Anda di halaman 1dari 10

1.

Salah satu pokok alasan materi kewarganegaraan adalah mengenai HAM warga negara

A. Apa yang dimaksud HAM

B. Jelaskan bagaimana hakikat dari ruang lingkup HAM

C. Jelaskan fungsi dan peran HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

2. Perkembangan pemikiran HAM memperlihatkan perbedaan yang nyata antara barat (kristen)
dg timur (islam)

A. Jelaskan bagaimana perkembangan pemikiran HAM dalam pandangan barat dan timur

B. Jelaskan pula jenis-jenis HAM yang paling dasar dipahami oleh pemikiran doktrin

C. Bagaimana barat dan timur memahami HAM sebagai sesuatu yang sifatnya universal

3. Selain HAM dalam kewarganegaraan juga dibahas mengenai hak-hak dasar di bidang politik
seperti demokrasi masyarakat madani, dan good governence

A. Jelaskan apa yang saudara pahami dengan demokrasi dan masyarakat madani

B. Jelaskan secara konseptual unsur-unsur pendukung demokrasi dalam suatu negara

C. Sebutkan dan jelaskan 3 parameter demokrasi

4. Masyarakat madani adalah

A. Pengertian masyarakat madani

B. Bagaimana karakter masyarakat madani

C. Unsur-unsur penegak masyarakat madani

5. Good governence merupakan salah satu bagian penting dalam menciptakan pemerintahan
yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat banyak

A. Apa urgensi dari good governence dari kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara

B. Sebutkan unsur2 penting bagi penegakan good governence

C. Bagaimana prinsip2 good governance yang di terapkan dalam sejarah kehidupan kenegaraan
semasa Rasulullah dan khulafaur rasidin

6. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur pembentukan identitas nasional dan jelaskan hubungan
antara identitas nasional dan semangat nasionalisme
7. Jelaskan pancasila sebagai pedoman menghadapi globalisasi

8. Demokrasi, HAM, masyarakat madani dan pancasila adalah 4 hal yg saling berkaitan dan
menjadi 4 tonggak untuk tercapainya suatu cita-cita negara begitu juga di Indonesia, dalam
mewujudkan ke 4 hal tersebut tidak akan pernh terwujud apabila tidak ada dukungan dari
negara, pemerintahan, dan warga negara yg baik

Jawaban

1.

A. HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah dari Tuhan
yang Maha Esa yang dibawa sejak lahir dan tidak dapat di ganggu gugat oleh siapapun.

B. Hakikat hak asasi manusia, yaitu :

a.HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di warisi, HAM adalah bagian dari manusia secara
otomatis.

b.HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis,
pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa.

c.HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau
melanggar hak orang lain.

C.

2.

A. HAM menurut konsep Negara-negara Barat :

1)Ingin meninggalkan konsep Negara yang mutlak.

2)Ingin mendirikan federasi rakyat yang bebas.


3)Filosofi dasar: hak asasi tertanam pada diri individu manusia.

4)Hak asasi lebih dulu ada daripada tatanan Negara.

Adanya perbedaan-perbedaan yang mendasar antara konsep HAM dalam Islam dan HAM dalam
konsep Barat sebagaimana yang diterima oleh perangkat-perangkat internasional. HAM dalam
Islam didasarkan pada premis bahwa aktivitas manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi.
Sedangkan dunia Barat, bagaimanapun, percaya bahwa pola tingkah laku hanya ditentukan oleh
hukum-hukum negara atau sejumlah otoritas yang mencukupi untuk tercapainya aturan-aturan
publik yang aman dan perdamaian semesta.

Selain itu, perbedaan yang mendasar juga terlihat dari cara memandang terhadap HAM itu
sendiri. Di Barat, perhatian kepada individu-individu timbul dari pandangan-pandangan yang
bersifat anthroposentris, dimana manusia merupakan ukuran terhadap gejala tertentu.
Sedangkan Islam, menganut pandangan yang bersifat theosentris, yaitu Tuhan Yang Maha
Tinggi dan manusia hanya untuk mengabdi kepada-Nya.

B. filosofi politik tentang kebebasan individu dan hubungan ekonomi serta doktrin sosial
laissez-faire (sebuah doktrin yang menentang campurtangan pemerintah dalam masalah
ekonomi selain kepentingan untuk memperbaiki perdamaian dan hak kepemilikan). Generasi
pertama ini lebih menempatkan hak asasi manusia dalam terminologi negatif (freedoms from)
daripada sesuatu yang positif (rights to). Kepemilikan bagi generasi pertama ini adalah hak-hak
sebagaimana yang tertuang dalam pasal 2 -21 Dekalarasi Universal Hak Asasi Manusia, yang
mana termasuk didalamnya adalah bebas dari diskriminasi gender, ras, dan bentuk-bentuk
diskriminasi lainya hak untuk hidup, bebas dan merasa aman; bebas dari perbudakan atau
perbudakan tanpa disengaja, bebas dari penyiksaan dan kekejaman yang tidak manusiawi;
penangkapan dan pengasingan yang sewenang-wenang, hak untuk mendapatkan pengadilan
yang adil; bebas dari campurtangan dalam hal-hal pribadi; bebas untuk berpindah dan menetap;
hak untuk mendapatkan perlakuan yang layak pasca penyiksaan, bebas untuk berpikir,
berpendapat dan beragama; kebebasan untuk beropini dan berekspresi; kebebasan untuk
mendapatkan ketenangan dan berserikat; dan hak untuk berpartisipasi dalam pemerintahan
secara langsung atau melalui pemilihan yang bebas. Juga didalamnya adalah hak untuk memiliki
kekayaan hak milik. Hak dasar inilah yang di perjuangkan pada saat revolusi Amerika dan
Perancis dan yang mengilhami kebangkitan kapitalisme.

C.
3.

A. Demokrasi adalah suatu paham yang menegaskan bahwa pemerintahan suatu Negara di
pegang oleh rakyat, karena pemerintahan tersebut pada hakikatnya berasal dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat.

Masyarakat madani (civil society) sering disebut masyarakat warga, masyarakat kewargaan,
masyarakat sipil, beradab, atau masyarakat berbudaya. Istilah civil society berasal dari bahasa
latin, yaitu civitas dei artinya kota Ilahi. bangunan masyarakat madani adalah masyarakat yang
ideal. Artinya sebuah masyarakat yang memiliki keberdayaan secara intelektual, sosial dan
spiritual, serta mempunyai kemampuan dan kemauan untuk maju dan mandiri tanpa intervensi
dari negara dengan senantiasa memegang teguh hukum (aturan).

B. 3 unsur penting penopang tegaknya demokrasi, yakni:

1)Negara Hukum.

Negara hukum ini mempunyai pengertian bahwa negara memberikan perlindungan hukum bagi
warga negara melalui pelembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak serta penjaminan
Hak Asasi Manusia (HAM). Secara garis besar negara hukum adalah sebuah negara dengan
kedua konsep rechtsstaat dan the rule of law. Konsep rechtstaat mempunyai ciri-ciri, adanya
perlindungan HAM, adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan pada lembaga untuk
menjamin perlindungan HAM, pemerintahan berdasarkan peraturan, dan adanya peradilan
administrasi. Sedangkan konsep the rule of law mempunyai ciri-ciri, supremasi aturan-aturan
hukum, kesamaan kedudukan di depan hukum, dan jaminan perlindungan HAM.

2)Masyarakat Madani.

Masyarakat madani adalah masyarakat dengan ciri-cirinya yang terbuka, egaliter, bebas dari
dominasi dan tekanan negara. Posisi penting masyarakat madani dalam pembangunan
demokrasi adalah adanya partsipasi masyarakat dalam proses-proses pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh negara atau pemerintah. Masyarakat madani juga mensyaratkan
keterlibatan warga negara melalui asosiasi-asosiasi sosial. Keterlibatan warga negara ini
memungkinkan tumbuhnya sikap terbuka, percaya, dan toleran antar-individu dan kelompok
yang berbeda.

3)Aliansi Kelompok Strategis.


Aliansi kelompok strategis ini terdiri dari partai politik, kelompok gerakan, dan kelompok
penekan atau kelompok kepentingan di dalamnya pers yang bebas dan bertanggung jawab.
Ketiga jenis kelompok atau asosiasi ini sangat besar peranannya terhadap proses demokratisasi
sepanjang organisasi ini memerankan dirinya secara kritis, independen, dan konstitusional
dalam menyuarakan misi organisasi atau kepentingan organisasinya. Sebaliknya, jika kelompok-
kelompok tersebut menyuarakan aspirasinya secara anarkis, sektarian, dan primordial. Maka,
keberadaan kelompok ini akan menjadi ancaman serius bagi masa depan demokrasi dan
bangunan masyaraka madani.

C. Parameter untuk mengukur demokrasi dapat dilihat dari empat hal, yaitu:

1.Pembentukan pemerintah melalui pemilu

2.Sistem pertanggungjawaban pemerintahan

3.Pengaturan sistem dan distribusi kekuasaan negara

4.Pengawasan oleh rakyat

4.

A. Masyarakat madani adalah kelembagaan sosial yang melindungi warga negara dari
perwujudkan kekuasaan negara yang berlebihan. Masyarakat madani merupakan tiang utama
dalam kehidupan politik berdemokratis. Wajib bagi setiap masyarakat madani yang tidak hanya
melindungi warga negara dalam berhadapan dengan negara, namun masyarakat madani juga
dapat merumuskan dan menyuarakan aspirasi masyarakat.

B. Karakteristik dalam masyarakat yang madani :

- Free public sphere (ruang publik yang bebas), yaitu masyarakat memiliki akses penuh
terhadap setiap kegiatan publik, yaitu berhak dalam menyampaikan pendapat, berserikat,
berkumpul, serta mempublikasikan informasikan kepada publik.

- Demokratisasi, yaitu proses dimana para anggotanya menyadari akan hak-hak dan
kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya
- Toleransi, yaitu sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang
dilakukan oleh orang/kelompok lain.

- Pluralisme, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang majemuk disertai
dengan sikap tulus,

- Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian antara hak dan kewajiban,
serta tanggung jawab individu terhadap lingkungannya.

- Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih dari rekayasa,
intimidasi, ataupun intervensi penguasa/pihak lain.

- Supremasi hukum, yaitu upaya untuk memberikan jaminan terciptanya keadilan

1. Sebagai pengembangan masyarakat melalui upaya peningkatan pendapatan dan pendidikan

2. Sebagai advokasi bagi masyarakt yang teraniaya dan tidak berdaya membela hak-hak dan
kepentingan

3. Menjadi kelompok kepentingan atau kelompok penekan.

4.

C. 1).Adanya Wilayah Publik Yang Luas

Free Public Sphere adalah ruang publik yang bebas sebagai sarana untuk mengemukakan
pendapat warga masyarakat.Di wilayah ruang publik ini semua warga Negara memiliki posisi
dan hak yang sama untuk melakukan transaksi sosial dan politik tanpa rasa takut dan terancam
oleh kekuatan kekuatan di luar civil society.

2).Demokrasi

Demokrasiadalah prasayarat mutlak lainnya bagi keberadaan civil society yang murni
(genuine).Tanpa demokrasi masyarakat sipil tidak mungkin terwujud.Demokrasi tidak akan
berjalan stabil bila tidak mendapat dukungan riil dari masyarakat.Secara umum demokrasi
adalah suatu tatanan sosial politik yang bersumber dan dilakukan oleh, dari, dan untuk warga
Negara.

3).Toleransi/Tenggang Rasa

Masyarakat Madani: Apa Itu Masyarakat Madani?-Penjelasan Terlengkap Mengenai Masyarakat


Madani

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat.


4).Pluralisme/Kemajemukan

Kemajemukan atau pluralisme merupakan prasayarat lain bagi civil society.Pluralisme tidak
hanya dipahami sebatas sikap harus mengakui dan menerima kenyataan sosial yang beragam,
tetapi harus disertai dengan sikap yang tulus untuk menerima kenyataan perbedaan sebagai
sesuatu yang alamiah dan rahmat Tuhan yang bernilai positif bagi kehidupan masyarakat.

5).Keadilan sosial

Keadilan sosial adalah adanya keseimbangan dan pembagian yang proporsional atas hak dan
kewajiban setiap warga Negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan: ekonomi, politik,
pengetahuan dan kesempatan.Dengan pengertian lain, keadilan sosial adalah hilangnya
monopoli dan pemusatan salah satu aspek kehidupan yang dilakukan oleh kelompok atau
golongan tertentu.

5.

A.

B. Unsur-unsur yang terkandung didalam good governance itu sendiri meliputi beberapa hal.

- Pertama, Kewajaran (Fairness) dalam hubungan dengan semua pemegang saham dan
kewajaran dalam bertransaks dengan rekanan.

- Kedua,Transparansi mengenai keuangan dan operasi perusahaan terhadap pemegang saham


dan pemerintah.

- Ketiga, Akuntabilitas dalam hubungan pertanggungjawaban dewan komisaris dan dewan


direksi pada perusahaan.

- Keempat, Pertanggungjawaban perusahaan dalam melaksanakan peraturan perundang-


undangan.

C. Masa Khulafaur Rasyidin: 632-661 / 11 40 H (29 tahun)

Selepas wafat Rasulullah s.a.w, para sahabat menyambung kepemimpinan dengan mereka
melantik Abu Bakar As-Siddiq sebagai khalifah yang menjalankan pemerintahan negara Islam
yang kemudian dilanjutkan dengan para sahabat yang lain yakni Umar bin Khatab, Utsman bin
Affan, Ali bin Abi Thalib dan Hasan bin Ali.

Para sahabat sepakat untuk tidak membuat kevakuman dalam kedudukan khalifah tidak lebih
dari 3 (tiga) hari. Perhatian utama ini jelas terlihat ketika pengangkatan (pembai'atan) Abu
Bakar Ash Shiddiq sebagai khalifah, sahabat Sa'id bin Zaid berkata: "Mereka (kaum Muslimin)
tidak suka hidup barang seharipun tanpa adanya pemimpin jama'ah (khalifah)".

Meskipun Abu Bakar memerintah kaum muslimin dalam tempo yang amat singkat, tapi banyak
hal yang bisa diselesaikan. Ancaman disintegrasi (pemurtadan), kerusuhan rasial antar suku dan
golongan, dan berbagai gejolak dalam negeri segera dapat diatasi.

Kehidupan perpolitikan masa kekhalifahan Khulafaur Rasyiddin, berlandasankan Al Quran serta


Sunnah Rasulullah, kehidupan bermasyarakat dibangun dengan empat pilar pemerintahan,
antara lain:

1.kedaulatan di tangan syara

2.kekuasaan milik ummat

3.mengangkat Khalifah hukumnya fardhu bagi seluruh kaum muslimin

4.hanya khalifah yang berhak mentabanni (melakukan adopsi) terhadap hukum-hukum syara

6. Unsur-unsur Pembentukan Identitas Nasional

Identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu
merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas yaitu suku bangsa, agama
kebudayaan dan bahasa.

- Suku Bangsa

Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang
sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia terdapat banyak sekali
suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari 300 dialeg bahasa.

- Agama
Bangsa Indonesia di kenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang tumbuh dan
berkembang dinusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buda, dan Kong Hu Cu.agama
Kong Hu Cu pada masa Orde Baru tidak di akui sebagai agama resmi Negara. Tetapi sejak
pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi Negara di hapuskan.

- Kebudayaan

Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang isinya adalah perangkat-
perangkat atau model-model pengetahuan secara kolektif di gunakan oleh pendukung-
pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan
sebagai rujukan atau pedoman bertindak (dalam bentuk kelakuan dan bentuk-bentuk
kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Intinya kebudayaan merupakan patokan
nilai-nilai etika dan moral, baik yang tergolong sebagai edeal atau yang seharusnya (world view)
maupun yang operasional dan actual didalam kehidupan sehari-hari (ethos).

-Bahasa

Bahasa merupakan unsure pendukung identitas nasional yang lain. Bisa dipahami sistem
perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsure-unsur bunyi ucapan manusia dan
digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Di Indonesia terdapat beragam bahasa
daerah yang mewakili banyaknya suku-suku bangsa atau etnis.

Hubungan antara identitas nasional dan nasionalisme adalah Identitas nasional merupakan
salah satu esensi dasar di dalam hubungan internasional. Banyak akademisi ilmu hubungan
internasional memiliki berbagai interpretasi tersendiri mengenai identitas nasional. Selain itu,
identitas nasional juga sering dikaitkan dengan nasionalisme. Nasionalisme sendiri dianggap
merupakan tonggak dari identitas nasional suatu negara. Nasionalisme berperan penting
terhadap identitas nasional. Begitu pula dengan identitas nasional suatu negara yang memiliki
peran penting dalam interaksi hubungan internasional, khususnya di era globalisasi.

7. Akibat berkembang pesatnya globalisasi didunia, masyarakat Indonesia sudah mulai banyak
yang mengikuti budaya-budaya barat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum dalam
ideology kita. Hal ini merupakan contoh pengaruh negative globalisasi terhadap ideology
pancasila. Yang semestinya tidak perlu untuk ditiru, karena pada dasarnya nenek moyang
bangsa Indonesia memiliki sikap dan etika yang baik dan santun. Baik dalam berpakaian dan
tingkah laku. Sekarang, dapat kita saksikan sendiri bagaimana masyarakat Indonesia dalam
meniru gaya orang Barat. Hal yang mestinya tidak baik untuk ditiru jelas sangat bertentangan
dengan ideology bangsa kita.

Dalam kondisi seperti itu sekali lagi peran Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara
memegang peranan penting. Pancasila akan menilai nilai-nilai mana saja yang bisa diserap
untuk disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, nilai-nilai baru yang
berkembang nantinya tetap berada di atas kepribadian bangsa Indonesia. Pasalnya, setiap
bangsa di dunia sangat memerlukan pandangan hidup agar mampu berdiri kokoh dan
mengetahui dengan jelas arah dan tujuan yang hendak dicapai. Dengan pandangan hidup,
suatu bangsa mempunyai pedoman dalam memandang setiap persoalan yang dihadapi serta
mencari solusi dari persoalan tersebut

8.

Anda mungkin juga menyukai