IP SUPPLEMENT CENTER
MATERI TERKAIT
1 2 3 4
HIDROKARBON AROMATIK ALKOHOL DAN FENOL ETER DAN EPOKSIDA ALDEHIDA DAN KETON
R = gugus alkil
X = halida
SUBSTITUSI YANG KETIGA
◦ Jika dua substituen mengarahkan suatu gugus ke satu posisi, maka posisi ini akan
merupakan posisi utama
◦ Jika dua gugus bertentangan dalam efek-efek pengarahan mereka, maka aktivator
yang lebih kuat akan lebih diturut pengarahannya
◦ Jika dua gugus deaktivasi berada pada cincin, terlepas dimana posisinya, akan
menghambat substitusi ketiga
◦ Jika dua gugus pada cincin berposisi meta satu sama lain substitusi tidak terjadi pada
posisi apit meskipun cincin teraktifkan pada posisi itu. Tidak reaktifnya posisi ini karena
rintangan sterik
PEMBUATAN BENZENA
REAKSI ALKILBENZENA
A B
D E
ETER
Rumus umum
Rumus umum eter adalah R – O – R’
Contoh:
- Eter Simetris
CH3CH2CH2CH2-O-CH2CH2CH2CH3
- Eter tidak simetris
CH3CH2CH2CH2-O-CH2CH2CH2CH2CH3
25
Penamaan eter
Trivial IUPAC
Urutan nama alkil sesuai dengan alfabetis dan rumusnya alkoksialkana
diikuti kata eter
Contoh:
Contoh:
CH3CH2CH2CH2-O-CH2CH2CH2CH2CH3
CH3CH2CH2CH2-O-CH2CH2CH2CH2CH3
butoksipentana
butil pentil eter
26
Dehidrasi alkohol
𝐴𝐿2𝑂3
2R-OH + H2SO4 R-O-R + H2O
Catatan: alkohol 1o
Pembuatan eter
Sintesis wiliamson
27
Reaksi dengan O2 dan adanya cahaya
Menghasilkan peroksida
O-OH
|
CH3CH2CH2-O-CH2CH2CH3 + O2 → CH3CH2CH-O-CH2CH2CH3
kemudia diikuti dengan kata oksida alkil yang kemudian diikuti kata oksirana
30
Oksidasi etilena menggunakan O2
dengan katalis Ag pada suhu 250o
Pembuatan epoksida
Oksidasi etilena dengan
asam peroksisasetat (CH3CO3H)
31
1 Adisi oleh H2O
menghasilkan etilena glikol
32
Nama senyawa tersebut
berdasarkan IUPAC
adalah
a. Etoksibenzena
b. 3-propoksipentana
c. 2-etil-3-metiloksirena
d. 1,4-dietoksibutana
O
∥
CH3CH2CH2CH – C – C2H5 A. 4-metil-3-heptanon (a) dan 2-bromopentanal (b)
|
B. 4-metil-5-heptanon (a) dan 2-bromopentanal (b)
CH3
C. 4-metil-3-heptanon (a) dan 4-bromopentanal (b)
O D. 4-metil-5-heptanon (a) dan 2-bromopentanal (b)
∥
CH3CHCH2CH2 – C H E. 4-metil-5-heptanon (a) dan 4-bromopentanal (b)
|
Br
Dehidrogenasi katalitik butanol pada temperatur 300oC menggunakan katalis
A. Butanal
B. Butanon
C. 2-butanon
D. Asam butanoat