• Reaksi :
• Pada percobaan menggunakan kolorimetri visual
syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah larutan
harus berwarna.
• Pada percobaan ini digunakan pereaksi warna, KSCN,
pemilihan pereaksi ini dikarenakan reaksinya dengan
zat yang dianalisis, yaitu besi (III) bersifat selektif dan
sensitif dengan menghasilkan senyawa kompleks besi
tiosianat yang berwarna merah yang stabil.
• Hal lain yang perlu diperhatikan kondisi larutan pada
percobaan ini adalah asam. Dalam keadaan asam,
dimana pH-nya < 3,5 maka ion ferri akan melarut
• Alat :
Neraca analitik, gelas piala, labu ukur,
mikroburet, tabung reaksi, rak tabung, pipet
skala, pipet volume.
• Bahan :
Aquadest, KCNS 10%, tawas ferri amonium
sulfat, HCl pekat.
• Timbang ± 0,0864 g tawas ferri ammonium sulfat
• Larutkan dg aquades, tambahkan HCl pekat
setetes demi setetes hingga larut sempurna
kemudian pindahkan ke dalam labu ukur 100 mL
• Impitkan dengan aquades hingga tanda garis
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐹𝑒
𝐴𝑟 𝐹𝑒 𝑗𝑚𝑙ℎ 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 (𝑚𝑔)
= 𝑥
𝑀𝑟 𝑁𝐻 𝐹𝑒 (𝑆𝑂 ) .12𝐻 𝑂 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 (𝑚𝐿)
4 4 2 2
56 86,4 𝑚𝑔
86,4 mg
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐹𝑒 = 𝑥
482,19
482,19 100 𝑚𝐿
4838,4mg
4838,4 𝑚𝑔
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐹𝑒 =
48219 𝑚𝐿
48219 mL
𝑚𝑔
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐹𝑒 = 00,1003
,1003
mg/mL
𝑚𝐿
• Jd dalam setiap 1 mL larutan stock terdapat 0,1003 mg besi.
• Dari larutan stock, buat larutan standar sejumlah 10 seri,
dengan masing-masing terdiri dari 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5;
0,6; 0,7; 0,8; 0,9; dan 1,0 mL Larutan stock, pengambilan
larutan menggunakan mikroburet dan dimasukkan ke dalam
tabung reaksi.
• Pada tiap tabung, tambahkan 2 mL HCl 4N & 2 mL KCNS
10%, lalu tambahkan aquades hingga tinggi (volume)
larutan sama pada setiap tabung.
• Kocok hingga homogen , amati warna masing-masing
tabung reaksi tersebut (seiring dengan bertambahnya
jumlah analit maka yang dapat diamati adalah warna
larutan semakin pekat :
10 mL 100 mL
5 mL 100 mL
5mL + pereaksi
• Selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap larutan contoh
yang telah diencerkan dan didapatkan warna larutan contoh
sama dengan larutan deret standar pada tabung 2
(mengandung 0,02006mg besi tiap mL), maka kadar Fe dalam
contoh dihitung sebagai berikut :
0,02006 mg
80,24
8,02 %