DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 TASIKMALAYA
Jalan R.E. Martadinata No.261 Telp/fax. (0265) 331331 Kode Pos 46151
Website :www.smandatas.sch.id E-mail : info@smandatas.sch.id
A. Kompetensi Inti/ KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3 : Kompetensi pengetahuan: Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Komptensi keterampilan: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menjelaskan dan
menentukan penyelesaian Pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel dari masalah
yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel serta memiliki
sikap spiritual, disiplin, percaya diri, toleransi, dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
Fakta:
Penggunaan pertidaksamaan rasional dan irasional dalam memecahkan masalah
nyata.
Konsep:
Menentukan model matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional
dan irasional.
Prosedur:
Manipulasi aljabar
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, dan teknik
ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi),
Model : discovery learning
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan kedua (2 x 45 menit)
Pasangan KD : 3.2
IPK Pengetahuan :
3.2.1 Mendefinisikan konsep pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
3.2.2 Menentukan ciri-ciri pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
3.2.3 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
Materi Pembelajaran : Pertidaksamaan Irasional.
Model Pembelajaran : Discovery Learning
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
Orientasi:
1) Pendidik memberi salam dan menyapa peserta didik. Bersama-sama memanjatkan
puji syukur kepada Tuhan YME.
2) Pendidik menginstruksikan Ketua Kelas memimpin rekan-rekannya untuk
berdo’a bersama, dilanjutkan dengan menanyakan kabar peserta didik.
3) Pendidik mengkondisikan peserta didik supaya siap belajar dengan memeriksa
kehadiran peserta diodik sebagai sikap disiplin.
Apersepsi:
1) Pendidik mengingatkan materi/ tema/ kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/ tema/ kegiatan sebelumnya.
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dipelajari.
Motivasi:
1) Pendidik memberikan gambaran tentang pentingnya memahami materi yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan:
1) Pendidik menyampaikan garis besar atau inti tentang materi yang akan dipelajari.
2) Pendidik menjelaskan cara belajar yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran, yaitu model pembelajaran Discovery Learning (DL).
3) Pendidik mengelompokkan peserta didik secara heterogen berdasarkan
kemampuan akademik, masing-masing kelompok terdiri atas 4-5 orang
2. Kegiatan Inti (65 menit)
Fase I: Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
1) Pendidik memberikan bahan ajar dan LKPD kepada pesera didik.
2) Pendidik menyajikan suatu permasalahan yang tertera pada bahan ajar dan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berkenaan dengan pertidaksamaan
irasional.
3) Peserta didik diminta untuk mengamati permasalahan tersebut.
4) Peserta didik diberikan anjuran untuk membaca buku sumber dan aktivitas
belajar lainnya yang mengarah pada persiapan penemuan konsep yang benar.
5) Peserta didik menuliskan resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
dengan pertidaksamaan irasional.
Fase II: Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
1) Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, mencari
informasi dan mengindentifikasi masalah terkait bahan ajar dan LKPD.
Fase III: Data Collection (Pengumpulan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA)
1) Setiap kelompok bekerja sama/ berdiskusi dan secara cermat mengamati
masalah yang ada dalam bahan ajar, peserta didik diminta untuk mengumpulkan
informasi tentang prosedur yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
2) Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, peserta didik diberikan arahan
dalam menemukan konsep yang benar. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan
secara klasikal melalui pemberian scaffolding.
Fase IV: Data Processing (Pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
1) Peserta didik diminta untuk mengolah informasi mengenai hubungan-hubungan
berdasarkan informasi/ data terkait untuk membangun konsep atau mencoba
menganalisa data dan melakukan langkah-langkah penyelesaian masalah.
2) Setiap kelompok diminta untuk menyiapkan hasil diskusi kelompok berupa bahan
ajar yang telah dilengkap secara rapi, rinci, dan sistematis.
3) Setiap kelompok diminta untuk menyelesaikan masalah yang telah disediakan
pada bahan ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Fase V: Verification (Pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) dan COMMUNICATION
(BERKOMUNIKASI)
1) Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan sebelumnya dihubungkan dengan hasil
pengolahan data.
2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu
konsep, teori, aturan atau pemahaman.
3) Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan/ mengkomunikasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
4) Peserta didik diberikan bantuan (scaffolding) terhadap kesulitan yang dialami peserta
didik secara individu, kelompok, atau klasikal.
5) Peserta didik diminta untuk mencoba menyelesaikan soal yang tertera pada
LKPD di hadapan peserta didik lainnya kemudian dikoreksi bersama-sama.
6) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.
Fase VI: Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
1) Peserta didik dalam kelompoknya masing-masing diminta untuk menarik
kesimpulan terkait konsep/prinsip umum yang berlaku untuk semua kejadian atau
masalah yang sama berdasarkan hasil verifikasi sehingga dirumuskan prinsip-
prinsip yang mendasari generalisasi yaitu mengenai definisi konsep
pertidaksamaan irasional, syarat-syarat menyelesaikan pertidaksamaan irasional,
dan penyelesiaan pertidaksamaan irasional..
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membuat rangkuman:
1) Pendidik secara klasikan membimbing Peserta untuk merangkum materi yang
telah dipelajari yaitu Peritdaksamaan irasional.
Melakukan Umpan Balik/ Refleksi:
1) Memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk mengetahui apakah peserta
didik sudah memahami materi pembelajaran.
Memberikan tugas individu/ PR:
1) Pendidik memberi tugas individu yang harus dikerjakan oleh peserta didik
sebagai latihan untuk memperdalam materi yang telah dipelajari.
Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya:
1) Pendidik memberitahu kepada peserta didik materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu mengenai mengenai menyelesaikan maslah nyata
yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional.
2) Pendidik menyarankan kepada peserta didik untuk mempelajarinya.
Mengakhiri kegiatan pembelajaran:
1) Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama-sama dan
mengucapkan salam
Berilah tanda cek (√) pada kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan.
Ke
Bekerjasama Ket Disiplin Ket Spiritual Percaya Diri Ket Toleransi Ket
No Nama Siswa t
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
dst
b. Jurnal
No Pos/
Waktu Nama Kejadian/ Perilaku Aspek Sikap Tindak Lanjut
. Neg
1
2
Dst
c. Lembar Penilaian teman sebaya
Nama teman yang dinilai : …………………………………
Kelas : …………………………………
Berilah tanda cek (√) pada kolom tersedia sesuai dengan sikap yang ditampilkan oleh teman
sejawatmu, dengan kriteria sebagai berikut:
Tidak Pernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul)
Jarang (intensitasnya sikap yang diamati sebagian kecil muncul)
Sering (intensitasnya sikap yang diamati sebagian besar muncul)
Selalu (intensitasnya sikap yang diamati selalu muncul)
Jaran Tidak
Selalu Sering
No Aspek Penilaian g Pernah
100 75 50 25
Menyontek dalam mengerjakan ujian/
1
ulangan/tugas
2 Mengerjakan tugas individu dengan baik
3 Mengumpulkan tugas tepat waktu
4 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti
5
yang akurat
Jumlah
Jumlah skor yang diperoleh
No.
Kompetensi Dasar Indikator Soal Instrumen Soal
Soal
3.2 Menjelaskan 3.2.1 Mendefinisikan 1 Dari pernyataan berikut
dan konsep manakah yang merupakan
Menentukan pertidaksamaan bentuk dari pertidaksamaan
penyelesaian rasional dan rasional
Pertidaksamaa irasional satu yaitu ........
n rasional dan variabel f (x)
a. ≥ 0 , dengan g ( x ) =0
irasional satu g ( x)
variabelsatu f ( x)
variabel b. ≤ 0 , dengan g ( x ) ≠ 0
g(x)
f (x)
c. =0 , dengan g ( x )=0
g ( x)
d.
f (x)
>0 , dengan f ( x ) dan g( x )=0
g ( x)
f (x)
e. =0 , dengan g ( x ) ≠ 0
g ( x)
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir,
tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis
(ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Pedoman Penskoran
Jumlah benar
Skor= × 100
Jumlah Maksimum
Petunjuk penskoran :
Jika proses benar dan jawaban benar diberi skor 1
Jika proses benar dan jawaban salah diberi skor 0.5
Jika proses salah dan jawaban salah diberi skor 0.25
Jika tidak ada proses dan jawaban benar diberi skor 0.5
Jika tidak ada proses dan jawaban salah tidak diberi skor.
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Pedoman Penskoran
No Aspek Pedoman Penskoran
1 Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apablia kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
menjawab/ Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Argumentasi Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas
3 Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
memberi masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah member masukan/sara
(*) diisi sesuai dengan perolehan skor sesuai dengan pedoman pensekoran
(**) nilai keterampilan diperoleh dari perhitungan:
Kelompok: ……….
Anggota Kelompok:
1. …………………………………....
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………
Petunjuk:
1. Bacalah dengan seksama!
2. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
3. Tanyakanlah pada guru apabila ada hal-hal yang kurang dipahami!
PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………
Masalah
Sebuah sepeda melaju di jalan raya selama t detik dengan panjang lintasan (dalam meter)
ditentukan oleh persamaan berikut:
s ( t ) =√ t 2−10 t +40
Jika panjang lintasan sepeda sekurang-kurangnya adalah 4 meter, tentukan nilai t yang
memenuhi!
s (t) … … …4
……………….≥4
Langkah 3: Pindahkan semua bilangan keruas kiri jadikan ruas kanan sama dengan 0!
………………………≥0
( … … … … )( … … … … … … ) ≥ 0
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Jadi, Himpunan penyelesiaannya adalah …………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Pertemuan Ke-2
Kelas/Kelompok : ……………./…….
Anggota Kelompok : 1. ……………………………………………
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
5. ……………………………………………
6. ……………………………………………
Petunjuk :
Diskusikan dan kerjakan LKPD ini dengan teman sekelompokmu dengan teliti, rapi
serta sistematis!
Kerjakan penyelsaiannya dilembar bagian belakang
Nama : …………………………………...
Kelas : ……………………………………
2. √ 8− x2 > √ x 2
3. √ 1−2 x ≥ 3