Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR BIOPROSES DAN

PERKEMBANGAN INDUSTRI FERMENTASI

Oleh

Ir.Jaksen M.Amin,M.Si NIDN 0004096205

PENGANTAR BIOPROSES DAN PERKEMBANGAN


INDUSTRI FERMENTASI

NAMA MATA KULIAH : MIKROBIOLOGI INDUSTRI


KODE MATA KULIAH : TK 161105
NAMA PENULIS : Ir.Jaksen M.Amin,M.Si
NIP/NIDN : 0004096205
JURUSAN/PRODI : DIII TEKNIK KIMIA

KATA PENGANTAR
Bioproses adalah suatu proses yang menggunakan makhluk
hidup atau mikroorganisme
( bakteri,khamir dan jamur ) atau komponennya
( enzim dan kloroplas ) untuk menghasilkan suatu produk
yang diinginkan bermacam-macam yaitu vinegar,protein sel
tunggal,alcohol atau asam amino dan lain
sebagainnya.produk berdasarkan pada bioproses dapat
digunakan pada biofarmasetikal ,produk spesial dan industri
kimia dan untuk pengendalian

BAB 1.PENGANTAR BIOPROSES DAN


PERKEMBANGAN INDURSTRI FERMENTASI

1.1 Pengenalan………………………………………………………………………………………….
1.2 Sejarah dan Perkembangan Industri Bioproses / Fermentasi ………………
1.3 Pengenalan Mikrobiologi Industri ……………………………………………………….
1.4 Bioproses dan Aplikasi Industri…………………………………………………………….
1.5 Peranan Mikrobiologi dalam Industri bagi manusia …………………………….

1.1 PENGENALAN
Bioproses merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari
bioteknologi,dan merupakan penerapan dari mikrobiologi,biokimia,dan
keteknikian kimia secara terpadu ( interkasi multi disiplin ) dalam
pemanfaatan mikroorganisme .
Bioproses adalah suatu kajian mengenai proses khusus dengan
menggunakan agen biologi untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
Transportasi energi dan massa merupakan hal mendasar bagi banyak
proses biologis dan lingkungan

Maka dari itu, untuk memahami ilmu dasar bioproses atau rekayasa
bioproses dan teknologi fermentasi ,perlu juga diketahui tentang tentang
pengertian mikrobiologi industri,industri fermentasi dan bioteknologi.

1.2 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INDUSTRI BIOPROSES


FERMENTASI
Bioproses telah di kenal sejak lama,terutama dalam proses pembuatan
makanan dan minuman.bahkan dokumen di mesir dan di cina memuat
tulisan tentang pembuatan ( fermentasi ) bir sekitar 2300 tahun sebelum
masehi. Pembuatan roti dengan bantuan khamir atau ragi telah di lakukan
orang pada sekitar 4000 tahun sebelum masehi,dan pembuatan kecap serta
tauco di cina sejak 722 M . Pada abad pertengahan mulai dipelajari
cara-cara untuk memperbaiki dan mengisolasi mikroorganisme penyebab
penyakit,dan ilmuwan lainnya berupaya menemukan berberapa antibiotika
dan aplikasi di bidang pangan sehingga bioproses semakin berkembang.

Sejarah perkembangan fermentasi secara singkat :

A. Fermentasi telah di kenal sejak 6000 SM , di Babylonia diketemukan


khamir penghasil minuman alkohol ( BIR )
B. Orang Mesir menemukan khamir pengembanng roti,pada 4000 SM
C. Abad ke-14 diketemukan secara distilasi alkohol dari hasil fermentasi
serealia
D. Di cina,timur tengah,menggunakan bakteri asam laktat untuk
pengawetan susu menjadi yoghurt dan kismis
E. Bakteri asam asetat di temukan sebelum penemuan oleh Anthony Van
Leuwenhoek
F. Columbus di Amerika menemukan fermentasi dari jagung
G. Pabrik BIR Carlsberg tahun 1800 sebagai pioneer pengembang
starter,untuk inokuhum bir.
H. Tahun 1803 L.J. Thenard ( Perancis ) menemukan khamir penghasil
alkohol
I. Edward Buncher tahun 1857 menemukan khamir penghasil alkohol
J. Rudolf Emmerich dan Oscarlow tahun 1901 mendapatkan pyonase
,adalah biotik yang dihasilkan oleh Pseudomonas Aeruginosa.
K. Chaim Wisman tahun 1914-1918 menemukan Clostridium penghasil
aseton untuk bahan peledak.
L. Pfizer tahun 1923 menemukan Aspergillus niger prnghasil asam sitrat
M. Alexander Flemming tahun 1928 menemukan pinisilin yang
dihasilkann oleh pnotatum chrysogenum untuk menghambat
streptomisin
N. Selman Waksman menemukan streptomyces griseus penghasil
streptomisin
O. Louis Pasteur tahun 1957 menemukan khamir penghasil alkohol
ditemukan pada fermentasi vitamin,antibiotik,steroid dan asam amino
P. Tahun 1990 sampai 1920 dihasilkan glisterol,aseton,butanol enzim dari
bakteri dan fungi.

1.3 PENGENALAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI

Pengertian Mikrobiologi Industri


Adalah suatu proses produksi mikroorganisme dalam jumlah besar, kondisi
terkendali dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi
dan bermanfaat. Dilihat dari sudut industri, mikroorganisme merupakan
“pabrik zat kimia”
yang mampu melakukan perubahan yang dikehendaki. Mikroorganisme
merombak bahan
mentah (substrat) menjadi suatu produk baru.

Mikrobiologi industri ini lebih dijelaskan tentang peranan mikroba yang


mengguntungkan dan mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan
dengan bahan dasar

Asepek yang dipelajari dalam mikrobiologi industry adalah dinamika


fermentasi ,alat untuk fermentasi ,kinetika pertumbuhan ,pengunduhan
produk serta penanganan limbah industri ,produksi metabelit dan protein sel
tunggal.

1.4 BIOPROSES DAN APLIKASI INDUSTRI

PRODUK BIOPROSES
Secara Komersial ada 4 jenis Produk Bioproses, yaitu:
1. Metabolit
2. Bio enzim
3. Biomassa sel
4. Transformasi/Biokonversi: Modifikasi suatu
persenyawaan yang ditambahkan ke dalam
fermentasi
METABOLIT:
Metabolit Primer: metabolit yang essensial untuk pertumbuhan dan
reproduksi sel.
Contoh; Asam-asam organik : asam asetat, asam laktat, asam glutamat, asam
amino, polisakarida, etanol dll.
Metabolit Sekunder:
– Hanya dibentuk oleh sejumlah kecil organisme
– Tidak essensial untuk pertumbuhan dan reproduksi sel
– Pembentukannya sangat tergantung pada kondisi lingkungan
– Dihasilkan sebagai suatu grup yang strukturnya berhubungan
– Contoh : zat antimikroba, zat pengatur tumbuh, zat-zat farmakologis.

Produk bioproses keju ,kecap dan asam laktat industri terkaitnya adalah
industri makanan ternak dan fermentasi sedangkan etanol industri terkaitnya
adalah kimia dan bakteri pelarut bijih tambang industri terkaitnya adalah
pertambangan .

1.5 PERANAN MIKROBIOLOGI DALAM INDUSTRI BAGI


MANUSIA

1.mikroba dapat dipergunakan dalam industri untuk menghasilkan produk


seperti asam amino

2.ensim dipergunakan untuk penyamakan kulit penghasil detergen

3.hormon seperti insulin dan hormone pertumbuhan dipergunakan untuk


diberikan kepada manusia yang memang sifat genetic tak mampu
memproduksi vitamin dan hormon

Anda mungkin juga menyukai