Anda di halaman 1dari 16

Pengawasan Kualitas Air di

Tempat-Tempat Umum

Dwi Septiawati, S.KM., M.KM


• TTU tidak memenuhi standar hygiene dan sanitasi
mempermudah penularan penyakit

• Kebutuhan utama yg perlu di prioritasnkan di


TTU: air, makanan, pembuangan feses

• Kualitas dan kuantitas air sesuai standar


(permenkes 32/2017 u/ air bersih & permenkes
492/2010 u/ air minum) akan memutus mata
rantai penularan penyakit
PENGERTIAN AIR BERSIH
• Air yang digunakan untuk keperluan sehari-
hari yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak

 Salah satu jenis sumber daya berbasis air


yang bermutu baik dan bisa dimanfaatkan
oleh manusia untuk dikonsumsi
SUMBER AIR BERSIH DI TTU
1. Sumur gali  Kuantitas sumur gali sangat tergantung
pada iklim. Pada musim kemarau air akan berkurang
dan pada musim hujan akan bertambah banyak
2. Sumur Pompa Tangan
Syarat sumur pompa tangan
1) Sumur tidak boleh dibangun dilokasi bekas
pembuangan sampah
2) Jarak minimum lokasi dengan sumber pencemar
(resapan, sungai) 10 meter
3) Kemiringan lantai 1-3%
4) Lantai dari pasangan bata
5) Saluran pembuangan dari pasangan batu bata
SUMBER AIR BERSIH DI TTU
3. Penampung Air Hujan (PAH) Sarana penampungan
air hujan merupakan alternatif terakhir apabila
pemanfaatan sumber air tanah maupun air
permukaan tidak mungkin lagi.
SUMBER AIR BERSIH DI TTU
4. PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum

Merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang


yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi
masyarakat umum, termasuk di TTU.

Pada tahun 2002 Terbit Keputusan Menteri Kesehatan


No. 907 Tahun 2002 tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Minum, yang akan
menjadikan pedoman dalam monitoring kualitas air
minum yang diproduksi oleh PDAM.
SYARAT AIR BERSIH
Syarat utama:
1. Syarat kuantitatif
Kecukupan jumlah air bersih di TTUTarget:
tersedianya air bersih yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan, minum, sanitasi
(toilet), mandi, mencuci, memasak.
SYARAT AIR BERSIH
Syarat utama:
2. Syarat kualitatif
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk media air
untuk keperluan higiene sanitasi di TTU meliputi parameter
fisik, biologi dan kimia.

Parameter dapat berupa parameter wajib dan parameter


tambahan.

Parameter wajib merupakan parameter yang harus Anda


periksa secara berkala sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Parameter tambahan hanya diwajibkan untuk diperiksa jika


kondisi geohidrologi mengindikasikan adanya potensi
pencemaran berkaitan dengan parameter tambahan.
!!!!!

Suatu TTU dikatakan tidak sanitasi


ketika tidak memenuhi standar
kualitas dan kuantitas

Lengkapi Materi ini dengan Mengunduh Permenkes


Tentang Air Bersih dan Air Minum
PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH
• Bertujuan untuk melindungi masyarakat dari
penyakit atau gangguan kesehatan yang
berasal dari air minum atau air bersih yang
tidak memenuhi persyaratan kesehatan

• Bentuk kegiatan: surveilens kualitas air secara


berkesinambungan; pengawasan atau
inspeksi terhadap kualitas air dan
pengawasan sarananya
PENGAWASAN
1. Pengamatan lapangan dan pengambilan contoh air
termasuk proses produksi dan distribusi
a) Pengamatan di TTU menggunakan formulir
inspeksi sanitasi yang sesuai
b) Pengambilan contoh air meliputi parameter
mikrobiologi, fisik dan kimia terbatas
c) Titik pengambilan contoh air:
1) Pada sumbernya
2) Pada penampungan
3) Pada saluran distribusi

PENGAWASAN....Lanjutan
2. Pemeriksaan contoh air
3. Analisis hasil pemeriksaan
Setelah contoh dilakukan pemeriksaan di laboratorium
selanjutnya dianalisis menggunakan baku mutu yang
sudah ada, selanjutnya dibandingkan dengan baku mutu.
4. Perumusan saran dan cara pemecahan masalah yang
timbul dan hasil kegiatan 1,2, dan 3
5. Cara perumusan saran disesuaikan dengan kondisi
transportasi masing masing
6. Kegiatan tindak lanjut berupa pemantauan upaya
penanggulangan/perbaikan termasuk kegiatan
penyuluhan
7. Hasil pengawasan kualitas air dilaporkan secara berkala
Prinsip pengawasan dan pemeliharaan air bersih:
Air bersih setiap saat harus sehat

Cara memastikan: Inspeksi sampling hasil: kualitas


turun  perbaikan

Prioritas Titik Pengambilan Sampel yaitu;


1) Pada Jaringan Perpipaan:
a. Pada outlet setelah instalasi pengolahan
b. Pada outlet reservoir sebelum pipa distribusi
c. Pada ujung jaringan pipa
2) Bukan jaringan perpipaan: pada lokasi yang digunakan
untuk menampung dan menyimpan air secara
permanen (sumur gali, penampungan air hujan)
HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN TERKAIT
PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH DI TTU
1. Inspeksi terhadap sarana air bersih dan air minum
2. Mengambil dan mengirim sampel air
3. Melakukan analisis hasil inspeksi sanitasi pemeriksaan
laboratorium dan
4. Tindak lanjut berupa perbaikan sarana dan kualitas air apabila
terjadi ketidak sesuaian denga persyaratan yang ditentukan.
5. Melakukan inspeksi sanitasi sarana air minum dan air bersih di
TTU minimal 1 tahun 2 kali (sekali pada musim kemarau dan 1
kali pada musim penghujan).
6. Apabila dalam hasil pemeriksaanm kualitas air terdapat hal-hal
yang menyimpang dari standard, maka harus dilakukan
pengolahan sesuai dengan parameter yang menyimpang

Anda mungkin juga menyukai