Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN 2.

1. Jelaskan pengertian sistem dan lingkungan


Jawab: Sistem adalah bagian dari alam semesta yang sedang menjadi pusat perhatian kita atau
fokus kajian yang sedang kita lakukan. Sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu yang berada
diluar atau disekitar sistem yang bukan merupakan bahan kajian.
2. Di dalam gelas kimia direaksikan ammonium klorida padat dengan barium hidroksida padat
sehingga dihasilkan barium klorida, air, dan gas ammonia. Pada reaksi tersebut ternyata suhu
sitem turun menjadi 25°C menjadi 12°C.
Dari fakta tersebut:
a. Tunjukkan manakah yang menjadi sistem dan lingkungan
Jawab: sistemnya adalah amonium klorida (NH4Cl) padat dengan barium hidroksida
(Ba(OH)2). Sedangkan lingkungannya adalah udara disekitar yand diukur suhunya.
b. Tunjukkan apakah reaksi tersebut termasuk reaksi endoterm atau eksoterm
Jawab: reaksi endoterm, karena sistem dalam proses atau reaksi tersebut menyerap energi
dari sekitar, yaitu energi dalam bentuk panas. Ini bisa dilihat dari penurunan suhu yang
terjadi dari 25°C menjadi 12°C, setelah reaksi terjadi. Penurunan suhu dapat terjadi karena
energi panas diserap oleh sistem. Sebaliknya bila reaksi adalah eksothermik, sistem akan
mengeluarkan panas dan akibatnya akan meningkatkan suhu lingkungan.
c. Buatlah diagram tingkat energinya
Jawab:
BaCl2+H20+NH3

Entalpi (H) NH4Cl+Ba(OH)2

3. Ke dalam ruang tertutup dan tekanan tetap direaksikan larutan asam klorida dengan keping
pualam sehingga terjadi reaksi :
CaCO3(s) + 2HCl(aq) -> CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
pada reaksi tersebut dilepaskan 50 kJ kalor dan pada tekanan tetap 1 atm, volume sistem
bertambah 20 liter. Apabila 1 liter atm setara dengan 101,32 joule, tentukan besarnya
perubahan energi dalam sistem tersebut.
Jawab: ΔU = q + w
ΔU = q + (P x ΔV)
ΔU = -50000 j + (1 x 20)
ΔU = -50000 j + 20 liter.atm
1 liter atm setara dengan 101,32 j, Maka 20 liter.atm = 2026,4 j
ΔU = -50000 j + 2026,4 j
ΔU = -47973,6 j
4. Jika arang (karbon) dibakar dengan oksigen menjadi gas karbon dioksida, akan dilepaskan
sebesar 393,5 kJ/mol. Tuliskan persamaan termokimianya dan diagram energinya
Jawab: persamaan termokimianya yaitu C(s)+O(g) →CO2(g)∆ H =393,5 kJ/mol
Diagram energinya:

C(s)+O2(g)

Entalpi (H) ∆ H= -393,5 CO2(g)


5. Proses perubahan Uap air menjadi air merupakan proses eksoterm . berdasarkan kenyataan
sehari-hari, jelaskan bagaimana suhu udara apabila cuaca akan hujan.
Jawab: Hujan akan naik yang dapat mengabikbatkan suhu udara menjadi naik. Ini disebabkan
karena adanya perubahan dari uap air menjadi butiran air dengan cara melepas energi kalor.
Sehingga suhu lingkungan menjadi naik.

LATIHAN 2.2
1. Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut :
a. ΔHf° CaCO3 (s) = -1207 kJ mol-1
Jawab: Pembentukan kalsium karbonat
Ca(s) + C(s) + ³/₂O₂(g) → CaCO₃(s) ∆ H ° f =-1.207kJ .mol−1
b. ΔHf° CH3OH (l) = -638 kJ mol-1
Jawab: Pembentukan metanol
C(s) + 2H₂(g) + ¹/₂O₂(g) → CH₃OH(l) ∆ H ° f =-638 kJ .mol−1
2. Pada pembakaran 1,6 gram gas metana (CH4) dibebaskan kalor 80,2 kJ. tentukan ∆ H ˓ ° CH4
dan tuliskanlah pesamaan termokimianya. (Ar C=12, H = 1)
Gr 1,6
Jawab: n= = =0,1mol
Mr 16
0,1 mol CH4 melepaskan 80,2 Kj. Ditanyakan ∆ H ˓ ° (1 mol) dihitung melalui
perbandingan.
−80,2
∆ H= =−802 kJ /mol
0,1
Persamaan termokimia: CH4(g)+2O2(g) → CO2(g)+2H2O(l)
3. pada peruraian gas amonia menjadi gas hidrogen dan gas nitrogen diperlukan kalor 46kJ tiap
mol amonia. tentukan delta ∆ Hf ° gas amonia dan tuliskan persamaan termokimianya
Jawab: reaksi peruraian ammonia yaitu:
1 3
NH3(g)→ N2(g)+ H2(g) ∆ H =¿+46 Kj/mol
2 2
Ditanya adalah ∆ Hf ° yang merupakan reaksi pembentukan standar kebalikan dari
reaksi peruraian, jadi nilai ∆ H menjadi kebalikan atau ∆ Hf ° =-46 Kj/mol
1 3
Persamaan termokimia: N 2 ( g ) + H 2 ( g ) → NH 3 ( g ) ∆ H=−46 kJ /mol
2 2

Anda mungkin juga menyukai