sistem
B. REAKSI EKSOTERM dan ENDOTERM
Perhatikan percobaan berikut:
NaOH padatan
NaOH larutan
Dinding
wadah
menjadi
hangat
air
Pada proses pelarutan NaOH terjadi kenaikan suhu pada
lingkungan (tabung) karena ada perpindahan kalor dari
system ke lingkungan
Reaksi eksoterm digambarkan dalam bentuk diagram
energy:
pereaksi
H2
H1
NaOH(s)+air
H -
H2
H +
H1
NH4Cl(s)+air
larutan pd konsentrasi 1 M.
Satuan H = kkal/mol atau kJ/mol
hasil reaksi
NaOH(ag)
1 kalori = 4,18 J
Diagram entalpi proses eksoterm
Jadi reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepas kalor
(kalor berpindah dari system ke lingkungan
Selanjutnya perhatikan percobaan berikut
Padatan NH4Cl/NH4CO3
larutan NH4Cl/
Dinding
wadah
menjadi
dingin
H2(g) H2 (g)
Cu(s) Cu(s)
H 0f=0
b.
6. Dari reaksi :
C(s) + O2(g) CO2 (g) H= -94 kkal
Hitung H pembakaran 6 gram karbon (Ar C=12)
Jawab:
H=+57,36 kJ
2. Jika 4 mol gas ammonia dibakar dengan 5 mol gas
oksigen akan menghasilkan 4 mol gas NO, 6 mol air,
dan kalor sebesar 905 kJ
3. Diketahui reaksi :
2C(s) + H2(g) C2H2(g) H= +226,7 kJ/mol
H3
CO(s)+1/2O2(g)
H2
CO2(g)
+O2(g)
-593,8
H3
2SO3(g)
Berdasarkan diagram diatas H3 adalah..
7. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut:
2 NO(g)+ O2(g) N2O4 (g)
H= a kJ
NO(g)+ O2(g) NO2(g)
H= b kJ
Besarnya H reaksi
2NO2(g) N2O4 (g) adalah.
kJ/mol
Jika Hf CO2= -399 kJ/mol
Jika Hf H2O= -285,6 kJ/mol
Berapa entalpi pembentukan C3H8(g) ?
11. Suatu calorimeter diisi air sebanyak 200 cm3. Setelah
reaksi terjadi, kalor yang diperoleh air sebesar 13,44
kJ. Besarnya kenaikan suhu adalah ..
Kalor jenis air= 4,2 Joule g-1K-1
12. Diketahui energy ikatan rata-rata :
O=O : 506 kJ
C-O
: 357 kJ
C-H : 417 kJ
H-O
: 465 kJ
Tentukan H reaksi :
O
CH3-C
O
+ O2 CH3-C
OH
sebesarkJ
14. Diketahui energy ikatan rata-rata :
O=O : 506 kJ
C-O
: 357 kJ
C-H : 417 kJ
H-O
: 465 kJ
Tentukan H reaksi pada oksidasi 11 g asetaldehid
OH