Anda di halaman 1dari 2

Verifikasi Labu Takar 100 mL

Tujuan : - untuk dapat melaksanakn verifikasi labu takar dengan berbagai ukuran
dan menjelaskan prinsip verifikasi labu takar serta mengetahui keakuratan volume
dalam labu takar.

- Untuk memastikan kelayakan dari labu takar yang akan digunakan.

Prinsip : membandingkan labu takar standar (kalibrasi) dengan labu takar yang
akan diverifikasi dengan cara menimbang berat labu takar antara yang sudah
standar dengan yang akan diverifikasi

Hasil dan Pembahasan

Kalibrasi labu takar dilaksanakan dengan cara menimbang labu takar dalam
keadaan kosog dan kering sempurna, dan bobot lau takar dalam keadaan terisi air
suling tepat pada sklala ukur. Tujuan verifikasi adalah menentukan deviasi atau
penyimpangan kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrumen ukur dan
menjamin hasil-hasil pengukuran sesai dengan standar nasional maupun
internasional. Manfaat verifikasi bagi laboratorium adalah menjaga kondisi
instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya.

Persyaratan verifikasi labu takar :

1. Kondisi temperatur ruang dan peralatan untuk verifikasi labu takar harus
stabil, namun tidak perlu 20C.
2. Jika terpaksa melakukan verifiksi pada kondisi temperature ruang yang tidak
stabil, maka temperatur ketika cairan diturunkan dari buret dan volume labu
takar ditepatkan, harus dukur dan dicatat.
3. Labu takar yang akan diverifikasi ditempatkan di dalam ruang verifikasi
sehingga peralata yang akan diverifikasi dalam kondisi baik.
4. Labu takar yang digunakan sebagai standar atau acuan dan dalam keadaan
bersih.
5. Air yang digunakan adalah air suling atau air bebas mineral berkualitas
tinggi.

Sumber-sumber yang dapat mempengaruhi hasil verifikasi :

Terjadinya perbedaan uji, pada umumnya disebabkan kurang penerapan GLP


sehingga timnbl kesalahan-kesalahan. Sumber kesalahan itu misalnya dari :

a. Laboratorium
Pengelolaan dan lingkungan di dalam laboratorium yang kurang mendukung
terselenggaranya pengujian dengan baik, contoh :
1. Peralatan /Instrumentasi yang kurang terjaga
2. Regen-reagen kimia, standard an sebagainya yang kurang terjamin
kemurniannya
3. Kurang adanya control terhadap kualitas hasil uji dan hasil uji tidak
mampu tertelusur ke standar yang relevan
b. Metode Pengujian
Penggunaan metode yang belum divalidasi unjuk kerjanya untuk
nlaboratorium yang bersangkutan.
c. Pengumpulan, pengolahan, dan pelaporn data
Karena kurang baiknya pengamatan, pencatatan, dokmentasi
pengecekan/perhitungan, interprestasi, pelaporan data
d. Analisis/personal penguji
Adanya kekurangan dalam hal latar belakang pendidikan, pelatihan,
supervivi/ adnya beban kerja yang berlebihan

Dari percobaan dan perhitungan yang telah dlakukan, diperoleh hasil rata-rata
volume labu takar standar yaitu dan volume labu takar yang diverifikasi
yaitu . Rata-rata deviasinya ..

Kesimpulan

Daftar Pustaka

- www.scribd.com
- http//www.simetric.co.ukS1.water.html

Anda mungkin juga menyukai