Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 TASIKMALAYA
Jalan R.E. Martadinata No.261 Telp/fax. (0265) 331331 Kode Pos 46151
Website :www.smandatas.sch.id E-mail : info@smandatas.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya
Mata Pelajaran : Matematika (Umum)
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Satu Variabel
Alokasi Waktu : 6 JP (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti/ KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3 : Kompetensi pengetahuan: Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Komptensi keterampilan: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan dan 3.2.1 Mendefinisikan konsep pertidaksamaan rasional
Menentukan penyelesaian dan irasional satu variabel
Pertidaksamaan rasional 3.2.2 Menentukan ciri-ciri pertidaksamaan rasional
dan irasional satu variabel
dan irasional satu variabel
4.2 Menyelesaikan masalah 3.2.3 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan
yang berkaitan dengan rasional dan irasional satu variable
pertidaksamaan Rasional 4.2.1 Mengubah masalah kedalam model matematika
dan Irasional satu variabel berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel
4.2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari tentang pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variabel

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menjelaskan dan
menentukan penyelesaian Pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel dari masalah
yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel serta memiliki
sikap spiritual, disiplin, percaya diri, toleransi, dan kerjasama.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta:
 Penggunaan pertidaksamaan rasional dan irasional dalam memecahkan masalah
nyata.
 Konsep:
 Menentukan model matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional
dan irasional.
 Prosedur:
 Manipulasi aljabar

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, dan teknik
ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi),
Model : discovery learning

F. Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran


 Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/ White Board,
LCD

G. Sumber Belajar
 Buku Matematika (Umum) kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2017
Internet
 Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Karangan Sukino, Penerbit Erlangga tahun 2016

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ketiga (2 x 45 menit)
Pasangan KD : 4.2
IPK Pengetahuan :

4.2.1 Mengubah masalah kedalam model matematika berkaitan dengan pertidaksamaan


rasional dan irasional satu variabel

4.2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari tentang


pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
Materi Pembelajaran : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Pertidaksamaan
rasional dan Irasional.
Model Pembelajaran : Discovery Learning
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
Orientasi:
1) Pendidik memberi salam dan menyapa peserta didik. Bersama-sama memanjatkan
puji syukur kepada Tuhan YME.
2) Pendidik menginstruksikan Ketua Kelas memimpin rekan-rekannya untuk
berdo’a bersama, dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik.
3) Pendidik mengkondisikan peserta didik supaya siap belajar dengan memeriksa
kehadiran peserta diodik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi:
1) Pendidik mengingatkan materi/ tema/ kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/ tema/ kegiatan sebelumnya.
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dipelajari.
Motivasi:
1) Pendidik memberikan gambaran tentang pentingnya memahami materi yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan:
1) Pendidik menyampaikan garis besar atau inti tentang materi yang akan dipelajari.
2) Pendidik menjelaskan cara belajar yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran, yaitu model pembelajaran Discovery Learning (DL).
3) Pendidik mengelompokkan peserta didik secara heterogen berdasarkan
kemampuan akademik, masing-masing kelompok terdiri atas 4-5 orang
2. Kegiatan Inti (65 menit)
Fase I: Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
1) Pendidik memberikan bahan ajar dan LKPD kepada pesera didik.
2) Pendidik menyajikan suatu permasalahan yang tertera pada bahan ajar dan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berkenaan dengan penyelesiaan masalah
yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional.
3) Peserta didik diminta untuk mengamati permasalahan tersebut.
4) Peserta didik diberikan anjuran untuk membaca buku sumber dan aktivitas
belajar lainnya yang mengarah pada persiapan penemuan konsep yang benar.
5) Peserta didik menuliskan resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
dengan penyelesiaan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional
dan irasional.
Fase II: Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
1) Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, mencari
informasi dan mengindentifikasi masalah terkait bahan ajar dan LKPD.
Fase III: Data Collection (Pengumpulan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA)
1) Setiap kelompok bekerja sama/ berdiskusi dan secara cermat mengamati
masalah yang ada dalam bahan ajar, peserta didik diminta untuk mengumpulkan
informasi tentang prosedur yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
2) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, peserta didik diberikan arahan
dalam menemukan konsep yang benar. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan
secara klasikal melalui pemberian scaffolding.
Fase IV: Data Processing (Pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
1) Peserta didik diminta untuk mengolah informasi mengenai hubungan-hubungan
berdasarkan informasi/ data terkait untuk membangun konsep atau mencoba
menganalisa data dan melakukan langkah-langkah penyelesaian masalah.
2) Setiap kelompok diminta untuk menyiapkan hasil diskusi kelompok berupa bahan
ajar yang telah dilengkap secara rapi, rinci, dan sistematis.
3) Setiap kelompok diminta untuk menyelesaikan masalah yang telah disediakan
pada bahan ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Fase V: Verification (Pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) dan COMMUNICATION
(BERKOMUNIKASI)
1) Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan sebelumnya dihubungkan dengan hasil
pengolahan data.
2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu
konsep, teori, aturan atau pemahaman.
3) Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan/ mengkomunikasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
4) Peserta didik diberikan bantuan (scaffolding) terhadap kesulitan yang dialami peserta
didik secara individu, kelompok, atau klasikal.
5) Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan soal yang tertera pada
LKPD di hadapan peserta didik lainnya kemudian dikoreksi bersama-sama.
6) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.
Fase VI: Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
1) Peserta didik dalam kelompoknya masing-masing diminta untuk menarik
kesimpulan terkait konsep/prinsip umum yang berlaku untuk semua kejadian atau
masalah yang sama berdasarkan hasil verifikasi sehingga dirumuskan prinsip-
prinsip yang mendasari generalisasi yaitu mengenai menyelesaikan maslah yang
berkaitan dengan Pertidaksamaan rasional dan irasional.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membuat rangkuman:
1) Pendidik secara klasikan membimbing Peserta untuk merangkum materi yang
telah dipelajari yaitu menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan
Pertidaksamaan rasional dan irasional.
Melakukan Umpan Balik/ Refleksi:
1) Memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk mengetahui apakah peserta
didik sudah memahami materi pembelajaran.
Memberikan tugas individu/ PR:
1) Pendidik memberi tugas individu yang harus dikerjakan oleh peserta didik
sebagai latihan untuk memperdalam materi yang telah dipelajari.
Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya:
1) Pendidik memberitahu kepada peserta didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu mengenai mengenai Sistem pertidaksamaan dua
variabel (Linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat).
2) Pendidik menyarankan kepada peserta didik untuk mempelajarinya.
Mengakhiri kegiatan pembelajaran:
1) Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama-sama dan
mengucapkan salam

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Teknik Penilaian:
1. Sikap : Obeservasi dan jurnal
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : Unjuk Kerja
b. Bentuk Penilaian:
1. Sikap : Lembar Observasi sikap disiplin dan kerjasama (Lampiran 1)
2. Pengetahuan : Soal Pilihan banyak (Lampiran 2)
3. Keterampilan : rubrik presentasi (Lampiran 3)
c. Remidial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
d. Pengayaan
 Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:

 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum )


diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan

 Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi


melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Tasikmalaya, September 2017


Guru Mata Pelajaran, Guru Praktikan,

Drs. Darsono Nur Intan Permatasari


NIP. 19610221 198501 1 001 NPM 142151085
Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Drs. H. Nandang Tarmini, M.Pd.


NIP 19620408 198403 1 006

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 TASIKMALAYA
Jalan R.E. Martadinata No.261 Telp/fax. (0265) 331331 Kode Pos 46151
Website :www.smandatas.sch.id E-mail : info@smandatas.sch.id

JURNAL PECAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL


Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Kelas/ Semester : X/ 1
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Satu Variabel
Waktu Pegamatan : Selama Pembelajaran

a. Lembar Observasi Sikap


No Indikator Kriteria Keterangan (*)
Bekerjasama a. Mendapat bagian dalam materi 1. Jika 4 kriteria muncul
informasi yang diperlukan maka diberi sebutan
b. Mendapat bagian dalam diskusi selalu
atau presentasi 2. Jika 3 krteria muncul
c. Mendapat bagian dalam maka diberi sebutan
menyusun model-model sering
matematika 3. Jika 2 kriteria muncul
d. Mendapat bagian dalam maka diberi sebutan
menyelesaikan permaslahan kadang-kadang
kontekstual menggunakan model 4. Jika 1 kriteria muncul
matematika maka diberi sebutan
Disiplin Menunjukkan komitmen untuk: jarang
a. Mencari informasi yang
diperlukan (*) informasi ini
b. Terlibat aktif dalam diskusi selanjutkanya disampaikan
atau presentasi kepada guru PPKn, Agama
c. Terlibat aktif dalam dan walikelas untuk
menyusun model-model dipertimbangkan menjadi
matematika nilai sikap
d. Terlibat aktif dalam
menyelesaikan permasalahan
kontekstual menggunakan
model-model matematika
Spiritual Menunjukkan komitmen:
1) Berdoa sebelum melakukan
kegiatan
2) Berdoa setelah melakukan
kegiatan sebagai ungkapan rasa
syukur
3) Memberi salam ketika bertemu
dengan guru maupun teman
yang lain
4) Memberi salam
sebelum/sesudah me
nyampaikan pendapat/presentasi

Percaya Diri Menunjukkan komitmen:


1) Berani presentasi di depan kelas
2) Berani berpendapat, bertanya,
atau menjawab pertanyaan
3) Berpendapat atau melakukan
No Indikator Kriteria Keterangan (*)
kegiatan tanpa ragu-ragu
4) Tidak mudah putus asa/pantang
menyerah

Toleransi Menunjukkan komitmen:


1) Menghormati pendapat teman
2) Menghormati teman yang
berbeda suku, agama, ras,
budaya, dan gender
3) Menerima kesepakatan
meskipun ber beda dengan
pendapatnya
4) Menerima kekurangan dan
memaafkan kesalahan orang lain
Kelas : …………………………………
Materi : Pengertian dan Operasi pada Matriks

Berilah tanda cek (√) pada kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan.
Ke
Bekerjasama Ket Disiplin Ket Spiritual Percaya Diri Ket Toleransi Ket
No Nama Siswa t
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
dst

b. Jurnal
No Pos/
Waktu Nama Kejadian/ Perilaku Aspek Sikap Tindak Lanjut
. Neg
1
2
Dst
c. Lembar Penilaian teman sebaya
Nama teman yang dinilai : …………………………………
Kelas : …………………………………

Berilah tanda cek (√) pada kolom tersedia sesuai dengan sikap yang ditampilkan oleh teman
sejawatmu, dengan kriteria sebagai berikut:
 Tidak Pernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul)
 Jarang (intensitasnya sikap yang diamati sebagian kecil muncul)
 Sering (intensitasnya sikap yang diamati sebagian besar muncul)
 Selalu (intensitasnya sikap yang diamati selalu muncul)

Jaran Tidak
Selalu Sering
No Aspek Penilaian g Pernah
100 75 50 25
Menyontek dalam mengerjakan ujian/
1
ulangan/tugas
2 Mengerjakan tugas individu dengan baik
3 Mengumpulkan tugas tepat waktu
4 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti
5
yang akurat
Jumlah
Jumlah skor yang diperoleh

jumlah skor yang diperoleh


Nilai=
5
Keterangan:
86 – 100 : SangatBaik
71 – 85 : Baik
55 – 70 : Cukup
< 55 : Kurang
Lampiran 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Instrumen Penilaian Pengetahuan


Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional

1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis dan Penugasan


2. Prosedur Penilaian :

No.
Kompetensi Dasar Indikator Soal Instrumen Soal
Soal
3.2 Menjelaskan 3.2.1 Mendefinisikan 1 Dari pernyataan berikut manakah
dan konsep yang merupakan bentuk dari
pertidaksamaan pertidaksamaan rasional
Menentukan
rasional dan yaitu ........
penyelesaian irasional satu f (x)
a. ≥ 0 , dengan g ( x ) =0
Pertidaksamaa variabel g ( x)
f ( x)
n rasional dan b. ≤ 0 , dengan g ( x ) ≠ 0
g(x)
irasional satu f (x)
c. =0 , dengan g ( x )=0
variabelsatu g ( x)
variabel d.
f (x)
>0 , dengan f ( x ) dan g( x )=0
g ( x)
f (x)
e. =0 , dengan g ( x ) ≠ 0
g ( x)

3.2.2 Menentukan 2 Berikut merupakan pernyataan


ciri-ciri mengenai ciri-ciri
pertidaksamaan pertidaksamaan irasional yaitu...
rasional dan kecuali....
irasional satu a. f ( x ) dan g ( x ) adalah fungsi
variabel b. a ≥ 0 , √ a terdefinisi
c. a< 0 , √a tidak terdefinisi
d. a> 0 , √a tidak terdefinisi
e. √ f ( x)< g ( x ) , f ( x ) ≥ 0
3.2.3 Menentukan 3 x
Pertidaksamaan ≥ 5,
x−2
penyelesaian
dipenuhi oleh .......
pertidaksamaan
rasional dan 5
a. 2< x atau x ≤
2
irasional satu
5
variabel b. 2< x dan x ≥
2
5
c. 2> x atau x ≤
2
5
d. 2< x ≤
2
5
e. 2 ≤ x ≤
2
4.2 Menyelesaikan 4.2.1 Mengubah 4 Pak Agus adalah pegawai
masalah yang masalah kedalam kecamatan ia sedang membuat
laporan berupa grafik tingkat
berkaitan model
pertumbuhan penduduk selama
dengan matematika satu bulan. Pak Agus dihadapkan
pertidaksamaan berkaitan dengan dengan dua kurva yang akan
digambarkan pada kertas
Rasional dan pertidaksamaan
milimeter. Kurva pertama adalah
Irasional satu rasional dan y 1=√ x +6 dengan kurva kedua
variabel irasional satu adalah y 2=x , dengan syarat
variabel kurva y 1 harus selalu berada
dibawah kurva y 2.
Pertidaksamaan yang sesuai
untuk masalah tersebut adalah ....
a. √ x+ 6 ≥ x
b. √ x+ 6> x
c. √ x+ 6=x
d. √ x+ 6 ≤ x
e. √ x+ 6≠ x
4.2.2 Menyelesaikan 5 Penjualan sepeda baru cukup
masalah yang menggembirakan ketika pertama
kali diperkenalkan. Penjualan
berkaitan
mingguan pada umumnya
dengan meningkat pesat selama periode
kehidupan waktu tertentu, kemudian mulai
menurun. Misalkan penjualan
sehari-hari
mingguan P (dalam ribuan unit)
tentang dalam t mingguan setelah sepeda
pertidaksamaan itu diperkenalkan ditentukan oleh
rasional dan 400 t
persamaan p= 2 , kapan
t + 300
irasional satu
penjualan sepeda motor tersebut
variabel mencapai 10 ribu unit atau lebih?
a. 10 ≤t
b. t ≤ 30
c. 10 ≤t ≤30
d. t ≤ 10 dan t ≥ 30
e. t >30

KUNCI JAWABAN
NO. KUNCI JAWABAN SKOR
1. B 2
2. D 2
3. D 2
4. D 2
5. C 2
SKOR MAKSIMUM 10

Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir,
tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis
(ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.

Pedoman Penskoran
Jumlah benar
Skor= × 100
Jumlah Maksimum
Petunjuk penskoran :
 Jika proses benar dan jawaban benar diberi skor 1
 Jika proses benar dan jawaban salah diberi skor 0.5
 Jika proses salah dan jawaban salah diberi skor 0.25
 Jika tidak ada proses dan jawaban benar diberi skor 0.5
 Jika tidak ada proses dan jawaban salah tidak diberi skor.
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Keterampilan

Instrumen Penilaian Keterampilan


Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional

Rubrik Unjuk Kerja Presentasi


Nilai
Nama Kemampuan Kemampuan Memberi
N Keterampilan
Pserta Bertanya (*) Menjawab/Argumentasi (*) Masukan/Saran (*)
o (**)
didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pedoman Penskoran
No Aspek Pedoman Penskoran
1 Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apablia kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
menjawab/ Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Argumentasi Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas
3 Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
memberi masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah member masukan/sara
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman pensekoran
(**) nilai keterampilan diperoleh dari perhitungan:
Jumlah skor yang diperoleh
Skor= ×100
skor Maksimal
Bahan Ajar
Pertemuan Ke-3

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya


Kelas/Semester : X MIPA …..
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu
Variabel

Kelompok: ……….
Anggota Kelompok:
1. …………………………………....
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………
6. ……………………………………
Petunjuk:
1. Bacalah dengan seksama!
2. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
3. Tanyakanlah pada guru apabila ada hal-hal yang kurang dipahami!

Masalah 1

Penjualan sepeda motor baru cukup menggembirakan ketika pertama kali diperkenalkan.
Penjualan mingguan pada umumnya meningkat pesat selama periode waktu tertentu,
kemudian mulai menurun. Misalakan penjualan mingguan P (dalam ribuan unit) dalam t
400 t
minggu setelah sepeda motor itu diperkenalkan ditentukan oleh persaman P= 2 .Kapan
t + 300
penjualan sepeda motor tersebut mencapai 10 ribu unit atau lebih?

Penyelesaian:

Langkah 1. Buatlah model matematikanya!

Penjualan sepeda motor mempunyai 10 ribu unit atau lebih, maka berarti bahwa P ≥10 (ingat
bahwa P dalam ribuan unit), Berdasarkan hubungan P ≥10, diperoleh:
P ≥10

… . … … … … . ≥10

Langkah 2. Lakukan penyelesaian menggunakan langkah penyelesaian Pertidaksamaan


Rasional!

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Jadi, penjualan sepeda motor mencapai 10 ribu unit atau lebih tepat pada minggu ke ........
dengan minggu ke ...........

Masalah 2

Sebuah sepeda melaju di jalan raya selama t detik dengan panjang lintasan (dalam meter)
ditentukan oleh persamaan berikut :

s ( t ) =√ t 2−10 t−40
Jika panjang lintasan sepeda sekurang-kurangnya adalah 4 meter, tentukan nilai t yang
memenuhi!

Penyelesaian:

Langkah 1. Buatlah model matematikanya!

Oleh karena panjang lintasan sepeda sekurang-kurangnya adalah 4 meter, maka s(t) haruslah
lebih besar atau sama dengan 4.

s (t) ≥ … … … …

……………………….≥4

Langkah 2. Lakukan penyelesaian menggunakan langkah penyelesaian Pertidaksamaan


Irasional!

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Jadi, nilai t yang memenuhi adalah ............ atau .............. detik.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Pertemuan Ke-3

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya


Kelas/Semester : X MIPA …..
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu
Variabel

Kelas/Kelompok : ……………./…….
Anggota Kelompok : 1. ……………………………………………
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
5. ……………………………………………
6. ……………………………………………
Petunjuk :
 Diskusikan dan kerjakan LKPD ini dengan teman sekelompokmu dengan teliti, rapi
serta sistematis!
 Kerjakan penyelsaiannya dilembar bagian belakang

Masalah 1
Pak Agus adalah guru matematika, beliau sedang membuat laporan berupa
Grafik tingkat ketidakhadiran siswa selama satu bulan proses belajar
berlangsung. Pak Agus dihadapkan dengan kurva yang akan digambarkan
pada kerta milimeter. Kurva pertama adalah y 1=√ x +6 dan kurva kedua
adalah y 2=x . Tentukan batasan-batasan nilai x yang dibutuhkan Pak Agus
dalam menyelesaikan perhitungan jika syarat kurva y 1 harus berada dibawah
kurva y 2!
Masalah 2
Pak Satria sedang mendesain animasi gambar yang
melibatkan dua kurva berikut: h ( x )=x +1dan
5
t ( x )= . Pak Satria menginginkan letak kurva h(x)
x−3
diatas kurva t(x). Tentukan batasan-batasan nilai x
yang dibutuhkan Pak Satria untuk mendesain gambar
tersebut!
Tugas Individu
Pertemuan Ke-3

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Tasikmalaya


Kelas/Semester : X MIPA …..
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu
Variabel
Selesaikan Masalah dibawah ini dengan penyelesaian yang tepat!

Obat (cairan infus) disuntikkan kedalam aliran darah seorang pasien melalui lengan kanannya.
Konsentrasi obat (dalam miligram per mililiter) dalam aliran darag lengan kiri setelah t jam

0,5 t
dilakukan injeksi diberikan oleh persamaan K= . Tentukan interval waktu (dalam jam)
t 2+ 4
sehingga konsentrasi obat dilengan kiri mencapai 0,1 miligram atau mililiter atau lebih besar!

Anda mungkin juga menyukai