Anda di halaman 1dari 13

SPEKTROFOTOMETER

ULTRAVIOLET
Perhitungan λ maksimum teoritis

9/4/2012 Kartini Afriani 1


Outline
Sistem Butadien Aturan Woodward
Sistem Butadien Aturan Fieser & Kuhn
Sistem α, β – Keton Tak Jenuh dan Aldehid
Senyawa Aromatik
Tugas Mandiri

9/4/2012 Kartini Afriani 2


Sistem Butadien Aturan Woodward
λ (nm)
Harga Induk s-trans butadiena (Heteroannular) 214
(HI) s-cis butadiena (Homoannular) 253
Penambahan 1. Setiap substituen alkil (AK) atau cincin residu (CR) 5
untuk:
2. Setiap eksosiklik (ES) 5
3. setiap ikatan rangkap terkonjugasi (IR) 30
4. Auksokrom
- O asil 0
- O alkil 6
- S alkil 30
- Cl, - Br 5
- N(alkil)2 60

9/4/2012 Kartini Afriani 3


Aturan Woodward
Alkil (AK)

Harga Induk
Trans (HI) : 214 nm

Harga Induk
cis (HI) : 253 nm

Cincin Residu (CR)

9/4/2012 Kartini Afriani 4


Aturan Woodward
Cincin Residu

Ikatan rangkap eksosiklik (ES)

trans
Latihan

9/4/2012 Kartini Afriani 5


Latihan
AK
HI cis

CR

λ (nm)
Harga Induk HI cis 253 nm
Penambahan Alkil (AK) 1x5 5 nm
Cincin Residu (CR) 3x5 15 nm
Eksosiklik (ES) 1x5 5 nm
Ik. Rangkap terkonjugasi (IR) -
λmaks (teori) 278 nm

9/4/2012 Kartini Afriani 6


Sistem Butadien
Aturan Fieser dan Kuhn
max (teori) = 114 + 5 M + n (48.0-1.7 n)-16.5 Rendo-10 Rexo
max (teori) = 1.74 x 104n

CH3
CH3 CH3 CH3
CH3

CH3 CH3 CH3 CH3


CH3
M : jumlah substituen alkil atau menyerupai alkil pada sistem
terkonjugasi
n : jumlah dari ikatan rangkap terkonjugasi
Rendo : jumlah ikatan rangkap dalam cincin pada sistem konjugasi
Rexo : jumlah ikatan rangkap luar cincin pada sistem konjugasi

9/4/2012 Kartini Afriani 7


Latihan

CH3
M n
CH3 CH3 CH3
CH3

CH3 CH3 CH3 CH3


Rendo
CH3

max (teori) = 114 + 5 (10) + 11 (48.0-1.7 x11)-16.5 (2)-10 (0)


max (teori) = 114 + 50 + 11 (48.0-18.7)-16.5 (2)-(0)
max (teori) = 114 + 50 + 322.3 - 33
max (teori) = 453.3

9/4/2012 Kartini Afriani 8


Sistem α, β- Keton Tak Jenuh dan
Aldehida
Harga Induk Sistem α, β keton tak jenuh :
(HI)
- Rantai terbuka (asiklik) 215 nm
- Cincin enam 215 nm
- Cincin lima 205 nm
α, β Aldehida tak jenuh 210 nm
α, β Asam Karboksilat & ester tak 195 nm
jenuh

Penambahan :
1. Komponen Homodien (HD) 39 nm
2. Eksosiklik ikatan rangkap (ES)
9/4/2012 Kartini Afriani
5 nm 9
3. Pepanjangan satu ikatan rangkap terkonjugasi (IR) 30
4. Group Alkil (AK), Cincin residu (CR) pada α- 10
β- 12
γ – atau lebih tinggi 18
5. Group Polar - OH pada α- 35
β- 30
δ- 50
- O Ac α, β, δ 6
- O Me α- 35
β- 30
γ– 17
δ- 31
- S Alkil β- 85
- Cl α- 15
β- 12
- Br α- 25
β- 30
9/4/2012 10
- N (alkyl) β- 95
Sistem α, β- Keton Tak Jenuh dan
Aldehida

Acyclic enone

-alkyl group
-alkyl group

9/4/2012 Kartini Afriani 11


Sistem pada Senyawa Aromatik
R-C6H4C=OX
Contoh :
Benzaldehid C6H4C=OH : 250 nm
Asam Benzoat C6H4C=OOH : 230 nm
Berapakah λmaks teori pada senyawa C6H4C=OCH3 ?

Harga Induk : X = alkil atau cincin residu 246

X=H 250

X = OH atau OR 230

9/4/2012 Kartini Afriani 12


Penambahan : R = alkil atau cincin residu o - ; -m 3
p- 10
R = OH, OCH3, OR o - ; -m 7
p- 25
R = O- o- 11
m- 20
p- 78
R = Cl o - ; -m 0
p- 10
R = Br o - ; -m 2
p- 15
R = NH2 o - ; -m 13
p- 58
R = NHAc o - ; -m 20
p- 45
R = NHCH3 P- 73
R = N (CH3)2 o - ; -m 20
9/4/2012
p- 85

Anda mungkin juga menyukai