Anda di halaman 1dari 16

1.

Dalam kegiatan dilaboratorium, siswa melarutkan NaOH pada ke dalam tabung reaksi yang berisi air,
kemudian timbul panas pada dinding tabung reaksi. Pada kegiatan tersebut yang bertindak sebagai sistem
adalah....
2. Berikut ini diberikan beberapa pernyataan:
1) alkohol 95 % jika dioleskan pada kulit akan terasa dingin.
2) kristal Ba(OH)2 dicampur NH4C ditambah sedikit air, jika tempatnya dipegang akan terasa dingin.
3) batu kapur (CaO) jika ditambah air akan terasa panas.
4) pupuk urea dilarutkan dalam air, larutan terasa dingin.
5) jika menghidupkan kendaraan bermotor beberapa saat maka mesinnya akan terasa
panas.
Yang tergolong endoterm adalah . . . .
3.
Siswa melarutkan urea padat dalam tabung reaksi yang berisi air kemudian dinding tabung menjadi dingin.
Pada kegiatan tersebut
yang bertindak sebagai lingkungan adalah...
4.
Jika urea dimasukkan ke dalam gelas berisi beberapa saat serasa dingin, ini menandakan bahwa reaksi
antara urea dan air....
5. Jika satu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan HCl ternyata terjadi
gelembung gas dan dasar
gelas kimia terasa panas, reaksi ini tergolong...
A. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
B. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
C. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
D. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
E. Endoterm, energi tidak berpindah
6. Pada fermentasi glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida reaksinya sebagai berikut...
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2
Perubahan entalpi reaksinya adalah -67 Kj, jika dihasilkan 1 mol etanol, berapakah perubahan entalpinya...
7. Diketahui H pembentukan NH3 sebesar -46 kj/mol, harga H untuk reaksi:
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) yaitu...
8. Reaksi:
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O;
AH = -2820kJ
C2H5OH + 3O2 2CO2 + 3H2O; AH = -1380kJ
Perubahan entalpi fermentasi glukosa
(C6HI2O6 2C2H5OH + 2CO2) adalah ...
9. Diketahui perubahan entalpi reaksi-reaksi berikut ini:
C (s) + 2H2 (g) CH4 (g)
H = -74,9 kJ
C (s) + O2 (g) CO2 (g)
H = -393,7kJ
H2 (g) + O2 (g) H2O (g) H = -285,9 kJ Perubahan entalpi untuk reaksi:
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (g) adalah....
10. Berdasarkan data perubahan entalpi reaksi berikut;
2 NO (g) + O2(g) N2O4 (g) H = - 57,2 kj
NO (g) + O2(g) NO2 (g) H = - 57,07 kj
Maka H untuk reaksi;
2 NO2 (g)
N2O4 (g) adalah . . . .
11. Diketahui beberapa reaksi:
2H2 + O2 2 H2O;
H = - 571 kJ
2Ca + O2 2 CaO;
H = - 1269 kJ
CaO + H2O Ca(OH)2; H = - 64 kJ
Entalpi pembentukan Ca(OH)2 adalah . . . .
12. Diketahui energi ikatan rata-rata:
C-H = 13kJ/mol
C-C = 348kJ/mol
H-H = 436kJ/mol
C =C = 14kJ/mol
Besarnya perubahan entalpi reaksi:
C2H4 + H2 C2H6
adalah ...
13. Jika diketahui :
Hf C2H5OH (aq) = - 288,3 kj
Hf CO2 (g)
= - 393,5 kj
Hf H2O (g)
= - 241,8 kj
maka H pembakaran 2,3 gram etanol adalah . . .
14. Dalam stratosfer, kloroflurometana (freon) menyerap radiasi berenergi tinggi dan
menghasilkan atom C yang memepercepat tersingkirkan ozon di udara.Reaksi yang
mungkin terjadi adalah;
1) O3 + C O2 + CO H = - 120 kJ
2) CO + O O2 + C H = - 270 kJ
3) O3 + O 2O2
Nilai H reaksi yang terakhir adalah . . . . kJ
Diketahui energi ikatan rata rata:
C=O
= 732 kj
C-C
= 343 Kj
O-H
= 460 kJ

O=O
= 489 kJ
Perubahan entalphi (H) yang terjadi pada reaksi H 3C CH3 + 3,5O2
2CO2 +3H2O
Adalah -1173,5 kJ. Maka energi ikatan rata rata C-H adalah
15. Jika diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut;
C H 413 KJ
C C 348 KJ
C = O 799 KJ
C O 358 KJ
O H 463 KJ
H H 446 KJ
Maka besarnya entalpi reaksi adisi H2 terhadap propanal menjadi propanol
adalah . . . .
16. Dari data energi ikatan :
CC
= 348 kj/mol
CH
= 414 kj/mol
OH
= 464 kj/mol
O=O
= 500 kj/mol
C=O
= 740 kj/mol
Harga H pada pembakaran 1 mol propana, C3H8 adalah...
17. Diketahui energi ikatan rata-rata dari :
C=C
= 607 kj/mol
CC
= 343 kj/mol
CH
= 410 kj/mol
OH
= 460 kj/mol
CO
= 351 kj/mol
Perubahan entalpi dari reaksi :
CH2 = CH2 + H2O CH3 CH2 OH
adalah...
18. Data energi ikatan rata rata
C=C
= 609 kj/mol
C-Cl
= 326 kj/mol
C-H
= 412 kJ/mol
C-C
= 345 kj/mol
H-Cl
= 426 kj/mol
Besarnya entalphi reaksi
CH2=CH2 + HCl
CH3CH2Cl
adalah
19. Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi CaC2(g) + 2H2O Ca(OH)2(g) + C2H2(g)
Kalor pembakaran gas ini adalah 240 kkal/mol . Jika dalam proses digunakan 160 gram kalsium karbida
dengan asumsi 65 % CaC2 yang bereaksi, maka pembakaran asetilena yang terbentuk akan dihasilkan
kalor sebanyak . . . . kkal ( C = 12, Ca = 40)
20. Sebanyak 100 mL larutan NaOH 1 M di campur dengan 100 mL larutan HCl 1 M campuran mengalami
kenaikan suhu sebesar 7oC. Jika kalorimeter dianggap tidak menyerap kalor, massa jenis campuran = 1 g/mL
dan kalor jenis campuran = 4,2 j/g. oC , maka H untuk reaksi berikut :
NaOH (aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O (l) adalah . . . .

termokimia

1. Tuliskan persamaan termokimia untuk data berikut:


a. Hof H2O(l) = -187,8 kJ mol-1

d. H0f H2SO4(l) = -843,99 kJ mol-1

b. H0f H2S(g) = -20,2 kJ mol-1

e. H0f CH3Cl(s) = +74,81 kJ mol-1

c. H0f CaCO3(s) = -207,8 kJ mol-1


Jawab:
a. H2(g) + 1/2O2(g) H2O(l)

H = -187,8 kJ mol-1

b. H2(g) + S(s) H2S(g)

H = -20,2 kJ mol-1

c. Ca(s) + C(s) + 3/2O2(g) CaCO3(s)


d. H2(g) + S(s) + 2O2(g) H2SO4(l)
e. 3/2H2(g) + C(s) + 1/2Cl2(g) CH3Cl(s)

H = -207,8 kJ mol-1
H = -843,99 kJ mol-1
H = +74,81 kJ mol-1

2. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 250C menjadi 720C. Jika
diketahui massa jenis air = 1g mL -1, dan kalor jenis air = 4,2 Jg-1 0C-1, tentukan H reaksi pemanasan
tersebut.
Jawab: 592,2 kJ
p = m
v
= 1 gr/mL x 3000 mL
= 3000 gr
Q = m x c x T
= 3000 x 4,2 x (72 25)
= 3000 x 4,2 x 47
= 592200 J
= 592,2 kJ
3. Diketahui reaksi:

C2H4(g) + X2(g) C2H4X2; H = -178 kJ


Jika energi ikatan (kJ mol-1)
C = C = 614

C C = 348

C H = 413

X X = 186

Tentukan energi ikatan C X.


Jawab: 315 kJ
H

HC=CH+XXHCCH
X

H = [(4 x 413) + 614 + 186 ] [(4 x 413) + 348 + (2 x EC X)]


-178= [ 1652 + 614 + 186] [1652 + 348 + (2 x EC X)]
-178 = 2452 2000 - (2 x EC X)
-630 = -(2 x EC X)
EC X = 630/2
= 315 kJ
4. Diketahui:
2H2(g) + O2(g) 2H2O(l); H = -572 kJ
H2O(l) H2O(g);

H = +44 kJ

H2(g) 2H(g);

H = +436 kJ

O2(g) 2O(g);

H = +495 kJ

Tentukan energi ikatan rata-rata O H.


Jawab:
H2O(l) H2(g) + 1/2O2(g)
H2O(g) H2O(l)

H = [(+572) : 2] = +286 kJ

H = -44 kJ

H2(g) 2H(g);

H = +436 kJ
1/2O2(g) O(g);

H = [(+495) : 2] = +247,5 kJ
H2O(g) 2H(g) + O(g)

H = +925,5 kJ

2E(O H) = 925,5 : 2 = 462,75 kJ

5. Diketahui reaksi
H2(g) + Br2(g) 2HBr(g) ; H = -72 kJ.
Untuk menguraikan 11,2 dm3 gas HBr (STP) menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak
Jawab: 18 kJ
Penyelesaian:
Reaksi penguraian HBr : 2HBr(g) H2(g) + Br2(g) ; H = 72 kJ
H untuk 1 mol HBr = 72 = 36 kJ

2
n HBr = 11,2 = 0,5 mol
22,4
Maka H untuk 0,5 mol = 0,5 mol 36 kJ = 18 kJ
1 mol

1.Diketahui reaksi :
4 C + 6 H2 + O2 2C 2 H5OH, H = - 13,28 kkal.
Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH ( Ar C=12; H=1; O=16) , terjadi .
Penyelesaian :
Mr C 2 H5OH = 46
Mol C 2 H5OH = = 0,2 mol
Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C 2 H5OH H = - 13,28 kkal.
Maka untuk 1 mol C 2 H5OH =
= -6,64 kkal
Untuk pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH (0,2 mol) = 0,2 mol x 6,64 kkal/mol = -1,328 kkal
2. Diketahui kalor pembakaran aseteline ( C2H2) adalah a kkal/mol; sedang kalor pembentukan CO2
(g) = b kkal/mol; dan kalor pembentukan H2O (l) = c kkal/mol. Maka menurut hukum Hess , kalor
pembentukan aseteline adalah .
Penyelesaian :
Kalor pembakaran C2H2 : C2H2 + O2 2 CO2 +H2O
= a kkal (dibalik)
Kalor pembentukan CO2 : C + O2 CO2
= b kkal (x2)
Kalor pembentukan H2O : H2 + O2 H2O
Kalor pembentukan asetilen : 2C + H2 C2H2
2CO2 +H2O C2H2 + O2
2C + 2O2 2CO2
H2 + O2

H2O

2C + H2 C2H2

= c kkal (tetap)
= ...... kkal ?

= -a kkal
= 2b kkal
= c kkal

= (-a+2b+c) kkal

3. Diketahui:
Hf CO2 = 393,5 kJ/mol
Hf H2O = 241,8 kJ/mol
Bila diketahui reaksi:
C2H4(g) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 2 H2O(g) Hc = 1.323 kJ
maka besarnya Hf C2H4 adalah .
Penyelesaian :
Hc =(2. Hf CO2 +2. Hf H2O) - (Hf C2H4 + 3. Hf O2)
-1.323=(2. -393,5 + 2. -241,8 ) - (Hf C2H4 + 0)
-1.323=(-787- 483,6) - Hf C2H4
Hf C2H4 = -1270,6 + 1323
= + 52,4 kJ
4. Diketahui:
H C3H8 = 104 kJ H CO2 = 395 kJ H H2O = 286 kJ
Persamaan reaksi pada pembakaran gas C3H8 sebagai berikut.
C3H8(g) + 5 O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(l)
Besarnya perubahan entalpi pada pembakaran 11 gram C 3H8 (Ar C = 12, H = 1) adalah .
Penyelesaian: M r C3H8 = 44
Mol C3H8 =
= 0,25 mol
H reaksi = (3. H CO2 + 4. H H2O) - (H C3H8 + 0 )
= (3. -395 + 4 .-286) - ( -104 -0)
=(-1185 1144) + 104 = -2329 +104 = -2225kJ
H reaksi pembakaran 11 gram C3H8 (0,25 mol) = 0,25 x -2225 kJ

= -556,25 kJ
5.Kalor reaksi yang terjadi pada reaksi 0,25 mol NaOH(aq) dengan 0,25 mol HCl(aq), jika diketahui
perubahan entalpi pada reaksi:
NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = 56, 60 kJ/mol adalah .
Penyelesaian :
H reaksi untuk 0,25 mol zat = 0,25 mol x 56, 60 kJ/mol = 14,15 kJ

1. Kapur tohor (CaO) digunakan untuk melabur rumah agar tampak putih bersih. Sebelum kapur dipakai,
terlebih dahulu dicampur dengan air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini eksoterm
atau
endoterm?
Bagaimana
perubahan
entalpinya?
Jawab:
Reaksi

yang

CaO(s)

terjadi:

H2O(l)

Ca(OH)2

(s)

Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalor atau reaksinya eksoterm, ini berarti
kalor hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada tekanan tetap (terbuka) maka
kalor yang dilepaskan menyatakan perubahan entalpi ( H) yang harganya negatif.
2. Sepotong es dimasukkan ke dalam botol plastik dan ditutup. Dalam jangka waktu tertentu es mencair,
tetapi di dinding botol sebelah luar ada tetesan air. Dari mana tetesan air itu?
Jawab:
Perubahan es menjadi cair memerlukan energi dalam bentuk kalor. Persamaan kimianya:
H2O(s)

kalor

H2O(

l)

3. Larutan NaHCO3 (baking soda) bereaksi dengan asam klorida menghasilkan larutan natrium klorida,
air, dan gas karbon dioksida. Reaksi menyerap kalor sebesar 11,8 kJ pada tekanan tetap untuk setiap mol
baking
soda.
Tuliskan
persamaan
termokimia
untuk
reaksi
tersebut.
Jawab:
Persamaan

kimia

NaHCO3(aq)

Oleh

karena

setara
HCl(aq)

reaksi

untuk
NaCl(aq)

membutuhkan

kalor

reaksi
+

maka

tersebut

H2O(
entalpi

l)
reaksi

Persamaan

adalah
+

CO2(g)

dituliskan

positif.

termokimianya:

NaHCO3(aq)

HCl(aq)

NaCl(aq)

H2O(

l)

CO2(g)

H=

+11,8

kJ

4. Sebanyak 2 mol H2(g) dan 1 mol O2(g) bereaksi membentuk air disertai pelepasan kalor sebesar 572
kJ.
2H2(g)

O2(g)

2H2O(

l)

572

kJ

Tuliskan persamaan termokimia untuk pembentukan satu mol air. Tuliskan juga reaksi untuk
kebalikannya.

Jawab:
Pembentukan

satu

.H2(g)

mol

air,

berarti

mengalikan

O2(g)

persamaan

H2O(

Untuk

l)

termokimia

dengan

286

reaksi

H2O(

l)

H2(g)

faktor
kJ

kebalikannya:

O2(g)

286

kJ

5. Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25C menjadi 60C? Diketahui kalor
jenis
air,
c
=
4,18
J
gC1.
Jawab:
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air adalah sebesar 50 kali 1 g air. Kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 35C adalah sebanyak 35 kali kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1C. Jadi, kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25C menjadi 60C
(T
=
35C)
adalah
Q

50

4,18

g1C1

35C

7,315

kJ

6. Sebanyak 75 mL air dipanaskan dengan LPG. Jika tidak ada kalor yang terbuang, berapa kalor yang
dilepaskan oleh LPG jika suhu air naik dari 25C menjadi 90C? Kalor jenis air, c = 4,18 J g 1C1,
massa
jenis
air
1
g
mL1
Jawab:

Ubah

satuan

volume

air

Hitung

Hitung

air

mair

dalam

1g

dilepaskan

mL1

berat

(g)

yang

yang

atau

Kalor
Qair

ke

kalor

kalor
=

(mL)

diserap
dari

mair

hasil
=

mL1

75

massa

jenis

oleh
pembakaran

air

75

yang
=

menggunakan

air
gas

LPG

volume

air

75

mL=

diserap
4,18

air.

air:

1C1

(9025)C

20,377

kJ

Kalor yang diserap air sama dengan kalor yang dilepaskan oleh pembakaran gas LPG.
Qair
Jadi,

=
kalor

yang

QLPG
dilepaskan

atau
oleh

hasil

QLPG
pembakaran

=
gas

LPG

20,377
sebesar

20,377

kJ
kJ.

7. Ke dalam kalorimeter dituangkan 50 g air dingin (25C), kemudian ditambahkan 75g air panas (60C)
sehingga suhu campuran menjadi 35C. Jika suhu kalorimeter naik sebesar 7, tentukan kapasitas kalor
kalorimeter?
Diketahui
kalor
jenis
air
=
4,18
J
g1
C1.
Jawab:

Kalor yang dilepaskan air panas sama dengan kalor yang diserap air dingin dan kalorimeter.
QAir
QAir

panas
panas

75

=
QAir

4,18

dingin

dingin

50

4,18

Ck

karena

7.837,5
Ck

Jadi,

dingin

2.090

7.837,5
kapasitas

60)C

(35

kalor

maka

QKalorimeter

(Ck

2.090

kekal

25)C
J

bersifat

QAir

energi
+

(35

2.090

panas

Oleh

QKalorimeter

7.837,5

Qkalorimeter

QAir

QAir

J/7C

7C)

=821

kalorimeter

821

C
C1.

8. Dalam kalorimeter yang telah dikalibrasi dan terbuka direaksikan 50g alkohol dan 3g logam natrium.
Jika suhu awal campuran 30C dan setelah reaksi suhunya 75C, tentukan Hreaksi. Diketahui kalor jenis
larutan 3,65 J g1 C1, kapasitas kalor kalorimeter 150 J C1, dan suhu kalorimeter naik sebesar 10C.
Jawab:
Kalor

yang

Qreaksi

+
=

(53g)

reaksi:
=

T)

g1C1)

(45C)

8.705,25
=

(150
=

J
(8.705,25

(Ck)
C1)
+

Qkalorimeter)

(clarutan)

(3,65

Qkalorimeter

Qreaksi

Qkalorimeter

(mlarutan)

+
(Qlarutan

dalam

Qlarutan

Qreaksi
Qlarutan

terlibat

(
(10C)
1.500)

T)
1.500

10.205,25

Jadi, reaksi alkohol dan logam natrium dilepaskan kalor sebesar 10.205 kJ. Oleh karena pada percobaan
dilakukan pada tekanan tetap maka Qreaksi = Hreaksi = 10.205 kJ.

1. UMPTN 89 Rayon C
Reaksi kimia sebagai berikut :
C(s) + O2(g) CO2 (g)
H = -393,5 kJ
H2(g) + O2(g) H2O (g) H = -283,8 kJ
2C(g) + H2(g) C2H2 (g)
H = +226,7 kJ

Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi


C2H2(g) + 5/2 O2(g) H2O (g)+ 2CO2(g) adalah.
A. -1.297,5 kJ
D. -727,9 kJ
B. +1.297,5 kJ
E. +274,5 kJ
C. -906,0 kJ
Pembahasan :
Reaksi (1) dikali dua :
-787
Reaksi (2) tetap
: -283,8
Reaksi (3) dibalik
: -226,7
-1.297,5
Jawaban : A
2. UMPTN 90 Rayon C
Diketahui :
4NH3(g) + 7O2(g) 4 NO2 (g) + 6H2O (l) H = -4c kJ
Jika kalor pembentukan H2O (l) dan NH3 (g) berturut-turut adalah a kJ/mol dan b kJ/mol, maka kalor
pembentukan NO2 (g) sama dengan .
A. (a + b + c) kJ/mol
B. (-a + b + c) kJ/mol
C. (-1 a + b + c) kJ/mol
D. (1 a + b + c) kJ/mol
E. (1 a - b - c) kJ/mol
Pembahasan :
H = Hf produk - Hf reaktan
= [ 4 x H1 NO2 + 6 x Hf H2O]= [ 4 x Hf NH3 + 7 x Hf O2]
-4c = [ 4 . (x) + 6 (-a) [4 (-b) + 7 x 0]
x = 1ab-c
Jawaban : E
3. UMPTN 90 Rayon A
Dari data :
2H2 (g) + O2(g) 2H2O(l)
H = -571 kJ
2Ca(s) + O2(g) 2CaO (s)
H = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O(l) Ca (OH)2(s) H = -64 kJ
Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca (OH)2 (s) sebesar.
A. -984 kJ/mol
D. -1.904 kJ/mol
B. -1.161 kJ/mol
E. -1.966 kJ/mol
C. -856 kJ/mol
Pembahasan :
- Reaksi pembentukan Ca (OH)2 adalah Ca + O2 + H2 Ca (OH)2
- Dengan menggunakan data di atas :
x (2H2 + O2 2H2O H = -571 kJ)
x (2Ca + O2 2Ca2O H = -1.269 kJ)
Ca + H2O Ca(OH)2
H = -64 kJ
Ca + OH + H2 Ca (OH)2 H = -984 kJ
Jawaban : A
4. UMPTN 00 Rayon C
Perhatikan reaksi :
C(s)+ O2(g) CO2(g)
H = -394 kJ/mol
2CO(g) + O2 (g) 2CO2 (g) H = -569 kJ/mol
Reaksi pembentukan 40 gram karbon mono oksida (Mr = 28) disertai dengan H sebesar .
A. -547,5 kJ
D. +175 kJ
B. -219 kJ
E. +219 kJ
C. -175 kJ
Pembahasan :
- Reaksi pembentukan karbon monoksida, C + O2 CO
- Dari data di atas :
C + O2 CO2
H = -394 kJ/mol
x (2CO2 2CO + O2 H = +569 kJ/mol)
C + O2 CO H = -109,5 kJ/mol
- Pada pembentukan 140 gram CO :
H = 140 / 28 x (-109,5 kJ/mol)
= -547,5 kJ/mol

Jawaban : A
Soal: Dari data berikut:
2H2(g) + O2(g) 2H2O(l)
H= - 580 kJ
2Ca(s) + O2(g) 2CaO(l)
H= - 1269 kJ
CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(s) H= - 64 kJ
Dapat dihitung perubahan entalpi pembentukan Ca(OH)2(s) sebesar .
A. - 989 kJ.mol-1
B. - 1161 kJ.mol-1
C. - 856 kJ.mol-1
D. - 1904 kJ.mol-1
E. - 1966 kJ.mol-1
Pembahasan:
H2(g) + O2(g)
H2O( l)
H = - 290 kJ
Ca(s) + O2(g)
CaO(s)
H = - 634,5 kJ
CaO(s) + H2O(l)
Ca(OH)2(s) H = - 64 kJ
-------------------------------------------------------------- +
Ca(s) + O2(g) + H2(g) Ca(OH)2(s) H = - 988,5 kJ
Jawaban: A
Soal: A dan B adalah dua buah unsur gas yang dapat membentuk senyawa AB. Jika diketahui:
A + B AB(g) H = x kJ
A + B AB(l) H = y kJ
A + B AB(s) H = z kJ
Maka kalor sublimasi AB(s) adalah .
A. z
D. z - x
B. x - z
E. x - y - z
C. x + y + z
Pembahasan:
A(g) + B(g) AB(g)
H = x kJ
AB(s)
A(g) + B(g) H = - z kJ
------------------------------------------------- +
AB(s)
AB(g)
H = (x - z) kJ
Jawaban: B
Soal: Persamaan termokimia:
HI(g) H2(g) + I2(s) H = - 6,0 kkal
H2(g) 2H(g)
H = 104 kkal
I2(g) 2I(g)
H = 56 kkal
I2(s) I2(g)
H = 14 kkal
Harga H untuk H(g) + I(g) HI(g)
A. - 60 kkal
D. 35 kkal
B. - 35 kkal
E. 70 kkal
C. 31 kkal
Pembahasan:
H2(g) + I2(s) HI(g) H = 6 kkal
H(g)
H2(g) H = - 52 kkal
I(g)
I2(g) H = - 7 kkal
I2(g)
I2(s) H = - 7 kkal
-------------------------------------------------- +
H(g) + I(g)
HI(g) H = - 60 kkal
Jawaban: A
1. UM-UGM 05
Kalau kalor netralisasi adalah 120 kkal/mol, maka kalor netralisasi 100 mL HCl 0.1 M dengan 150 mL
NaOH 0.075 M adalah.
A. 12 kal
D. 1.200 kal
B. 120 kal
E. 2.400 kal
C. 2.400 kal
Pembahasan :
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l)

HCl(aq) = 100 x 0.1 = 10 mmol


NaOH(aq) = 150 x 0.075 = 11.25 mmol
Yang habis : HCl(aq) 10 mmol = 0.01 mol
H = 0.01 x 120 kkal = 1.2 kkal
Jawaban : D
2. UM-UGM 04
Diketahui persamaan termokimia :
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l)
H = a kJ
2Ca (s) + O2 (g) 2CaO (s)
H = b kJ
CaO(s) + H2O (l) Ca(OH)2 (s)
H = c kJ
Besarnya H pembentukan Ca(OH)2(s) adalah
A. a + b + c
D. a + b 2c
B. a b + 2c
E. a + b + c
C. a + b - c
Pembahasan :
Reaksi (1) dan (2) dibagi dua reaksi (3) tetap, H = a + b + c
Jawaban : E
3. UMPTN 01 Rayon B
Jika :
Mg H2O MgO + H2 H = a kJ/mol
H2 + O2 H2O
H = b kJ/mol
2 Mg + O2 2 MgO
H = c kJ/mol
maka menurut hukum Hess :
A. b = c + a
D. 2b = 2c + a
B. a = b + c
E. 2c = a + 2b
C. 2a = c 2b
Pembahasan :
Dengan menyesuaikan ruas dan koefisien diperoleh :
2x (Mg + H2O MgO + H2
H = a kJ/mol)
2x (H2 + O2 H2 O
H = a kJ/mol)
2 Mg + O2 2 MgO
H = c = 2a + 2b
2a = c 2b
Jawaban :: C
4. SPMB 04 Regional III
Pada reaksi
2 NH3 (g) N2 (g) + 3H2 (l)
H = +1173 kJ
maka energi ikatan rata-rata N-H adalah
A. 1.173,0 kJ
D. 195,5 kJ
B. 586,5 kJ
E. 159,5 kJ
C. 391,0 kJ
Pembahasan :
Energi ikatan rata-rata N H adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan N-H
menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan H
H, yaitu 946 dan 436 kJ. Data H reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.
2NH3 N2 + 3H2
H = +93 kJ
H = energi ikatan kiri - energi ikatan kanan
H = [6 (N H) [ (N = N) + 3 (H N)
92 = [6x] [946 + 3 (436) ] x = 391 kJ
Jawaban : D

Diketahui kalor pembakaran siklopropana (CH2)3 (g) = -a kJ/mol


Kalor pembentukan CO2(g) = -b kJ/mol
Kalor pembentukan H2O (l)= -c kJ/mol
Maka kalor pembentukan siklopropana (dalam kJ/mol) ialah
A. a 3b 3c
D. a + 3b + 3c

B. a 3b + 3c
E. -a + 3b + 3c
C. a + 3b 3c
Pembahasan :
Reaksi pembakaran siklopropana
(CH2)3 + O2 3CO2 + 3H2O H= -a kJ/mol
H = Hf produk - Hf reaktan
-a
= [ 3 (-b) +3 (-c)]- [Hf (CH2)3 + x O]
Hf (CH2)3 = a 3b 3c kJ/mol
Jawaban : A
2. UMPTN 95 Rayon B
Diketahui : Hf H2O (g) = -242 kJ mol-1
Hf CO2 (g) = -394 kJ mol-1
Hf C2H2 (g) = 52 kJ mol-1
Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan :
2 C2H2 (g) + 502 (g) 4 CO2 (g) + 2H2O (g) akan dihasilkan kalor sebesar .
(Ar C = 12, H = 1)
A. 391,2 kJ
D. 2.164 kJ
B. 428,8 kJ
E. 4.328 kJ
C. 1.082 kJ
Pembahasan :
- 2C2H2 (g) + 5O2 (g) 4 CO2 (g) + 2 H2O (g)
H = Hf produk - Hf reaktan
= [ 4 (-349) +2 (-242)]= [ 2 (52) + 5 (0) ] = -2.164 kJ
Kalor ini dilepaskan pada pembakaran 2 mol C2H2.
- Jika ada 52 gram C2H2
C2H2 = 52/26 = 2 mol
H = 2/2 x (2.164) = 2.164 kJ
Jawaban : D
3. SPMB 04 Regional II
Bila diketahui kalor pembentukan standar, H benzena cair C6H6 (l) = +49,00 kJ mol-1, H2O (l) = -241,5
kJ mol-1, CO2(g)= -393,5 kJ mol-1, kalor pembakaran : C6H6 (l) + O2(g) 3H2O (g) = -393,5 kJ mol-1,
maka kalor pembakaran reaksi :
C6H6 (l) + O2(g) 3H2O (g) + 6 CO2 (g) adalah .
A. -3.135,4 kJ
D. +684,3 kJ
B. +3.135,4 kJ
E. +586,3 kJ
C. -684,3 kJ
Pembahasan :
Hreaksi = Hf kanan- Hf kiri Hf kanan
= [ 6 (-393,5) +3 (-241,81)]-[+49]
= -3.135,4 kJ
Jawaban : A

1. UM-UGM 05
Dalam statosfer, klorofluorometana (freon, CFC) menyerap radiasi berenergi tinggi dan menghasilkan
atom CI yang mempercepat tersingkirnya ozon di udara. Reaksi yang mungkin terjadi adalah:
a. O3 + Cl O2 + ClO H = -120 kJ
b . ClO + O O2 + Cl H = -270 kJ
c. O3 + O 2O2
nilai H reaksi yang terakhir adalah ..
A. -390 kJ D. 390 kJ
B. -50 kJ
E. 200 kJ
C. 150 kJ
Pembahasan :
Reaksi (c) penjumlahan dari (a) dan (b). H = -120 270 = -390 kJ
Jawaban : A
2. Pembakaran sempurna gas metana ditunjukkan oleh persamaan reaksi berikut :
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O H = -840 kJ

Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25C maka
volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah . (C =12, H =1; c =4,2 J/gC)
A. 2,7 L
D. 8,0 L
B. 4,0 L
E. 12,0 L
C. 5,0 L
Pembahasan :
- CH4 = 24/16 = 1,5 mol
- Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4
q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ
= 1.260 x 103 J
- Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air
q = m x c x T
m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75
= 4.000 gram
- Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter.
Jawaban : B
3. SPMB 04 Regional I
Diketahui entalpi pembentukan H2O (l) = -285 kJ mol-1, CO2 (g) = -393 kJ mol-1, dan C2H2 (g) = +227 kJ
mol-1. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr = 26) adalah.
A
A. 25,96kJ D. 90,50kJ
B. 47,06kJ E. 129,80kJ
C. 67,49kJ
Pembahasan :
C2H2 + O2 2CO2 + H2O
H = 2 (-393) + (-285) (227) = -1.298 kJ
C2H2 = 0,52 / 26 = 0,02 mol
H = 0,02 (-1.298) = -25,96 kJ
Jawaban : A
4. UMPTN 97 Rayon B
Diketahui energi ikatan.
C-F = 439 kj mol-1
C-Cl = 330 kj mol-1
F-F = 159 kj mol-1
Cl-Cl = 243 kj mol-1
Kalor reaksi untuk reaksi : CF2Cl2 + F2 CF4 + Cl2
adalah .
A. + 136 kJ
D. + 622 kJ
B. + 302 kJ
E. -622 kJ
C. -302 Kj
Pembahasan :
H = Energi Pemutusan ikatan - energi Pembentukan ikatan (kiri - kanan)
= [12 (C-Cl) + (F F)] - [ 2 (C-F) + Cl Cl)]
= [2 (330) + 159] [2 (439) + 243]
= 819 1.121 = -302 kJ
Jawaban C

Anda mungkin juga menyukai