Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Satuan Pendidikan : SMK AL FALAH TANJUNGJAYA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Pengertian dan Operasi pada Matriks
Alokasi Waktu : 4JP (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti/ KI
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar/ KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/ IPK
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.15. Menerapkan operasi matriks dalam 3.15.1 Menghitung operasi matriks dalam
menyelesaiakan masalah yang menyelesaiakan masalah yang
berkaitan dengan matriks. berkaitan dengan matriks.
3.15.2 Menerapkan operasi matriks dalam
menyelesaiakan masalah yang
berkaitan dengan matriks.
4.3. Menyelesaikan masalah yang 4.15.1 Menghitung masalah yang
berkaitan dengan matriks. berkaitan dengan matriks.

4.15.2 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan matriks.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran problem based learning dan discovery learning, peserta didik
mampu menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah
kontekstual, dan mampu melakukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan
dengan matriks dan operasi pada matriks dengan menunjukkan sikap spiritual, disiplin,
percaya diri, toleransi dan bekerjasama.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta :
1. Matriks dan Operasi pada Matriks.
 Konsep :
1. Pengertian Matriks.
2. Konsep Operasi pada Matriks
 Prinsip :
1. Operasi pada Matriks
 Prosedural :
1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan kesamaan
matriks.
2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan
operasinya.
E. Pendekatan/ Model/ Metode Pembelajaran
 Pertemuan Pertama
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan individu dan
penugasan kelompok
 Pertemuan Kedua
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan individu dan
penugasan kelompok

F. Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Bahan Ajar.
2. White Board.
3. Spidol.
4. Laptop.
5. Infokus.
6. LCD.

G. Sumber Belajar
1. Manullang, Sudianto dkk. 2017. Buku Matematika (Wajib) Kelas XI. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Noormandiri, B.K. 2016. Buku Matematika untuk SMA/MA Kelas XI | Kelompok
Wajib.
3. Sukino. 2013. Buku Matematika untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib Semester2.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit/ 2 JP)
Materi Bahasan : Pengertian Matriks

Indikator Pencapaian Kompetensi/ IPK:


INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.15 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.15
3.15.1 Menghitung operasi matriks dalam 4.15.1 Menghitung masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks.

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


 Orientasi:
1) Pendidik memberi salam dan menyapa peserta didik.
2) Pendidik menginstruksikan Ketua Kelas memimpin rekan-rekannya untuk
berdo’a bersama, dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik.
3) Pendidik mengkondisikan peserta didik supaya siap belajar dengan memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Apersepsi:
1) Pendidik mengingatkan kembali materi system persamaan linear yang sudah
dipelajari di kelas X.
 Motivasi:
1) Pendidik memberikan gambaran tentang pentingnya memahami materi yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2) Pendidik menanyakan manfaat/ tujuan dari materi yang akan dipelajari.
 Pemberian Acuan:
1) Pendidik menyampaikan garis besar atau inti tentang materi yang akan
dipelajari.
2) Pendidik menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan selama
pembelajaran.
3) Pendidik menjelaskan cara belajar yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran, yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
4) Pendidik mengelompokkan peserta didik secara heterogen berdasarkan
kemampuan akademiknya, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Kegiatan Inti (65 menit)
 Fase I: Orientasi Peserta Didik kepada masalah
Kegiatan Literasi
1) Peserta Didik mengamati permasalahan kontekstual yang ada pada bahan ajar
yang telah diberikan oleh pendidik mengenai pengertian matriks. Permasalahan
tersebut ditayangkan juga dalam bentuk slide show (power point) pada LCD
dengan bantuan proyektor untuk mempermudah proses pengamatan peserta
didik lainnya yang tidak memegang bahan ajar.
2) Pendidik mendorong siswa untuk dapat memecahkan masalah yang telah
disajikan.
 Fase II: Mengorganisasikan Peserta Didik
Collaboration (Kerjasama), dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)
1) Pendidik memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah.
2) Pendidik menyarankan peserta didik untuk berdiskusi dan berkerjasama
untuk memecahkan permasalahan yang ada bersama teman sekelompoknya
 Fase III: Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
Collaboration (Kerjasama), Critical Thinking (Berpikir Kritik), dan Kegiatan
Literasi
1) Selama diskusi ataupun tidak dalam setiap kelompok, peserta didik
diperbolehkan untuk membaca buku sumber dan aktivitas belajar lainnya yang
mengarah pada penyelesaian masalah.
2) Peserta didik baik individu atau kelompok diberi bimbingan
atau scaffolding dalam menemukan pemecahan masalah
secara klasikal apabila mengalami kesulitan.
 Fase IV: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Critical Thinking (Berpikir Kritik), dan Communication (Berkomunikasi)
1) Peserta didik berkonsultasi mengenai hasil mengerjakan bahan ajar kepada
pendidik untuk disajikan.
2) Beberapa Perwakilan dari kelompok (tidak harus yang terbaik)
mempresentasi-kan dengan sikap percaya diri hasil kerja atau diskusi
kelompok mengenai bahan ajarnya. Sementara peserta didik yang lainnya
mendengarkan yang disampaikan oleh rekannya sebagai sikap toleransi.
 Fase V: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Critical Thinking (Berpikir Kritik)
1) Pendidik bersama peserta didik menganalisa hasil presentasi bahan ajar yang
telah disajikan. Diakhiri dengan dibimbing pendidik untuk menyimpulkannya.
2) Pendidik memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai evaluasi
dari bahan ajar yang telah disajikan dan dipelajari. Dikerjakan oleh masing-
masing peserta didik sebagai bentuk penugasan untuk
individu.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Pendidik secara klasikan membimbing Peserta untuk merangkum materi yang
telah dipelajari yaitu pengertian matriks.
2) Memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk mengetahui
apakah peserta didik sudah memahami materi pembelajaran atau
tidak.
3) Pendidik memberitahu kepada peserta didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu mengenai operasi pada matriks (penjumlahan,
pengurangan, perkalian skalar), dan menyarankan peserta didik untuk mempelajari
materi tersebut untuk pertemuan berikutnya.
4) Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a sebagai sikap
spiritual bersama-sama dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit/ 2 JP)


Materi Bahasan : Operasi pada Matriks

Indikator Pencapaian Kompetensi/ IPK:


INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.15 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.15
3.15.2 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15.2 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks.

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


 Orientasi:
1) Pendidik memberi salam dan menyapa peserta didik.
2) Pendidik menginstruksikan Ketua Kelas memimpin rekan-rekannya untuk
berdo’a bersama, dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik.
3) Pendidik mengkondisikan peserta didik supaya siap belajar dengan memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Apersepsi:
1) Pendidik mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
 Motivasi:
1) Pendidik memberikan gambaran tentang pentingnya memahami materi yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2) Pendidik menanyakan manfaat/ tujuan dari materi yang akan dipelajari.
 Pemberian Acuan:
1) Pendidik menyampaikan garis besar atau inti tentang materi yang akan
dipelajari.
2) Pendidik menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan selama
pembelajaran.
3) Pendidik menjelaskan cara belajar yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran, yaitu model pembelajaran Discovery Learning (DL).
1) Pendidik mengelompokkan peserta didik secara heterogen berdasarkan
kemampuan akademik, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Kegiatan Inti (65 menit)
 Fase I: Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
Kegiatan Literasi
1) Peserta didik mengamati permasalahan dalam bahan ajar yang telah diberikan
oleh pendidik mengenai operasi pada matriks. Permasalahan tersebut juga
ditayangkan oleh pendidik dalam bentuk slide show pada LCD dengan bantuan
proyektor untuk mempermudah proses pengamatan peserta didik lainnya yang
tidak memegang bahan ajar.
2) Peserta didik dianjurkan untuk membaca buku sumber dan aktivitas belajar
lainnya yang mengarah pada persiapan penemuan konsep yang benar.
3) Peserta didik menuliskan resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
dengan operasi pada matriks.
Fase II: Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi
Masalah)
Critical Thinking (Berpikir Kritik)
1) Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, mencari
informasi dan mengindentifikasi masalah terkait dengan
permasalahan yang ada.
Fase III: Data Collection (Pengumpulan Data)
Collaboration (Kerjasama), dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)
1) Setiap kelompok bekerjasama dan berdiskusi
mengumpulkan informasi sesuai dengan prosedur yang
dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam
bahan ajar.
2) Pendidik dapat memberikan arahan atau pemberian scaffolding
secara klasikal kepada peserta didik untuk menemukan konsep
yang benar.
Fase IV: Data Processing (Pengolahan Data)
Collaboration (Kerjasama), dan Critical Thinking (Berpikir Kritik)
1) Peserta didik mencoba menganalisa data hasil dari
mengumpulkan informasi untuk membangun konsep, dilanjutkan
dengan langkah-langkah untuk penyelesai-an dari masalah yang
ada dalam bahan ajar.
2) Setiap kelompok mempersiapkan bahan ajar yang telah
dilengkap secara rapi, rinci, dan sistematis sebagai hasil diskusi
kelompok untuk dipresentasikan.
Fase V: Verification (Pembuktian)
Critical Thinking (Berpikir Kritik), dan Communication (Berkomunikasi)
1) Peserta didik mencoba untuk menggunakan hipotesis yang
telah ditetapkan melalui pengolahan data untuk menyelesaikan
soal yang ada pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) oleh
masing-masing peserta didik sebagai bentuk penugasan untuk
individu.
2) Peserta didik diberikan bantuan (scaffolding) oleh pendidik apabila mengalami
kesulitan.
3) Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mem-
presentasikan/ mengkomunikasikan dengan sikap percaya diri hasil diskusi
bahan ajar dan LKPD di depan kelas. Sementara peserta didik lainnya,
menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan sebagai sikap
toleransi.
Fase VI: Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
Communication (Berkomunikasi)
1) Peserta didik dalam kelompoknya masing-masing diminta untuk
menarik kesimpulan mengenai konsep dari operasi pada matriks yang telah
dipelajari. Diakhiri dengan bimbingan dari pendidik untuk
mengarahkan kepada kesimpulan yang sesuai untuk bahasan
materi yang telah dipelajari
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk mengetahui
apakah peserta didik sudah memahami materi pembelajaran atau
tidak.
2) Pendidik memberitahu kepada peserta didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu latihan soal-soal mengenai matriks, kesamaan matriks,
dan operasi pada matriks. Dan menyarankan peserta didik untuk mempelajari materi
tersebut untuk pertemuan berikutnya.
3) Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama-sama dan
mengucapkan salam.

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Teknik Penilaian:
1. Sikap : Observasi, jurnal, penilaian teman sebaya.
2. Pengetahuan : Tes Tulis.
3. Keterampilan : Unjuk Kerja.
b. Bentuk Penilaian:
1. Sikap : Lembar Observasi, jurnal, dan lembar penilaian teman
sebaya (Lampiran 1)
2. Pengetahuan : Soal Pilihan Banyak, soal essai. (Lampiran 2)
3. Keterampilan : Rubik Presentasi. (Lampiran 3)

c. Remedial:
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
d. Pengayaan:
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
1. Siswa yang mencapai nilai n ( ketuntasan )< n<n ( maksimum ) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
2. Siwa yang mencapai nilai n> n ( maksimum ) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Tasikmalaya, September 2018
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Asep Iman Ruyani, S.Ag Samsul Abdul Gani, S.Pd


Lampiran 1 Lembar Observasi, jurnal, lembar penilaian teman sebaya
a. Lembar Observasi Sikap
No. Indikator Kriteria Keterangan (*)
1. Bekerjasama 1) Mendapat bagian dalam 1. Jika 4 kriteria
mencari informasi muncul maka diberi
2) Mendapat bagian dalam sebutan selalu
diskusi atau presentasi 2. Jika 3 kriteria
3) Mendapat bagian dalam muncul maka diberi
menyusun model-model sebutan sering
matematika 3. Jika 2 kriteria
4) Mendapat bagian dalam muncul maka diberi
menyelesaikan permasalahan sebutan kadang-
kontekstual menggunakan kadang
model matematika 4. Jika 1 kriteria
muncul maka diberi
2. Disiplin Menunjukkan komitmen: sebutan jarang
1) Mencari informasi yang
diperlukan (*) informasi ini
2) Terlibat aktif dalam diskusi selanjutnya
atau presentasi dan dalam disampaikan kepada
menyusun model-model guru PPKn, Agama,
matematika dan walikelas untuk
3) Mengumpulkan tugas dengan dipertimbangkan
tepat waktu menjadi nilai sikap
4) Terlibat aktif dalam
menyelesaikan
permasalaahan kontekstual
menggunakan model-model
matematika
3. Spiritual Menunjukkan komitmen:
1) Berdoa sebelum melakukan
kegiatan
2) Berdoa setelah melakukan
kegiatan sebagai ungkapan
rasa syukur
3) Memberi salam ketika
bertemu dengan guru
maupun teman yang lain
4) Memberi salam
sebelum/sesudah me
nyampaikan
pendapat/presentasi
4. Percaya Diri 1) Berani presentasi di depan
kelas
2) Berani berpendapat,
bertanya, atau menjawab
pertanyaan
3) Berpendapat atau melakukan
No. Indikator Kriteria Keterangan (*)
kegiatan tanpa ragu-ragu
4) Tidak mudah putus
asa/pantang menyerah
5. Toleransi Menunjukkan komitmen:
1) Menghormati pendapat
teman
2) Menghormati teman yang
berbeda suku, agama, ras,
budaya, dan gender
3) Menerima kesepakatan
meskipun ber beda dengan
pendapatnya
4) Menerima kekurangan dan
memaafkan kesalahan orang
lain
Kelas : …………………………………
Materi : Pengertian dan Operasi pada Matriks

Berilah tanda cek (√) pada kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan.
Ke
Bekerjasama Ket Disiplin Ket Spiritual Percaya Diri Ket Toleransi Ket
No Nama Siswa t
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
dst

b. Jurnal
No Pos/
Waktu Nama Kejadian/ Perilaku Aspek Sikap Tindak Lanjut
. Neg
1
2
Dst
c. Lembar Penilaian teman sebaya
Nama teman yang dinilai : …………………………………
Kelas : …………………………………

Berilah tanda cek (√) pada kolom tersedia sesuai dengan sikap yang ditampilkan oleh teman
sejawatmu, dengan kriteria sebagai berikut:
 Tidak Pernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul)
 Jarang (intensitasnya sikap yang diamati sebagian kecil muncul)
 Sering (intensitasnya sikap yang diamati sebagian besar muncul)
 Selalu (intensitasnya sikap yang diamati selalu muncul)

Jaran Tidak
Selalu Sering
No Aspek Penilaian g Pernah
100 75 50 25
Menyontek dalam mengerjakan ujian/
1
ulangan/tugas
2 Mengerjakan tugas individu dengan baik
3 Mengumpulkan tugas tepat waktu
4 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti
5
yang akurat
Jumlah
Jumlah skor yang diperoleh

jumlah skor yang diperoleh


Nilai=
5
Keterangan:
86 – 100 : SangatBaik
71 – 85 : Baik
55 – 70 : Cukup
< 55 : Kurang
Lampiran 2 Soal Pilihan Banyak, Soal Essai
a. Soal Pilihan Banyak
Indikator
No IPK Soal Kunci Jawaban
Butir Soal
1 3.3.1. Mendefinisikan Disajikan Diberikan matriks N= ( nij ) yang ditentukan oleh: E
matriks. sebuah matriks, −2 3 −4
peserta didik
diharuskan
untuk dapat
(
N= −1 2 3 .
4 2 10 ) 2
mendefinisikan Jika k =n11, maka nilai dari (k −k +n 33) adalah …
matriks tersebut a. -4
sehingga dapat b. -2
menghitung c. 0
nilai yang d. 2
ditanyakan pada e. 4
soal
Indikator
No IPK Soal Kunci Jawaban
Butir Soal
Disajikan Jika matriks B=( bmn ) ditentukan oleh: B
sebuah matriks, 1 −2 3 6
peserta didik
diharuskan
untuk dapat
menjumlahkan
B= 2
(
−1 7
0
5 −3 −1

4
7 2
10 9
)
elemen tertentu Maka jumlah semua elemen dalam matriks B yang
yang sesuai memenuhi m>n adalah …
dengan a. 26
pertanyaan pada b. 22
soal c. 18
d. 16
e. 10

Disajikan 2 2 C
sebuah matriks,
peserta didik
harus dapat
Ordo dari matriks
( )
B= 1 4 adalah …
3 3
a. 2 x 2
menentukan b. 2 x 3
ordo atau c. 3 x 2
ukuran dari d. 4
matriks tersebut e. 6
2 3.3.2. Menggunakan Disajikan Diberikan kesamaan matriks: E
konsep matriks, peserta x +3 2 y −8 z +2 0 −6 3 z−2
kesamaan
matriks.
didik
diharuskan
untuk dapat
(a+1 4 x+6
b−3 3b )(
0 = −3
z +2 c
2 x 2 c+2
2b+ 4 −21 0 )
Nilai dari (acx−byz) adalah …
Indikator
No IPK Soal Kunci Jawaban
Butir Soal
menemukan a. -2
nilai dari b. -1
elemen yang c. 0
tidak diketahui d. 1
dari matriks e. 2
pada soal
dengan tetap
memperhatikan
konsep dari
kesamaan
matriks.
Disajikan −1 E
matriks, peserta
didik
diharuskan
Diberikan A=
m+n
(n
m
m−n )
dan B=
( 1
−2 n
2
3
m
).

Jika At menyatakan transpose A, maka kesamaan


untuk dapat
menemukan AT =B dipenuhi untuk m=¿ …
nilai dari a. -2
elemen yang b. -1
tidak diketahui c. 0
dari matriks d. 1
pada soal e. 2
dengan tetap
memperhatikan
konsep dari
kesamaan
matriks

b. Kisi-kisi Soal Pilihan Banyak


No.
Level Bentuk No.
Uru Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
t
1 3.3.Menjelaskan matriks dan Pengertian dan Disajikan sebuah matriks, peserta didik
kesamaan matriks dengan Operasi pada diharuskan untuk dapat mendefinisikan matriks
menggunakan masalah Matriks tersebut sehingga dapat menghitung nilai yang C2/ 1 PG 1
kontekstual dan melakukan ditanyakan pada soal
operasi pada matriks yang
Disajikan sebuah matriks, peserta didik
meliputi penjumlahan,
diharuskan untuk dapat menjumlahkan elemen
pengurangan, perkalian C2/ 1 PG 2
tertentu yang sesuai dengan pertanyaan pada
skalar, dan perkalian, serta
soal
transpose.
Disajikan sebuah matriks, peserta didik harus
dapat menentukan ordo atau ukuran dari matriks C3/ 1 PG 3
tersebut
Disajikan matriks, peserta didik diharuskan
untuk dapat menemukan nilai dari elemen yang
tidak diketahui dari matriks pada soal dengan C3/ 1 PG 4
tetap memperhatikan konsep dari kesamaan
matriks
Disajikan matriks, peserta didik diharuskan
untuk dapat menemukan nilai dari elemen yang
tidak diketahui dari matriks pada soal dengan C4/ 2 PG 5
tetap memperhatikan konsep dari kesamaan
matriks
jumlah skor yang diperoleh
NIlai= × 100
5

c. Soal Essai
Indikator Butir
No IPK Soal Kunsi Jawaban
Soal
1 3.3.1. Men- Disajikan sebuah Sebuah SMA di “Kota Pelajar” memiliki 3 ruang kelas XII pada tahun 26 14
definisi-
kan
matriks.
soal cerita,
peserta didik
diharuskan untuk
2017. Kelas XII-A terdiri dari 26 siswa dan 14 siswi, kelas XII-B
terdiri dari 25 siswa dan 15 siswi, dan kelas XII-C terdiri dari 22 siswa
dan 18 siswi. Bentuklah suatu matriks berdasarkan keterangan
[ ] 25 15
22 18

dapat tersebut!
menggambarkan
keterangan yang
ada pada soal
dalam bentuk
matriks
Disajikan sebuah Tabel berikut menunjukkan nilai yang diperoleh tiga siswa dalam ujian 76 96 88 84
soal cerita dan
tersedia tabel,
peserta didik
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Biologi.

Bidang Studi
[ 80 70 70 94
95 80 94 72 ]
diharuskan untuk Nama Siswa Bahasa Bahasa
dapat mengubah Matematika Biologi
Indonesia Inggris
keterangan yang Ahsan 76 96 88 84
ada pada tabel Budi 80 70 70 94
kedalam bentuk Clara 95 80 94 72
matriks Susunlah suatu matriks yang mewakili keterangan dalam tabel!
Disajikan matriks, Tentukan ordo dari masing-masing matriks berikut. a. 2 x 3
peserta didik 3 9 10 b. 4 x 3
diharuskan untuk
dapat
menentukkan
ordonya.
a. 9 7 6
(6 4 11 ) b.
[ ]
6 1 5
8 2 12
7 0 24

Disajikan matriks, Diketahui matriks: a. m=4 ,


peserta didik P=¿ n=5
diharuskan untuk a. Sebutkan banyak baris dan banyak kolom matriks P. b. 5, -1, -7, 0,12
dapat b. Tulislah semua unsur baris kedua. c. 0, 16, -7, 10
Indikator Butir
No IPK Soal Kunsi Jawaban
Soal
menyebutkan c. Tulislah semua unsur kolom ketiga. d. i. -1
banyak baris dan d. Jika a ij mewakili unsur yang berada di baris ke-I dan kolom ke-j. ii. 16
kolom dari tulislah unsur: iii. 10
matriks, dan (i) a 32 (ii) a 23 (iii) e. i. a 15
menuliskan unsur a 43 ii. a 44
dari matriks e. Sebutkanlah baris dan kolom dari unsur-unsur: iii. a 41
(i) 15 (ii) -11 (iii)
9
Disajikan Nyatakan tiap matriks berikut sebagai matriks baris, matriks kolom, a. Matriks baris
beberapa matriks, matriks nol, matriks skalar, dan matriks persegi. b. Matriks Nol
peserta didik a. [ 1 2 3 ] c. Matriks Persegi
diharuskan untuk b. [ 0 ] d. Matriks Kolom
menuliskan jenis 1 6 7 e. Matriks Skalar
matriks dari
matriks yang
sudah disediakan
[ ]
c. 2 5 8
3 4 9
4
d. 3
[]
7
9 0 0

Disajikan matriks,
[ ]
e. 0 9 0
0 0 9
At
8 6 −5
peserta didik
harus dapat
mengubah
kedalam bentuk
Diberikan matriks: A=
9
[
1 −12
4

7 15 −10
3a
2
]
0 , R= 2 0 8 ,
[
11 7 9 ] [
8 9 1 7
¿ 6 4 −12 2
−5 0 2 −10 ]
matriks
transposenya B= [ 7 0 5 −2 ] ,Q= 2
[ ]
a+5
b
b . Tentukan At , Rt , Bt ,dan Q t !
Indikator Butir
No IPK Soal Kunsi Jawaban
Soal
7

[]
Bt = 0
5
−2
2 11
t
R=0 7

t
[ ]
8 9
Q =[ 3 a 2 a+5 b b ]
3.3.7. Meng- Disajikan matriks, Tentukan nilai a dan b dalam setiap kesamaan matriks berikut ini. a. a=1 ,b=−2
gunakan peserta didik b. a=2 , b=−3
a. 7 5 a−b = 7 10
konsep diharuskan untuk (
2a+ 3 14 )( 5 14 )
kesama- dapat menentukan a2 9
= 4 9
an
matriks.
elemen yang tidak
diketahui dari
a. ( )(
3
b 8 −27 8 )
matriks yang
sama dengan
tetap
memperhatikan
konsep dari
kesamaan matriks
Disajikan matriks, p+2 2 q 6 p=2, q=4
peserta didik Misalkan matriks A= [
3 5 ]
dan B=
3 [ p+ 3]tentukan nilai p dan
diharuskan untuk q, jika matriks A=B!
dapat menentukan
elemen yang tidak
diketahui dari
matriks yang
sama dengan
tetap
Indikator Butir
No IPK Soal Kunsi Jawaban
Soal
memperhatikan
konsep dari
kesamaan matriks
d. Kisi-kisi Soal Essai
No. Level Bentuk
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No. Soal
Urut Kognitif Soal
1 3.3.Menjelaskan matriks Pengertian dan Disajikan sebuah soal cerita, peserta didik
dan kesamaan matriks Operasi pada diharuskan untuk dapat menggambarkan
C3/ 1 Essai 1
dengan menggunakan Matriks keterangan yang ada pada soal dalam bentuk
masalah kontekstual matriks
dan melakukan Disajikan sebuah soal cerita dan tersedia tabel,
operasi pada matriks peserta didik diharuskan untuk dapat mengubah
C2/ 1 Essai 2
yang meliputi keterangan yang ada pada tabel kedalam bentuk
penjumlahan, matriks
pengurangan, Disajikan matriks, peserta didik diharuskan 3a,
C3/ 1 Essai
perkalian skalar, dan untuk dapat menentukkan ordonya. 3b
perkalian, serta Disajikan matriks, peserta didik diharuskan
4a,4b,4c,
transpose. untuk dapat menyebutkan banyak baris dan
C1/ 1 Essai 4d i, 4d ii, 4d iii,
kolom dari matriks, dan menuliskan unsur dari
4e i, 4e ii, 4e iii
matriks
Disajikan beberapa matriks, peserta didik
diharuskan untuk menuliskan jenis matriks dari C1/ 1 Essai 5a, 5b, 5c, 5d, 5e
matriks yang sudah disediakan
Disajikan matriks, peserta didik harus dapat
C2/ 1 Essai 6
mengubah kedalam bentuk matriks transposenya
Disajikan matriks, peserta didik diharuskan
untuk dapat menentukan elemen yang tidak
C3/ 1 Essai 7a, 7b, 8
diketahui dari matriks yang sama dengan tetap
memperhatikan konsep dari kesamaan matriks
jumlah skor yang diperoleh
Nilai= ×100
22
Lampiran 3. Rubik Presentasi
Kemampuan Memberi Nilai
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/ Keterampilan
No Bertanya(*)
Didik Argumentasi(*) Saran(*) (**)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
dst

Pedoman Penskoran
No Aspek Pedoman Penskoran
Skor 4, apabila selalu bertanya
Kemampuan Skor 3, apabila sering bertanya
1
Bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Kemampuan
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
2 menjawab/
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
argumentasi
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
memberi Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
3
masukan/ Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
saran Skor 1, apabila tidak pernah member masukan/saran
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman penskoran
(**) nilai keterampilan diperoleh dari perhitungan :

jumlah skor yang diperoleh


NA = ×100
12
BAHAN AJAR
Pertemuan ke-1

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya


Kelas : XI- MIPA …
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)
Materi Pokok : Pengertian dan Operasi pada Matriks

Kelompok: ……….
Anggota Kelompok:
1. …………………………………....
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………

Petunjuk:
1. Bacalah dengan seksama!
2. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
3. Tanyakanlah pada guru apabila ada hal-hal yang kurang dipahami!

PENGERTIAN MATRIKS

1. Definisi Matriks
Masalah 1.
SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya mempunyai tiga kelompok belajar OSN untuk kelas
X. Kelompok belajar Matematika mempunyai 27 siswa laki-laki dan 30 siswa
perempuan, kelompok belajar Fisika mempunyai 18 siswa laki-laki dan 15 siswa
perempuan, sedangkan kelompok belajar belajar Kimia mempunyai 8 siswa laki-laki
dan 16 siswa perempuan. Buatlah suatu matriks berdasarkan keterangan tersebut!
Untuk dapat membuat matriks dari Masalah 1, lakukan konstruksi sebagai berikut:
Buatlah data yang ada pada masalah 1. dalam bentuk tabel!
Jenis Kelamin
Kelompok Belajar
Laki-laki Perempuan
Matematika 27 30
Fisika 18 15
Kimia 8 16
Berdasarkan tampilan pada tabel tersebut, dapat dilihat banyak siswa dalam kelompok
belajar dengan membaca data dari baris ke kolom. Susunan tersebut dapat juga
dituliskan sebagai berikut.
27 …

[ ]
… … ←
… 16
bentuk matriks

Sehingga perintah dari Masalah 1 telah terjawab.


Pemberian nama untuk matriks menggunakan huruf kapital. Jika matriks tersebut
diberi nama dengan P, sehingga:
27 … → baris ke−1

[ ]
P= … … → baris ke−2
… 16 →baris ke−…
↓↓
Kolom ke-1 Kolom ke- …
Jadi susunan kelompok belajar OSN kelas X ini terdiri dari … baris dan … kolom.
Ordo Matriks adalah suatu matriks yang mempunyai baris sebanyak m dan kolom
sebanyak n. Untuk dituliskan ordo dari suatu matriks maka dapat dituliskan m x n.
Maka ordo untuk matriks P adalah … x …
Angka- angka pada matriks P seperti 27, …, …, …, …, 16 disebut unsur-unsur atau
anggota atau elemen dari matriks P. Anggota dalam baris ke- i dan kolom ke- j, dapat
diwakili oleh symbol a ij. Misalkan, dalam matriks P di atas:
1) a 21mewakili 18, yaitu anggota matriks yang terletak pada baris ke- … dan kolom
ke- …
2) a 12 mewakili 30, yaitu anggota matriks yang terletak pada baris ke- … dan kolom
ke- …
3) Dst.
Sehingga dapat diubah matriks P, sebagai:
… a 12 … a12

[ ]
P= a21 …
… …
atau
( )
P= a 21 …
… …
Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai Pengertian Matriks?
Matriks adalah
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
Bentuk umum matriks:
Am x n=¿

2. Jenis-jenis matriks
Perhatikan matriks berikut!
5

[]
A= 2 , mempunyai ordo … x … . Matriks tersebut merupakan contoh dari matriks
1
kolom.
1
R= 4 [ √3
2 ]
, mempunyai ordo … x … . Matriks tersebut merupakan contoh dari

matriks baris.
0 0

[ ]
O= 0 0 , mempunyai ordo … x … . Matriks tersebut hanya memuat angka nol dan
0 0
merupakan contoh dari matriks nol.

Y= [ 123 69] , mempunyai ordo … x … . Matriks tersebut mempunyai banyak baris dan
kolom yang sama dan merupakan contoh dari matriks persegi.

K= 2 0 , mempunyai ordo … x … . Matriks tersebut matriks persegi dengan


[ ]
0 1
anggota diagonal utama bukan bilangan nol dan anggota lainnya nol. Matriks tersebut
salah satu contoh dari matriks diagonal
3 0 0

[ ]
Q= 0 3 0 , mempunyai ordo … x … . Pada Matriks tersebut nilai dari
0 0 3
a 11=a 22=a33=…=k , dengan k ≠ 1 dan 0 dan merupakan contoh dari matriks skalar.
Z= [ 10 01], mempunyai ordo … x … . Matriks tersebut adalah matriks persegi dengan
diagonal utamanya adalah 1. Matriks tersebut merupakan contoh dari matriks
identitas.
3 −1 2 3 6 −8

[
L= 6
] T

[ ]
5 4 menjadi L = −1 5 0 mempunyai ordo … x … . Matriks
−8 0 7 2 4 7
tersebut merupakan contoh dari matriks transpose.
Coba buat kesimpulan dari jenis-jenis matriks tersebut!
Matriks baris adalah …………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Matriks kolom adalah ………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Matriks nol adalah ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Matriks persegi adalah ………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Matriks diagonal adalah ……………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Matriks skalar adalah ………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Matriks Identitas adalah …………….………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Matriks Transpose adalah ……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Kesamaan Matriks
Perhatikan matriks berikut!
A= 1 0 −1 , B= 1 0 −1
( ) ( )
−3 2 4 −3 2 4
2 5+1 2 6
C= [ 9 √4 ] [
, D=
√ 81 2 ]
A=… dan C=…, karena anggota dalam matriks yang bersesuaian, dan memiliki ordo
yang sama.
Sehingga dapat disimpulkan:
Matriks P dan matriks Q dikatakan sama (P=Q) jika dan hanya jika:
i) ……………………………………………………………………………………
ii) ……………………………………………………………………………………
BAHAN AJAR
Pertemuan ke-1

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya


Kelas : XI- MIPA …
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)
Materi Pokok : Pengertian dan Operasi pada Matriks

Kelompok: ……….
Anggota Kelompok:
1. …………………………………....
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………

Petunjuk:
1. Bacalah dengan seksama!
2. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
3. Tanyakanlah pada guru apabila ada hal-hal yang kurang dipahami!

PENGERTIAN MATRIKS

1. Definisi Matriks
Masalah 1.
SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya mempunyai tiga kelompok belajar OSN untuk kelas
X. Kelompok belajar Matematika mempunyai 27 siswa laki-laki dan 30 siswa
perempuan, kelompok belajar Fisika mempunyai 18 siswa laki-laki dan 15 siswa
perempuan, sedangkan kelompok belajar belajar Kimia mempunyai 8 siswa laki-laki
dan 16 siswa perempuan. Buatlah suatu matriks berdasarkan keterangan tersebut!
Untuk dapat membuat matriks dari Masalah 1, lakukan konstruksi sebagai berikut:
Buatlah data yang ada pada masalah 1. dalam bentuk tabel!
Jenis Kelamin
Kelompok Belajar
Laki-laki Perempuan
Matematika 27 30
Fisika 18 15
Kimia 8 16
Berdasarkan tampilan pada tabel tersebut, dapat dilihat banyak siswa dalam kelompok
belajar dengan membaca data dari baris ke kolom. Susunan tersebut dapat juga
dituliskan sebagai berikut.
27 30

[ ]
18 15 ←
8 16
bentuk matriks

Sehingga perintah dari Masalah 1 telah terjawab.


Pemberian nama untuk matriks menggunakan huruf kapital. Jika matriks tersebut
diberi nama dengan P, sehingga:
27 30 →baris ke−1

[ ]
P= 18 15 →baris ke−2
8 16 →baris ke−3
↓↓
Kolom ke-1 Kolom ke- 2
Jadi susunan kelompok belajar OSN kelas X ini terdiri dari 3 baris dan 2 kolom.
Ordo Matriks adalah suatu matriks yang mempunyai baris sebanyak m dan kolom
sebanyak n. Untuk dituliskan ordo dari suatu matriks maka dapat dituliskan m x n.
Maka ordo untuk matriks P adalah 3 x 2
Angka- angka pada matriks P seperti 27, 30, 18, 15, 8, 16 disebut unsur-unsur atau
anggota atau elemen dari matriks P. Anggota dalam baris ke- i dan kolom ke- j, dapat
diwakili oleh symbol a ij. Misalkan, dalam matriks P di atas:
4) a 21mewakili 18, yaitu anggota matriks yang terletak pada baris ke- 2 dan kolom
ke- 1
5) a 12 mewakili 30, yaitu anggota matriks yang terletak pada baris ke- 1 dan kolom
ke- 2
6) Dst.
Sehingga dapat diubah matriks P, sebagai:
a11 a 12 a11 a12

[ ]
P= a21 a 22
a31 a 32
atau
( )
P= a 21 a22
a 31 a32
Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai Pengertian Matriks?
Matriks adalah suatu susunan elemen-elemen/ anggota/ unsur berbentuk persegi atau
persegi yang di atur pada baris dan kolom serta ditempatkan dalam tanda kurung
(kurung biasa atau kurung siku).
Bentuk umum matriks:
Am x n=¿
2. Jenis-jenis matriks
Perhatikan matriks berikut!
5

[]
A= 2 , mempunyai ordo 3 x 1 . Matriks tersebut merupakan contoh dari matriks
1
kolom.
1
R= 4 [ √3
2 ]
, mempunyai ordo 1 x 3 . Matriks tersebut merupakan contoh dari

matriks baris.
0 0

[ ]
O= 0 0 , mempunyai ordo 3 x 2 . Matriks tersebut hanya memuat angka nol dan
0 0
merupakan contoh dari matriks nol.

Y= [ 123 69] , mempunyai ordo 2 x 2 . Matriks tersebut mempunyai banyak baris dan
kolom yang sama dan merupakan contoh dari matriks persegi.

K= 2 0 , mempunyai ordo 2 x 2 . Matriks tersebut matriks persegi dengan anggota


[ ]
0 1
diagonal utama bukan bilangan nol dan anggota lainnya nol. Matriks tersebut salah
satu contoh dari matriks diagonal
3 0 0

[ ]
Q= 0 3 0 , mempunyai ordo 3 x 3 . Pada Matriks tersebut nilai dari
0 0 3
a 11=a 22=a33=3=k , dengan k ≠ 1 dan 0 dan merupakan contoh dari matriks skalar.

Z= 1 0 , mempunyai ordo 2 x 2 . Matriks tersebut adalah matriks persegi dengan


[ ]
0 1
diagonal utamanya adalah 1. Matriks tersebut merupakan contoh dari matriks
identitas.
3 −1 2 3 6 −8

[
L= 6
]T

[ ]
5 4 menjadi L = −1 5 0 mempunyai ordo 3 x 3 . Matriks tersebut
−8 0 7 2 4 7
merupakan contoh dari matriks transpose.
Coba buat kesimpulan dari jenis-jenis matriks tersebut!
Matriks baris adalah matriks berordo 1 x n atau hanya mempunyai satu baris.
Matriks kolom adalah matriks berordo m x 1 atau hanya mempunyai satu kolom.
Matriks nol adalah matriks yang semua anggota/ unsur/ elemennya adalah angka nol.
Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai ordo m x m atau banyaknya baris
sama dengan banyaknya kolom.
Matriks diagonal adalah matriks persegi yang anggota diagonal utama sekurang-
kurangnya satu bilangan bukan nol, dan anggota yang lain nol.
Matriks skalar adalah matriks yang anggota a 11=a 22=a33=k , di mana k suatu
bilangan bukan nol dan satu.
Matriks Identitas adalah matriks persegi dengan anggota pada diagonal utama adalah
satu, dan yang lainnya adalah nol.
Matriks Transpose adalah matriks yang dibentuk dengan menulis setiap baris dari A
sebagai kolom yang bersesuaian untuk matriks transpose.
3. Kesamaan Matriks
Perhatikan matriks berikut!

A= 1 0 −1 , B= 1 0 −1
( ) ( )
−3 2 4 −3 2 4
2 5+1 2 6
C= [ 9 √4 ] [
, D=
√ 81 2 ]
A=B dan C=D, karena anggota dalam matriks yang bersesuaian, dan memiliki ordo
yang sama.
Sehingga dapat disimpulkan:
Matriks P dan matriks Q dikatakan sama (P=Q) jika dan hanya jika:
i) Mempunyai ordo yang sama
ii) Anggota-anggota yang bersesuaian juga sama
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan ke-1

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya


Kelas/ Semester : XI- MIPA …
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)
Materi Pokok : Pengertian dan Operasi pada Matriks

Kelompok: ……….
Anggota Kelompok:
1. …………………………………....
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………

PENGERTIAN MATRIKS

2. Definisi Matriks
(1) Sebuah SMA di “Kota Pelajar” memiliki 3 ruang kelas XII pada tahun 2017. Kelas
XII-A terdiri dari 26 siswa dan 14 siswi, kelas XII-B terdiri dari 25 siswa dan 15
siswi, dan kelas XII-C terdiri dari 22 siswa dan 18 siswi. Bentuklah suatu matriks
berdasarkan keterangan tersebut!
(2) Tabel berikut menunjukkan nilai yang diperoleh tiga siswa dalam ujian Matematika,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Biologi.
Bidang Studi
Nama Siswa Bahasa Bahasa
Matematika Biologi
Indonesia Inggris
Ahsan 76 96 88 84
Budi 80 70 70 94
Clara 95 80 94 72
Susunlah suatu matriks yang mewakili keterangan dalam tabel!
(3) Tentukan ordo dari masing-masing matriks berikut.
3 9 10
b. (96 7 6
4 11 ) b.
[ ]
6
8
7
1 5
2 12
0 24
(4) Diketahui matriks:
P=¿
f. Sebutkan banyak baris dan banyak kolom matriks P.
g. Tulislah semua unsur baris kedua.
h. Tulislah semua unsur kolom ketiga.
i. Jika a ij mewakili unsur yang berada di baris ke-I dan kolom ke-j. tulislah unsur:
(ii) a 32 (ii) a 23 (iii) a 43
j. Sebutkanlah baris dan kolom dari unsur-unsur:
(ii) 15 (ii) -11 (iii) 9

2. Jenis-jenis matriks
5) Nyatakan tiap matriks berikut sebagai matriks baris, matriks kolom, matriks nol,
matriks skalar, dan matriks persegi.
a. [ 1 2 3 ]
b. [ 0 ]
1 6 7
c.
[ ]
2 5 8
3 4 9

4
d.
[]
3
7

9 0 0
e.
[ ]
0 9 0
0 0 9

8 6 −5
6) Diberikan matriks: A=
9 4
1 −12
[
2
7 15 −10
11 7 9
]
0 , R= 2 0 8 , B=[ 7 0 5 −2 ] ,
[ ]
3a

[ ]
Q= 2 a+5 b . Tentukan At , Rt , Bt ,dan Q t !
b
3. Kesamaan Dua Matriks
1) Tentukan nilai a dan b dalam setiap kesamaan matriks berikut ini.
7 5 a−b 7 10
a. (2 a+3 14 )(
=
5 14 )
a2 9
= 4 9
b. ( )(
3
b 8 −27 8 )
2) Misalkan matriks A= [ p+23 25] dan B=[ q3 6
p+ 3]tentukan nilai p dan q, jika matriks

A=B!

Anda mungkin juga menyukai