φ = 5t + 10t + 1. Di mana
2

Φ dalam weber dan t dalam detik. Besar ggl induksi yang terjadi pada ujung –
ujung kumparan saat t = 2 detik adalah ….
A. 1.500 volt
B. 1.000 volt

C. 950 volt
D. 900 volt

E. 700 volt

Pembahasan:
Diketahui:

N = 50 lilitan

Φ = 5t + 10t + 1
2

Ditanyakan: Ɛ pada t = 2 detik …?

Jawaban:

Φ = 5t + 10t + 1
2

dΦ/dt = 10t + 10
t = 2 detik maka:
dΦ/dt = 10 ∙ 2 + 10 = 30
Dengan demikian:

ε = −N dΦ/dt
ε = 50 ∙ 30

ε = 1.500 volt

Jadi, besar ggl induksi yang terjadi pada ujung – ujung kumparan saat t = 2
detik adalah 1.500 volt.
Soal UN Fisika No. 36
Perhatikan pernyataan berikut!

1. Adanya arus Eddy.


2. Kebocoran fluks magnet.
3. Perbedaan tegangan pada kumparan.
4. Perbedaan jumlah lilitan kumparan.
Pernyataan yang benar terkait efisiensi trafo yang tidak kurang 100% adalah
….

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)

Soal UN Fisika No. 37


Dua lampu masing-masing bertuliskan 10 W; 10 V dan 20 W; 10 V dipasang
paralel pada tegangan searah 10 volt.
1. Tegangan pada lampu 1 = tegangan lampu 2
2. Lampu 1 menyala lebih terang dibanding lampu 2
3. Hambatan lampu 1 lebih besar dari hambatan lampu 2
4. Kuat arus yang mengalir di lampu 1 lebih besar dari lampu 2
Pernyataan yang benar terkait dengan kedua lampu adalah ….

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)


C. (1) dan (4)

D. (2) dan (3)

E. (2) dan (4)

Soal UN Fisika No. 38


Grafik berikut ini hubungan antara GGL (ε) terhadap waktu (t) yang dipasang
pada tegangan AC.

Jika kumparan itu diputar dengan kecepatan sudut empat kali dan jumlah
lilitannya dijadikan 1/2 kali maka grafiknya adalah ….
Pembahasan:
Jika kumparan itu diputar dengan kecepatan sudut empat kali (ω = 4ω) maka:
2

T = 2π/ω
2 2

T = 2π/4ω
2

T = 1/4 2π/ω
2

T = 1/4 T
2

T = 1/4 × 4 = 1
2

Sedangkan jumlah lilitannya dijadikan 1/2 kali (N = 1/2 N) maka:


2

εm = N BAω
2 2 2

εm = 1/2 NBA4ω
2

εm = 2NBAω
2

εm = 2ε
2 m

εm = 2 × 1 = 2
2

Dengan demikian, jika kumparan itu diputar dengan kecepatan sudut empat
kali dan jumlah lilitannya dijadikan 1/2 kali maka grafiknya adalah grafik C.

Soal UN Fisika No. 39


Perbedaan antara massa inti dengan massa partikel penyusunnya berkaitan
dengan ….

A. inti atom tersusun dari proton dan elektron

B. massa inti selalu lebih besar daripada massa nukleon


C. selisih antara massa nukleon dengan massa inti digunakan untuk
mengikat elektron-elektron dalam atom

D. selisih massa nukleon dengan massa inti digunakan sebagai energi ikat
elektron

E. sebagian massa inti berubah menjadi energi untuk mengikat proton dan
proton lain di dalam inti
Soal UN Fisika No. 40
Suatu unsur radioaktif (X ) semula bermassa m dan memiliki konstanta
231
0

peluruhan 0,03465 hari . Setelah 60 hari massanya tinggal 25 gram.


−1

Jika N bilangan Avogadro maka waktu paruh dan aktivitas radioaktif mula-
A

mula unsur radioaktif tersebut adalah ….


A. 5 hari dan 3,0 N partikel.hari
A
−1

B. 10 hari dan 0,3 N partikel.hari


A
−1

C. 10 hari dan 3,0 N partikel.hari


A
−1

D. 20 hari dan 0,03 N partikel.hari


A
−1

E. 20 hari dan 0,3 N partikel.hari


A
−1

Pembahasan:
Diketahui:

m =m
0 0

λ = 0,03465 /hari

t = 60 hari

m = 25 gr
1

Ditanyakan: T dan A = …?

Jawaban:

T = 0,693/λ
T = 0,693/0,03465/hari = 20 hari
A=λ.N A

A = 0,03465 N = 0,03 N partikel/hari


A A

Jadi, waktu paruh dan aktivitas radioaktif mula-mula unsur radioaktif tersebut
adala 20 hari 0,03 NA partikel/hari.

Anda mungkin juga menyukai