Anda di halaman 1dari 10

2. Apa itu Food Combining?

- 1
ANUNG NUR RACHMI·THURSDAY, JANUARY 2, 2014·

Food Combining - Pola Makan untuk Sehat - 1

Food Combining adalah Pola Makan Sehat, suatu teori tentang cara makan yang baru
disosialisasikan di Indonesia pada tahun 1996. Di dalam pola makan Food Combining
(FC), kita diajarkan untuk makan sesuai dengan cara kerja dan jadwal kerja organ2 tubuh
kita.

Dengan cara itu, tubuh kita memperbaiki metabolismenya, memperbaiki sendiri berbagai
kerusakan yg terlanjur terjadi, mengurai kekusutan pencernaan, dsb., sehingga pelan2
terjadi perbaikan, sel-sel yang usang dibuang, terjadi regenrasi sel-sel baru, dan tubuh
menjadi sehat dan fit.

Intinya: selama ini cara makan kita tidak sesuai dengan cara kerja organ-organ tubuh
kita sendiri. Sehingga makin banyak orang-orang yang masih muda sudah menderita
penyakit-penyakit degeratif, yakni penyakit yang dulu selalu diderita oleh orang-orang
yang sudah tua, seperti jantung, darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, rematik,
kencing manis, obesitas (kelebihan berat badan), tumor, kanker, dsb.

Yang perlu dipahami, Lambung kita mencerna makanan berdasarkan jenisnya, dan enzim
yang digunakan juga berbeda untuk masing-masing jenis zat makanan:

- Pertama, buah-buahan dicerna oleh lambung kita dan selesai hanya dalam waktu 15 -20
menit, kecuali pisang – 45 menit. Dan zat gula di dalam buah ini (fruktosa alami)
langsung memberi kita energi instan yang kita perlukan untuk bekerja sejak pagi hari.

- Kedua, karbohidrat (nasi, jagung, mie, roti) kalau dimakan sendiri, tanpa sayur atau
lauk, akan memakan waktu 2 jam

- Ketiga, protein hewan (ayam, daging, ikan, telur) kalau tidak dicampur yang lain,
memakan waktu sekitar 3-4 jam.
- sementara kalau mencampur karbohidrat dengan protein hewan (seperti cara makan
orang Indonesia kebanyakan, yaitu nasi dan lauk-pauk yang berasal dari hewan seperti
ayam goreng, gulai dan rendang daging), akan perlu waktu lebih dari 6 jam untuk
mencernanya.

Jadi, kalau kita makan buah setelah makan, buah-buahan yang dalam waktu 15 menit
selesai dicerna, tidak bisa turun ke dalam usus halus untuk proses pencernaan selanjutnya
karena tertahan oleh banyaknya makanan yang baru kita makan, sedangkan enzim
pencerna (atau kita kenal dengan nama awam “asam lambung”) terus memprosesnya,
sehingga terjadi fermentasi (menjadi beralkohol seperti pada proses pembuatan tape),
sehingga fermentasi dari zat buah ini membusukkan makanan yang tadi kita makan.

Di lain pihak, untuk mencerna makanan-makanan yang masuk ke lambung, diperlukan


enzim-enzim yang akan dikeluarkan oleh empedu (terutama untuk protein hewan) dan
kelenjar pankreas (terutama untuk karbohidrat.)

Nah, kedua pabrik enzim ini, hanya mampu memproduksi enzim paling lama 4 jam.
Setelah 4 jam dia akan sangat kelelahan dan tidak ada lagi enzim yang bisa diproduksi,
sehingga sebagian besar makanan yang masuk tidak terbalut oleh enzim yang diperlukan.
Maka, usus halus akan memperlakukannya bukan sebagai makanan, tapi sebagai
sampah/racun.

Ketika makanan yang masuk diperlakukan sebagai racun / “benda asing”, maka tubuh
akan memproduksi leukosit (darah putih) lebih banyak, meski sebenarnya tidak ada
penyakit yang menyerang. Di lain pihak, cara makan yang salah tersebut memberatkan
kelenjar pankreas, dan juga organ-organ tubuh lain. Ini jelas merugikan tubuh kita, dan
kalau terus menerus terjadi, akan merusak seluruh metabolisme tubuh, dan penyakit2
mulai berdatangan.

(Penjelasan lebih lengkap ada di dalam buku FOOD COMBINING: Kombinasi makanan
untuk langsing dan sehat, karya Andang Gunawan – bisa dibeli di toko-toko buku
Gramedia.)
Karena itu, agar tubuh kita bekerja maksimal, agar kelenjar pankreas dan empedu tetap
sehat, dan sambil memperbaiki metabolisme tubuh kita, makanan yang kita masukkan ke
dalam tubuh kita (makanan yang kita makan) harus sesuai dengan cara kerja organ
pencernaan (lambung dan usus) serta sesuai dengan siklus kerja tubuh kita.

Artinya ada 3 prinsip dasar cara makan pada Food Combining, yakni:

1. Buah harus dimakan tersendiri, yakni sebagai sarapan di pagi hari dan
sepanjang pagi, hingga jam 11. Jadi, sepanjang pagi kita hanya makan buah-
buahan saja. Kalau setelah 1-2 jam masih lapar, makan buah lagi. Demikian
hingga jam 11.00.

2. Karbohidrat dan protein hewan harus dimakan terpisah.

Maka, ketika makan nasi, makanlah nasi, sayur2an dan tahu/tempe – tanpa lauk dari
hewan. Sebaliknya, ketika makan lauk hewan, makanlah lauk, sayur2an dan tahu/tempe –
tanpa nasi.

Dengan cara ini, ketika kita makan menu protein hewan, pabrik enzim yang akan bekerja
hanyalah empedu, sementara kelenjar pankreas istirahat. Dan ketika kita makan menu
nasi, pabrik enzim yang bekerja hanyalah pankreas, sementara empedu istirahat.

Dengan cara ini, kita akan terhindar dari diabetes sebab kerja pankreas menjadi lebih
mudah, dan kita juga tidak akan mengalami penumpukan batu di empedu sebab kerja
empedu pun dipermudah.

Tapi jangan lupa, kuncinya adalah pada sayur: akan jauh lebih baik bila setiap kali makan
(baik menu karbohidrat maupun menu protein, sayur yang kita makan adalah 2 porsi atau
2 macam, yg 1 sayur matang yg dimasak maks 60 detik, dan satu lagi salad atau lapa
sayur mentah/raw vegetable).

Satu lagi, ketika makan menu protein hewani, pastikan yang dimakan hanya satu jenis
protein saja. kalau Daging sapi atau Kambing ya daging saja, jangan ditambah ayam atau
ikan. Kalau makan Ayam ya Ayam saja, jangan pakai tambahan ikan lele. Maca cerna
masing2 jenis protein berbeda, shingga kalau dicampur maka kerja usus 12 jari dan
empedu akan sangat berat. Kuatirnya makanan akan jadi sampah lagi. Sayang zat gizinya
busuk semua, kita malahan nggak dapat apa2.

3. Yang terakhir, jangan makan dan minum yang manis-manis setelah makan. Itu artinya
tidak boleh mengkonsumsi teh manis, kopi manis, es buah, dan juga buah. Pokoknya
semua yang mengandung gula tidak boleh dimakan setelah makan. Gula adalah zat yang
cepat sekali dicerna oleh tubuh. Sehingga kalau dikonsumsi setelah makan, ia akan
membusukkan makanan yang tadi kita makan, sebagus apapun asupan gizi kita tadi.
Lebih baik hentikan konsumsi gula. Toh tidak ada manfaatnya bagi tubuh kita. Tubuh
kita memerlukan “Zat Gula@ atau karbohidrat, tapi bukan dalam bentuk gula. Yang
dibutuhkan adalah nasi (merah atau coklat atau hitam - keterangan ttg mengapa kita harus
menghentikan makan nasi putih ada di file no. 3), kentang, ubi, jagung atau singkong.
Untuk jagung pilih yang jagung lokal, jangan jagung manis, sebab jagung manis bibitnya
sudah merupakan makanan GMO (mengalami rekayasa genetika). Dampak negatifnya
merusak usus.

Untuk memastikan jumlah nutrisi yang "tepat" bagi tubuh kita sesuai dengan proporsi
10% protein hewani, 20% karbohidrat, dan 70% buah dan sayur (Penjelasan ttg proporsi
nutrisi yg diperlukan tubuh bisa dibaca di file: Pola Makan dan Kesehatan), pola makan
kita diatur sedemikian rupa sehingga kita tetap kenyang dan makan enak,. hanya waktu
dan jenisnya diatur agar sesuai dengan jadwal kerja organ tubuh kita.

Jadi, Jadwal Makan sebaiknya adalah:

- Pagi:

1. Pk. 05.00 - Mulai hari Anda saat bangun tidur dengan segelas air hangat yang diberi
perasan sepotong jeruk nipis/Jeniper. Jeniper berkhasiat menjaga elastisitas pembuluh
darah dan membersihkannya dari penyempitan pembuluh darah akibat makanan
berkolesterol tinggi, serta mengobati luka di usus yang biasa disebut sakit maag.

2. Pk. 05. 15 - Sepiring buah atau segelas jus buah-buahan (semua buah – kecuali duren
dan nangka – yang matang dan cukup manis, jangan yang rasanya asam).
3. 07.00 - sepiring kecil buah potong campuran saja, lebih baik. Atau bisa juga satu buah
apel yang agak besar (kalau Apelnya kecil makannya 2 bh), atau 2-3 buah jeruk, atau
dua buah markisa, misalnya. Terserah saja secukupnya bagi perut masing-masing. Kalau
masih terasa lapar setelah 1 jam, makan buah lagi. (Awal-awalnya, pasti akan terasa
sangat lapar, sehingga diperlukan lebih banyak porsi buah. Setelah lewat 1 –2 minggu,
perut kita akan mulai bisa menerima porsi yang kecil atau sedang.)

- Pk. 09.00 – 10.00 : Makan buah lagi.

- Pk. 10.30 - Akan lebih baik kalau ditutup dengan 1 buah pisang.

Makan Siang:

Protein hewan (lauk yang berasal dari hewan, seperti ikan-ikanan lebih baik, atau udang,
atau ayam, atau telur – pokoknya lauk yang biasa kita makan sehari-hari), ditambah
sayur-sayuran (harus banyak), tahu atau tempe – ingat, tanpa nasi! Bagi Anda yang
menderita kista/tumor – baik di rahim atau di payudara – dan bagi yang kelebihan berat
badan, sebaiknya hindari ayam negeri, sebab suntikan hormon yang diberikan kepada
ayam akan menyuburkan sel-sel tumor tsb.

Jam 16.00:Karena makanan siang sudah tercerna dalam waktu 3-4 jam, biasanya jam
16.00 – 17.00 kita akan merasa lapar lagi. Boleh ngemil, tapi sebaiknya hanya kacang-
kacangan atau 1 buah alpokat. Sekali-sekali, boleh juga makan kue-kue, tapi jangan
sering-sering, sebab ternyata tepung-tepungan seperti tepung terigu malah lebih sering
berakibat buruk bagi tubuh kita (penjelasan lengkap ada di buku FC.) Kalau bisa
menahan diri untuk tidak ngemil akan lebih baik.

Jam 19.00 (makan malam):Makan malam sebaiknya karbohidrat: kentang, jagung, atau
nasi (nasi merah lebih baik), tahu dan tempe, sayur-sayuran. Sayurnya harus banyak. 1x
dalam sehari sebaiknya ada sayuran segar/mentah, dalam bentuk salad atau lalapan.

Jam 21.30 atau 22.00 (sebelum tidur):

Segelas jus sayuran (jus timun, wortel, tomat, bayam, kacang panjang, sawi, seledri, atau
campuran 2 macam sayuran).
Jadwal makan yang rinci ada di file no. 4, “Jadwal Makan FC”.

Dengan cara ini, ketika kita memakan menu dominan karbohidrat, yang bekerja
mengolah dan menyediakan enzim pencerna adalah pankreas, sedangkan empedu sebagai
pabrik enzim untuk protein diistirahatkan. Demikian pula sebaliknya, ketika kita makan
menu dominan protein, empedu yang bekerja sedangkan kelenjar pankreas kita
diistirahatkan. Dengan begini, penderita diabetes, misalnya, akan dapat memulihkan
kemampuan kelenjar pankreasnya dalam waktu 2-3 bulan, dan terbebas dari diabetesnya
karena insulin sudah dapat diproduksi sendiri lagi oleh tubuhnya.

Pengaturan jadwal makan pagi, siang dan malam hari ini telah disesuaikan dengan siklus
kerja tubuh (Ritme Sirkadian Tubuh) kita.

Pada pagi hari, mulai pk. 04.00 s/d 10.00 tubuh kita melakukan proses pembuangan sisa
metabolisme dan sisa-sisa makanan dari usus besar. Kelenjar penghasil enzim pencernaan
belum aktif pada jam ini. Itu sebabnya kita dianjurkan makan pagi hanya buah-buahan,
sebab buah tidak memerlukan enzim yang lain selain enzim saliva yang ada di mulut kita
(makanya kita harus mengunyah buah sampai lumat sebelum menelannya).

Pada siang hari mulai pk. 10.00 hingga 20.00 tubuh kita sedang melakukan proses
pencernaan zat-zat makanan. Kelenjar pencernaan paling siaga pada kisaran waktu ini. Itu
sebabnya pada siang hari kita dianjurkan makan protein hewan, sebab protein hewan
lebih lama dicerna daripada karbohidrat.

Pada malam hari, mulai pk 20.00 hingga 04.00, tubuh kita akan disibukkan dengan
proses penyerapan zat-zat gizi yang sepanjang hari tadi masuk ke tubuh kita. Makan yang
berat seperti protein hewan hanya akan percuma karena kelenjar pencernaan sudah mulai
melambatkan kerjanya. Lihat artikel “Penyebab Kanker Hati”. Ini kira-kira prinsip
dasarnya. Untuk lebih detail, silahkan baca bukunya.

Intinya, prinsip terpenting adalah:

1. Makan buah tidak boleh setelah makan, jadi harus terpisah dari makanan lain. Oleh
sebab itu kita makan sebagai sarapan pagi.
2. Jangan makan/minum yang manis-manis setelah makan (dessert – makanan pencuci
mulut), karena hal ini juga akan memicu terjadinya fermentasi (misalnya, kopi manis, teh
manis, es campur, dll.). Sebaiknya hindari gula sama sekali, termasuk gula sintetis seperti
Equal, Tropicana Slim, dsb.

3. Jangan minum minuman ringan (softdrinks) seperti Coca Cola, Sprite dan Fanta sebab
zat-zat di dalamnya ‘membuang’ kembali persediaan kalsium yang sudah ada di dalam
tulang kita sehingga kita akan cepat menderita Tulang Keropos, terutama pada
perempuan (padahal ini biasanya terjadi pada orang yang sudah tua.) – lebih dikenal
dengan istilah pencucian kalsium. Selain kandungan gulanya sangat tinggi (1 kaleng
Coca-Cola mengandung 10 sendok gula), zat-zat yang ada di dalam softdrinks juga
merusak organ-organ tubuh lainnya.

4. Hindari Alkohol dan Kopi – terutama kopi instan – sebab kedua hal ini menghambat
penyerapan vitamin B dan Kalsium dari makanan yang kita makan (padahal semua
sayuran hijau mengandung kalsium dan banyak sayuran dan buah yang mengandung
vitamin B). Kalaupun harus minum kopi, jangan lebih dari 2 cangkir sehari, jangan pakai
gula, dan jangan kopi instan. Efek sampingnya lebih buruk.

5. Minum air putih antara 8 - 10 gelas per hari. Untuk bisa bekerja dan berfungsi dengan
normal, pasokan air ke seluruh tubuh harus terjaga secara terus menerus. Kalau air
minumnya kurang, maka akan ada fungsi organ yang terganggu. Soal cara minum air
putih yang benar, lihat file tentang minum air putih.

6. Tinggalkan zat-zat tambahan makanan dan pengawet seperti vetsin (Sasa, Miwon, dll)
termasuk Royco, Masako, dkk. Zat-zat kimia di dalam penyedap makanan tersebut hanya
meracuni tubuh kita saja, sebab sangat sulit dicerna oleh tubuh kita.

7. Juga hindari makanan awetan dan kalengan seperti mie instan (semua merk!!), kornet,
dsb.

8. Pada 2-3 hari pertama Anda mencoba beralih ke cara makan ini, mungkin akan ada
proses pembuangan racun, yang ber-efek pusing atau gejala lainnya. Biarkan saja, jangan
minum obat, teruskan jadwal makan seperti yang dianjurkan. Seharusnya gejala tersebut
akan hilang setelah 3 hari.

Catatan: Jika sakitnya kanker, disarankan memulai pola makan Food Combining dengan
proses pembuangan racun-racun di dalam tubuh atau DETOXIFIKASI a la Food
Combining (secara alami, hanya dengan buah-buahan). Untuk mengetahui langkah-
langkah yang harus diikuti dalam proses Detoxifikasi, lihat di file no. 12, sebab ada
larangan melakukan detoksifikasi pada penderita penyakit2 berat tertentu. Sebaiknya
proses detoxifikasi harus dilakukan dengan terlebih dahulu dikonsultasikan atau dipantau
oleh ahlinya. Bisa dengan saya, Anung Nur Rachmi, di group ini. Tanya ke saya ya. Atau
bisa juga konsultasi langsung dengan Ibu Andang Gunawan, penulis buku dan perintis
Food Combining di Indonesia. Setahu saya beliau juga menerima konsultasi. Bisa coba
ditanyakan via akun pribadinya di Facebook.

Prosedur detoksifikasi tidak mudah dan memerlukan kesiapan mental. Karena itu jangan
sembarangan melakukan detoks tanpa konsultasi lebih dahulu.

***************************************************
Tanya - Jawab:

Tanya:
Dear Bu Anung, Saya punya beberapa pertanyaan sbb :
1. Mengapa jarak antara makan siang ke makan buah harus menunggu sampai 4 jam ?
2. Apakah untuk kudapan sore itu harus menunggu 4 jam dari jam makan siang juga ya
bu? Krn jarak terlalu dekat dgn makan malam, saya jarang makan malam deh
3. Kalo 1-2 jam stlh makan siang perut terasa lapar apa yg boleh kita makan?

Demikian Bu, terima kasih

Jawab:

1. 4 jam itu adalah masa cerna makanan yg kita makan saat makan siang. Untuk
amannya, kalau memang sore mau makan buah, memang harus tunggu 4 jam. Nah, ini
ada hubungannya dengan pertanyaan nmr 2.
2. soal kudapan sore.
Dalam juklak saya, kudapan sore itu adalah kacang2an atau alpokat. Bukan makanan
lain, bukan buah, bukan karbo, bukan ubi, singkong atau yg lainnya.
Nah kalau kudapannya kacang (satu porsi kudapan hanya segenggam kacang) atau
alpokat, perut kita tidak akan merasa kekenyangan, sehingga usus sudah kosong lagi saat
makan malam. Menurut saya, penting sekali memilih kudapan sore ini. Jangan karbo dan
jangan protein hewan.

Sesuai dengan ritme sirkadian tubuh, dimana sistem pencernaan kita hanya aktif mulai
jam 11.00 hingga 20.00, kerja usus harus dimaksimalkan di sini. Makan siang protein
hewan (agar yg bekerja adalah empedu, sedangkan pankreas istirahta), dan makan malam
adalah karbo (agar pankreas yang kerja, sedangkan empedu istirahat).

Kalau saat waktunya kudapan sore kita makan ubi atau singkong atau oatmeal, misalnya,
artinya kita menyuruh pankreas kerja. Nah kalau kemudian makan malam nasi, pankreas
disuruh kerja lagi. Kalau begini caranya, penderita diabetes tidak bisa cepat sembuhnya.

Jadi intinya, makan siang dan makan malam itulah waktunya kita makan berat.
Pagi buah (yg banyak).
Kalau sudah lewat waktu makan siang sebaiknya tidak lagi makan buah.
Jatah buah hanya di pagi hari.

Coba deh kudapan sore makan kacang2an. Lemak nabati dan berbagai trace mineral di
dalam kacang2an sangat diperlukan untuk memperbaiki kerja jantung dan otak, serta
membersihkan tumpukan sampah di dalam pembuluh darah. Kenapa waktunya
disendirikan? Karena kacang2an agak sulit disatukan dengan karbo atau protein hewan.
Beda dgn tempe/tahu yg bisa dimakan dgn protein hewan maupun karbo, sebab
kedelenya sudah merupakan kedele fermentasi, sudah mudah dicerna oleh usus.

3. Kalau 2-3 jam setelah makan siang perut rasanya minta diisi lagi, pertama minum dulu
air putih segelas. Lalu tunggu lagi. Pasti perut terasa penuh kan? 📷 :) Kalau setengah jam
setelah itu masih terasa ingin yg segar2, minum jus sayur: bisa jus wortel, atau tomat,
atau timun, atau mix 2 jenis sayur tsb.
Jangan ngemil hal lain, karena akan mengacaukan kerja lambung yg masih belum selesai
mengolah makan siang kita. Kalau ditambah jus sayur tidak masalah..

Semoga penjelasan saya masuk akal ya 📷

Anda mungkin juga menyukai