Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN YANG DISIMPULKAN DARI PRESENTASI KELOMPOK 3(1)

Nama : Muhammad Ghinaya Pradityo

Kelas : A2

NIM : J0313201163

Tugas : 7

A. LATAR BELAKANG

Pemerintah melakukan pengelolaan kualitas air lintas propinsi dan/atau lintas batas negara.
Pemerintah Propinsi mengkoordinasikan pengelolaan kualitas air lintas Kab/Kota. Sedangkan
Pemerintah Kab/Kota melakukan pengelolaan kualitas air di Kab/Kota. Pemerintah dapat
menentukan baku mutu air yang lebih ketat dan/atau penambahan parameter pada air yang lintas
Propinsi dan/atau lintas batas negara, serta sumber air yang pengelolaannya di bawah kewenangan
Pemerintah.

B. ISI

 PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN AIR DISELENGGARAKAN SECARA


TERPADU
Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air diselenggarakan secara terpadu
dengan pendekatan ekosistem. Hal tersebut dapat dilaksanakan oleh pihak ketiga
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Upaya pengelolaan kualitas air dilakukan pada
:1.Sumber air yang terdapat di dalam hutan lindung; 2.Mata air yang terdapat di luar hutan
lindung; dan 3.Akuifer air tanah dalam.

 PERBEDAAN MUTU AIR DAN BAKU MUTU AIR BESERTA CONTOHNYA


Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji berdasarkan parameter-
parameter dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sedangkan baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup zat energi atau
komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya di dalam air

 PERATURAN DALAM RANGKA KLASIFIKASI DAN KRITERIA MUTU AIR


Peraturan dalam rangka Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air terdapat pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencernaan Air, Bab II Pengelolaan Kualitas Air bagian ketiga Klasifikasi dan
Kriteria Mutu air.

 PENJELASAN MENGENAI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR BESERTA PERATURANNYA


Pencemaran air adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau
komponen lain ke dalam air oleh kkegiatan manusia sehingga kualitas air menurun sampai
ke tingkat tertentu yang mmenyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
 PERSYARATAN PEMANFAATAN DAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air. 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 01 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air. 3. Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air
Limbah. 4. Permen LHK No 68 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. 5. Perda
Provinsi tentang Pengendalian Pencemaran Air dan Baku Mutu Air Limbah

JENIS IZIN
1. Izin Pembuangan Air Limbah ke sumber air. 2. Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut. 3. Izin
Pemanfaatan Air Limbah. 4. Izin injeksi Air Limbah ke Formasi untuk Industri Migas

PERSYARATAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH


Kewajiban untuk mengolah limbah, Persyaratan mutu dan kuantitas air limbah yang boleh
dibuang ke media lingkungan, Persyaratan cara pembuangan air limbah, Persyaratan untuk
mengadakan sarana dan prosedur penanggulangan keadaan darurat, Persyaratan untuk
melakukan pemantauan mutu dan debit air limbah; persyaratan lain yang ditentukan oleh
hasil pemeriksaan analisis mengenai dampak lingkungan, Persyaratan lain yang ditentukan
oleh hasil pemeriksaan analisis mengenai dampak lingkungan, Larangan pembuangan secara
sekaligus dalam satu saat atau melepaskan dadakan, Larangan untuk melakukan
pengenceran air limbah dan upaya penaatan batas kadar yang dipersyaratkan, Kewajiban
melakukan suatu swapantau dan kewajiban untuk melaporkan hasil swapantau. .
 
C. SIMPULAN

Pemerintah melakukan pengelolaan kualitas air lintas propinsi dan/atau lintas batas negara.
Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air diselenggarakan secara terpadu dengan
pendekatan ekosistem. Upaya pengelolaan kualitas air dilakukan pada :1.Sumber air yang terdapat
di dalam hutan lindung; 2.Mata air yang terdapat di luar hutan lindung; dan 3.Akuifer air tanah
dalam. Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji berdasarkan parameter-
parameter dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai