UJIAN SEMESTER GENAP

SMK NEGERI 1 BONTANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Mata pelajaran : TEKNIK DASAR PEKERJAAN

LABORATORIUM KIMIA
Kelas / Semester : X Analis Kimia
Hari / Tanggal : ……………………
Waktu : 120 Menit
Guru Pengampu : Dra. Siti Lestari

Pilih jawaban yang paling benar !

1. Berikut adalah alat-alat utama yang digunakan untuk membuat larutan.

A. Labu ukur, klem, corong, pipet tetes
B. Labu ukur, piknometer, batang pengaduk, pipet tetes
C. Labu ukur, corong, pipet ukur dan bulp, pipet tetes
D. Labu ukur, batang pengaduk, pipet gondok, gegep
E. Labu ukur, pipet gondok, gegep, batang pengaduk, pipet tetes
2. said seorang analis akan memipet sampel sebanyak 25 mL, pipet yang harus
digunakan adalah....
A. pipet skala 25 mL
B. pipet skala 15 mL dan 10 mL
C. pipet skala 50 mL
D. pipet gondok 25 mL
E. pipet gondok 15 mL dan 10 mL
3. syarat reaksi yang dapat digunakan dalam analisis volumetri (titrimetri)adalah:
A. reaksi harus berjalan sesuai dengan suatu persamaan reaksi tertentu. Tidak
boleh ada reaksi samping.
B. Boleh ada reaksi samping asalkan setimbang
C. Titik ekuivalen dapat ditentukan dengan baik
D. Reaksi harus berlangsung dengan pelan-pelan, sehingga titik akhir titrasi dapat
diamati
E. Tetapan kesetimbangan harus sangat kecil
4. suatu proses analisa dimana larutan standar (pereaksi) sebagai titran yang
ditempatkan di dalam buret yang digunakan untuk mentitrasi larutan yang akan
ditentukan jumlah analitnya disebut....
A. analisis gravimetri
B. analisis volumetri
C. analisis spektrometri
D. analisis gasometri
E. analisis kromatografi
5. banyaknya mol zat terlarut perliter larutan disebut....
A. ppm
B. ppb
C. persen
 D. normalitas
E. molaritas
6. hitunglah bobot ekuivalen dari senyawa H2SO4!
A. 49 gr/mol
B. 89 gr/mol
C. 88 gr/mol
D. 94 gr/mol
E. 98 gr/mol
7. banyaknya ekuivalen zat terlarut per liter larutan di sebut....
A. ppm
B. ppb
C. persen
D. normalitas
E. molaritas

8. Dibawah ini merupakan persyaratan zat yang dapat digunakan sebagai zat baku
primer, kecuali :
A. Larutannya bersifat stabil
B. Dapat bereaksi dengan asam saja
C. Stabil
D. Memiliki bobot molekul atau bobot ekivalen tinggi
E. Kemurniannya tinggi
9. Untuk membuat 1000 mL HCl 0,1 N dibutuhkan HCl 37% b/b ( = 1,19
gram/mL, Mr = 36,5) sebanyak....
A. 7,78 mL D. 8,36 mL
B. 7,98 mL E. 8,78 mL
C. 8,00 mL
10. Yang termasuk zat baku primer berikut ini adalah…
A. HCl D. NaOH
B. Na2SO4 E. NaHCO3
C. Na2CO3
11. Zat berikut ini yang digunakan untuk menetapkan konsentrasi HCl standart
adalah...
A. H2C2O4.2H2O D. H2C2O4.10 H2O
B. NaHCO3 E. Na2B4O7.10 H2O

C. NaOH
12. Indikator yang digunakan dalam penetapan kadar NaHCO3 adalah...
A. Sindur Metil C. Brom thymol biru
D. Penol merah
B. Metil merah E. Methylen blue
13. Reaksi yang terjadi pada penetapan kadar asam asetat dalam cuka adalah.
 A. CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
B. CH3COOH + 2NaOH CH3COONa2 + H2O
C. CH3COOH + NaOH  CH3COONa + 2H2O
D. CH3COOH + NH4OH CH3COONH4 + H2O
E. CH3COOH + NH4OH CH3COONH3 + 2H2O
14. Penetapan kadar bikarbonat adalah salah satu contoh metode titrasi penetralan
A. Asam kuat dengan basa kuat
B. Asam kuat dengan basa lemah
C. Asam lemah dengan basa kuat
D. Asam lemah dengan basa kuat
E. Asam lemah dengan garamnya
15. Untuk membuat larutan standar NaOH 0,1 N sebanyak 500 ml, berapa gram
NaOH yang dilarutkan.
A. 0,5 gr D. 2,0 gr
B. 1,0 gr E. 2,5 gr
C. 1,5gr
16. Untuk menentukan titik akhir titrasi pada asam basa dapat dilakukan dengan
menggunakan…
A. pH meter dan autoindicator
B. Indicator dan lakmus
C. Autoindikator dan indicator
D. pH meter dan lakmus
E. Indicator dan pH meter
17. Reaksi yang terjadi pada penetapan kenormalan larutan standar NaOH dengan
menggunakan asam oksalat adalah…
a. NaOH + (COOH)2 COONa +
H2O
b. NaOH + (COOH)2 2COONa + 2H2O
c. 2NaOH + (COOH)2 2COONa + 2H2O
d. 2NaOH + (COOH)2 C2OONa2 + 2H2O
e. 2NaOH + (COOH)2 C2OONa + 2H2O
18. Pada penetapan kenormalan HCl dengan soda kering, ditimbang soda kering
sebanyak 225 mg dan volume HCl yang diperlukan untuk mencapai titik akhir
titrasi adalah 45.70 mL, berapakah kenormalan HCl yang diperoleh.
a. 0.0919 N d. 0.1019 N
b. 0.0929 N e. 0.1029 N
c. 0.1000 N
19. Pada titrasi permanganometri, larutan penitrasi yang digunakan adalah...
A. KMnO4 B. K2Cr2O7 C. Ce(SO4)2 D. KI E. AgNO3
20. KMnO4 dapat mengalami reaksi reduksi dalam suasana …
 A. Asam D. asam dan basa
B. netral E. basa dan netral
C. basa
21. KMnO4 tidak tahan terhadap cahaya oleh karena itu penyimpanannya harus…
A. Dalam botol berwarna gelap
B. Dilarutkan dalam air bebas O2
C. Disaring sebelum larutannya digunanakan
D. Dilarutkan dalam air bebas CO2
E. Dilarutkan dalam H2SO4
22. KMnO4 akan mengalami auto redoks jika dalam larutannya mengandung ...
A. MnO2 B. MnO42- C. Cl- D. Mn2+ E. zat organik
23. Penentuan Normalitas (standarisasi ) KMnO4 0,1 N dapat dilakukan dengan
menggunakan
A. boraks. C. asam oksalat E. natriumtiosulfat
B. soda kering D. kalium dikromat.
24. Adanya cahaya dan panas selama pembuatan atau penyimpanan KMnO4 akan
mempercepat terjadinya reaksi reduksi KMnO4 menjadi…
A. MnO2 B. MnO42- C. Cl- D. Mn2+ E. zat organik
25. Jika ingin membuat larutan 0,1 N KMnO 4 sebanyak 1 liter (suasana asam)
diperlukan KMnO4 sebanyak…gram. (Ar K = 39; Mn = 55; O = 16)
A. 0,5266 gram D. 3,160 gram
B. 5,266 gram E. 31,6 gram
C. 0,316 gram
26. Berikut ini adalah jenis-jenis titrasi redoks, kecuali :
A. cerimetri D. permanganometri
B. iodometri E. alkalimetri
C. dikromatometri
27. Na2S2O3 mengurai oleh mikroorganisme (thio-bacteria) oleh karena itu
penyimpanannya harus ditambahkan dengan....
A. Na2SO4 D. K2Cr2O7
B. HgI2 E. KIO3
C. Na2SO4

28. Untuk mengecek hasil pencucian apakah kalsium oksalat pada penetapan kadar
Ca sudah bebas dari Cl, maka perlu dibandingkan hasil pencucian dengan blanko
yang berisi :
A. 1 mL air panas yang telah dibubuhi beberapa tetes asamasetat 5N + 1 mL HNO3 +
2 tetes AgNO3
B. 1 mL air panas yang telah dibubuhi beberapa tetes asamasetat 5N + 1 mL H2SO4 +
2 tetes AgNO3
C. 1 mL hasil cucian terakhir + 1 mL HNO3 + 2 tetes AgNO3
D. 1 mL hasil cucian terakhir + 1 mL H2SO4 + 2 tetes AgNO3
E. 1 mL air pencuci + 1 mL HNO3 dan 2 tetes AgNO3
29. Argentometri adalah salah satu metode titrimetri dengan berdasarkan reaksi....
A. Netralisasi D. Pembentukan kompleks
B. Redoks E. Penggaraman
C. Pengendapan
30. Untuk menstandarisasi AgNO3 dapat menggunakan larutan baku primer....
A. Asam oksalat D. Natrium Boraks
B. Kalium kromat E. Natrium Klorida
C. KHP
31. Berikut analit yang dapat ditetapkan secara argentometri adalah....
A. Cl- , Br-, I-, H2O2 D. Cl- , Br-, I-, Fe3+
B. Cl- , Br-, I-, Cu2+ E. Cl- , Br-, I-, CN-
C. Cl- , Br-, I-, Fe2+
32. 1. Ditimbang ± 0,8 gr sampel
2. Ditambah 2 mL kalium kromat 5 %
3. Dicurahi 25 mL aquades
4. Dibilas dengan aquades ke dalam labu ukur 100 mL
5. Dipipet 25 mL larutan sampel ke dalam erlenmeyer
6. Dititrasi dengan larutan AgNO3 0,1 N
Urutan prosedur yang benar adalah....
A. 1,2,3,4,5,6 D. 1,4,5,3,2,6
B. 1,2,4,3,5,6 E. 1,4,5,2,3,6
C. 1,3,4,2,5,6
33. Indikator yang digunakan pada metode fajans adalah indikator adsorpsi. Berikut
yang termasuk indikator adsorpsi adalah....
A. Kalium kromat D. Nitrobenzen
B. Floresein E. Penolptalien
C. Besi(III)
34. Metode Volhard pada Argentometri dilakukan pada suasana ....
A. Asam D. Sedikit asam
B. Basa E. Sedikit basa
C. Netral
A. Kalium dan natrium B. Kalium dan natrium
35. Larutan baku EDTA yang digunakan pada titrasi kompleksometri distandarisasi
menggunakan adalah....
A. Na2CO3 D. H2C2O4.2H2O
B. Na2B4O7 E. CaCO3
C. NaCl
36. Tahapan analisis gravimetri adalah:
A. (Pengendapan-pencucian -penyaringan-pengeringan dan pemijaran-
penimbangan) endapan
B. (Pengendapan- penyaringan- pencucian-pengeringan dan pemijaran-
penimbangan) endapan
C. (Pengendapan- penimbangan -pencucian -penyaringan-pengeringan dan
pemijaran) endapan
D. (Pengendapan-pencucian -pengeringan dan pemijaran-penimbangan-
penyaringan) endapan
E. (Pengendapan-pencucian -penyaringan -penimbangan-pengeringan dan
pemijaran) endapan
37. Penimbangan endapan dikatakan konstan jika perbedaan penimbangan.......
A. 0,2 gr
B. 0,2 mg
C. 0,2 kg
D. 0,02 gr
E. 0,002gr
38. Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam analisis gravimetri, kecuali:
A. Zat yang akan ditentukan harus dapat diendapkan dengan sempurna, endapan
harus stabil dan sukar larut.
B. Endapan harus murni dan mudah disaring.
C. Endapan harus dapat diubah menjadi suatu senyawa dengan susunan kimia
tertentu.
D. Endapan dapat dihitung secara stokiometri.
E. Endapan harus berbentuk kirstal.
39. Memperoleh endapan kristal yang berukuran besar dan murni dengan cara endapan
dan larutan induknya dibiarkan dan dipanaskan di atas penangas air disebut.....
A. Digestion
B. Kristalin
C. Rubber policeman
D. Suction
E. Filtering
40. Analisis kuantitatif dengan cara penimbangan unsur atau senyawa unsur tertentu
dalam bentuk murninya disebut.....
A. Volumetri
B. Spektrofotometri
C. Kromatografi
D. Gravimetri
E. Asidialkalimetri