Identitas
Nama Mahasiswa APRILIA KURNIA PUTRI
Nomor Mahasiswa 18231080
Kelompok 1
Nama Asisten Widy
Tanggal Praktikum 10 Desember 2020
Jumlah Jam 5 Jam 15 Menit dari pukul 07.00 WIB sampai 12.15 WIB
PERCOBAAN 5
PENENTUAN KROM TOTAL PADA AIR LIMBAH DENGAN AAS
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat melakukan penentuan krom dalam air limbah secara
spektrofotometri serapan atom (AAS).
2. Mahasiswa dapat menentukan nilai koefisien korelasi regresi linier (r), batas deteksi,
relative percent difference (RPD), persen temu balik (% recovery) dan estimasi
ketidakpastian pengukuran pada penentuan krom dalam air limbah secara
spektrofotometri serapan atom (AAS)
II. Alat
1. Spektrofotometer serapan atom (SSA)
2. Lampu katoda cekung Cr
3. Gelas beaker 250 mL
4. Pipet ukur 1 mL; 2 mL; 10 mL
5. Pipet volumetrik 25 mL
6. Labu ukur 25, 50, 100 mL
7. Corong gelas
8. Erlenmeyer
9. Gelas arloji
10. Neraca analitik
11. Pemanas listrik
12. Kertas saring whatman 40, dengan ukuran pori θ 0,42 μm
13. Botol cuci
14. Pro-pipet
III. Bahan
1. HNO3 pekat
2. Air suling
3. K2Cr2O7
4. Gas asetilen (C2H2)
IV. Prosedur
1.Pengawetan Contoh Uji
Contoh uji apabila tidak dapat segera diuji, maka contoh uji diawetkan dengan cara
disimpan dalam botol plastik (polyethylene) atau botol gelas. Selanjutnya contoh uji
diasamkan dengan HNO3 hingga pH < 2. Contoh uji dapat bertahan hingga 6 bulan
dalam suhu ruang.
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
-0.02 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Konsentrasi (ppm)
y = ax + b
y = 0.0663x – 0.0002
Slope = 0.0663
Intersep = - 0.0002
R2 = 1
1,08 × 10−7
=√
5−2
= 0,0002
3 × 𝑆𝑦/𝑥
𝐿𝑂𝐷 =
𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒
3 × 0,0002
=
0,0663
= 0,0086
10 × 𝑆𝑦/𝑥
𝐿𝑂𝑄 =
𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒
10 × 0,0002
=
0,0663
= 0,0286
Tabel 1. Penentuan LOD dan LOQ
C Larutan Standar(ppm) Y Yi (Y-Yi)2
0 0 -0.0002 4.00E-08
0.2 0.0130 0.0131 3.60E-09
0.8 0.0526 0.0528 5.76E-08
1.6 0.1059 0.1059 4.00E-10
2.4 0.1590 0.1589 6.40E-09
Jumlah 1.08E-07
Sy/x 0.0002
LOD 0.0086
LOQ 0.0286
b. Sampel 2
0,181 − (−0,0002)
𝑋=
0,0663
𝑋 = 2,7330 𝑚𝑔/𝐿
c. Spike
0,191 − (−0,0002)
𝑋=
0,0663
𝑋 = 2,8839 𝑚𝑔/𝐿
2,6576 − 2,7330
%𝑅𝑃𝐷 = | | × 100%
2,6953
%𝑅𝑃𝐷 = 2,80%
5. Penentuan %Recovery
𝑉 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 − 𝐶 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
𝐶 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 = × 100%
𝑉 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
1 𝑚𝐿 − 10 𝑚𝑔/𝐿
𝐶 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 = × 100%
51 𝑚𝐿
= 0,1961
𝐴−𝐵
%𝑅𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦 = × 100%
𝐶
2,8839 − 2,6953
%𝑅𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦 = × 100%
0,1961
= 96,15%
Tabel 4. Penentuan %Recovery
Keterangan Hasil %Recovery
C sampel 2.6953
C spike 2.8839 96.15
C target 0.1961
6. Penentuan Ketidakpastian
Ketidakpastian Kurva Kalibrasi
𝑆𝑦/𝑥 1 1 (𝑥𝑠𝑝𝑙 − 𝑥̅ )2
𝜇𝑥 = √ + +
𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 𝑝 𝑛 ∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
= 0,0040
VII. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum penentuan krom total pada air limbah dengan AAS yang
telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penentuan krom pada air limbah ditentukan dengan metode spektrofotometri serapan
atom (SSA) pada panjang gelombang 357,9 nm dengan prinsip analit logam krom
dalam nyala udara asetilen diubah menjadi bentuk atomnya, menyerap energy radiasi
elektromagnetik yang berasal dari lampu katoda dan besarnya serapan berbanding
lurus dengan kadar analit. Kadar krom (Cr) yang dilakukan masing-masing diperoleh
hasil sebesar 2.6576 mg/L dan 2.7330 mg/L.
2. Parameter uji yang dilakukan antara lain:
a) Nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 1 dengan persamaan regresi
y=0,0663x + 0,0002. Hasil ini memenuhi syarat keberterimaan karena koefisen
korelasi lebih besar dari 0,99.
b) LOD dan LOQ yang diperoleh masing-masing sebesar 0.0086 dan 0.0286. Hasil ini
memenuhi syarat keberterimaan karena hasilnya lebih kecil dari konsentrasi
sampel yaitu 2.6953.
c) Presisi diperoleh hasil sebesar 2,80%. Hasil ini memenuhi syarat keberterimaan
karena kurang dari 10%.
d) %Recovery diperoleh hasil sebesar 96,15. Hasil ini memenuhi syarat keberterimaan
karena berada pada rentang 85-115%.
e) Estimasi ketidakpastian kurva kalibrasi diperoleh sebesar 0,0040 (2.6953±0.0040
mg/L)