I. PETUNJUK UMUM
Nama
No. Spesifikasi Minimal Jumlah Keterangan
Alat/ Bahan/Komponen
1 2 3 4 5
Alat
1. Gelas Kimia Kaca, 250 mL 2
2. Gelas Ukur 100 ml Kaca 1
3. Labu Ukur 100 ml Kaca 8
4. Neraca Analitik 210 g/0,0001 g 1
5. Pipet Seukuran 10,0 ml Kaca 1
6. Pipet Seukuran 2,0 ml Kaca 1
7. Pipet Seukuran 3,0 ml Kaca 1
8. Pipet Seukuran 4,0 ml Kaca 1
9. Pipet Seukuran 5,0 ml Kaca 1
Studi Kasus
Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai seorang Analis Kimia.
Tugas anda sebagai analis saat ini adalah menentukan kadar Fe dari sampel yang
diberikan menggunakan metode spektrofotometri dengan pereaksi ortho fenantrolin .
Langkah Kerja :
1. Gunakan Peralatan K3 Sesuai Prosedur.
2. Laksanakan pekerjaan di laboratorium berdasarkan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3).
3. Bersihkan laboratorium uji dan lingkungan tempat kerja.
4. Siapkan peralatan gelas dan non gelas sesuai prosedur uji.
5. Siapkan larutan standar dan sampel sesuai prosedur dengan pelabelan yang
jelas.
6. Tentukan panjang gelombang maksimum.
7. Lakukan pembacaan %T atau Absorbans dari larutan standar.
8. Lakukan pembacaan %T atau Absorbans dari larutan sampel.
9. Buat Grafik hubungan antara Absorbans dengan konsentrasi larutan.
10. Tentukan konsentrasi Fe dalam sampel berdasarkan grafik yang sudah dibuat.
11. Buat laporan hasil analisis sesuai format yang disediakan.
PROSEDUR PERCOBAAN
A. Persiapan Larutan Standar
1. Siapkan larutan standar induk Fe2+ 1.000 ppm.
2. Pipet 10 mL larutan standar induk Fe2+ 1.000 ppm, masukan ke dalam labu ukur
100 mL, encerkan hingga tanda batas.
3. Ukur dengan menggunakan buret 1, 2, 3, 4, dan 5 ml larutan standar Fe 2+ 100
ppm, dan masukan masing-masing ke dalam labu ukur 50 ml, encerkan hingga
tanda batas.
4. Ambil 1 ml larutan standar Fe2+ tambahkan 2 tetes indikator Brom phenol biru
dan tambahkan tetes demi tetes Na-asetat sampai warna biru (tetesan dihitung).
5. Tambahkan Na-asetat sebanyak poin 4 ke dalam masing-masing labu.
6. Tambahkan 2,5 ml larutan hidroksilamin hidroklorid dan 2,5 ml lar. 1,1 -
fenantrolin ke masing-masing labu, tanda bataskan.
7. Lakukan pengerjaan preparasi untuk larutan sampel.
I. PETUNJUK UMUM
1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian, yang terdiri dari 4 halaman.
2. Ujian praktek ini terdiri atas 4 soal/tugas seperti yang tertera pada lembar
soal/tugas, dengan alokasi waktu :
a. Hari Ke 1 (8 jam) : Analisis Spektrofotometri dan Tes Pengetahuan
b. Hari Ke 2 (8 jam) : Analisis Volumetri dan Gravimetri
c. Hari Ke 3 (8 jam) : Analisis Mikrobiologi
d. Hari Ke 4 (8 jam) : Analisis Proksimat
3. Periksalah peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
4. Buat rencana kerja serinci mungkin.
5. Gunakan peralatan utama serta peralatan keselamatan kerja yang telah disediakan.
6. Gunakan peralatan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).
7. Bekerjalah dengan memperhatikan petunjuk Pembimbing/Penguji.
8. Lakukan setiap langkah kerja dengan cermat dan teliti.
Nama
No. Spesifikasi Minimal Jumlah Keterangan
Alat/ Bahan/Komponen
1 2 3 4 5
Alat
1. Gelas Kimia 100 ml Berskala, ada mulutnya 2
2. Gelas kimia 400 ml Berskala, ada mulutnya 2
3. Botol timbang 20 ml Model tinggi 1
4. Labu ukur 250 ml Tutup kaca/teplon 1
5. Pipet Seukuran 25 ml - 1
6. Erlenmeyer 250 ml Berskala, mulut besar 3
7. Buret 50 ml Clear glass, kran teplon 1
8. Batang pengaduk Kaca, 25 cm 1
9. Batang pengaduk + karet pembersih Kaca, karet tahan asam 1
10. Pipet ukur 10 ml Kaca 1
Studi Kasus
Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai seorang Analis Kimia.
Tugas anda sebagai analis saat ini adalah menentukan kadar Ca(II) dari sampel yang
diberikan menggunakan metode kompleksometri dan menentukan kadar barium (Ba)
metode gravimetri.
Hari/Tanggal :
Jenis Titrasi :
Penentuan :
Zat yang ditimbang : Jumlah zat : gram
Volume labu ukur : ml Volume pipet volum : ml
Pelarut :
Indikator :
Pereaksi yang digunakan Fungsi pereaksi Jumlah
1.
2.
3.
Prinsip Kerja :
Reaksi :
Perhitungan :
Nama : Nama :
Reaksi :
Perhitungan :
Nama : Nama :
I. PETUNJUK UMUM
Nama
No. Spesifikasi Minimal Jumlah Keterangan
Alat/ Bahan/Komponen
1 2 3 4 5
Alat
1. Autoclave Suhu 121°C, Tekanan 15 Psi 1
2. Batang Pengaduk - 1
3. Botol Semprot - 1
4. Cawan Petri Diameter 10 cm Secukupnya
5. Gelas Kimia 500 mL 1
6. Gelas Ukur 10 mL 1
7. Gelas Ukur 500 mL 1
8. Inkubator Suhu 37°C 1
9. Kaca Arloji - 1
10. Kaki Tiga - 1
11. Jarum Ose Kawat Ni/Cr 2
Langkah Kerja :
1. Gunakan Peralatan K3 Sesuai Prosedur.
2. Laksanakan pekerjaan di laboratorium berdasarkan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3).
3. Bersihkan laboratorium uji dan lingkungan tempat kerja.
4. Bekerja secara aseptis.
5. Siapkan peralatan gelas dan non gelas sesuai prosedur uji.
6. Buat media uji untuk analisis MPN (Lactose Broth dan Brilliant Green Lactose
Bile Broth) sesuai kebutuhan.
7. Sterilkan alat, bahan /media dan ruangan yang akan digunakan.
8. Lakukan analisis MPN tahap penduga terhadap sampel air sesuai prosedur.
9. Lakukan proses inkubasi hasil analisis tahap penduga.
10. Lakukan pengamatan terhadap hasil inkubasi tahap penduga (yang sudah
tersedia) dan lakukan analisis MPN tahap penentu.
11. Lakukan proses inkubasi hasil analisis tahap penentu.
12. Lakukan pengamatan terhadap hasil inkubasi tahap penentu (yang sudah
tersedia)
13. Hitung Angka Paling Mungkin (APM) Coli dari sampel yang diberikan.
14. Buat laporan hasil analisis sesuai format yang disediakan.
I. PETUNJUK UMUM
Nama
No. Spesifikasi Minimal Jumlah Keterangan
Alat/ Bahan/Komponen
1 2 3 4 5
Alat
1. Labu iod 250 ml 1 buah
2. Neraca Analitik 210 g/0,0001 g 1 buah
3. Pipet Tetes Bahan kaca dengan bulp karet 1 buah
4. Buret coklat Kaca, 50 ml 1 buah
5. Botol Semprot - 1 buah
6. Gelas ukur 5 ml 1 buah
7. Gelas ukur 50 ml 1 buah
8. Pipet ukur 10 mL 1 buah
9. Klem - 1 buah
Studi Kasus
Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai seorang Analis Kimia.
Tugas anda sebagai analis saat ini adalah menentukan angka peroksida dari sampel
minyak sebagai salah satu parameter kualitas minyak.
Langkah Kerja :
1. Gunakan Peralatan K3 Sesuai Prosedur.
2. Laksanakan pekerjaan di laboratorium berdasarkan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3).
3. Bersihkan laboratorium uji dan lingkungan tempat kerja.
4. Siapkan peralatan gelas dan non gelas sesuai prosedur uji.
5. Siapkan larutan standar dan sampel sesuai prosedur dengan pelabelan yang jelas.
6. Lakukan preparasi sampel sesuai prosedur.
7. Lakukan analisis angka peroksida dari sampel minyak sesuai prosedur.
8. Lakukan titrasi blanko sesuai prosedur.
9. Tuliskan semua data yang diperoleh dengan benar.
10. Hitung angka peroksida dari sampel minyak dengan benar.
11. Buat laporan hasil analisis sesuai format yang disediakan.