ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari metode terbaik dalam menguji kandungan mikroba
yang terdapat pada tepung kelapa. Metode Cawan Tuang (Pour Plate) merupakan teknik lain
yang dapat digunakan untuk mendapatkan koloni murni mikrooganisme. Kelemahan metode
ini adalah membutuhkan waktu dan bahan yang lama dan banyak, akan tetapi tidak
memerlukan keterampilan tinggi. Biarkan campuran diencerkan dengan menggunakan
medium agar yang telah dicairkan dan didinginkan. Adapun prinsip pengujian deteksi yaitu:
Pembuatan media serta Isolasi dan identifikasi hasil. Dalam metode ini bakteri yang di uji
adalah bakteri TPC (Total Plate Count) dengan menggunakan Obat PCA (Plate Count Agar)
yang memberikan hasil berwarna kuning jika sudah terbentuk menjadi media agar sedangkan
Enterobacteriaceae dan Coliform menggunakan Obat VRBA (Violet Red Bile Agar) dengan
hasil akhir berwarna merah jika sudah terbentuk menjadi media agar.
ABSTRACT
This study aimed to determine to find the best method for testing the microbial content found
in coconut flour. The Pour Plate method is another technique that can use to obtain pure
microorganism colonies. The weakness of this method is that it takes a lot of time and
material, but does not require high skills. Let the mixture be dilute by using an agar medium
that has been thawed and cooled. The principles of detection testing are: Making media and
Isolation and identification of results. In this method, the tested bacteria are TPC (Total Plate
Count) bacteria using PCA (Plate Count Agar) drug ,which gives yellow results if it has
formed into agar media. In contrast, Enterobacteriaceae and Coliform use VRBA (Violet Red
Bile Agar) group with the results the end is red if it has formed into an agar medium.
43
JASc, Volume 4 No 1, Mei 2020
arang tempurung, 1,8 juta ton serat sabut untuk memperbaiki nilai ekonomi umbi itu
3,3 ton debu sabut. Buahnya yang tersendiri, serta pemanfaatan produk
merupakan bagian paling penting dari domestik sehingga pengolahan tepung
tanaman kelapa karena mempunyai nilai berbasis umbi diharapkan dapat menjadi
ekonomis dan gizi yang tinggi. Buah alternatif penggunaan tepung gandum
kelapa terdari empat komponen utama, yang bahan bakunya masih harus
yaitu 35 persen sabut, 12 persen didapatkan dari luar negeri. Proses
tempurung, 28 persen daging buah, dan 25 pembuatan tepung umbi-umbian sendiri
persen air kelapa. Daging buah kelapa dapat dilakukan dengan berbagai cara
selain nikmat dapat diproses lebih lanjut. tergantung dari jenis umbi-umbian itu
Hal ini dikarenakan pada umumnya sendiri. Tepung dibuat dengan kadar air
produk pertanian memiliki sifat yang sangat rendah sekitar 2-10%. Hal ini
mudah rusak, maka produk pertanian harus menunjukan bahwa tepung memiliki daya
segera dipasarkan dalam bentuk segar atau simpan yang lebih lama (Subagio, 2006).
dapat diolah menjadi bahan pangan tahan Total Plate Count (TPC)
simpan (Shantybio, 2006). Total Plate Count atau TPC adalah
Usaha bududaya tanaman kelapa menumbuhkan sel mikkroorganisme yang
melalui perkebunan terutama dilakukan masi hidup pada media agar, sehingga
untuk memproduksi minyak atau bisa juga mikroorganisme akan berkembang biak
tepung kelapa yang bersal dari daging dan membentuk koloni yang dapat dilihat
buahnya dengan hasil samping berupa langsung dan dihitung dengan mata tanpa
ampas kelapa. (Miskiyah, 2006). Ampas menggunakan mikroskop. Metode ini
kelapa hasil samping pembuatan minyak merupakan metode yang paling
kelapa murni masih memeliki kandungan sensitif untuk menentukan jumlah
protein yang cukup tinggi. Hal ini mikroorganisme. Dengan metode ini kita
menyebabkan ampas kelapa berpotensi dapat menghitung sel yang masih hidup,
untuk dimanfaatkan dan diolah sebagai
menetukan jenis mikroba yang tumbuh
bungkil untuk pakan ternak, kualitas dalam media tersebut serta dapat
bingkil kelapa bervariasi tergantung mengisolasi dan mengidentifikasi jenis
dengan cara pengolahan dan mutu bahan mikroba tersebut. Dengan metode ini kita
baku. dapat menghitung sel yang masih hidup,
Pada perkembangan zaman, tepung menetukan jenis mikroba yang tumbuh
sering diproduksi dari umbi yang memiliki dalam media tersebut serta serta dapat
kandungan gizi tinggi, hal ini dilakukan
44
JASc, Volume 4 No 1, Mei 2020
45
JASc, Volume 4 No 1, Mei 2020
46
JASc, Volume 4 No 1, Mei 2020
47
JASc, Volume 4 No 1, Mei 2020
48
JASc, Volume 4 No 1, Mei 2020
49
JASc, Volume 4 No 1, Mei 2020
Pembahasan
Data diatas ini juga tertuliskan waktu
Dari bagian atas samping kiri dan nomor bags atau angka yang berjumlah
tertuliskan kata ‘’GRADE’’ yang disebut nomor setiap pengambilan sampel dari
juga jenis sampel yang di ujikan bakterinya produksi di bags di nomor tersebut dapat
seperti jenis sampel Fine atau Medium, dilihat angka awal dari pengambilan
sedangkan untuk kata ‘’DAY/DATE’’ sampai hingga angka akhir dan juga
adalah waktu kapan di ujikannya sampel terdapat waktu awal pengambilan sampel
tersebut. Dibagian samping kanan dari data sampai waktu sampel masuk ke ruang
di atas tertuliskan tanda kode produksi dari Laboratorium untuk pengujian selanjutnya.
tiap sampel Fine dan Medium, seperti kode Dari data diatas bakteri yang
untuk sampel DC Fine yaitu LC.11 dan diujikan adalah bakteri TPC (Total Plate
kode sampel untuk DC Medium yaitu Count), bakteri Enterobacteriaceae, dan
LC.112x. Coliform. Pada bakteri TPC menggunakan
obat PCA (Plate Count Agar) yang
berwarna kuning dan jika terdapat bakteri
50
JASc, Volume 4 No 1, Mei 2020
di dalam medium agar akan terdapat merah jika sudah terbentuk menjadi media
beragam bentuk yang berbeda, dengan agar.
warna putih pudar itulah yang disebut SARAN
bakteri TPC. Semoga makalah ini bisa memberi
Sedangkan untuk data bakteri pengetahuan yang mendalam kepada para
Enterobacteriaceae dan Coliform mahasiswa khususnya pengetahuan
dituliskan dengan tanda kurang lebih 10 mengenai metode analisa untuk
bakteri dengan maksud dan tujuan bahwa identifikasi bakteri TPC (Total Plate
bakteri yang terdapat pada uji tes tersebut Count) pada media Plate Count Agar
tidak lebih dari 10 bakteri/mikroba. (PCA) dan VRBA (Violet Red Bile Agar)
KESIMPULAN dengan mengamati bakteri
Metode Cawan Tuang (Pour Plate) Enterobacteriaceae dan Coliform. Semoga
merupakan teknik lain yang dapat makalah ini bisa dimanfaatkan dan
digunakan untuk mendapatkan koloni dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
murni mikrooganisme. Kelemahan metode
DAFTAR PUSTAKA
ini adalah membutuhkan waktu dan bahan
yang lama dan banyak, akan tetapi tidak Miskiyah. 2006. Pemanfaatan ampas
kelapa limbah pengolahan minyak
memerlukan keterampilan tinggi. Biarkan
kelapa murni menjadi pakan.
campuran diencerkan dengan Seminar Nasional Teknologi
Peternakan. Universitas Gadjah
menggunakan medium agar yang telah
Mada. Yogyakarta.
dicairkan dan didinginkan. Adapun prinsip
Pratiwi. 2014. Pengaruh pengendalian
pengujian deteksi yaitu :
penyakit bawaan makanan. Skripsi
1. Pembuatan media Program Studi Teknologi Hasil
Pertanian Universitas Bandung.
2. Isolasi dan identifikasi hasil
Dalam metode ini bakteri yang di uji Shantybio. 2006. Nata De Coco yang kaya
serat biology mikrobiologi. http://
adalah bakteri TPC (Total Plate Count)
Transdigit.com.
dengan menggunakan Obat PCA (Plate
Subagio. 2006. Ubi kayu : Subsitusi
Count Agar) yang memberikan hasil
berbagai tepung-tepungan.
berwarna kuning jika sudah terbentuk Grameida, Jakarta.
menjadi media agar sedangkan
Enterobacteriaceae dan Coliform
menggunakan Obat VRBA (Violet Red
Bile Agar) dengan hasil akhir berwarna
51