Kromatografi kertas?
Penyiapan Rekaman data Penunjang
Penyiapan rekaman data penunjang analisis sangat diperlukan dalam
pembuatan laporan hasil analisis laboratorium karena akan digunakan
dalam perhitungan hasil analiss. Data penunjang hasil analisis harus
lengkap sesuai dengan keperluan perhitungan hasil dengan
menggunakan rumus tertentu.
Contoh : data penunjang analisis protein
Bahan Faktor konversi
Bir. sirup. biji-bijian. Ragi 6.25
Buah-buahan. teh. anggur. Malt 6.25
Makanan ternak 6.25
Beras 5.95
Roti. gandum. makaroni. Mie 5.70
A. Keterampilan yang diperlukan dalam Perhitungan Perkiraan
Jumlah Sampel Uji
• Menyiapkan rekaman data hasil analisis
• Menyiapkan rekaman data penunjang data analisis
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑑𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖
RSd =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑥 100% RSd Horwitz = 21−(0,5𝑙𝑜𝑔x)
X = rata-rata
kembali
Perbaikan data yang tidak valid dengan analisis ulang
• data yang tidak memenuhi verifiasi akurasi dan atau verifikasi presisi perlu
dilakukan analisis ulang.
• Tidak seluruhnya dilakukan analisis ulang terhadap seluruh sampel. Analisis ulang
hanya dilakukan terhadap data analisis yang dicurigai tidak benar.
• Misalnya analisis kadar lemak ulangan satu menghasilkan 21.2 % sedangkan
ulangan dua menghasilkan 35.5% maka data tersebut tidak bisa dirata-rata karena
data yang dihasilkan jauh. Dua data tersebut menghasilkan RSd sebagai berikut:
Kromatografi Kertas ?
Tabel Pengamatan Kadar Protein
W V1 V2 %
N HCl fk fp Rata-rata
(gram) (mL) (mL) Protein
Kromatografi Kertas ?
Perhitungan nilai ketidakpastian
Analisis laboratorium merupakan proses pengukuran. Nilai pengukuran
selalu disertai oleh ketidakpastian.
Penyebab ketidakpastian :
• adanya Nilai Skala Terkecil (NST)
• kesalahan kalibrasi
• kesalahan titik nol
• kesalahan paralaks
• lingkungan
• Suatu nilai ketidakpastian yang
Ketidakpastian disebabkan karena keterbatasan
alat ukur itu sendiri.
• Melaporkan hasil pengukuran
berulang dapat dilakukan dengan
berbagai cara, diantaranya adalah
Ketidakpastian menggunakan kesalahan ½ –
mutlak rentang atau bisa juga
menggunakan standar deviasi.
σ=
σ : Standar deviasi
xi : Nilai x ke-i
n : Ukuran sampel
Standar deviasi diberikan oleh persamaan diatas, sehingga kita hanya dapat menyatakan bahwa nilai
benar dari besaran x terletak dalam selang (x – σ) sampai (x + σ). Sehingga penulisan hasil
pengukurannya adalah = x ± σ
• Contoh : Berdasarkan table tersebut langkah selanjutnya sebagai
Data ulangan pengujian adalah 172, 167, 180, 170, berikut :
169, 160, 175, 165, 173, 170
Dari data di atas, dapat diketahui
Rata-rata = 170,1 Jika dimasukkan kedalam rumus maka menjadi berikut:
jumlah data (n) = 10 dan (n – 1) = 9. Langkah 10 . 289613 −(2893401)
berikutnya adalah menghitung komponen untuk σ= 10 .(9)
rumus varian. Anda bisa menyusun tabel seperti 2729
gambar di bawah ini. σ= 90
σ= 30,32
σ= 5,51
Sehingga penulisannya adalah
x±σ
X = 170,1 ± 5,51
Ketidakpastian Relatif
• Ketidakpastian Relatif adalah ketidakpastian yang dibandingkan dengan hasil pengukuran. Hubungan
hasil pengukurun terhadap KTP (ketidakpastian) yaitu:
• KTP relatif = Δx/x
• Δx = (xmax – xmin)/2
• Apabila menggunakan KTP relatif maka hasil pengukuran dilaporkan sebagai
• X = x ± (KTP relative.x.100%).
• Misalnya ulangan 1 analisis kadar air : 11,77% sedangkan ulangan 2 adalah 11.50 % dan ulangan 3
adalah 11. 23
(11,77−11,23)/2
KTP relative = 11,5
KTP relative = 0,0235
X = x ± (KTP relatif.100%.x)
X = 11,5 ± (0,0235.100%.(11,5))
X = 11,5 ± 2,35%(11,5)
X = 11,5 ± 0,27
Batas keberterimaan hasil analisis
• keberterimaan hasil pengujian ditentukan dari
verifikasi akurasi dan verifikasi presisi.
• Verifikasi akurasi ditentukan dari pengujian kontrol
sampel
• Verifikasi presisi ditentukan dengan hasil perhitungan
RSd ulangan pengujian yang dibandingkan dengan RSd
Horwith atau dengan menetapkan batas maksimum
RSd ulangan pengujian.
• Ketentuan laboratorium menentukan keberterimaan
pengujian adalah RSd< RSD Horwith.
Contoh verifikasi presisi dari analisis protein
rumus
RSd pengujian lebih rendah dari RSd Horwith sehingga hasil pengujian
memenuhi persyaratan keberterimaan.
Contoh kromatografi kertas?
Contoh format rekaman kromatografi kertas
back
• Rumus Perhitungan penentuan nilai Rf
back
Tabel pengamatan analisis dengan kroamtografi kertas
back
Contoh keberterimaan dari data analisis dengan kromatografi kertas
b. Menentukan RSD
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑑𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖
RSd = 𝑥 100%
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎
0,01
RSd = 𝑥 100%
0,3
RSd = 3,33%