Anda di halaman 1dari 17

SOAL LAJU REAKSI

1. Untuk membuat 500 mL larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M


sebanyak…mL
A. 5 mL
B. 10 mL
C. 2.5 mL
D. 15 mL
E. 5.5 mL
Kunci Jawaban :A
Pembahasan :
Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran.
Rumus pengenceran
V1. M1 = V2. M2
Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x mL, maka :
500 . 005 =xx5
25 = 5x
x = 5 mL
jadi, volume H2SO4 5 M yang dibutuhkan sebanyak 5 mL

2. Konsentrasi larutan yang dibuat dari 25 gr padatan CaCO3 dan dilarutkan dalam air
hingga volume larutan menjadi 500 mL adalah…M. (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)
A. 0.05 M
B. 0.25 M
C. 0.5 M
D. 0.025 M
E. 0.005 M
Kunci jawaban :C
Pembahasan :

Mol CaCO3 m
= Mr
25
= 100
= 0.25 mol

Konsentrasi CaCO3
n
= V
0.25
= 0.5
= 0.5 M
Jadi, konsentrasi larutan CaCO3 yang dihasilkan adalah 0.5 M.

3. Sebanyak 500 mL larutan Ca(OH)2 0.1 M dicampur dengan larutan 250 mL


Ca(OH)2 0.4 M. Konsentrasi campuran tersebut adalah…M
A. 0.002
B. 0.02
C. 0.25
D. 0.2
E. 2
Kunci Jawaban :D
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi campuran suatu larutan :
V1.M1+ V2.M2
M campuran = V1+ V2

0.5 x 0.1 + 0.25 x 0.4


= 0.5 + 0.25
= 0.2 M
Jadi, konsentrasi campuran tersebut adalah 0.2 M

4. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.L-1 yang dibutuhkan untuk membuat
120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalah…mL (Ar H = 1, Cl = 35.5)
A. 49.7
B. 4.97
C. 497
D. 0.497
E. 0.0497
Kunci Jawaban :B
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl 37%
q x 10 x %
M =
Mr

1.19 x 10 x 37
= 36.5
= 12.06 M

Volume HCl 37% yang dibutuhkan


V1. M1 = V2. M2
120 x 0.5 = a x 12.06
60 = 12.06a
a = 4.97 mL
jadi, volume larutan yang dibutuhkan sebanyak 4.97 mL

5. Massa kristal NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 250 mL larutan 0.1 M
adalah…gr (Mr Na = 23, O = 16, H = 1)
A. 1.0
B. 0.1
C. 10
D. 100
E. 0.01
Kunci Jawaban :A
Pembahasan :
n
M=
V
n
0.1 = N
0.25 ;n=
N Mr
0.025 =
Mr
N
0.025 =
40
m = 1.0 gram
6. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter
sehingga membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :
4NO2 (g) + O2 (g)  4N2O5 (g)
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah …
A. 5 x 10-2
B. 5 x 10-4
C. 5 x 103
D. 5 x 10-3
E. 5 x 10-1
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :

Konsentrasi NO2 0.5


= 5
= 0.1 M

Laju pengurangan NO2 [NO2]


= ∆t

0.1
= 20
= 5 x 10-3

7. Pada reaksi A + B  C diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]2. Dari persamaan


laju tersebut dapat disimpulkan bahwa…..kecuali
A. laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A.
B. orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol.
C. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B.
D. laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B.
E. koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi.

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Laju reaksi tersebut hanya dipengaruhi oleh satu pereaksi saja. Hal itu ditandai
dengan tidak ditulisnya pereaksi B dalam persamaan laju. Seberapa besar perubahan
konsentrasi pereaksi B tidak mempengaruhi laju pembentukan produk reaksi C.
8. Dari reaksi 2 N2O5  4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2
sebagai berikut:
No [NO2] (M) Waktu (jam)
1 0.000 0
2 0.020 1
3 0.040 2
4 0.080 3
Laju pembentukan NO2 adalah…
A. 5.5 x 10-4 M/s
B. 5.5 x 10-6 M/s
C. 5.5 x 10-5 M/s
D. 5.5 x 10-3 M/s
E. 5.5 x 10-7 M/s

Kunci Jawaban :B
Pembahasan : Perhatikan data no. 2 dan 3
∆M = 0.040 – 0.020
= 0.020 M
∆t =2–1
= 1 jam = 3600 sekon

v NO2
0.02
= 3600
= 5.5 x 10-6 M/s

9. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah….


1. luas permukaan sentuhan
2. konsentrasi zat pereaksi
3. suhu saat reaksi berlangsung
4. penambahan katalis yang tepat

A. 1,3
B. 2,4
C. 1,4
D. 1,2,4
E. 1,2,3,4
Kunci Jawaban :E
Pembahasan :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :
a. Suhu : Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung.
b. Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi
berlangsung semakin cepat.
c. Konsentrasi pereaksi : semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin
cepat
d. Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya
katalis menurunkan energi aktivasi reaksi.

10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan
hal di atas adalah ….
A. energi kinetik dari molekul-molekul menurun
B. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik
C. kecepatan masing-masing molekul menjadi sama
D. energi kinetik dari molekul-molekul meningkat
E. kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi

Kunci jawaban : D
Penyelesaian :
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem
yang demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata
lain kecepatan reaksi akan diperbesar.

Untuk soal nomor 10 sampai 12 perhatikan data di bawah ini.


No. Besi 0.2 gram [HCl]
1 Serbuk 3M
2 serbuk 2M
3 1 keping 3M
4 1 keping 2M
5 1 keping 1M
11. Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah…
A. konsentrasi HCl
B. sifat-sifat
C. suhu
D. katalis
E. luas permukaan

Kunci Jawaban :E
Pembahasan :
No. Besi 0.2 gram [HCl]
1 Serbuk 3M
3 1 keping 3M
Pada percobaan nomor 1, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk,
sedangkan pada percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk
kepingan. Hal itu menandakan bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama,
yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas permukaan besi 0.2 gram yang digunakan.

12. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat brlangsung adalah …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Kunci Jawaban :A
Pembahasan :
Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0.2 gram dan larutan HCl 3
M. bentuk serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang
tinggi juga dapat mempercepat reaksi berlangsung.

13. Reaksi yang berlangsung paling lama adalah reaksi nomor …


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Reaksi nomor 5 menggunakan kepingan besi 0.2 gram dan larutan HCl 1 M. Bentuk
kepingan memiliki luas permukaan yang sempit dan konsentrasi larutan HCl yang
rendah juga menyebabkan reaksi berlangsung cukup lama.

Untuk soal nomor 13 sampai 15 perhatikan data di bawah ini.

Data percobaan untuk reaksi A + B  produk


Percobaan Massa / bentuk zat A Konsentrasi B (M) Waktu (s) Suhu (℃ )
1 5 gram larutan 0.25 15 25
2 5 gram serbuk 0.5 12 25
3 5 gram larutan 0.5 7 25
4 5 gram padatan 0.5 20 25
5 5 gram serbuk 0.5 8 35

14. Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah…


A. waktu
B. konsentrasi
C. suhu
D. bentuk
E. katalis

Kunci Jawaban : C
Pembahasan : percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas
permukaan zat nya sama, larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu
0.25 M, namun pada suhu, tampak bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25℃
dan percobaan 5 pada 35℃. Tampak waktu reaksi percobaan 5 juga lebih cepat
disbanding reaksi nomor 2. Sehingga factor yang berpengaruh adalah factor suhu.

15. Kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung dengan cepat, hal itu karena…
A. memperbesar luas permukaan
B. menaikkan suhu larutan
C. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
D. memperbesar tekanan
E. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi

Kunci Jawaban : C
Pembahasan : kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul
pereaksi bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga
menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi. Sehingga pembentukan produk
semakin cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat.

16. Dari kelima data percobaan di atas, kombinasi faktor yang dapat mempercepat
pembentukan produk adalah reaksi nomor…
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 1

Kunci jawaban : D
Pembahasan : pada percobaan nomor 5, zat A yang digunakan berbentuk
serbuk, larutan B mempunyai konsentrasi 0.5 M, dan suhu reaksi nya sebesar 35℃.
Kombinasi di atas dapat mempercepat laju reaksi.

Untuk soal nomor 17-20 perhatikan data berikut.

Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q  R


No [P] (M) [Q] (M) Laju reaksi (M/s)
1 0.40 0.20 0.096
2 0.80 0.20 0.348
3 0.20 0.40 0.048
4 0.40 0.80 0.192
5 0.20 0.20 0.024

17. Orde reaksi terhadap P adalah…


A. 1
B. 2
C. 3
D. 1⁄2
E. 0
Kunci Jawaban :B
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi P melalui data 1 dan 2
0.40 s 0.096
( 0.80) = ( 0.348)
(1)s = (1 )
2 4
x = 2

18. Orde reaksi terhadap Q adalah…


A. 1
B. 2
C. 3
D. 1⁄2
E. 0

Kunci Jawaban :A
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi Q menggunakan data 3 dan 5
0.40 y 0.048
(0.20 ) = ( 0.024 )
(2)y = (2)
y = 1

19. Orde total dari reaksi tersebut adalah…


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Kunci Jawaban :C
Pembahasan :
Orde total = orde raksi P + orde reaksi Q
=2+1
=3
20. Persamaan laju reaksinya adalah…
A. v = k [P]
B. v = k [Q]
C. v = k [Q]2
D. v = k [P] [Q]
E. v = k [P] 2 [Q]

Kunci jawaban :E
Pembahasan : Orde reaksi terhadap P adalah 2 dan orde reaksi terhadap Q adalah 1
persamaan laju reaksi :
v = k [P] 2 [Q]

21. Pada reaksi P + Q  P2Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi
Q. Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik…
A. C. E.

[Q]

B. D.

v v

[Q] [Q]

Kunci Jawaban :D
Pembahasan : Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila
laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.
22. Untuk reaksi A + B  AB diperoleh data sebagai berikut.
Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi
sembilan kali lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi
menjadi 27 kali lebih cepat. Persamaan laju reaksinya adalah…
A. v = k [A]2 [B]
B. v = k [A] [B]2
C. v = k [A] [B]
D. v = k [A]2 [B]2
E. v = k [A]

Kunci Jawaban :A
Pembahasan :
[A] [B] V
a b V
3a b 9v
3a 3b 27v

Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 2:


a v
( )s = ( )
3a 9v

(1)s = (1 )
3 9
x= 2
Menentukan orde reaksi B menggunakan data 2 dan 3
b y 9v
(3b ) = (27v )
(1)y = (1 )
3 3
y = 1

23. Dari reaksi: 2 A + B  A2B, diperoleh laju reaksi v = 0,8 [A] [B] 2. Ke dalam wadah
4 L dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A
bereaksi adalah…
A. 1.152 M/s
B. 0.1152 M/s
C. 0.01152 M/s
D. 11.52 M/s
E. 1152 M/s

Kunci Jawaban :B
Pembahasan :
Mol zat A mula-mula = 3.2 mol
25
25% zat A bereaksi =
100 x 4.8 mol
= 1.2 mol
Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi :
2A + B  A2 B
Mula-mula : 4.8 mol 3.2 mol -
Bereaksi : 1.2 mol 0.6 mol 0.6 mol
Sisa : 3.6 mol 1.6 mol 0.6 mol

v = 0,8 [A] [B]2


3.6 1.6 2
= 0.8 ( ) ( )
4 4
= 0.1152 M/s

24. Pada reaksi 2H2 + 2NO  2H2O + N2, eksperimen menyatakan bahwa
persamaanlaju reaksinya adalah v = k [H2] [NO]2 dengan nilai k = 1 x 10-8. Jika 5
mol H2 dan 2.5 mol NO direaksikan dalam bejana 5 liter , laju reaksinya adalah…
A. 2.5 x 10-10
B. 2.5 x 10-8
C. 2.5 x 10-9
D. 2.5 x 10-11
E. 2.5 x 10-7

Kunci Jawaban :C
Pembahasan :
v = k [H2] [NO]2
2
= 1 x 10-8 (5) (2.5 )
5 5
= 2.5 x 10-9

25. Reaksi antara logam magnesium dengan larutan HCl adalah sebagai berikut.
Mg (s) + 2HCl (aq)  MgCl2 (aq) + H2 (g)
1. Meningkatkan konsentrasi larutan HCl
2. Meningkatkan suhu reaksi
3. Menggunakan pita magnesium
4. Menghilangkan gas hidrogen hasil reaksi
Dari perlakuan di atas yang dapat meningkatkan tumbukan antara pereaksi adalah…
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1, 2, dn 3
D. 2, 3, dan 4
E. 1, 2, 3, dan 4

Kunci Jawaban :A
Pembahasan : meningkatkan konsentrasi reaksi dapat mempercepat reaksi,
meningkatkan suhu reaksi juga dapat mempercepat reaksi.

26. Suatu laju reaksi akan meningkat tiga kali laju semula jika suhu reaksi ditingkatkan
20℃. Berapa kali lebih cepat laju reaksi yang berlangsung pada suhu 80°C
dibandingkan reaksi yang berlangsung pada suhu 20°C?
A. 5vo

B. 8vo

C. 6vo

D. 7vo

E. 9vo
Kunci Jawaban :E
Pembahasan :
Menggunakan skala
vo 3vo 6vo 9vo
20℃ 40℃ 60℃ 80℃

Dengan menggunakan rumus


va = (∆v) n x vo

Ta–T0
n = ( ∆T )

80–20
= ( 20 )
=3
va = (3) 3 x vo

= 9vo

27. Diketahui laju reaksi zat C = 2.4 x 10-4 M/s. Jika persamaan reaksinya:
A + 2 C  AC2
Laju pembentukan senyawa AC2 adalah…
A. 12 x 10-4 M/s
B. 1.2 x 10-5 M/s
C. 1.2 x 10-4 M/s
D. 1.2 x 10-3 M/s
E. 1.2 x 10-2 M/s

Kunci Jawaban :C
Pembahasan :
Perbandingan laju reaksi zat-zat dalam reaksi
A : C : AC2
1 : 2 : 1

Laju pembentukan senyawa AC2 = 1/2 x 2.4 x 10-4 M/s


= 1.2 x 10-4 M/s
Untuk soal nomor 28 sampai 32, gunakan data di bawah ini.
Dari reaksi C3H8 + O2  H2O + CO2 diperoleh data sebagai berikut :
No [C3H8] (M) [O2] (M) Waktu (s)
1 0.03 0.04 24
2 0.06 0.02 10
3 0.04 0.04 12
4 0.03 0.08 6
5 0.02 0.04 48

28. Orde reaksi terhadap C3H8 adalah…


A. 1
B. 2
C. 3
D. 0

E. 1/2
Kunci Jawaban :B
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi C3H8 perhatikan data 3 dan 5
0.04 s 1⁄12
( 0.02) = ( 1⁄48)
(2)s = (4)
x = 2

29. Orde reaksi terhadap O2


adalah… A. 2
B. 1
C. 3
D. 0

E. 1/2
Kunci Jawaban :A
Pembahasan :
Untuk menentukan orde reaksi O2 perhatikan data 1 dan 4
0.04 y 1⁄24
(0.08 ) = ( 1⁄6 )
(1)y = (1 )
2 4
y = 2

30. Persamaan laju reaksi nya adalah…


A. v = k [C3H8]2
B. v = k [C3H8]2 [O2]
C. v = k [O2]
D. v = k [C3H8]2 [O2] 2
E. v = k [C3H8] [O2]

Kunci Jawaban :D
Pembahasan :
Laju reaksi terhadap C3H8 adalah 2, laju reaksi terhadap O2 adalah 2
Sehingga, persamaan lajunya adalah v = k [C3H8]2 [O2] 2

Anda mungkin juga menyukai