3. CARA FAJANS :
Indikator : adalah salah satu indikator adsorpsi ,
Menurut macam anion yg diendapkan oleh Ag+, .
Titran AgNO3 , pH tergantung dari macam anion dan
indikator yg dipakai.
CARA MOHR .
Indikator menyebabkan terjadinya reaksi pada titik akhir
dengan titran . Sehingga terbentuk endapan yg berwarna
merah bata , menunjukkan titik akhir ,karena
warnanya berbeda dari warna endapan dengan Ag+
Pada analisa khlorida ,mula-mula terjadi reaksi :
Ag++ Cl- AgCl
Konstant keseimbangan :
K = ( Cl- ) / (CNS-) = ( Cl - )(Ag+) / (CNS- )(Ag +)
= Ksp AgCl / Ksp AgCNS
= 1,82 x 10-10/ 1,1 x 10 -12
= 1,7 x 102
Persamaan ini dapat dipakai untuk menghitung
konsentrasi Cl- , jika diketahui konsentrasi
Tiosianat konsentrasi Fe(CNS)+2 ,minimum = 6,4
x 10-4
= 1,4 x 102
Maka (CNS -) = 4,6 x 10=6
Cl- = K (CNS -)= 1,7 x 10 2 x 4,6 x 10=6
= 7,8 x 10-4
• Jika konsentrasi Cl- disebabkan oleh reaksi antara
Tiosianat & AgCl , maka dapat dihitung volume
kelebihan titrant .
• Bila volume total pada titik akhir 100 ml ,kelebihan
Tiosianat 0,1 M .
7,8 x 10-4 x 100 / 0,1 = 0,8 ml .
Kelebihan sering lebih besar lagi .
• Jawab:
Molaritas AgCrO4 adalah =
Karena :
Ag2CrO4 menghasilkan dua ion Ag+ dan satu ion CrO42-
Maka ( Ag+) = 2 x 8,4 x 10 = 1,7 x 10-4
CrO42- = 8,4 x 10
jadi Ksp = ( Ag+) x CrO42-
= (1,7 x 10-4 ) 2 x 8,4 x 10 = 2,4 x 10-12
Tugas :