Kimia Instrumen
1. Alat :
Pipet seukuran
Gelas kimia 300ml
Buret mikro
Stirer magnet
Pengaduk listrik
Sel elektroda
Potensiometer
Klem statif
No Dokumen
JS.KA.ANA.U.013.A.6.01
4. Prinsip Kerja :
Sejumlah tertentu larutan sampel Fe2+ yang akan
ditetapkan kadarnya dititrasi oleh larutan Ce(SO4)2 standar.
TE diperoleh dengan membuat grafik hubungan antara
potensial larutan versus volume Ce(SO4)2, grafik hubungan
antara E/V terhadap volume Ce(SO4)2, dan grafik
hubungan antara 2E/V2 terhadap volume Ce(SO4)2,
sehingga % Fe2+ dapat dihitung.
5. Langkah Kerja :
Kalibrasi alat potensiometer dengan menggunakan larutan
buffer pH 4, 7 dan 10.
Masukkan larutan Ce(SO4)2 standar (+ 0,05 N) ke dalam
buret mikro, tanda bataskan.
Pipet 5 ml larutan sampel Fe2+ yang akan ditetapkan
kadarnya, masukkan ke dalam gelas kimia, tambahkan
air sampai sel elektroda tercelup.
Masukkan stirer, aduk dengan pengaduk listrik.
Lakukan titrasi dengan penambahan berselang 0,5 ml
sampai melewati TE.
Ulang langkah 2-5 dengan selang penambahan 0,2 ml
untuk daerah sekitar TE.
Buat grafik potensial larutan versus volume Ce(SO 4)2,
E/V versus volume Ce(SO4)2, dan 2E/V2 versus
volume Ce(SO4)2 .
Hitung % Fe2+.
2. Bahan :
Buffer pH 4, 7 dan 10
Ce(SO4)2 standar + 0,05 N
Larutan sampel Fe2+
6. Persamaan Reaksi :
7. Perhitungan :
mek Fe2+
Berat Fe2+
Kadar Fe2+
Fe = 56
10. Laporan
11. Pustaka