Anda di halaman 1dari 17

PEMUAIN ZAT

Nama : Rahma Siti Zulianti Safitri - XII IPA 1

SMA BPPI Baleendah


Macam
Pengertian: Pemuain Zat
Pemuain zat adalah bertambahnya Pemuain zat padat:
ukuran suatu zat karena pengaruh -pemuain panjang
perubahan suhu -pemuaian luas
Pemuain di pengaruhi 3 faktor -pemuaian volume
1. Ukuran awal
2. Kenaikan suhu Pemuaian zat cair:
3. Jenis zat -pemuain volume

Pemuain gas:
-pemuaian volumee
Koefiensi Muai Panjang Pada
Berbagai Zat
1. Pemuain Zat
Koefisien muai panjang adalah perbandingan
pertambahan panjang terhadap perubahan kenaikan Dimana
suhu dan panjang mula - mula. ∆𝓁:pertambahan panjang(m)
•koefiesiensi muai panjang dipengaruhi oleh jenis a:koefieiensi muai panjang(/°C atau /K)
bahan 𝓁o:panjang awal(m)
•alat yang digunakan untun menyelidiki pemuaian ∆T:perubahan suhu(°C atau K)
benda padat yang berbentuk batang adalah
musschenbrock

Dengan memasukan pers 1 kedalam pers 2 maka


didapatkan panjang batang setelah di panaskan(l)

• Secara sistematis,pertambahan
1. Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki
panjang(∆𝓁) Dinyatakan oleh: panjang 1000 cm. Berapakah pertambahan
panjang baja itu, jika terjadi perubahan suhu
sebesar 50°C?
Penyelesaian: Jawab:
Diketahui : L = L0(1 + α∆T)
L0 = 1000 cm L = L0 + L0α∆T
∆T = 50 °C L – L0 = L0α∆T
α = 12 × 10-6 °C-1 (lihat di tabel koefisien ∆L = L0α∆T
muai panjang) ∆L = 1000 × 12 × 10-6 × 50
Ditanyakan : ∆L = ...? ∆L = 0,6 cm
Jadi, pertambahan panjang benda tersebut
sebesar 0,6 c.m
Secara sistematis di rumuskan seperti
B. MUAI LUAS
berikut
Pemuaian luas merupakan perubahan
luas suatu benda saat benda tersebut
mengalami kenaikan suhu akibat
dipanaskan.
Contoh Soal Pemuaian Luas
1. Logam P mempunyai luas 1m2 dengan suhu mula-mula
sebesar 27°C. Pak Rudi membakar logam tersebut di dalam
tungku hingga suhunya berubah menjadi 423 K. Jika α
bernilai 1,8 ⨯ 10-5/°C. Maka luas logam saat mencapai
temperatur 423 K sebesar ...... m2.

Jawab: ditanya: luas logam akhir


diketahui: saat suhu 423 K (A)?
α = 1,8 ⨯ 10-5/°C Penyelesaian:
T0 = 27°C A = A0(1 + βΔT)
T = 423 K -273 K = 1 (1 + 3,6 ⨯ 10-5/°C ⨯
= 150°C 123)
A0 = 1m2 = 1(1 + 0,004428)
ΔT = T - T0 = 1 + 0,004428
= 150°C - 27°C = 1,004428 m2
= 123°C Jadi besar luas logam
β = 2α tersebut saat dipanaskan
= 2 ⨯ 1,8 ⨯ 10-5/°C pada suhu 423 K sebesar
= 3,6 ⨯ 10-5/°C 1,004428 m2.
C. Muai volume

Yaitu pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor


Contoh soal
3. Sebuah bejana memiliki volume 1 liter pada suhu 25oC. Jika
koefisien muai panjang bejana 2 × 10-5/oC, maka tentukan volume
bejana pada suhu 75oC!

Jawab:
Penyelesaian:
V = V0(1 + γ × ∆T)
Diketahui:
V = 1(1 + 6 × 10-5 × 50)
γ = 3α = 3 × 2 × 10-5/oC = 6 × 10-5/oC
∆T = 75oC – 25oC = 50oC V = 1(1 + 3 × 10-3)
V0 = 1 L V = 1(1 + 0,003)
V = 1 × 1,003
Ditanyakan: V = …?
V = 1,003 liter
Jadi, volume bejana setelah dipanaskan
adalah 1,003 liter.
Contoh pemuain benda padat
2.PEMUAIN ZAT CAIR
Pemuaian zat cair: peristiwa bertambahnya volume benda cair karena adanya
panas (kalor). Zat cair tidak memiliki bentuk yang tetap, sehingga tidak dapat
bertambah panjang atau lebar. Pemuaian zat gas: peristiwa bertambahnya
volume gas karena adanya kenaikan suhu.
Rumus pemuaian zat cair
secara matematis rumus pemuaian zat cair sama dengan rumus pemuaian volume pada
pemuaian zat padat. Besarnya pemuaian zat cair ditentukan dari koefisien muai volume nya
b.
ΔV = Vo.b.ΔT
dengan b adalah koefisien muai volume zat cair. Nilai b ini berbeda dengan γ atau koefisien
muai volume zat padat. ΔV penambahan volume yang terjadi. ΔT selisih suhu.

Contoh soal pemuaian zat cair

Sebuah panci berisi air penuh dengan volume 4 liter. Air dalam panci tersebut kemudian di
panaskan sehingga mengalami kenaikan suhu sebanyak 80 oC. Berapakah volume air yang
akan tumpah dari panci tersebut? (koefisien muai air = 0,004/oC

Pembahasan

Volume air yang tumpah sama dengan penambahan volume air akibat pemanasan, jadi

ΔV = Vo.b.ΔT
ΔV = 4 liter.0,004.80
ΔV = 1,28 liter
3.Pemuaian Zat Gas/ Pemuaian
Gas

Gas juga megalamai pemuaian layaknya pada pemuaian zat cair dan
zat padat. Khusus untuk pemuaian zat ini agak berbeda dengan
pemuaian zat padat dan pemuaian zat cair. Ada satu variabel yang
sangat menentukan pemuaia zat gas yaitu tekanan. Sobat muengkin
pernah melihat balon yang kepanasan tiba-tiba meletus, itu salah
satu contoh sederhana pemuaian gas.
Hukum yang menjelaskan tentang pemuaian zat
gas
a. Hukum Gay Lussac B. Hukum Boyle

hukum boyle menyatakan bahwa pada batas-bats tertentu suhu


PV = nRT rendah yangp, berlaku bbahwa hasil perkaian antara tekanan dan
P = tekanan (atm) volume selalu tetap. Secara matematis rumusnya
V = volume (L)
PV = nRT = tetap
n = mol zat karena perkalian tekanan dan volume selalu tetap, maka perkalian
R = 0,0082 volume dan volume sebelum dan sesudah pemuaian juga tetap. jadi
T = suhu (0K), x0C = (x + 273)0K persamaan rumusnya

P1.V1 =P2.V2 –> pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal)


c. Hukum Boyle-Gay Lussac

lussac. Hukum ini menyatakan bahwa dalam pemuaian zat gas perkalian
volume dengan tekanan dibagi suhu selalu tetap.

P1.V.1 P2.V2
——– = ———- = tetap
T1 T2
C. Hukum Charles Rumus Hukum Charles
Apabila tekanan gas yang berada
di dalam suatu ruangan tertutup
bersifat konstan, maka suhu
mutlaknya akan berbanding lurus
Keterangan:
dengan volume gas tersebut. V1 = Volume gas awal ( )
T1 = Suhu gas awal (Kelvin)
V2 = Volume gas akhir ( )
T2 = Suhu gas akhir (Kelvin)
Diketahui sebuah gas memiliki volume awal
sebesar V, dengan volume akhir sebesar
4V. Sementara itu, gas tersebut memiliki
suhu sebesar T. Berapakah besar suhu
akhir dari gas tersebut?
Pembahasan:

V / T = 4V / T2
1 / T = 4 / T2
T2 = 4T
Jadi, suhu akhir gas tersebut adalah sebesar 4
kali dari suhu awal.
CONTOH PEMUAIN ZAT GAS
1. Balon udara
di balon udara terjadi pemuaian udara yang berasal dari
api

2. Ban kendaraan Pada saat mengisi ban


mobil/motor/sepeda tidak boleh terlalu penuh karena
udara akan memuai saat panas maka ban mobil dapat
meledak.
3. Pengisian balon
jangan mengisi balon dengan volume yang sangat
penuh karena balon tersebut dapat meledak jika terkena
panas yang lama.

4. Teko peluit/ ketel


karena apabila dipanaskan uapnya memuai sehingga
mendorong peluit agar berbunyi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai