Anda di halaman 1dari 76

Soal kimia analisis

1. Dari alat berikut yang digunakan untuk mengukur titik leleh zat padat adalah…
a. Piknometer
b. Melting block
c. Refraktometer
d. Viskometer
e. Tensiometer
2. Untuk mengukur sejumlah tertentu larutan yang akan ditetapkan secara titrimetri
digunakan………
a. Gelas kimia
b. Gelas ukur
c. Labu ukur
d. Pipet ukur
e. Buret
3. Zat baku primer yang paling tepat untuk menetapkan larutan KMnO4 adalah:
a. Natrium Karbonat
b. K,H,ptalat
c. Kalium Dikromat
d. Natrium Oksalat
e. Natrium tetra borat
4. Diketahui larutan H2SO4 pekat dengan konsentrasi 18 N. Hitung jumlah air yang
diperlukan untuk mengencerkan 10 ml larutan HCl tersebut agar konsentrasinya menjadi
0,1 N!
a. 1800 ml
b. 1790 ml
c. 1780 ml
d. 1720 ml
e. 1700 ml
5. Diketahui data hasil percobaan:
Mr natrium karbonat = 118
Indikator metil jingga
Volum larutan HCl = 25,00 mL
Volume larutan natrium karbonat 25,00 ml natrium karbonat ditimbang = 1,4755 gram dan
dilarutkan menjadi 250,00 mL
Konsentrasi larutan HCl….
a. 0,1000 N
b. 0,0500 N
c. 0,0100 N
d. 0,0050 N
e. 0,0005 N
6. Lambang di bawah menunjukkan zat yang bersifat……

a. Mudah terbakar
b. Mudah meledak

1
c. Beracun
d. Oxidator
e. Sangat Beracun
7. Data hasil pengamatan analisis kromatografi kertas:

Analit x adalah…
a. Zat a
b. Zat b
c. Zat c
d. Zat a dan b
e. Zat b dan c
8. Untuk menyaring endapan Al(OH)3 pada penetapan besi secara gravimetri digunakan
kertas saring bebas abu dengan ukuran ….
a. 41
b. 40
c. 42
d. 42 dan 40
e. 40 dan 41
9. Untuk mencuci endapan Al(OH)3 pada penetapan besi secara gravimetri dilakukan dengan
cara ….
a. Dekantasi
b. Langsung
c. Dicuci di gelas kimia
d. Dicuci di corong
e. Jawaban a dan c benar

10. Fungsi penambahan ammonium hidroksida pada pengendapan Ca2+ adalah…


a. Untuk menurunkan pH secara cepat
b. Untuk menaikkan pH secara cepat
c. Untuk menurunkan pH secara lambat
d. Untuk menaikkan pH secara lambat
e. Untuk mengendapkan Ca-oksalat secara cepat

11. Pada penetapan Ca secara gravimetri. Ca diendapkan sebagai CaC2O4, dipijarkan pada
suhu1200 dan ditimbang sebagai...

a. CaC2O4
b. CaCO3
c. CaO
d. Ca
e. CaC2

12. Bahan makanan berikut kadar abunya ditetapkan sebagai abu sulfat , kecuali :
a. Ikan asin.
b. Ikan pindang
2
c. Kecap asin
d. Teri asin
e. Daging goreng
13. Jika sampel bahan makanan ditentukan kadar airnya dengan metode pemanasan dan
diketahui datanya sbb :
- Berat cawan kosong : 30,2450g
- Berat cawan+sampel : 40,7500g
- Berat cawan+residu : 32,6650g
Kadar air dari sampel bahan makanan tersebut adalah :
a. 23,04%
b. 29,93%
c. 70,07%
d. 76,96%
e. 78,87%
14. Di bawah ini pernyataan yang benar untuk penetapan Fe-total dengan pereaksi ortho
fenantrolin secara spektrofotometri ……..
a. Ditetapkan sebagai Fe3+
b. Pembentukan warna dilakukan pada kondisi netral
c. Hidroksi ammonium klorida merupakan oksidator Fe2+ menjadi Fe3+
d. Kompleks yang terbentuk berwarna merah
e. Air brom untuk mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+
15. Dari larutan induk Albumin 10.000 ppm dipipet 25 mL dan diencerkan kedalam labu ukur
100 mL. Dari larutan ini dipipet kembali 2 mL dan ditambahkan 8 mL pereaksi Biuret.
Konsentrasi albumin dalam standar adalah…… ppm
a. 2500
b. 2000
c. 500
d. 400
e. 250
16.Berapa gram diperlukan natrium karbonat untuk membuat 200 ml larutan natriumkarbonat
0,1000 N? Diketahui BE natrium karbonat =59
a. 11,8000 gram
b. 1,1800 gram
c. 14,7500 gram
d. 1,4750 gram
e. 1,4755 gram

17. Pada titrasi larutan HCl 0,1 N dengan larutan NaOH 0,1N dapat digunakan indicator….
a. Lakmus merah atau lakmus biru
b. Metil jingga atau metil merah
c. Metil jingga atau penolftalein
d. Metil jingga atau lakmus biru
e. metil merah atau penolftalein
18. Pada titrasi 25 mL asam asetat 0,1M dengan NaOH 0,1M. Hitung pH larutan dalam labu
erlenmeyer setelah penambahan NaOH 20 mL……
a. 5.18
b. 5.20
c. 5.60
d. 8.40
e. 9.40

3
19. Penetapan klorida metode argentometri cara Volhard dilakukan pada kondisi ……
a. Netral
b. Asam
c. Basa
d. Netral sedikit basa
e. Netral sedikit asam
20. Penetapan kadar Magnesium secara kompleksometri dilakukan dengan menggunakan
indikator…... Perubahan warna saat TA…….
a. EBT, merah anggur – birujelas
b. EBT, merah - ungu biru
c. Murexide, merah anggur - biru jelas
d. Murexide, merah - ungu biru
e. XO, merah - kuning
21. Metode yang umumnya digunakan untuk mensterilkan susu murni adalah…
a. Metode Panas Kering
b. Metode Panas Lembab
c. Metode Filtrasi
d. Metode Pasteurisasi
e. Metode Tyndalisasi
22. Berikut ini yang termasuk kedalam contoh desinfektan adalah…
a. Alkohol 95%,Fenol 0,5%, Formalin 20%
b. Formalin 20%, KMnO4 1%,Alkohol 95%
c. Alkohol 70%,Fenol 5%, KMnO4 1%
d. Alkohol,Fenol, KMnO4
e. Etanol 70 %, Formalin, Fenol 20%
23. Unsur-unsur hara yang umumnya diperlukan dalam suatu media sebagai sumber mineral
adalah…
a. N,P,C,O,H
b. Hg,N,C,H,O
c. N,P,C,O,H,Pb
d. Fe,Pb,Hg,C,H
e. Fe,C,H,Hg
24. Media yang dapat dipergunakan untuk perkembangbiakan satu atau lebih kelompok
mikroba adalah…
a. Media Diferensial
b. Media Selektif
c. Media Penguji
d. Media Umum
e. Media Pengaya
25. Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini !
(1) Mengamati bentuk sel bakteri.
(2) Mengelompokkan tipe-tipe bakteri.
(3) Mengamati susunan sel bakteri.
(4) Mengamati bagian tertentu dari struktur sel bakteri.
Dari beberapa pernyataan diatas, yang termasuk tujuan pewarnaan sederhana adalah…
a. (1) & (2)
b. (1) & (4)
c. (1) & (3)
d. (2) & (3)
e. (3) & (4)

4
26. Dibawah ini adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah
koloni atau sel mikroba,kecuali…
a. Metode Turbidimetri
b. Metode Counting Chamber
c. Metode Agar Slant
d. Metode TPC
e. Metode Filtrasi

27. Tahapan MPN yang bertujuan untuk memastikan adanya bakteri E.coli dalam sampel
adalah…
a. Confirmed Test
b. Complete Test
c. Presumtive Test
d. Enzimatis Test
e. Coliform Test
28. Tentukan notasi sel dari reaksi berikut, jika konsentrasi masing-masing larutan adalah
1M
Ag+ + Cu  Ag + Cu2+
a. Ag;Ag+(a=1M) // Cu2+(a=1M);Cu
b. Cu;Cu2+(a=1M) // Ag+(a=1M);Ag
c. Cu2+(a=1M);Cu // Ag;Ag+(a=1M)
d. Ag+(a=1M);Ag // Cu;Cu2+(a=1M)
e. Cu;Cu2+(a=1M) // Ag;Ag+(a=1M)
29. Zat yang berbentuk kristal berwarna putih, memberikan reaksi nyala biru muda dan larut
dalam air dingin. Dengan H2SO4 encer keluar gas tak berwarna yang memerahkan lakmus
biru dan berbau cuka. Berdasarkan data zat padat tersebut adalah …
a. Bismut nitrat
b. Natrium asetat
c. Asam asetat
d. Tembaga asetat
e. Timbalasetat
30. Dari hasil pelarutan sampel dilakukan pemisahan kation diperoleh kation mengendap
dengan NH4OH membentuk endapan putih yang larut dalam NaOH berlebih. Dengan
pereaksi aluminon pada kondisi basa membentuk endapan berwarna merah. Kation apa
yang ada dalam sample ..
a. Fe3+

5
b. Al3+
c. Pb2+
d. Mn2+
e. Cr3+
31. Agar Campuran Al3+ dan Fe3+ dapat dipisahkan dengan mudah maka ke dalam
campuran ditambahkan pereaksi…..
a. NH4OH
b. NH4OH berlebih
c. NaOH
d. NaOH berlebih
e. H2SO4
32. Ion ini termasuk ion pereduksi dan ion pengganggu pada kondisi asam dengan KMnO4
menyebabkan warna KMnO4 hilang. Ion tersebut adalah ….
a. C2O42-
b. SCN-
c. Br-
d. Cl-
e. PO43-
33. 7,5 gram contoh Nikel dilarutkan dengan air dalam gelas kmia , kemudian ditentukan
kadarnya dengan cara elektrogravimetri dengan mengalirkan arus listrik sebesar 2 amp.
Selama 45mt. Dari data diatas contoh mengandung Nikel sebesar:
a. 2,20 %
b. 7,46 %
c. 11,0 %
d. 22,01 %
e. 44,02 5
34. Jika larutan yang mengandung knikel sulfat dilakukan pemisahan dengan metoda
elektrogravimetri dengan arus 0,5 amp dalam watu 1,5 jam. Hasil pemisahan idealnya
adalah:
a. 0,8254 gram
b. 1,105 gram
c. 1,6508 gram
d. 3,9825 gram
e. 7,9650 grm
6
35. Untuk preparasi sampel Mn pada pengukuran dengan menggunakan AAS diperlukan
pengkondisian..
a. Asam
b. Basa
c. Netral
d. Sedikit asam
e. Sedilit basa
36. Ditimbang sebanyak 2,0 gram contoh bahan makanan ditambah HCl 25% dan 100ml air
lalu dipanaskan pada suhu 70oC selama 1 jam. Setelah dinetralkan diencrkan dengan air
dalam labu ukur 250 ml. 25 ml larutan ditambah 25 ml larutan Luff Schoorl , direfluks
selama 15 mnt.kemudian dititrasi secara iodoetris memerlukan 20,28 ml larutan tio sulfat
01020 N ( Blanko 25 ml lar. LS sebanding dengan 23,90 ml larutan tio sulfat yng sama)
Diketahui:
ml Tio sulfat 0,1N= mg gula preduksi
1 2,4
2 4,8
3 7,2
4 9,7
Dari data diatas didapat kadar gula non pereduksi:
a. 2,11 %
b. 2.20 %
c. 2,36 %
d. 4,34 %
e. 4,43 %
37. Penentuan angka penyabunan dari suatu minyak/lemak yaitu dengan cara:
a. Merefluks contoh minyak denganKOH sampai menjadi sabun
b. Memanaskan contoh minyak dengan etanol sampai larut
c. Merefluks KOH dengan etanol sampai larut
d. Merefluks contoh mnyak dengan KOH dalam alkali sampai menjadi sabun
e. memanaskan KOH dengan contoh minyak sampai larut
38. Pada penetapan ZO(zat organic) dari sampel air dengan kadar Cl - >300 ppm dilakukan
pada kondisi …
a. Asam
b. Basa
7
c. Netral
d. Sedikit asam
e. Sedikit basa
39. Pada penentuan gula pereduksi dengan metoda Luff Schoorl reaksinya dilakukan dengan
pemanasan selama 15 mnt. Hal ini disebabkan:
a. Gula pereduksi tidak teroksidasi dalam keadaan tidak panas
b. Cu2+ dalam Luff Schorl bersifat oksidator lemah dalam keadaan tidak panas
c. Reaksi gula pereduksi dengan Luff Schoorl berlangsung sempurna dalam keadaan
dipanaskan
d. Sisa Larutan Cu2+ dari Luff Schoorl dittrasi dalam keadaan panas
e. Refluks berfungsi hanya untuk mempertahnkan volume campuran
40. Pada penentuan DO (dissolve oksigen) reaksi oksidasi Mn 2+ dengan oksigen terlarut
dilakukan pada suasana basa karena…
a. Potensial reaksi pada suasana asam berharga positif sehingga reaksi dapat
berlangsung
b. Potensial reakasi pada suasana basa berharga positif sehingga reaksi dapat
berlangsung
c. Potensial reakasi pada suasana asam berharga negative sehingga reaksi tidak dapat
berlangsung
d. Potensial reaksi pada suasana asam berharga negatif sehingga reaksi dapat
berlangsung
e. Jawaban b dan c benar.

8
1. Apakah warna dari larutan   dari CuSO4 ?              
         jwb: BIRU

2. Apakah warna nyala api dari unsur kalium (warna nyala tanpa kaca) ?
        jwb :

3. Apakah warna yang timbul kertas saring yang dibasahi K2Cr2O7 + asam ?
        jwb:

4. Endapan warna apa yang terbentuk jika larutan AgNo3 di reaksikan  dengan K2O5 ?
        jwb:

5. Endapan warna apa yang terbentuk jika larutan NaCl di reaksikan  dengan AgNo3 ?
        jwb:

6. Kation apa yang termasuk dalam golongan II ?


       jwb:

7.Reagensia yang biasa di pakai untuk kalifikasi kation golongan I adalah ?


      jwb :

8. Kation apa yang termasuk dalam golongan III ?


     jwb: 

9. Pada reaksi identifikasi kation Cu2+ , Al3+ , apa yang terjadi saat sampai ditambah larutan
KOH         /NaOH ?
      jwb:

10. Indikator apa yang ada dalam Iodometri ?


      jwb:

11. Standarisasi larutan Na2So2O3 pasa percobaan Iodometri larutan apa yang dipakai ?
      jwb: 

12. Apa fungsi larutan klorofrom dalam Iodometri ?


      jwb:

13.Apa sample yang digunakan pada proses analisa kadar klor aktif pada percobaan
Iodometri ?
      jwb: 

14. Apa larutan standarisasi KMnO4 (Oksidometri permanganat) ?


     jwb: 

15. Prameter apa yang di hotung pada prosedur standarisasi KMnO4 ?


      jwb:
 
16. Zat apa yang di analisa dalam percobaan oksidasi permanganat ?

9
      jwb :

17. Berpakah normalitas KMnO4 jika di rata-rata volume pemakaian KMnO4 pada proses      
standarisasi dalam percobaan oksidasi permanganat adalah 5 ml ?
      jwb:

18.Peralatan apakah yang digunakan di standarisasi dalam percobaan Argentometri ?


     jwb:

19. Peralatan apakah yang tidak digunakan di standarisasi dalam percobaan Argentometri ?
     jwb:

20. Apa fungsi pengovenan bahan kimia dalam percobaan Argentometri ?


      jwb:

21. Larutan apa yang digunakan untuk standarisasi  Argentometri ?


      jwb:

22. Sample apa yang digukan dalam kadar klorida Argentometri ?


      jwb:

23. Peralatan apa yang tidak digunakan dalam percobaan Gravimetri ?


      jwb :

24. Endapan apa yang di oven saat contoh uji NaCl dalam percobaan Gravimetri ?
      jwb:

25. Dalam percobaan gravimetri peralatan apa yang digunakan pada saat proses oven ?
      jwb: 

26. Analit apakah yang dihitung kadar % nya pada percobaan Gravimetri , saat sampelnya
Na2So4 ?
     jwb: 

LATIHAN SOAL KIMIA ANALISIS KUALITATIF

10
1. Untuk memisahkan suatu cairan yang terdiri dari dua atau lebih zat dengan rentang
titik didih yang jauh berbeda dapat digunakan metode pemisahan...
a. Ekstraksi
b. Destilasi
c. Destilasi bertingkat
d. Kromatografi
e. Sublimasi
2. Metode pemisahan dengan menggunakan pelarut yang sesuai adalah....
a. Filtrasi
b. Rekristralisasi
c. Ekstraksi
d. Destilasi
e. Sublimasi
3. Berikut ini merupakan kelebihan dari analisi kualitatif secara modern adalah,
kecuali....
1. Hasil lebih akurat
2. Harganya mahal
3. Dapat digunakan dengan konsentrasi yang kecil
4. Membutuhkan tenaga ahli
4. Berikut ini adalah cara pemisahan dan pemurnian yang dapat digunakan untuk
memisahkan padatan yang tidak larut dari cairan dengan proses yang lambat adalah ...
a. Filtrasi
b. Destilasi
c. Sentrifugasi
d. Kromatografi
e. Sublimasi
5. Kekurangan analisis kualitatif modern adalah ...
a. Mudah dan murah
b. Akurasi kurang bagus
c. Hanya untuk dugaan sementara
d. Konsentrasi sampel dibutuhkan dalam jumlah besar
e. Membutuhkan keahlian khusus
6. Berikut termasuk uji sifat fisikokimia, kecuali
a. Reaksi terhadap kertas lakmus merah
b. Titik didih
c. Sifat pada penguapan dan pemijaran
d. Sifat kelarutan zat
e. Uji Bentuk, Warna, Bau, dan Rasa
7. Halogens, nitrogen and sulphur dalam campuran organik dapat di deteksi dengan
menggunakkan ..
a. Tes iodoform
b. Tes fusion sodium
c. Tes guerbet
d. Tes ramwes
e. Tes pengendapan

8. Gugus fungsi ini larut dalam air tetapi tidak larut dalam eter adalah....

11
a. Amina Hidroklorida.
b. Alkohol
c. Fenol
d. Keton
e. Aryl Halida
9. Ion sianida dalam test sodium fusion akan menghasilkan perubahan sebagai berikut
a. Endapan putih
b. Endapan hitam
c. Warna hijau biru.
d. Warna kuning
e. Warna silfer
10. Berikut merupakan senyawa yang larut dalam asam sulfat pekat adalah ...
a. Ester dan keton.
b. Alkil halida dan turunan halogen
c. Asam halida
d. Amida sekunder
e. Senyawa nitro
11. Berikut merupakan Reaksi pengenalan gugus alkohol, kecuali ...
a. Reaksi warna AZO
b. Reaksi esterifikasi
c. Reaksi dengan Ceric Ammonium Nitrat
d. Reaksi Iodoform
e. Reaksi Tollens
12. 1. Reaksi landolt
2. reaksi guerbet.
3. reaksi indofenol
4. reaksi ramwes
Pereaksi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa inti aromatis adalah...

13. Berikut adalah reaksi yang dapat membedakan Alkohol primer, sekunder, dan tersier
adalah....
1. Reaksi Warna AZO
2. Tes Lucas
3. Tes Iodoform
4. Reaksi Oksidasi dengan Asam Kromat
14. Untuk membedakan alkohol primer, sekunder, dan tersier dapat dilakukan ...
a. Reaksi esterifikasi
b. Reaksi warna AZO
c. Tes Lucas
d. Reaksi Guerbet
e. Reaksi Tollens
15. Pereaksi yang digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsional aldehid dalam
glukosa adalah ….
a. pereaksi biuret
b. xantho proteat
c. pereaksi Fehling.
d. timbal asetat
e. larutan asam sulfat
16. Untuk membedakan senyawa aldehida dan keton dapat digunakan pereaksi dibawah
ini,kecuali...

12
a. H2SO4
b. Fehling
c. Benedict
d. Tollens
e. Kalium dikromat
17. Reaksi berikut dapat digunakan untuk membedakan aldehid dan keton, kecuali...
a. Uji cermin perak
b. Uji Benedict
c. Reaksi Landolt.
d. Uji Fehling
e. Kalium dikromat dalam suasana asam
18. Berikut reaksi untuk mengetahui adanya gugus amin beserta hasilnya (warna) yang
sesuai adalah...
a. Reaksi warna AZO, orange sampai merah.
b. Reaksi DAB HCl, merah
c. Reaksi warna AZO, hijau
d. Reaksi batang korek api, kuning
e. Reaksi warna AZO, biru
19. Senyawa yang mempunyai gugus nitro bila direaksikan dengan difenil amin maka
akan berwarna ...
a. Ungu
b. Biru.
c. Merah
d. Kuning
e. Hijau
20. Dibawah ini merupakan reaksi pengenalan aldehid adalah....
1. Tes Benedict
2. Tes Tollens
3. Oksidasi dengan Asam Kromat
4. Crocker
21. Gugus fungsi yang menghasilkan positif warna jingga pada reaksi Batang Korek Api
adalah....
a. Asam Sulfonat
b. Fenol
c. Ester
d. Amin aromatis primer.
e. Eter
22. Berikut yang bukan merupakan reaksi pengenalan pada senyawa inti aromatis
adalah...
a. Reaksi Guerbet
b. Reaksi Kloroform
c. Reaksi Azoksibenzena
d. Reaksi Ramwes
e. Reaksi Esterifikasi.
23. Pada Reaksi Ramwes zat +KNO3+1 mLH2SO4 didinginkan + air + amonia sampai
basa, kemudian + Na2S maka akan menghasilkan
a. cincin berwarna merah.
b. cincin berwarna biru
c. endapan merah
d. endapan kuning

13
e. gas berbau menyengat
24. Pada reaksi pengenalan alkuna ,dengan penambahan larutan Brom terjadi adisi
menjadi alkil bromida mengakibatkan….
a.Terjadi endapan hitam abu-abu
b. warna brom hilang.
c. Perubahan warna menjadi kuning
d.Membentuk lapisan 2 cincin
e.Bau Aromatik
25. Reaksi untuk membedakan mononitro, dinitro, trinitro
a. besi (II) hidroksida
b. Zn dan amonium klorida
c. pereaksi tollens
d. Reaksi dengan NaOH.
e. Tidakadajawaban
26. Apa yang terjadi pada reaksi pengenalan asam sulfonat dengan penambahan KOH
a. garam Barium (larut )
b. endapan BaSO4.
c. tidak terbentuk garam dari as.sulfonat
d. a dan b
e. a dan c

27. Pada teknik pemisahan kromatografi kertas fase gerak disebut eluen, sedangakan fase
diam disebut stationery phase.
Sebab
Faktor retensi (Rf) adalah jarak yang ditempuh oleh komponen dibagi dengan jarak
yang ditempuh oleh eluen
28. Pada Pengenalan Ikatan C Tak Jenuh Alkuna, Jika direaksikan dengan KMnO4
menyebabkan Warna Ungu berubah menjadi
a. Coklat.
b. Kuning
c. Warna Ungu hilang
d. Hijau
e. Salah semua
29. Zat berikut akan bereaksi dengan larutan amonia 30% membentuk amida dan alkohol
adalah
a. Ester.
b. Eter
c. Nitro
d. Amin
e. Amida
30. Melalui eksperimen diperoleh data berikut :
(1) Larutan Fehling akan menghasilkan endapan merah bata.
(2) Larutan Tollens akan menghasilkan endapan cermin perak.
(3)Larutan kalium dikromat akan menghasilkan asam karboksilat.
Senyawa tersebut mengandung gugus fungsi
a. keton
b. aldehid.
c. alcohol
d. ester

14
e. eter
31. jika pada Reaksi Legal Rothera Larutan zat + 5 tetes larutan 5% Natrium Nitroprusid
+ 1-2 g. Ammonium sulfat / Klorin + Ammonia (volum sama banyak), dipanaskan 30
menit biru lama-lama pucat,maka senyawa tersebut mengandung ?
a. keton.
b. eter
c. ester
d. aldehid
e. alkohol
32. Biuret merupakan reaksi untuk pengenalan senyawa dengan gugus...
a. Sulfonat
b. Aldehid
c. Amida.
d. Nitro
e. Eter
33. Reaksi Azo pada penetuan senyawa alkohol pereaksi diazo B yang dipakai adalah
a. NaOH
b. NaNO3
c. Na2O3
d. NaNO2.
e. Asam sulfanilat
34. Reaksi yang digunakan untuk menentukan Gugus Fenol kecuali
1. Reaksi Paugnet
2. Reaksi warna Azo
3. Reaksi Spiro
4. Reaksi Lucas.
35. Suatu sampel ditunjukkan positif dengan menggunakan reaksi Schiff (larutan fuchsin
tak berwarna) menjadi violet merah adalah gugus fungsi. . .
a. Aldehid. d. ester
b. Inti aromatis e. ikatan C-tak jenuh
c. Eter
36. Dengan pereaksi fehling, keton akan menghasilkan warna. . .
a. Endapan merah gelap
b. Tidak ada perubahan warna pada larutan biru.
c. Endapan perak larutan biru
d. Warna tetap orange
e. Larutan biru bening campur orange
37. Reaksi apa saja yang digunakan untuk fenol monovalen
(1) Indofenol.
(2) Spiro.
(3) Landolt.
(4) Azoksibenzena

38. Untuk memisahkan campuran dari senyawa-senyawa yang kompleks dapat dilakukan
metode pemisahan yaitu . . .
a. Filtrasi
b. Destilasi
c. Kromatografi
d. Ekstraksi
e. Sentrifugasi

15
39. Berikut yang termasuk cara untuk membedakan aldehid dan keton adalah :
1. Dengan pereaksi Kalium Dikromat (VI), aldehid dan keton akan tetap
berwarna orange
2. Dengan pereaksi Tollens, aldehid akan terbentuk endapan abu-abu sedangkan
keton tidak ada perubahan pada larutan yang tidak berwarna.
3. Dengan pereaksi Fehling, aldehid akan terbentuk endapan biru sedangkan
keton akan terbentuk larutan biru
4. Dengan pereaksi Benedict, aldehid akan terbentuk endapan merah sedangkan
keton tidak ada perubahan pada larutan biru.

16
SOAL ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
1. Endapan AgCl dan PbCl2 dipisahkan dengan pereaksi

A. HNO3
B. NH4OH
C. Air panas
D. NaOH
E. (NH4)2SO4
2. Endapan Fe(OH)3 dan Cr(OH)3 dapat dipisahkan dengan…
A. HCl B. NaOH C. NH4OH D. NaOH dan H2O2 E. HNO3
3. Pengendapan ion Al3+, Cr3+ dan Fe3+ menggunakan pereaksi
A. NaOH C. (NH4)2CO3 E. KOH 2N
B. H2S D. NH4OH + NH4Cl
4. Berikut ini benar tentang Pb2+ , KECUALI :
A. Endapan kloridanya membentuk kristal jarum pada keadaan dingin
B. endapan kloridanya larut dalam air panas
C. termasuk golongan I dan II system H2S
D. campurannya dengan Ag+ dapat dipisahkan dengan penambahan H2SO4 2N
E. dengan K2CrO4 membentuk endapan kuning
5. Pernyataan berikut benar untuk ion Ba2+, Ca2+ dan Sr2+, KECUALI :
A. memberikan warna nyala api yang khas
B. mengendap dengan (NH4)2CO3 suasana basa
C. membentuk kristal jarum dengan H2SO4 encer
D. campurannya dapat dipisahkan dengan penambahan CH3COOH dan K2CrO4
E. garam karbonatnya larut dengan penambahan CH3COOH
6. Ion CO32- dan HCO3- dapat dibedakan dengan
A. indikator universal D. pemanasan
B. penambahan larutan buffer E. penambahan NaOH
C. penambahan asetat
7. Reaksi penetapan ion halida menggunakan
A. H2SO4 encer D. Ba2+
B. KNO3 E. Fe3+
C. Nyala api

17
8. Ion sulfat mengendap dengan kation berikut, KECUALI :
A. Ba2+ B. Ca2+ C. Pb2+ D. Cu2+ E. Ag+
9. Fungsi penambahan H2O2 pada golongan pemisahan golongan IIIA adalah ....
A. Oksidator C. pembentuk endapan E. melarutkan Fe(OH)3
B. pembentuk warna D. menghasilkan gas O2

10. Reaksi antara ion feri dengan CNS- menghasilkan


A. warna merah C. endapan biru prusia E. ion fero
B. endapan kuning D. warna coklat

11. Pemisahan campuran garam kromat dari Ba2+ dan Sr2+ dilakukan dengan cara
menambahkan
A. asam setat C. Alkohol E. KOH 2N
B. NaOH D. HCl encer

12. Uji positif untuk Hg2+ adalah


A. HCl encer D. Amalgamasi
B. kertas Pb-asetat E. digosok dengan kapas
C. larutan AgNO3 dalam HN3

13. Zat yang sukar larut dalam air tetapi larut dalam HCl encer adalah
A. BaSO4 C. AgCl E. Hg2Cl2
B. As2S3 D. BaCO3

14. Pereaksi berikut yang dapat membentuk kristal dengan ion Ca2+ adalah
A. Na-rodizonat C. asam pikrat E. NaCl
B. H2SO4 D. tripel nitrit A dan B

15. Anion yang bersifat reduktor adalah


A. nitrat C. bromat E. permanganat
B. kromat D. oksalat

16. Yang termasuk zat baku primer adalah


A. NaCl D. HCl
18
B. Na2SO4 E. Zn(NO3)2
C. KOH

17. Berikut ini adalah syarat baku primer, KECUALI:


A. mudah diperoleh
B. murni
C. mudah larut pada reaksi yang digunakan
D. berubah warna dengan penambahan indikator
E. tidak higroskopis

18. Indikator pada penentuan kadar asam asetat dengan baku sekunder NaOH adalah
A. Fenolftalein D. KMnO4
B. metil jingga E. Etil violet
C. metil merah

19. Sebanyak 10,0 mL larutan sampel asam asetat (Mr = 60) dititrasi dengan NaOH
(Mr = 40) 0,1 N ternyata dibutuhkan volume ekivalen 10,00 mL, maka konsentrasi asam
asetat dalam sampel tersebut adalah
A. 0,6 % (b/v) D. 60% (b/v)
B. 0,4% (b/v) E. 40% (b/v)
C. 4 % (b/v)

20. Penentuan kadar zat dengan cara permanganometri melibatkan reaksi


A. asam-basa D. netralisasi
B. redoks E. pembentukan gas
C. pengendapan

21. Pernyataan ini benar untuk titrasi permanganometri, KECUALI :


A. dapat digunakan untuk penentuan kadar As
B. menggunakan baku sekunder KMnO4
C. titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna indikator yang ditambahkan
D. pada suasana netral BE=1/3BM
E. pada suasana alkali dihasilkan MnO2

19
22. Sebanyak 10,0 mL sampel Br- (Ar =80) ditambah dengan 20,0 mL AgNO3 0,1N, sisa Ag+
dititrasi dengan CNS- 0,1 N ternyata membutuhkan 8,00 mL. Konsentrasi Br- dalam sampel
adalah ….
A. 0,8% (b/v) D. 0,96 % (b/v)
B. 0,2 % (b/v) E. 0,12 % (b/v)
C. 0,01 % (b/v)

23. Berikut ini BENAR tentang penentuan kadar zat secara titrimetri, KECUALI:
A. selalu memerlukan baku primer
B. selalu membutuhkan penambahan indikator
C. Titik akhir titrasi jatuh sesudah titik ekivalen
D. Ada perubahan fisik pada titik akhir titrasi
E. Tidak terjadi reaksi samping

24. Berikut ini termasuk titrasi kombinasi ion, KECUALI:


A. Asidimetri C. Permanganometri E. Titrasi pengendapan
B. Argentometri D. Titrasi pembentukan kompleks

25. Sebanyak 10,0 mL asam oksalat 0,10 N dititrasi dengan larutan KMnO4 sampai titik akhir
titrasi ternyata dibutuhkan volume titran sebanyak 10,0 mL. Konsentrasi KMnO4 tersebut
adalah
A. 0,033 M D. 0,300 M
B. 0,020 M E. 0,500 M
C. 0,100 M

26. Pada titrasi permanganometri suasana asam terjadi hal berikut, KECUALI:
A. BE=1/5 BM
B. Terbentuk warna ungu pada akhir titrasi
C. Diperlukan penambahan indikator yang berwarna
D. Terjadi reaksi redoks
E. Menghasilkan ion Mn2+ pada akhir reaksi

27. Jika ingin membuat larutan 0,1 N KMnO4 sebanyak 1 liter (suasana asam) diperlukan
KMnO4 sebanyak…gram. (Ar K = 39; Mn = 55; O = 16)

20
A. 0,5266 gram D. 5,266 gram
B. 0,316 gram E. 3,160 gram
C. 31,6 gram

28. Unsur logam yang warna nyala apinya kuning intensif adalah
A.Cu B. As C. K D. Na E. Ba

29. Pereaksi untuk mengendapkan kation golongan I dalam sistem H2S adalah
A. HCl encer D. H2S + NH4OH + NH4Cl
B. H2S + HCl encer E. NH4OH + NH4Cl + (NH4)2CO3
C. NH4OH

30. Pengendapan kation golongan IIIA menurut sistem H2S menggunakan pereaksi
A. NaOH C. (NH4)2CO3 E. KOH 2N
B. H2S D. NH4OH + NH4Cl

31. Ion CO32- dan HCO3- dapat dibedakan dengan


A. indikator universal D. pemanasan
B. penambahan larutan buffer E. penambahan NaOH
C. penambahan asetat

32. Reaksi penetapan ion halida menggunakan


A. H2SO4 encer D. Ba2+
B. KNO3 E. Fe3+
C. Nyala api

33. Indikator pada penentuan kadar asam asetat dengan baku sekunder NaOH adalah
A. Fenolftalein D. KMnO4
B. metil jingga E. Etil violet
C. metil merah
34. Sebanyak 10,0 mL larutan sampel asam asetat (Mr = 60) dititrasi dengan NaOH
(Mr = 40) 0,1 N ternyata dibutuhkan volume ekivalen 10,00 mL, maka konsentrasi asam
asetat dalam sampel tersebut adalah
A. 0,6 % (b/v) D. 60% (b/v)

21
B. 0,4% (b/v) E. 40% (b/v)
C. 4 % (b/v)
35. Penentuan kadar zat dengan cara permanganometri melibatkan reaksi
A. asam-basa D. netralisasi
B. redoks E. pembentukan gas
C. pengendapan
36. Sebanyak 10,0 mL sampel Br- (Ar =80) ditambah dengan 20,0 mL AgNO3 0,1N, sisa Ag+
dititrasi dengan CNS- 0,1 N ternyata membutuhkan 8,00 mL. Konsentrasi Br- dalam sampel
adalah ….
A. 0,8% (b/v) D. 0,96 % (b/v)
B. 0,2 % (b/v) E. 0,12 % (b/v)
C. 0,01 % (b/v)

I
Soal Spektrofotometri NMR
A. Pilihan Ganda
1. Pada dasarnya, spektrofotometri NMR merupakan…
a. spektrofotometri inframerah
b. spektrofotometri ultraviolet
c. spektrofotometri visible

22
d. spektrofotometri absorbsi
e. spektrofotometri serapan
2. Di bawah ini merupakan komponen pada spektrofotometer NMR, kecuali…
a. Magnet
b. rekorder
c. generator medan magnet penyapu
d. monokromator
e. readout

3. Berapa besar range sapuan generator medan magnet penyapu untuk alat dengan frekuensi
60 MHz…
a. 234 x 10-4 gauss
b. 235 x 10-4 gauss
c. 235 x 10-3 gauss
d. 234 x 10-3 gauss
e. 233 x 10-4 gauss

4. Besar frekuensi oskilator yang tetap pada NMR beresolusi tinggi adalah…
a. 30, 60, 90 Hz
b. 30, 60, 90 MHz
c. 60, 90, 100 MHz
d. 30, 60, 100 MHz
e. 30, 90, 100 Hz
5. Untuk F19 dan C13, generator medan magnet penyapu memerlukan sapuan frekuensi
sebesar…
a. 10 Hz
b. 100 Hz
c. 1000 Hz
d. 10000 Hz
e. 10 MHz

6. Berikut merupakan karakteristik inti yang dapat diukur dengan NMR, yaitu…
a. jumlah proton dan neutron genap
b. jumlah proton dan neutron ganjil
c. bentuk abstrak ganjil
d. bilangan kuantum spin= -1/2
e. jumlah proton genap dan neutron
7. Tempat sampel merupakan tabung gelas berdiameter… dan dapat diisi cairan sampai…
a. 4 mm ; 0,4 ml
b. 5 mm ; 0,4 ml
c. 4 mm ; 0,5 ml
d. 5 mm ; 0,5 ml
e. 5 mm ; 0,6 ml

8. Yang dimaksud dengan kondisi resonansi adalah…


a. perubahan proton dari satu arah ke arah lain oleh gelombang radio

23
b. perubahan elektron dari satu arah ke arah lain oleh gelombang radio
c. perubahan neutron dari satu arah ke arah lain oleh gelombang radio
d. tidak perubahan dari satu arah ke arah lain oleh gelombang radio
e. perubahan gelombang radio
9. Luas puncak pada spectrum NMR digunakan untuk menentukan…
a. jumlah relatif molekul yang mengabsorpsi
b. jumlah relatif inti yang diabsorpsi
c. jumlah relatif molekul yang diabsorpsi
d. jumlah relatif inti yang mengabsorpsi
e. jumlah relatif molekul dan inti yang diabsorpsi
10. Berikut merupakan contoh pengaplikasian spektrofotometer NMR pada bidang
kedokteran kecuali…
a. NMR menjadi sebuah teknik alternatif selain kristalografi X-Ray
b. untuk studi interaksi molekuler dari makromolekul biologi pada kondisi larutan secara
fisiologis
c. untuk mengetahui struktur molekuler dan perubahan yang terjadi ketika
mendapat gangguan dari luar (rangsangan, penyakit, dan lain-lain)
d. untuk memperoleh informasi struktur dan resolusi dinamik atomic
e. untuk memperoleh informasi struktur molekuler dalam tubuh

B. Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan spektrofotometri NMR!
Spektrofotometri NMR adalah salah satu teknik utama yang digunakan untuk
mendapatkan informasi fisik, kimia, elektronik dan tentang struktur molekul. Resonansi
magnetik nuklir (NMR) adalah sebuah fenomena fisik di mana inti magnetik dalam medan
magnet menyerap dan memancarkan kembali radiasi elektromagnetik
2. Sebutkan komponen-komponen dari spektrofotometer NMR!
Magnet, Generator medan magnet penyapu, Sumber frekuensi radio, Detektor sinyal,
Perekaman (Rekorder), Tempat sampel dan kelengkapannya (Tempat sampel dan
probe).
3. Apa saja kegunaan dari spektrofotometri NMR?
untuk mengidentifikasi struktur senyawa atau rumus bangun molekul senyawa organic,
untuk mempelajari campuran analisis, untuk memahami efek dinamis seperti perubahan
pada suhu dan mekanisme reaksi, dan merupakan instrumen tak ternilai untuk memahami
struktur dan fungsi asam nukleat dan protein. Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai
variasi sampel, dalam bentuk padat atau pun larutan
4. Bagaimana prinsip kerja dari spektrofotometer NMR?
Metode spektroskopi NMR ini didasarkan pada penyerapan energi oleh partikel yang
sedang berputar di dalam medan magnet yang kuat. Energi yang dipakai dalam

24
pengukuran dengan metode ini berada pada daerah gelombang radio 75-0,5 m atau pada
frekuensi 4-600 MHz, yang bergantung pada jenis inti yang diukur.
5. Sebutkan pengaplikasian spektrofotometer NMR dalam bidang biologi molekuler!
Pada bidang biologi molekuler, dengan spektrofotometer NMR dapat diketahui struktur
molekulernya dan perubahan yang terjadi ketika mendapat ganguan dari luar (rangsangan,
penyakit atau penambahan zat lain).

Soal Spektrofotometri Infra Merah

A. Pilihan Ganda

1. Panjang gelombang daerah infra merah pertengahan adalah…


a. 7,5 – 25 µm
b. 75 – 250 nm
c. 2,5 – 50 µm
d. 250 – 500 nm
e. 25 – 75 µm
2. Yang dimaksud dengan regangan simetri adalah…
a. unit struktur bergerak mengayun simetri tetapi masih dalam bidang datar
b. unit struktur bergerak mengayun simetri dan keluar dari bidang datar
25
c. unit struktur bergerak bersamaan dan searah dalam satu bidang datar
d. unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah dalam satu bidang datar
e. unit struktur bergerak mengayun dan tidak searah dalam satu bidang datar
3. Berikut merupakan pembagian vibrasi bengkokan, kecuali…
a. vibrasi goyangan
b. vibrasi pelintiran
c. vibrasi guntingan
d. vibrasi potongan

4. Yang bukan termasuk komponen dari spektrofotometer inframerah adalah…


a. monokromator d. readout
b. detektor
c. kisi difraksi
d. readout

5. Rentang radiasi yang dipancarkan oleh pemijar globar berada pada daerah…
a. 1 – 40 µm
b. 1 – 40 nm
c. 0,4 – 20 µm
d. 0,4 – 20 nm
e. 0,1 – 0,4 nm

6. Yang digunakan untuk menjalankan baji optik adalah…


a. arus searah
b. arus bolak-balik
c. detektor
d. amplifier
e. monokromator

7. Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah vibrasi bengkokan, khususnya…


a. wagging
b. twisting
c. rocking
d. scissoring
e. mixing

8. Rentang panjang gelombang yang digunakan pada spektrofotometri inframerah adalah…


a. 0,75 – 1000 µm
b. 0,75 – 1000 nm
c. 750 – 1000 µm
d. 750 – 10.000 nm
e. 750 – 1000 µm

9. Yang pertama kali mengemukakan radiasi elektromagnetik adalah…


a. Alan Walsh
b. James Clark
c. Edward Purcell
d. Felix Bloch
e. Edward Cullen

26
10. Cahaya secara fisis ,merupakan gelombang elektromagnetik yang berarti…
a. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling sejajar dengan arah rambatan
b. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling berbanding terbalik dengan
arah rambatan
c. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling tegak lurus dengan
arah rambatan
d. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling parallel dengan arah
rambatan
e. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang tidak berhubungan dengan arah
rambatan

9. Yang pertama kali mengemukakan radiasi elektromagnetik adalah…


a. Alan Walsh
b. James Clark
c. Edward Purcell
d. Felix Bloch
e. Edward Cullen

10. Cahaya secara fisis ,merupakan gelombang elektromagnetik yang berarti…


a. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling sejajar dengan arah rambatan
b. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling berbanding terbalik dengan
arah rambatan
c. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling tegak lurus dengan
arah rambatan
d. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang saling parallel dengan arah
rambatan
e. mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang tidak berhubungan dengan arah
rambatan

B. Essay

1. Apa yang dimaksud dengan persen transmitansi 5%?


Transmitasi sebesar 5% mempunyai arti bahwa hampir semua frekuensi tersebut diserap
oleh senyawa itu
2. Jelaskan macam-macam regangan pada vibrasi regangan!
Vibrasi regangan antara lain:
a. Regangan Simetri, unit struktur bergerak bersamaan dan searah dalam satu bidang datar.
b. Regangan Asimetri, unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah tetapi masih
dalam satu bidang datar.
3. Sebutkan instrumentasi pada spektrofotometer inframerah!
Sumber radiasi, monokromator, detektor dan daerah cuplikan.

4. Jelaskan prinsip dari spektrofotometer inframerah!


Prinsip kerja spektrofotometer inframerah merupakan penyerapan cahaya pada
panjang gelombang 0,75 – 1000 µm oleh suatu molekul.

5. Sebutkan keunggulan spektrofotometri inframerah!


Keunggulan spektrofotometri inframerah antara lain:
27
a. Dapat digunakan pada semua frekuensi dari sumber cahaya secara simultan sehingga
analisis dapat dilakukan lebih cepat daripada menggunakan cara sekuensial atau
scanning.
b. Sensitifitas dari metode Spektrofotometri Inframerah lebih besar daripada cara dispersi,
sebab radiasi yang masuk ke sistim detektor lebih banyak karena tanpa harus melalui
celah (slitless)

Soal Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)


A. Pilihan Ganda

1. Sampel yang akan dianalisis oleh AAS berupa…


a. senyawa non logam
b. senyawa logam
c. halogen
d. alkali
e. alkali tanah

2. Yang membedakan SSA dengan spektrofotometri UV adalah..


a. monokromasi
b. persamaan lambert beer
c. absorbs
d. atomisasi
28
e. hidrolisis

3. Spektrofotometri serapan atom memiliki range ukur pada panjang gelombang…


a. 200 – 400 nm
b. 400 – 800 nm
c. 200 – 300 nm
d. 800 – 900 nm
e. 200 – 500 nm

4. Dua proses spesifik pada SSA adalah…

a. emisi dan absorbsi


b. oksidasi dan hidrolisis
c. emisi dan oksidasi
d. hidrolisis dan absorbsi
e. destruksi dan oksidasi
5. Yang tidak termasuk dalam instrumentasi AAS yaitu…
a. sumber sinar
b. tempat sampel
c. monokromator
d. detektor
e. area magnetik
6. Yang termasuk metode analisis AAS yaitu…
a. metode reaktivitas
b. metode kurva kalibrasi
c. metode adisi standar
d. a dan b benar
e. b dan c benar
7. Sistem pembakaran pada AAS terdiri dari unit…
a. pembanding dan pengabut
b. pengabut dan pelarut
c. pembakar dan pembanding
d. pelarut dan pembanding
e. pengabut dan pembakar
8. Dua cara destruksi pada AAS yaitu…
a. kering dan lanjutan
b. basah dan kering

29
c. standar dan basah
d. standar dan kering
e. lanjutan dan standar
9. Sumber sinar pada AAS berupa…
a. sinar bias
b. lampu katode
c. radioaktif
d. lampu anode
e. sinar inframerah
10. Atom-atom dari katode akan mengalami…
a. halogenasi
b. alkilasi
c. adisi
d. elusidasi
e. standarisasi

B. Essay
1. Jelaskan mekanisme penyerapan sinar oleh sampel pada AAS!
Atom atom dari katode akan mengalami eksitasi ke tingkat energi elektron yang lebih
tinggi dan akan memancarkan spektrum pancaran dari unsur yang sama dengan unsur
yang akan dianalisis. Kemudian atom atom tersebut cenderung berbalik pada keadaan
semula, sehingga mengalami deeksitasi ke tingkat energy dasar. Proses ini akan
menyebabkan absorbsi pancaran, penyerapan ini lah yang akan di deteksi oleh detector.
2. Jelaskan perbedaaan sistem nyala dan tanpa nyala pada AAS!
Emisi menggunakan nyala dapat dengan cara langsung, yaitu sampel dihembuskan secara
langsung kedalam nyala dan semua sampel akan dikonsumsi pada pembakar, dan cara
tidak langsung, yaitu larutan sampel dicampur terlebih dahulu dengan bahan pembakar
dan bahan pengoksidasi dalam suatu kamar pencampur sebelum dibakar.
Sedangkan emisi tanpa nyala melalui 3 tahap yaitu : pengeringan (drying) yang
membutuhkan suhu yang relatif rendah, pengabuan (ashing) yang membutuhkan suhu
yang lebih tinggi karena untuk menghilangkan matriks kimia dengan mekanisme volatilasi
atau pirolisis; dan pengatoman (atomising).
3. Apa tujuan dari atomisasi? Jelaskan!

30
Atomisasi pada SSA berfungsi untuk mengubah fasa sampel menjadi gas, sehingga
terbentuk atom-atom bebas yang bersifat netral. Atom-atom ini kemudian dapat
mengabsorbsi sinar dari Hollow Cathode Lamp. Metode-metode atomisasi antara lain
atomisasi dengan nyala, atomisasi dengan metode penguapan, atomisasi dengan generasi
hidrida, atomisasi dengan sistem pengabut (nebulizer, burner).
4. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum analisis AAS!
Hal-hal yang harus diperhatikan:
a. Larutan sampel diusahakan seencer mungkin (konsentrasi ppm atau ppb
b. Kadar unsur yang dianalisis tidak lebih dari 5% dalam pelarut yang sesuai
c. Hindari pemakaian pelarut aromatik atau halogenida. Pelarut organik yang umum
digunakan adalah keton, ester dan etil asetat
d. Pelarut yang digunakan adalah pelarut untuk analisis (p.a)
5. Jelaskan prinsip dari AAS!
Spektroskopi serapan atom merupakan suatu metode yang berprinsip pada absorpsi cahaya
oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu,
tergantung pada sifat unsurnya. Cahaya pada panjang gelombang tersebut mempunyai
cukup energi untuk mengubah tingkat elektronik suatu atom. Dengan adanya energi,
berarti memperoleh lebih banyak energi, dimana suatu atom pada keadaan dasar akan
tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi
Soal Elektrokimia
A. Pilihan Ganda

1. Dua jenis sel elektrokimia yaitu…


a. sel hidrolisis dan sel galvani
b. sel hidrolisis dan sel volta
c. sel volta dan sel elektrolisis
d. sel elektrolisis dan sel hidrolisis
e. sel galvani dan sel volta
2. Dalam sel volta terjadi perubahan
a. energi kimia menjadi energi listrik
b. energi gerak menjadi energi listrik
c. energi listrik menjadi energi gerak
d. energi listrik menjadi energi kimia
e. energi panas menjadi energi listrik
3. Pencegahan korosi dengan cara memperoleh senyawa kimia disebut dengan…
a. elektroforesis
b. elektrokimia
c. elektrolisis
d. elektroanalisis
e. elektrosintesis
4. Dalam sel elektrolisis terjadi perubahan…
31
a. energi listrik menjadi energi kimia
b. energi gerak menjadi energi listrik
c. energi gerak menjadi energi panas
d. energi panas menjadi energi kimia
e. energi kimia menjadi energi listrik
5. Metode elektrokimia adalah metode yang didasarkan pada reaksi…
a. adisi
b. redoks
c. hidrolisis
d. reduksi
e. semua benar
6. Sel galvani terdiri dari…
a. anion dan kation
b. asam dan basa
c. reduksi dan oksidasi
d. voltmeter dan multimeter
e. elektroda dan elektrolit
7. Elektroda yang tidak berperan dalam reaksi sel elektrokimia disebut dengan…
a. elektroda inert
b. elektroda pembanding
c. elektroda indikator
d. elektroda standar
e. elektroda sel
8. Pada katoda dalam system elektrokimia terjadi reaksi…
a. reduksi oksidasi (redoks)
b. oksidasi
c. reduksi
d. elektrolisis
e. hidrolisis
9. Contoh sel elektrokimia yaitu…
a. sel galvani
b. sel volta
c. sel Daniel
d. baterai
e. semua benar

10. Salah satu contoh aplikasi elektrokimia dalam kehidupan adalah untuk…
a. pengujian kebocoran pipa gad
b. pembuatan polimer
c. pemurnian logam
d. pengendalian korosi
e. semua benar

B. Essay
1. Apa yang dimaksud dengan elektrokimia? Jelaskan!
Elektrokimia mempelajari semua reaksi kimia yang disebabkan oleh energy listrik serta
semua reaksi kimia yang menghasilkan listrik. Namun, sel elektrokimia sering

32
didefinisikan sebagai sel yang menghasilkan energy listrik akibat reaksi kimia dalam sel
tersebut seperti sel galvani atau sel volta. Sedangkan sel yang menghasilkan reaksi kimia
akibat energy listrik disebut dengan sel elektrolisis.
2. Jelaskan penulisan notasi struktur suatu sel elektrokimia yang benar! Berikan contohnya!
Sel elektrokimia dapat didefinisikan sebagai suatu system yang terdiri dari dua sel
elektroda yang terpisah minimal oleh satu macam fase elektrolit. Penulisan notasi struktur
suatu sel elektrokimia mengikuti beberapa kaidah berikut :
a. | : menunjukkan adanya perbedaan fase
b. || : menunjukkan adanya jembatan garam
c. , : dua komponen yang berada dalam fase yang sama
d. Fase teroksidasi dituliskan terlebih dahulu, baru diikuti dengan fase tereduksi dengan
notasi elektroda|larutan|larutan |elektroda. Contohnya
Zn(s) |Zn2+(aq), Cl-(aq)|AgCl (s)|Ag(s)
3. Jelaskan secara singkat prinsip kerja dari sel elektrokimia!
Elektrokimia merupakan metode yang didasarkan pada reaksi redoks yang berlangsung
dalam reaksi yang sama atau berbeda dalam suatu system elektrokimia. System
elektrokimia meliputi sel elektrokimia dan reaksi elektrokimia. Sesuai degna reaksi yang
berlangsung elektroda dalam suatu system elektrokimia dibedakan menjadi katoda
(elektroda yang mengalami reduksi) dan anoda (reaksi yang mengalami oksidasi).
4. Jelaskan tentang potensial sel!
Setiap elektroda dan elektrolit dapat bereaksi membentuk setengah sel. Reaksi elektroda
adalah setengah reaksi yang terjadi pada setengah sel. Yang termasuk setengah reaksi
adalah reaksi yang memperlihatkan kehilangan electron atau reaksi yang memperlihatkan
perolehan electron. Contoh :
Oksidasi Zn : Zn (s) → Zn2+(aq) + 2e
Reduksi Cu2+ : Cu2+ + 2e → Cu (s)
Kedua setengah sel bila dihubungkan akan membentuk sel elektrokimia lengkap. Reaksi
kimia yang terjadi pada sel galvani atau sel volta berlangsung secara spontan
5. Sebutkan beberapa aplikasi elektrokimia dalam kehidupan!
Aplikasi metode elektrokimia untuk lingkungan dan laboratorium diantaranya yaitu
pemurnian logam, electroplating, elektroanalitik, elektrokoagulasi, elektrodialisis, dan
elektrosintesis

33
Soal Spektrofotometri Massa
A. Pilihan Ganda
1. Spektrometer massa adalah suatu instrument yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas
bermuatan berdasarkan …
a. panjang gelombang maksimum
b. struktur molekul
c. beratnya
d. reaksi kimia
e. interaksi atom
2. Instrument spektrofotometer terbagi menjadi 3 bagian yaitu…
a. Sumber ion, massa analyzer, detector
b. Sumber cahaya, monokromator, detector
c. Sumber listrik, massa analyzer, monokromator
d. Massa analyzer, monokromator, detector
e. Massa analyzer, sel sampel, detector
3. Berikut adalah kegunaan spektrofotometri massa, kecuali ………..
a.Mengetahui komposisi unsur dari bahan yang dianalisa sehingga diketahui berat dan
rumus molekulnya,
b. Mengetahui unsur senyawa baik senyawa organik maupun anorganik,
c. Untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif suatu kompleks,
d. Untuk penentuan struktur dari komponen permukaan padatan,
e. Untuk menentukan perbandingan isobar atom dalam suatu sampel
4. Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara elektrik
merupakan tahap …..
a. Ionisasi
b. Pendeteksian
c. Percepatan
d. Pengatoman
e. Pembelokan

34
5. Memilih ion-ion berdasarkan massanya dengan menggunakan medan elektromagnetik
merupakan fungsi dari…
a. sumber cahaya
b. sumber ion
c. detektor
d. massa analyzer
e. monokromator
6. Bagian spektrotometer massa yang berfungsi untuk mengionkan material analitadalah ...
a. Sumber cahaya
b. Sumber ion
c. Detektor
d. massa analyzer
e. monokromator
7. Menghitung muatan yang terinduksi atau arus yang dihasilkan ketika ion dilewatkan atau
mengenai suatu permukaan adalah fungsi dari ….
a. Sumber cahaya
b. Sumber ion
c. Detektor
d. massa analyzer
e. monokromator
8. Kekurangan Spektrometer Massa bunga api listrik adalah…
a. Ketidakberaturan dari sumber dan kurang reproduksibel
b. Harga analisa yang mahal
c. Membutuhkan perawatan yang rumit
d. Harus dilakukan dalam suhu dan kelembaban tertentu
e. Tidak menggunakan alat-alat pendukung
9. Kekurangan Spektrometer Massa bunga api listrik dapat diatasi dengan memakai sistem…
a. Deteksi logam
b. Deteksi massa
c. Deteksi ion
d. deteksi ultraviolet
e. deteksi fotografi
10. Ukuran kemampuan membeda-badakan dua puncak yang perbedaannya kecil ( m/z )
adalah karakteristik penganalisis …
35
a. Speed
b. Mass Range
c. Mass Rosolving power
d. Linear Dinamic Range
e. Mass Accuracy
Essay
1. Jelaskan aspek analisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan
spektrofotometri Massa !
Aspek kualitatif
Spektroskopi massa memungkinkan kita menidentifikasi suatu senyawa yang tidak
diketahui, dengan mengkalibrasi terhadap senyawa yang telah diketahui seperti uap
merkuri atau perfloro kerosin. Rumus molekul suatu senyawa dapat diyentukan puncak
ion molekul sudah dikenal tetapi untuk hal-hal semacam ini diperlukan spektometri
beresolusi tinggi.
Aspek kuantitatif
Spektrometer massa dapat digunakan untuk analisis kuantitatif suatu campuran senyawa-
senyawa yang dekat hubungannya. Analisis ini dapat dipergunakan untuk analisis
campuran, baik senyawa organic ataupun anorganik yang bertekanan uap rendah. Karena
pola fragmentasi senyawa campuran adalah aditif sifatnya, suatu senyawa campuran dapat
dianalisis jika berada dalam kondisi yang sama. Persyaratan dasar analisisnya adalah
setiap senyawa harus mempunyai paling tidak 1 puncak yang spesifik, konstribusi puncak
harus aditif dan sensitive harus reproduksible serta adanya senyawa referens yang sesuai.
Dengan spektometer massa beresolusi tinggi, senyawa polimer dengan berat molekul
tinggi juga dapat dianalisis.
2. Jelaskan prinsip kerja dari spektrofotometri Massa!
Prinsip Spektrofotometri Massa adalah pengionisasian senyawa kimia menghasilkan
molekul atau fragmen molekul dan mengukur rasio massa atau muatan. Merupakan suatu
instrumen yang menghasilkan berkas ion dari suatu zat uji, memilah ion tersebut menjadi
spektum yang sesuai dengan perbandingan massa terhadap muatan dan merekam
kelimpahan relatif tiap jenis ion yang ada
3. Jelaskan prosedur cara kerja spektroskopi massa secara singkat !
Sampel dalam bentuk gas mula-mula ditembaki dengan berkas elektron berenergi tinggi.
Pelakuan ini menyebabkan atom atau molekul sampel mengalami ionisasi (melepas
elektron sehingga menjadi ion positif). Ion-ion positif ini kemudian dipercepat oleh suatu

36
beda potensial dan diarahkan ke dalam suatu medan magnet melalui suatu celah sempit.
Dalam medan magnet, ion-ion tersebut akan mengalami pembelokan yang bergantung
pada
4. Jelaskan urutan tahapan yang terjadi dalam spektrometer massa secara singkat !
Tahap pertama :Ionisasi
Atom di-ionisasi dengan ‘mengambil’ satu atau lebih elektron dari atom tersebut supaya
terbentuk ion positif.Ini juga berlaku untuk unsur-unsur yang biasanya membentuk ion-ion
negatif (sebagai contoh, klor) atau unsur-unsur yang tidak pernah membentuk ion (sebagai
contoh, argon). Spektrometer massa ini selalu bekerja hanya dengan ion positif.
Tahap kedua : Percepatan
Ion-ion tersebut dipercepat supaya semuanya mempunyai energi kinetik yang sama.
Tahap ketiga : Pembelokan
Ion-ion tersebut dibelokkan dengan menggunakan medan magnet, pembelokan yang
terjadi tergantung pada massa ion tersebut. Semakin ringan massanya, akan semakin
dibelokan. Besarnya pembelokannya juga tergantung pada besar muatan positif ion
tersebut. Dengan kata lain, semakin banyak elektron yang ‘diambil’ pada tahap 1, semakin
besar muatan ion tersebut, pembelokan yang terjadi akan semakin besar.
Tahap keempat : Pendeteksian
Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara elektrik.
5. Sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi pembelokan ion dalam meda magnet!
Faktor – faktor yang mempengaruhi pembelokan ion dalam medan magnet:
a. Kuat medan listrik yang mempercepat aliran ion. Makin besar potensial listrik yang
digunakan, makin besar kecepatan ion dan makin kecil pembelokan.
b. Kuat medan magnet. Makin kuat magnet, makin besar pembelokan.
c. Massa partikel (ion). Makin besar massa partikel, makin kecil pembelokan.
d. Muatan partikel. Makin besar muatan, makin besar pembelokan

37
Soal Spektrofotometri UV-VIS
A. Pilihan Ganda

1. Detektor yang hanya dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengukur sinar tampak,
dengan kepekaan maksimum pada kira‐kira 550 nm, responnya turun sampai tinggal 10%
dari respon maksimum pada 250 nm dan 750 nm adalah…
a. detektor bening
b. detektor fotosel
c. detekktor foto dioda array
d. detektor tabung penggandaan foton
e. detektor tabung foton hampa
2. Berikut adalah beberapa kekurangan spektrofotometri UV-VIS, kecuali…
a. Harga analisa yang mahal
b. Membutuhkan perawatan yang rumit
c.Harus dilakukan dalam suhu dan kelembaban tertentu
d. Tidak menggunakan alat-alat pendukung
e. Harga alat yang relative mahal

3. Urutan komponen dasar yang terdapat pada spektrofotometer UV-VIS adalah…


a. Sumber cahaya, sel sampel, detektor, monokromator, rekorder/readout
b. Sel sampel, sumber cahaya, detektor, monokromator, rekorder/readout
c. Sumber cahaya, monokromator, sel sampel, detektor, rekorder/readout
d. Sumber cahaya, sel sampel, monokromator, detektor, rekorder/readout
e. Sel sampel, sumber cahaya, detektor, rekorder/readout, monokromator
4. Kuvet dari gelas, dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah
pengukuran …
a. 380-1100 nm
b. 200-400 nm
c. 190-1100 nm
d. 400-800 nm
e. 800-1100 nm
5. Prisma pada monokromator berfungsi untuk…
38
a. terbentuknya radiasi monokromatis dan resolusi panjang gelombang
b. memberikan resolusi radiasi yang lebih baik
c. tempat keluarnya sinar monokromatis yang selanjutnya akan diteruskan menuju sampel
d. menyerap warna komplementer sehingga cahaya yang diteruskan merupakan cahaya
berwarna yang sesuai dengan panjang gelombang yang dipilih
e. mendispersikan radiasi elektromagnetik sebesar mungkin supaya didapatkan resolusi
yang baik dari radiasi polikromatis
6. Sumber cahaya tampak yang dapat digunakan adalah…
a. lampu hydrogen
b. lampu filament tungsten
c. lampu xenom
d. lampu deuterium
e. lampu minyak

7. Syarat detector yang baik adalah…


a. Harus punya kepekaan yang tinggi terhadap radiasi yang diterima
b. Harus memberikan noise yang sangat maksimum, sehingga mampu mendeteksi
intensitas sinar yang rendah
c. Harus memberi respon terhadap radiasi dalam waktu yang berbeda
d. Harus mampu memberi respon terhadap radiasi pada daerah panjang gelombang yang
pendek
e. Harus memberikan jaminan terhadap respon kualitatif

8. Persamaan Bouger-Lambert-Beer yang benar adalah sebagai berikut…


a. B = ε.b.c
b. ε.= a.b.c
c. A = ε.b.c
d. C = ε.b.c
e. A = ε.b.d
9. Radiasi yang polikromatik harus diubah menjadi radiasi monokromatik menggunakan …
a. Rekorder/readout
b. Lampu hydrogen
c. Detector
d. monokromator
e. kuvet
10.Kuvet yang dapat dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah pengukuran
190‐1100 nm adalah kuvet dari…
a. Kaca
b. Gelas
c. Silica
39
d. quartz
e. plastik

B. Essay

1. Jelaskan hubungan antara absorpsi dan konsentrasi dari suatu larutan yang menyerap
radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang UV-VIS berdasarkan hukum Bouger
Lambert-Beer !
Hubungan antara absorbansi dan konsentrasi dari suatu larutan yang menyerap radiasi
elektromagnetik pada panjang gelombang ultraviolet dan visible dapat dinyatakan dalam
persamaan Bouger-Lambert-Beer sebagai berikut :
A = ε.b.c
Dimana
A = absorbansi
Ɛ = absorbansivitas molar
b = tebal media
c = konsentrasi molar
maka, dapat diketahui bahwa semakin besar konsentrasi dari suatu larutan maka akan
semakin besar pula absorbansinya. Hal ini dapat dilihat berdasarkan persamaan Lambert-
Beer yang menunjukkan sifat linieritas.
2. Sebutkan faktor-faktor yang perlu diperhatikn dalam analisis spektrofotometri UV_VIS !
Syarat – syarat analisis dengan spektrofotometer UV – Vis adalah sebagai berikut:
a. Larutan harus berwarna atau mengandung senyawa organic tak jenuh
b. Sinar harus monokromatis
c. Larutan harus jernih (tidak keruh)
d. Pelarut tidak boleh bereaksi secara kimia dengan sampel yang dianalisis

3. Jelaskan aspek analisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan


spektrofotometri UV-VIS !
Aspek kualitatif
Data spectra UV-Vis secara tersendiri tidak dapat digunakan untuk identifikasi kualitatif
obat atau metabolitnya. Akan tetapi, jika digabung dengan cara lain seperti spektroskopi
infra merah, resonansi magnet inti, dan spektroskopi massa, maka dapat digunakan untuk
maksud identifikasi/analisis kualitatif suatu senyawa tersebut. Data yang diperoleh dari
spektroskopi UV dan Vis adalah panjang gelombang maksimal, intensitas, efek pH, dan

40
pelarut; yang kesemuanya itu dapat diperbandingkan dengan data yang sudah
dipublikasikan (Published Data).
Aspek kuantitatif
Dalam aspek kuantitatif, suatu berkas radiasi dikenakan pada cuplikan (larutan sampel)
dan intensitas sinar radiasi yang diteruskan diukur besarnya. Radiasi yang diserap oleh
cuplikan ditentukan dengan membandingkan intensitas sinar yang diteruskan dengan
intensitas sinar yang diserap jika tidak ada spesies penyerap lainnya. Intensitas atau
kekuatan radiasi cahaya sebanding dengan jumlah foton yang melalui satu satuan luas
penampang per detik.

4. Jelaskan prinsip kerja dan cara kerja spektrofotometri UV-VIS secara singkat !
Cara kerja:
Cara kerja spektrofotometer secara singkat adalah sebagai berikut. Tempatkan larutan
pembanding, misalnya blangko dalam sel pertama sedangkan larutan yang akan dianalisis
pada sel kedua. Kemudian pilih foto sel yang cocok 200nm-650nm (650nm-1100nm) agar
daerah λ yang diperlukan dapat terliputi. Dengan ruang foto sel dalam keadaan tertutup
“nol” galvanometer didapat dengan menggunakan tombol dark-current. Pilih h yang
diinginkan, buka fotosel dan lewatkan berkas cahaya pada blangko dan “nol”
galvanometer didapat dengan memutar tombol sensitivitas. Dengan menggunakan tombol
transmitansi, kemudian atur besarnya pada 100%. Lewatkan berkas cahaya pada larutan
sampel yang akan dianalisis. Skala absorbansi menunjukkan absorbansi larutan sampel
Prinsip kerja:
Penyerapan sinar monokromatis dengan range 200-800 nm oleh sampel.

5. Sebutkan dan jelaskan dua tipe instrumen spektrofotometer UV-VIS!


1. Single-beam instrument
Single-beam instrument dapat digunakan untuk kuantitatif dengan mengukur absorbansi
pada panjang gelombang tunggal. Single-beam instrument mempunyai beberapa
keuntungan yaitu sederhana, harganya murah, dan mengurangi biaya yang ada merupakan
keuntungan yang nyata. Beberapa instrumen menghasilkan single-beam instrument untuk
pengukuran sinar ultra violet dan sinar tampak. Panjang gelombang paling rendah adalah
190 sampai 210 nm dan paling tinggi adalah 800 sampai 1000 nm (Skoog, DA, 1996)
2. Double-beam instrument

41
Double-beam dibuat untuk digunakan pada panjang gelombang 190 sampai 750 nm.
Double-beam instrument dimana mempunyai dua sinar yang dibentuk oleh potongan
cermin yang berbentuk V yang disebut pemecah sinar. Sinar pertama melewati larutan
blangko dan sinar kedua secara serentak melewati sampel, mencocokkan foto detektor
yang keluar menjelaskan perbandingan yang ditetapkan secara elektronik dan ditunjukkan
oleh alat pembaca (Skoog, DA, 1996)

42
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

A. PILIHAN GANDA
1. Jika suatu cahaya monokromatis dari UV dan Visibel jika dikenakan pada senyawa
maka sebagian dari cahaya tersebut diserap oleh molekul yang mempunyai tingkatan
energi spesifik merupakan prinsip dari
a. Speltrofotometri serapan atom
b. Spektrofotometri UV-Vis
c. Spektrofotometri infra red
d. Spektrofotometri NMR
e. Spektrofotometri massa
2. Secara sederhana instrumen spektrofotometri UV-Vis terdiri dari
a. sumber cahaya – monokromator – sel sampel – detektor – read out (pembaca)
b. monokromator- sumber cahaya – sel sampel – detektor – read out (pembaca)
c. sel sampel - sumber cahaya – monokromator– detektor – read out (pembaca)
d. sumber cahaya – sel sampel –– monokromator-detektor – read out (pembaca)
e. sumber cahaya – monokromator ––detektor -sel sampel – read out (pembaca)
3. syarat dari kuvet yang digunakan adalah
a. menyerap sinar cahaya
b. bereaksi terhadap cuplikan
c. tidak menyerap sinar cahaya
d. berwarna
e. bentuk design rumit
4. fungsi dari monokromator adalah
a. sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal
dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya monokromatis
b. sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari
sumber sinar monokromatis menjadi cahaya polikromatis
c. sebagai pengatur panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari
sumber sinar polikromatis menjadi cahaya monokromatis
d. sebagai pengatur panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari
sumber sinar monokromatis menjadi cahaya polikromatis
e. jawaban semua salah
5. jenis dari spektrofotometer UV-Vis adalah

43
a. spektrofotometer UV dan spektrofotometer Vis
b. Spektrofotometer double beam (berkas ganda) dan Spektrofotometer single
beam (berkas tunggal)
c. Spektrofotometer double beam (berkas ganda)
d. Spektrofotometri single beam (berkas tunggal)
e. Semua jawaban salah
6. Absorban yang terbaca pada spektrofotometer seharusnya berjisar antara ...
a. 0,1 - 0,7
b. 0,2 - 0,7
c. 0,2 – 0,8
d. 0,3 – 0,8
e. 0,2 – 0,9

7. Absorptivias tidak tergantung pada...

a. konsentrasi
b. Suhu
c. Pelarut
d. Struktur molekul
e. Panjang gelombang

8. Banyaknya gelombang yang melewati suatu titik tertentu dalam satuan waktu disibut
a. Panjang gelombang
b. Frekuensi
c. Konsentrasi
d. Kadar
e. Periode
9. warna yang dapat di serap pada panjang gelombang 610 – 750nm adalah
a. kuning
b. hijau
c. biru
d. ungu
e. merah
10. Gugus atau atom dalam senyawa organik yang mampu menyerap sinar ultraviolet dan
sinar tampak di sebut..

44
a. Monokromator
b. Detektor
c. Kromofor
d. Hypsochromic
e. Bathocromic

B. ESSAY
1. Suatu larutan berwarna dengan konsentrasi 3 x 10-5 M pada λ tertentu melewatkan 71,6
% radiasi pada sel setebal 1 cm. Tentukanlah absorbansi larutannya !
2. Apa bunyi hukum Lambert-Beer?
3. Suatu larutan berwarna pada panjang gelombang 450 nm mempunyai serapan molar
(∑) sebesar 2,45 x 103 L mol-1 cm1. Larutan tersebut akan menyebabkan penurunan
intensitas cahaya sebesar 25 %. Hitunglah konsentrasi larutan bila panjang gelombang
sel yang digunakan adalah 1 cm.
4. Jelaskan alasan mengapa panjang gelombang maksimal digunakan dalam analisis
dengan spektrofotometri UV-vis!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bathokrom dan hypokrom serta penyebab
terjadinya peristiwa tersebut !

45
JAWABAN

A. PILIHAN GANDA
1. B, prinsip dari spektrofotometri UV-Visible adalah jika suatu cahaya monokromatis dari
UV dan Visibel jika dikenakan pada senyawa maka sebagian dari cahaya tersebut diserap
oleh molekul yang mempunyai tingkatan energi spesifik
2. D
3. A, salah satu syarat dari kuvet yang digunakan adalah menyerap sinar cahaya.
4. A, karena monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu
mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya
monokromatis
5. B, spektrofotometri instrumennya terbagi menjadi Spektrofotometer double beam (berkas
ganda) dan Spektrofotometer single beam (berkas tunggal)
6. C, Karena Berdasarkan hukum lamber beer absorbasi maksimum yang harus di capa untuk
memperkecil kesalahan pengukuran adala 0,2 - 0,8
7. A , Berdasarkan rumus A=abc, maka absortivitas yang merupaka suatu konstanta maka
tidak di pengruhi oleh kosentrasi (c) namun di pengaruhi oleh suhu, pelarut, struktur
molekul, dan panjang gelombang
8. B. Frekuensi
9. E, karena warna yang dapat di serap dengan interval 610- 750 nm adalah merah dengan
warna komplementer hijau kebiruan
10. C. Kromofor

B. ESSAY
1. Jika %T = 71,6 maka T = 0,716
1
A=log
T
1
A=log
0,716
A=log 1,396
A=0,145
2. Bunyi dari Hukum Lambert Beer adalah
“ intensitas cahaya yang diteruskan oleh larutan zat penyerap berbanding lurus dengan
tebal dan konsentrasi larutan.”
3. Penurunan intensitas cahaya 25%, maka yang dilewatkan adalah 75 % maka %T adalah
75 % atau T adalah 0,75.
Persamaan Lambert-Beer
1
log =2,45 x 10−3 x 1 xC
0,75
0,124=2,45 x 10−3 xC

c=5,06 x 10−5 mol l−1

4. Karena pada panjang gelombang maksimal kepekaan terhadap perubahan absorbansi


untuk setiap satuan konsentrasi adalah paling maksimal, kurva absorbansi datar dan pada
kondisi tersebut Hukum Lambert Beer terpenuhi serta jika dilakukan pengukuran ulang
maka akan memperkecil kesalahan dalam proses pengkuran ulang.
5. Bathokrom adalah peristiwa pergeseran kerah gelombang yang lebih panjang dari panjang
gelombang awal yang disebabkan karena penggunaan pelarut polar, sedangkan hipokrom
adalah peristiwa pita serapan kearah panjang gelombang yang lebih pendek dari panjang
gelombang semula akibat penggunaan pelarut polar.
AAS

PILIHAN GANDA

1. Metode spektroskopi didasarkan pada pinsip absorbsi cahaya oleh atom adalah ….

a. Visible d. Infra Red


b. UV/Vis e. Massa
c. Serapan Atom

2. Spektroskopi serapan atom pertama kali digunakan pada tahun ….

a. 1955 d. 1995
b. 1956 e. 1999
c. 1959

3. Berikut adalah instrumentasi dari spektrofotometer serapan atom , kecuali ….

a. Sumber nyala d. Monokromator


b. Blanko e. detektor
c. Tempat sampel

4. Bagian instrumentasi dari spektrofotometer serapan atom yang berupa sel fotosensitif adalah …

a. Sumber sinar d. detektor


b. Tempat sampel e. readout
c. Monokromator

5. Instrument yang digunakan untuk menyempitkan lebar pita radiasi yang sedang diperiksa adalah
….

a. Sumber sinar d. detektor


b. Tempat sampel e. readout
c. Monokromator

6. suatu alat penunjuk atau dapat juga diartikan sebagai sistem pencatat hasil adalah ….

a. Sumber sinar d. detektor


b. Tempat sampel e. readout
c. Monokromator

7. Tahap dalam sIstem pemanasan tanpa nyala pada spektrofotometri serapan atom yang
membutuhkan suhu relatif rendah adalah….

a. Pengeringan c. Penyabunan
b. Pengabuan d. Pengatoman
e. penyubliman

8. Penambahan senyawa penyangga merupakan salah satu cara untuk mengatasi ….


a. Gangguan oleh absorbansi yang disebabkan bukan oleh absorbansi atom yang
dianalisis
b. Gangguan kimia yang dapat mempengaruhi jumlah atom yang terjadi di dalam nyala
c. Gangguan oleh penyerapan non-atomik
d. Gangguan yang berasal dari matriks sampel yang mana dapat mempengaruhi banyaknya
sampel yang mencapai nyala
e. Gangguan matriks yang lain

9. Pengendapan unsur yang dianalisis sehingga jumlah atom yang mencapai nyala menjadi lebih
sedikit dari konsentrasi yang seharusnya yang terdapat dalam sampel, merupakan contoh dari
….
a. Gangguan oleh absorbansi yang disebabkan bukan oleh absorbansi atom yang dianalisis
b. Gangguan kimia yang dapat mempengaruhi jumlah atom yang terjadi di dalam nyala
c. Gangguan oleh penyerapan non-atomik
d. Gangguan yang berasal dari matriks sampel
e. Gangguan instumentasi
10. Ionisasi atom-atom di dalam nyala merupakan contoh dari ….
a. Gangguan oleh absorbansi yang disebabkan bukan oleh absorbansi atom yang dianalisis
b. Gangguan kimia yang dapat mempengaruhi jumlah atom yang terjadi di dalam nyala
c. Gangguan oleh penyerapan non-atomik
d. Gangguan yang berasal dari matriks sampel yang mana dapat mempengaruhi banyaknya
sampel yang mencapai nyala
e. Gangguan matriks yang lain

ESSAY
1. Jelaskan secara singkat prinsip dari metode AAS!
2. Jelaskan prinsip kerja sumber radiasi (Lampu Katoda Berongga) pada AAS dan kelebihan
penggunaan sumber sinar tersebut !
3. Jelaskan perbedaan antara AAS dengan nyala dan AAS tanpa nyala !
4. Sebutkan Syarat-syarat gas yang dapat digunakan dalam atomisasi dengan nyala!
5. Sebanyak 5,0 gram sampel kuningan yang mengandung seng dilarutkan dalam suatu asam
sampai 500,0 mL . Data analisis seng dengan AAS nyala udara asetilen dan diukur pada λ 213,9
nm diperoleh data sebagai berikut:
Konsentrasi 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0
(ppm)
Absorbansi 0,001 0,062 0,123 0,183 0,246 0,306 0,368

Jika absorbansi sampel tersebut adalah 0,179, berapakah konsentrasi seng dalam sampel
kuningan tersebut?
Pilihan ganda
1. C (karena metode spektroskopi UV dan Visible didasarkan pada prinsip absorbsi cahaya oleh
larutan non-atomik; metode spektroskopi Infra Red menggunakan prinsip pengukuran
besarnya persentranmitansi (%T) terhadap bilangan gelombang spectra; dan metode spektroskopi massa
didasarkan pada  pengionisasian senyawa kimia menghasilkan molekul atau fragmen.molekul
dan mengukur rasio massa / muatan)
2. A (sesuai dengan referensi dalam buku
3. B (blanko adalah larutan tidak berisi analit, bukan merupakan instrument dari
spektrofotometer serapan atom)
4. D (detektor merupakan bagian dari spektrofotometer serapan atom yang berupa sel
fotosensitif, sehingga dapat mendeteksi sinar yang datang)
5. C (monokomator adalah alat yang berfungsi untuk menyempitkan lebar pita radiasi yang
sedang diperiksa sehingga diatur untuk memantau panjang gelombang yang sedang
dipancarkan oleh lampu katode rongga)
6. E (sesuai dengan namanya Read out merupakan sistem pencatatan hasil)
7. A (
8. A (
9. D (
10. B (

ESSAY

1. Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya
tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya.
2. Lampu Katoda Berongga memiliki dua elektroda, satu diantaranya berbentuk silinder dan
terbuat dari unsur yang sama dengan unsur yang dianalisis. Lampuini diisi dengan gas mulia
bertekanan rendah, dengan pemberian tegangan padaarus tertentu, logam mulai memijar
dan atom-atom logam katodanya akan teruapkan dengan pemercikkan. Atom akan
tereksitasi kemudian mengemisikan radiasi padapanjang gelombang tertentu. Keuntungan
penggunaan sumber sinar ini ada;ah dapat memberikan garis emisi yang tajam dari suatu
unsur spesifik tertentu
3. Perbedaan antara AAS dengan nyala dan AAS tanpa nyala terletak terutama pada
mekanisme pengatomannya. Pada AAS dengan nyala, Sebelum menuju nyala, sample
mengalir melalui pipa kapiler dan dinebulisasi oleh aliran gas pengoksidasi sehingga
menghasilkan aerosol. Kemudian, aerosol yang terbentuk bercampur dengan bahan bakar
menuju ke burner. Sample yang menuju burner hanya berkisar 5-10% sedangkan sisanya
(90-95%) menuju tempat pembuangan (drain). Sample yang berada pada nyala kemudian
diatomisasi, dan cahaya dari lampu katode tabung dilewatkan melalui nyala. Sample yang
berada pada nyala akan menyerap cahaya tersebut.Sedangkan pada AAS tanpa nyala,
sejumlah sampel diambil sedikit lalu diletakkan dalam tabung grafit, kemudian tabung
tersebut dipanaskan dengan sistem elektris dengan cara melewatkan arus listrik pada grafit.
Akibat pemanasan ini, maka zat yang akan dianalisis berubah menjadi atom-atom netral dan
pada fraksi atom ini dilewatkan suatu sinar yang berasal dari lampu katoda berongga
sehingga terjadilah proses penyerapan energi sinar yang memenuhi kaidah analisis
kuantitatif.
4. Syarat-syarat gas yang dapat digunakan dalam atomisasi dengan nyala:
a. Campuran gas memberikan suhu nyala yang sesuai untuk atomisasi unsur yang akan
dianalisa
b. Tidak berbahaya misalnya tidak mudah menimbulkan ledakan.
c. Gas cukup aman, tidak beracun dan mudah dikendalikan
d. Gas cukup murni dan bersih (UHP)
5. - dihitung menggunakan persaman regresi linear (x=konsentrasi, y=absorbansi), yaitu:
A = 0,0122 C + 0,0007
C = (A-0,0007)/0,0122
= (0,179-0,0007)/0,0122
= 14,615 ppm
SPEKTROFOTOMETRI INFRA MERAH

A. PILIHAN GANDA
1. Dasar spektrofotometer infra red di kemukakan oleh...

a. Nerst d. Beer
b. Whitney e. lambert
c. Hooke

2. Daerah spektrum infra merah yang berada pada 4000-1300 cm-1disebut...

a. Finger print region d. Vibrasi region


b. Functional group region e. Absorbsi region
c. Aromatis region

3. Ada dua tipe instrumentasi spektrofotometer infra merah yaitu...

a. Dispersive dan UV-VIS d. Dispersive dan FTIR


b. Dispersive dan fluorosensi e. Fluorosensi dan FTIR
c. Dispersive dan absorbansi

4. Unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah tetapi masih dalam satu bidang
datar di sebut...

a. Vibrasi simetris d. Vibrasi guntingan


b. Vibrasi asimetris e. Vibrasi goyangan
c. Vibrasi kibasan

5. Komponen spektrofotometer infra red yang berfungsi untuk mengubah sinyal radiasi
menjadi sinyal listrik adalah...

a. Sumber cahaya d. Detektor


b. Monokromator e. amplifier
c. Kompartemen sampel

6. Berdasar pada penyerapan panjang gelombang infra red , Cahaya infra red terbagi
menjadi...

a. 7 c. 5
b. 6 d. 4
e. 3

7. skema alat di bawah ini merupakan instrumentasi dari....

a. FTIR d. Spektrofotometer serapan


b. Dispersive atom
spektrofotometer e. Spektrofotometer massa
c. Spektrofotometer Uv vis

8. sistim optik dari Spektrofotometer IR yang didasarkan atas bekerjanya interferometer


disebut sebagai sistim optik...

a. FTIR a. Spektrofotometer serapan


b. Dispersive atom
spektrofotometer d. Spektrofotometer massa
c. Spektrofotometer Uv vis

9. yang tidak termasuk vibrasi bengkokan adalah...

a. VibrasiGoyangan d. Vibrasi simetris


b. VibrasiGuntingan e. VibrasiPelintiran
c. VibrasiKibasan

10. komponen dibawah ini disebut...

c. monokromataor gratting
d. monokroator celah
e. monokromator tegak

a. sumber cahaya
b. monokromator prisma
B. ESSAY
1. Jelaskan mekanisme kerja spektrofotometer infra merah !
2. Bagaiman cara mengidentifikasi gugus fungsional bahan padat (jelaskan salah satu)?
3. Sebutkan fungsi dari amplifier dalam spektrofotometer infra red!
4. Jelaskan perbedaan cara kerja dalam analisis spektrofometer infra red dengan
spektrofotometer UV-VIS!
5. Jelaskan kelebihan FTIR dibandingkan dengan dispersive spektrofotometer !
JAWABAN
ESSAY
1. Sinar radiasi IR sebelum menembus sampel dan refrence displit terlebih dahulu
supaya pembacaan tidak lama. Setelah sinar IR displit, sinar terbagi menjadi dua arus,
yaitu sinar yang menuju sampel dan sinar yang menuju larutan baku pembanding.
Kemudian kedua berkas sinar tersebut masuk ke chopper sehingga keluar output sinar
yang diteruskan ke monokromator. Sinar masuk melalui celah masuk atau entrance
pada monokromator. Didalamnya terdapat gratting dan sinar difokuskan oleh gratting.
Setelah itu sinar keluar melalui celah keluar atau extrance slit dan masuk ke alat scan
frekuensi baru diteruskan ke detector. Oleh detector sinar diubah menjadi sinyal
elektrik dan diperkuat oleh amplifier. Kemudian sinyal tersebut diinterpretasikan
dalam bentuk spektrum infra merah dengan bantuan perangkat lunak dalam komputer.
2. a. Nujol Mull
Sampel digerus dengan mortar dan pestle agar diperoleh bubuk yang halus.
Dalam jumlah yang sedikit bubuk tersebut dicampur dengan Nujol agar
terbentuk pasta, kemudian beberapa tetes pasta ini ditempatkan antara dua plat
sodium klorida(NaCl) (plat ini tidak mengabsorbsi inframerah pada wilayah
tersebut). Kemudian plat ditempatkan dalam tempat sampel pada alat
spektroskopi inframerah untuk dianalisis.
b. Pelet KBr
Sedikit sampel padat (kira-kira 1 - 2 mg), kemudian ditambahkan bubuk KBr
murni (kira-kira 200 mg) dan diaduk hingga rata. Campuran ini kemudian
ditempatkan dalam cetakan dan ditekan dengan menggunakan alat tekanan
mekanik. Tekanan ini dipertahankan beberapa menit, kemudian sampel (pelet
KBr yang terbentuk) diambil dan kemudian ditempatkan dalam tempat sampel
pada alat spektroskopi inframerah untuk dianalisis.
3. Penguat dalam sistem optik spektrofotometer IR sangat diperlukan karena sinyal
radiasi IR sangat kecil atau lemah, sehingga didapatkan resolusi puncak spektrum
yang baik
4. Analisis suatu senyawa menggunakan spektrofotometer infra red, sampel
berhubungan langsung dengan sumber cahaya sedangkan dalam spektrofotometer
UV-VIS sampel di letakkan d belakang monokromator
5. Kelebihannya adalah :
a. Respon cepat.
b. Sinar mengalami perubahan dahulu baru masuk ke sampel.
c. Lebih bagus dari spektrofotometer IR dispersive.
d. Lebih sensitive.
e. Sinar radiasi infra merah tidak mengganggu atau tidak terganggu.
f. Menggunakan monokromator Pyroelectric transducer
SPEKTROFOTOMETRI NMR

A. PILIHAN GANDA
1. Pengertian dari spektrofotometri NMR adalah
a. Suatu instrumen yang digunakan menganalisa suatu sampel berdasarkan interaksi
inti atom yang berputar didalam medan magnet dengan radiasi gelombang radio
b. Suatu instrumen untuk menentukan stuktur senyawa organik dengan
mengukur momen magnet atom hidrogen
c. Suatu instrumen yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas bermuatan
berdasarkan massa atau beratnya
d. Suatu metoda analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar
monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombamg spesifik
dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor
fototube
e. Suatu instrumen untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai
fungsi panjang gelombang
2. Salah satu proton yang biasa dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer NMR
adalah
a. 7O12
b. 1H2
c. 1H3
d. 7O9
e. Semua jawaban salah
3. Nilai panjang gelombang dan frekuensi yang mengakibatkan magnet inti beresonansi
adalah
a. 4-600 MHz dan 75-0,5 m
b. 75-0,5 m dan 4-600 MHz
c. 4-550 MHz dan 75-100 m
d. 75-100m dan 4-550 MHz
e. 4-600 MHz dan 75-0,5 cm
4. Sampel yang digunakan dalam analisis spektrofotometri NMR dalam bentuk
a. Gas
b. Padatan
c. Larutan
d. Gas dan padatan
e. Larutan, gas dan padatan
5. Senyawa pembanding yang biasa digunakan dalam sistem pengunci tipe internal
adalah
a. Tetrametilsilan
b. Kloroform
c. Etanol
d. N-Heksan
e. Etil asetat
6. Konsentrasi larutan sampel yang digunakan untuk NMR beresolusi tinggi adalah
a. 1 %
b. 5-10%
c. 2-15%
d. 20%
e. 12%
7. Prinsip dasar dari spektrofotometri NMR adalah
a. Peputaran inti-inti tertentu dalam molekul organik akibat pengaruh medan magnet
yang kuat.
b. Penyerapan gelombang radio oleh inti-inti tertentu dalam molekul organik,
apabila molekul tersebut berada dalam medan magnet yang kuat.
c. Pengarahan inti-inti tertentu dalam suatu molekul organik yang mengandung spin
oleh medan magnet yang kuat.
d. Penyetaraan spin dalam inti-inti suatu molekul organik akibat pengaruh medan
magnet yang kuat.
e. Penerusan gelombang radio oleh inti-inti tertentu dalam molekul organik, apabila
molekul tersebut berada dalam medan magnet yang kuat.
8. Fenomena resonasi magnet terjadi akibat
a. Inti spin netral dengan medan magnet akan menyerap energi sehingga orientasi
spinnya berubah.
b. Inti spin berlawanan dengan medan magnet akan menyerap energi sehingga
orientasi spinnya tetap.
c. Inti spin searah dengan medan magnet akan menyerap energi sehingga orientasi
spinnya tetap.
d. Inti spin berlawanan dengan medan magnet akan menyerap energi sehingga
orientasi spinnya berubah.
e. Inti spin searah dengan medan magnet akan menyerap energi sehingga
orientasi spinnya berubah.
9. Medan magnet dalam suatu inti atom dihasilkan oleh
a. Proton dan neutron
b. Proton dan spin
c. Medan dan spin
d. medan dan neutron
e. Neutron dan medan
10. Instrumen NMR dibedakan menjadi
a. Resolusi tinggi dan model puncak lebar
b. Spektrum optis dan resolusi tinggi
c. Model puncak lebar dan spektrum optis
d. Spektrum optis dan oksilator frekuensi radio
e. Frekuensi radio dan spektrum optis

1. ESSAY
1. Apakah kegunaan dari NMR (Nuclear Magnetik Resonance) ?
2. Jelaskan pembagian inti yang didasarkan pada jumlah proton dan neutronnya !
3. Sebutkan perbedaan dari tipe sistem pengunci yang digunakan untuk mengatasai
pengaruh fluktuasi medan magnet !
4. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah cara mengintepretasi spektra NMR !
5. Jelaskan mekanisme kerja dalam menganalisis suatu sampel menggunakan
spektrofotometri NMR !
JAWABAN SPEKTROFOTOMETRI NMR

A. PILIHAN GANDA
1. B.
Alasan : Spektrofotometri NMR adalah Suatu metoda untuk menentukan stuktur
senyawa organik dengan mengukur momen magnet atom hidrogen.
2. B.
Alasan : Sebab spektrofotometri NMR hanya bisa menganalisis atom yang memiliki
massa dan nomor atom ganjil seperti 1H1, 1H2, 6C13, 7N14, 8O17 dan 9F19
3. A.
Alasan : Spektrofotometer resonansi inti magnetik adalah suatu instrumen yang
menganalisa suatu sampel berdasarkan interaksi inti atom yang berputar di dalam
medan magnet dengan radiasi gelombang radio, sehingga menyebabkan magnet inti
beresonansi pada frekuensi yang bervariasi antara 4-600 MHz atau panjang gelombang
75-0,5 m.
4. C.
Alasan : Karena Spektrofotometer resonansi inti magnetik menggunakan sampel yang
akan dianalisis dalam bentuk larutan.
5. A.
Alasan : Karena TMS identik lingkungan untuk setiap atom hidrogennya dan atom
hidrogen tersebut mengalami efek perlindungan yang kuat dibandingkan senyawa
organik lainnya.
6. C.
Alasan : Karena sampel dalam bentuk larutan yang akan dianalisis tidak boleh terlalu
kental, biasanya konsentrasi yang digunkan berkisar antara 2-15%
7. B
Alasan : Prinsip dasar dari spektrofotometri NMR adalah penyerapan gelombang radio
oleh inti-inti tertentu dalam molekul organik, apabila molekul tersebut berada dalam
medan magnet yang kuat.
8. E
Alasan : Rensonansi magnet terjadi akibat inti spin searah dengan medan magnet akan
menyerap energi sehingga orientasi spinnya berubah.
9. C
Alasan : Inti atom mempunyai medan magnet yang dihasilkan oleh medan dan
spinnya.
10. A
Alasan : Instrumen NMR dapat berupa resolusi tinggi dan model puncak lebar.

B. ESSAY
1. NMR dapat digunakan untuk menentukan struktur dari komponen alami dan sintetik
senyawa baru, kemurniaan dari suatunkomponen dan arah reaksi kimia sebagaimana
hubungan komponen dalam larutan yang dapat mengalami reaksi kimia.
2. Berdasarkan jumlah proton dan neutronnya, inti dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Inti dengan spin nol, yaitu dimana inti yang jumlah neutron maupun protonnya
merupakan bilangan bulat, sehingga tidak memberikan sinyal NMR.
b. Inti dengan spin ½, 3/2, 5/2 dan seterusnya dengan jumlah proton dan neutronnya
ganjil.
c. Inti dengan spin bilangan bulat dimana jumlah neutron atau jumlah protonnya
ganjil.
3. Cara mengatasi fluktuasi medan dapat dilakukan dengan sistem pengunci tipe internal
dan eksternal. Pada tipe internal senyawa pembanding larut bersama-sama sampel,
sedangkan pada tipe eksternal wadah antara senyawa pembanding dan senyawa sampel
berada dalam tempat berbeda.
4. Langkah-langkah dalam menginterpretasi spektra NMR adalah sebagai berikut :
a. Jumlah sinyal, yaitu hal yang berkaitan dengan berapa macam perbedaan dari
proton yang terdapat dalam molekul
b. Kedudukan sinyal, yaitu bagaimana hubungan lingkungan elektronik dari setiap
proton
c. Intensitas sinyal, yaitu berapa banyak proton dari setiap macam proton yang ada
d. Pemecahan atau splitting sinyal menjadi beberapa puncak, yaitu bagaimana
hubungan lingkungan dan proton-proton yang berdekatan
5. Mekanisme kerja analisis suatu sampel dengan spektrofotometri NMR adalah Larutan
cuplikan dimasukkan ke dalam tabung berputar dalam medan magnet, lalu sejumlah
radiasi pada frekuensi radio dipancarkan ke sel yang berputar dalam medan magnet.
Radiasi yang dipancarkan tersebut mengakibatkan Proton
dalamsenyawaakanberesonansisambilmemancarkansejumlahenergifrekuensi radio.
Energi yang dipancarkantersebutditerimaolehpenerimafrekuensi radio dan selanjutnya
energifrekuensi radio diterimaolehdetektor, yang
kemudianmengamplifikasidanmengubahnyamenjadibesaranterukur. Hasilpengukuran
NMR proton berupaspektra NMR proton
dimanagarisvertikalmenunjukkanserapansedangkangaris horizontal
menunjukkanpergeserankimia (δ, ppm),
ELEKTROKIMIA

A. PILIHAN GANDA
1. Elektrokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang…
a. Reaksi kimia
b. Perpindahan listrik
c. Perpindahan kimia
d. Perpindahan antara energy listrik dan energy kimia
e. Sel volta
2. Elektrolisis lelehan KI dengan elektroda grafit akan menghasilkan..
a. Oksigen di anoda
b. Logam kalium di katoda
c. Gas hydrogen di anoda
d. Iodium di katoda
e. Gas oksigen di anoda
3. Logam yang dapat mencegah terjadinya korosi pada besi dengan cara proteksi
katodik adalah…
a. Cu
b. Pb
c. Sn
d. Mg
e. Ag
4. Di daerah industry,udara dapat mengandung gas-gas SO2,CO2,O2,N2,CO dan
H2O. pasangan gas-gas yang dapat menyebabkan terjadinya korosif adalah…
a. O2 dan N2
b. CO dan N2
c. CO2 dan CO
d. SO2 dan H2O
e. CO dan H2O
5. Menurut M.faraday,lewatnya arus 1 F mengakibatkan…
a. Hanya reduksi 1 massa ekivalenpada anoda
b. Oksidasi 1 massa ekivalen pada katoda
c. Oksidasi 1 massa ekivalen pada anoda dan reduksi 1 massa ekivalen pada
katoda
d. Oksidasi pada anoda dan katoda
e. Reduksi pada anoda dan katoda
6. Bila arus 20A dialirkan melalui leburan kriolit yang mengandung Al2O3 selama 50
menit,berapa grm Al yang terbentuk dan berappa liter gas O2 yang timbul jika
diukur pada keadaan standar (STP)
a. 5,60 gr dan 3,48 L
b. 5,80 gr dan 4,38 L
c. 6,60 gr dan 8,34 L
d. 8,34 gr dan 6,60 L
e. 3,48 gr dan 5,60 L
7. Elektroda pada sel elektrokimia dibagi menjadi dua yaitu…
a. Elektroda pembanding dan indicator
b. Elektroda indicator logam dan elektroda redoks
c. Elektroda membrane dan elektroda selektif ion
d. Elektrod selektif ion dan elektroda membrane Kristal
e. Elektroda membrane Kristal dan elektroda membrane liquid
8. Sel galvani atau sel volta merupakan sel elektrokimia yang menghasilkan arus
listrik dan melibatkan reaksi..
a. Reaksi redoks
b. Reaksi dekomposisi
c. Reaksi adisi
d. Reaksi dehidrogenasi
e. Reaksi solvasi
9. Larutan CaCl2 dengan electrode karbon diruang katoda terjadi reaksi…
a. 2Cl¯(aq) Cl2(g)+ 2e¯
b. 2e¯+Ca²⁺(aq) Ca(s)
c. 2H₂O(l) + 2e⁻ 2OH⁻(aq)+H₂(g)
d. 2Ca(s) Ca²⁺(aq)+2e⁻
e. 2H₂O(l) 4H⁺(aq) + O₂(g)+4e¯
10. Potensial reduksi dari:
Zn²⁺+2e Zn E°= -0,76 volt
Cu²⁺+2e Cu E°= -0,34 volt
Potensial sel untuk reaksi Zn+Cu²⁺ Zn²⁺+Cu adalah…
a. -0,42 volt
b. +0,42 volt
c. -1,1 volt
d. -1,25 volt
e. +1,1 volt

B. ESSAY
1. Hitunglah massa tembaga yang dapat dibebaskan oleh arus 10 A yang dialirkan
selama 965 s kedalam larutan CuSO₄.Cu diendapkan dikatode menurut
persamaan berikut :
Cu²⁺(aq)+2e Cu(s)
2. Jelaskan klasifikasi sel elektrokimia berasarkan tinjauan termodinamikanya!
3. Sel volta yang ada dibuat di anode dan katode dalam tempat terpisah harus
menggunakan jembatan garam.jelaskan fungsi dari jembatan garam tersebut !
4. Jelaskan cirri-ciri mendasar dari sel galvanic!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reaksi setengah sel dan reaksi penuh pada
elektrokimia dalam potensial elektroda!
Kunci Jawaban Elektrokimia
A. PILIHAN GANDA
1. Jawaban D, berdasarkan pengertian ilmu elektrokimia.
2. Jawaban: B
Grafit adalah elektroda bersifat inert. Dalam LELEHAN, logam pasti tereduksi bukan
air,ingat…. Lelehan tidak terdapat air di dalamnya. Pada anoda jika elektroda inert
(elektroda karbon bersifat inert) maka anion teroksidasi. pada halogen (F, Cl,Br, I)
berlaku 2X- X2+ 2e Elektrolisis Larutan KI dengan elektroda inert
K : K+ + e K
A : 2I- I2 + 2e
3. Jawaban: D
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au
Besi lebih aman atau tidak mudah berkarat atau korosi apabila dilapisi logam di
sebelah kiri besi Mg disebelah kiri besi sedangkan yang lain ( Cu, Sn, Pb, dan Ag)
semua di sebelah kanan Fe pada deret volta.
4. Jawaaban D
Korosif (kerusakan oleh asam) disebabakan oleh asam, pada daerah pegunungan
berapi SO2 yang bercampur air diudara mampu membentuk hujan asam, pada daerah
industri CO2 akan membentuk asam jika bereaksi dengan air
5. Jawaban C, sesuai dengan teori hukum faraday I
6. Jawaban E
g
27 × 20 Α × 50 menit ×60 dt / menit
mol
massaAl= =5,60 g
3 ×96500 C /mol

g
16 × 20 Α × 50 menit ×60 dt /menit
mol
massaO= =4,97 g
2 × 96500C /mol

Volume gas pada keadaan STP = 22,4 L/mol


4,97 g L
Volume O 2= × 22,4 =3,48 L
32 g /mol mol
7. Jawaban A, elektroda pada elektrokimia dibagi menjadi dua yaitu elektroda
pembanding dan elektroda indicator.
8. Jawaban A, sebab sel galvani atau sel volta merupakan sel elektrokimia yang
menghasilkan arus listrik dan melibatkan reaksi reduksi dan oksidasi.
9. Jawaban C.
Elektrolisis larutan CaCl2 dengan electrode karbon di ruang katode ,terjadi reaksi
karena larutan akan terurai menjadi:
CaCl₂(aq) Ca²⁺(aq) +2 Cl⁻(aq)
Pada katode dihasilkan :
2H₂O(l)+2e⁻ 2OH¯(aq)+H₂(g)
Yang direduksi bukan airnya karena potensial reduksi air lebih besar dari Ca²⁺jadi
reaksi yang terjadi adalah C.
10. Jawaban E.
Potensial pada sel volta selalu positif maka pasti= potensial besar – potensial kecil
E0sel= Ered-Eoks
= + 0,34 - – 0,76
= 1,1 volt

B. ESSAY
1. Cu²⁺(aq)+2e Cu(s)
i× t
WCu= ×me
96500

10 ×965 63,2
WCu= × =3,16 g
96500 2
2. Sel elektrokomia dibagi menjadi dua berdasarkan tinjauan termodinamikanya,yaitu sel
volta(sel galvani) dan sel elektrolisis.Sel volta menggunakan reaksi spontan (ΔG<0)
untuk menghasilkan energy listrik.Sedangkan sel elektrokimia adalah kebalikan dari
sel volta ,yaitu menggunakan energy listrik untuk menjalankan reaksi yang tidak
spontan (ΔG>0).
3. Fungsi jembatan garam pada sel volta yaitu untuk mempertahankan kenetralan
medium elektrolit tempat batang elektroda berada
4. Ciri mendasar dari sel volta adalah menggunakan jembatan garam. Jembatan garam
berupa pipa U yang diisi agar-agar yang mengandung garam kalium klorida. Sel volta
terdiri dari anoda yang bermuatan negatif dan katoda yang bermuatan positif. Pada
anoda terjadi proses oksidasi, oksidasi adalah pelepasan elektron. Sedangkan pada
katodanya terjadi proses reduksi, reduksi adalah penangkapan elektron.
5. Setiap reaksi penuh dalam elektrokimia,terdiri atas gabungan dua setengah reaksi dari
masing masing elektroda.potensial elktroda standar selalu mengacu pada reaksi
setengah selyang ditulis sebagai reaksi reduksi.dalam reaksi setengah sel,nialai
potensial elektroda ang semakin positif,maka reaksi cendrung akan semakin kuat
terjadi.
SPEKTROFOTOMETRI MASSA

A. PILIHAN GANDA
1. Instrumen spektrometri massa yang berfungsi mengukur nilai kuantitas dan
menyediakan data untuk menghitung kelimpuhan masing-masing ion
a. Sumber ion-ion
b. Massa analyzer
c. Detektor
d. Readout
e. Reorder
2. Tahapan analisia sampel dalam spektrofotometri dimana Ion-ion tersebut
dipercepat supaya semuanya mempunyai energi kinetik yang sama disebut
tahapan
a. Ionisasi
b. Percepatan
c. Pembelokan
d. Pendeteksian
e. Pemutaran
3. Analisa yang biasa digunakan dalam spektrofotometri massa adalah
a. Analisa kualitatif dan kuantitatif
b. Analisa kualitatif saja
c. Analisa kuantitatif saja
d. Tidak kedua-duanya
e. Semua jawaban salah
4. Massa analyzer yang dapat digunakan dalam analisis spektrofotometri massa
adalah
a. Sector
b. Time of-flight
c. Quadrupole mass filter
d. Detektor
e. Linear qudrupole ion trap
5. Kegunaan spektrofotometri massa adalah
a. Mengetahui komposisi unsur sehingga diketahui berat dan rumus
molekulnya
b. Untuk analisa kualitatif maupun kuantitatif
c. Untuk penentuan struktur dari komponen permukaan padatan
d. Untuk menentukan perbandingan isotop atom
e. Semua jawaban benar
6. Tahapan analisa dimana atom diionisasi dengan mengambil satu atau lebih
elektron dari atom untuk membentuk ion positif disebut
a. Tahapan percepatan
b. Tahapan ionisasi
c. Tahapan pembelokan
d. Tahapan pendeteksian
e. Tahapan pemutaran
7. Urutan tahapan analisis dalam spektrofotometri massa adalah
a. Ionisasi-percepatan-pembelokan-pendeteksian
b. Percepatan-ionisasi-pendeteksian-pembelokan
c. Percepatan-pendeteksian-ionisasi-pembelokan
d. Pembelokan-ionisasi-percepatan-pendeteksian
e. Pendeteksian-pembelokan-percepatan-ionisasi
8. Besarnya pembelokan yang dialami sebuah ion tergantung pada
a. Massa ion dan muatan ion
b. Muatan ion
c. Percepatan ion
d. Kekuatan ion
e. Semua jawaban salah
9. Massa analyzer yang menggunakan medan listrik untuk meningkatkan kecepatan
ion-ion melalui potensial yang sama dean mengukur waktu yang diperlukan untuk
mencapai detektor adalah
a. Sector
b. Time of-flight
c. Quadrupole mass filter
d. Detektor
e. Linear qudrupole ion trap
10. Karakteristik detektor dalam menganalisis muatan yang terinduksi atau arus yang
dihasilakan ketika ion dilewatkan adalah
a. Mass resolving power
b. Mass accuracy
c. Mass range
d. Speed
e. Semua jawaban benar

B. ESSAY
1. Sebutkan dan jelaskan instrumen spektrofotometri massa?
2. Jelaskan prinsip dari spektrofotometri massa?
3. Sebutkan kegunaan dari spektrofotometri massa?
4. Sebutkan jenis-jenis massa analyer yang bisa digunakan dalam analisis
spektrofotometri massa?
5. Sebutkan tahapan-tahapan dalam analisis sampel menggunakan spektrofotometri
massa?
JAWABAN
A. PILIHAN GANDA
1. C, detektor berfungsi mengukur nilai kuantitas dan menyediakan data untuk
menghitung kelimpuhan masing-masing ion
2. B, tahapan percepatan adalah tahapan dimana Ion-ion tersebut dipercepat supaya
semuanya mempunyai energi kinetik yang sama
3. A, spektrofotometri massa digunakan dalam analisa kualitatif dan kuantitatif
4. D, Detektor adalah Massa analyzer yang dapat digunakan dalam analisis
spektrofotometri massa
5. E, sesuai dengan teori
6. B, tahapan ionisasi adalah Tahapan analisa dimana atom diionisasi dengan mengambil
satu atau lebih elektron dari atom untuk membentuk ion positif
7. A, tahapannya adalah Ionisasi-percepatan-pembelokan-pendeteksian
8. A, Besarnya pembelokan yang dialami sebuah ion tergantung pada Massa ion dan
muatan ion
9. C, Quadrupole mass filter adalah Massa analyzer yang menggunakan medan listrik
untuk meningkatkan kecepatan ion-ion melalui potensial yang sama dean mengukur
waktu yang diperlukan untuk mencapai detektor
10. E, sebab detektor yang disebutkan memiliki Karakteristik detektor dalam menganalisis
muatan yang terinduksi atau arus yang dihasilakan ketika ion dilewatkan

B. ESSAY
1. Instrumen spektrometri massa terbagi 3 bagian :
a. Sumber ion-ion mengubah molekul sample dari fasa gas menjadi ion-ion
( memindahkan ion-ion dalam larutan menjadi fasa gas )
b. Massa analyzer memilih ion-ion berdasarkan massanya dengan menggunakan
medan elektromagnetik
c. Detektor : mengukur nilai kuantitas dan menyediakan data untuk menghitung
kelimpuhan masing-masing ion.
2. Prinsip spektrofotometri massa adalah pengionisasian senyawa kimia menghasilkan
molekul atau fragmen molekul dan mengukur rasio massa atau muatan.
3. Kegunaan Spektroskopi Massa
a. Mengetahui komposisi unsur dari bahan yang dianalisa sehingga diketahui berat dan
rumus molekulnya
b. Mengetahui unsure senyawa baik senyawa organic maupun anorganik
c. Untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif suatu kompleks
d. Untuk penentuan struktur dari komponen permukaan padatan
e. Untuk menentukan perbandingan isotop atom dalam suatu sampel
4. Jenis-jenis mass analyzer
1. Sector
Sector field mass analyzer manggunakan medan magnet dan medan listrik untuk
meningkatkan kecepatan partikel bermuatan dan mengukur berdasarkan rasio
massa atau muatan.
2. Time-of-fligh
Menggunakan medan listrik untuk meningkatkan kecepatan ion-ion melalui
pokusial sama, dan mengukur waktu yang di perlukan untuk mensapai defaktor.
Jika partikel mempunyai muatan sama, energy kinetik sama dan kecepatan akan
bergantung pada massa nya.  Ion ringan akan mencapai defaktor terlebih dahulu.
3. Quadrupole mass filter
Menggunakan madan listrik yang bergerak-gerak untuk menstabilkan  ion yang
melewati medan rasio frekuensi ( rf ) quadrupole di buat 4 tangkai parallel. Hanya
ion dalam batas mass atau muatan tertentu, tetapi nilai potensial terhadap muatan
di biarkan tersapu dengan cepat.
Quadrupole pertama bertindak sebagai massa filter dan quadrupole ke dua
bertindak sebagai sel penumbuk dimana ion di pecah menjadi fragmen-fragmen.
Fragmen yang di filter oleh quadrupole ke tiga yang selanjutnya dibiarkan
melewati defector menghasilkan rumus fragmen ms/ms.
4. Three-dimensional qudrupole
Ion dapat juga di keluarkan dengan metode eksitasi resonansi, dimana tegangan
eksitasi penggerak tambahan dipilih sebagai elektroda dan memerangkap tegangan
amplitude atau frekuensi tegangan eksitasi di keluarkan untuk membawa ion-ion
dalam kondisi resonansi dan di susun menurut perbandingan massa atau muatan.
5. Linear qudrupole ion trap
Sama dengan quadrupole ion trap, tapi pemerangkap ion 2  (2D)dimensi diganti
dengan medan tiga dimensi ( 3 D )
6. a. Tahap pertama : Ionisasi
Atom di-ionisasi dengan ‘mengambil’ satu atau lebih elektron dari atom tersebut
supaya terbentuk ion positif.Ini juga berlaku untuk unsur-unsur yang biasanya
membentuk ion-ion negatif (sebagai contoh, klor) atau unsur-unsur yang tidak
pernah membentuk ion (sebagai contoh, argon). Spektrometer massa ini selalu
bekerja hanya dengan ion positif.\
b. Tahap kedua : Percepatan
Ion-ion tersebut dipercepat supaya semuanya mempunyai energi kinetik yang sama.
c. Tahap ketiga : Pembelokan
Ion-ion tersebut dibelokkan dengan menggunakan medan magnet, pembelokan yang
terjadi tergantung pada massa ion tersebut. Semakin ringan massanya, akan semakin
dibelokan. Besarnya pembelokannya juga tergantung pada besar muatan positif ion
tersebut. Dengan kata lain, semakin banyak elektron yang ‘diambil’ pada tahap 1,
semakin besar muatan ion tersebut, pembelokan yang terjadi akan semakin besar
d. Tahap keempat : Pendeteksian
Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan secara elektrik.

Anda mungkin juga menyukai