Anda di halaman 1dari 11

• Demokrasi

kuliah ke 8

• Oleh :

• Dr. Totoh Buchori, S.Pd, SH, MH, MM, MBA

• INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA

• 2018.

• A. Demokrasi

1. Pengertian Demokrasi

a. Secara Etimologi

Kata Demokrasi terdiri dari 2 kata yang berasal dari bahasa Yunani
yaitu

“demos” (rakyat/penduduk suatu tempat), dan “cratein”


atau “cratos” (kekuasaan atau kedaulatan).

Artinya : dalam sistem pemerintahan kedaulatan negara berada


di tangan rakyat.

b. secara terminologis (istilah)dikemukakan oleh para ahli antara lain :

¨ Yoseph A. Schmeter

demokrasi merupakan suatu perencanaan institusionil untuk


mencapai keputusn politik dimana individu memperoleh kekuasaan untuk
memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.

¨ Sidney Hook

demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan Pemerintah yang


penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

¨ Henry B Mayo

demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem yang


menunjukan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil
yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip
kesamaan politik dan dilaksanakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.

• B. Makna Demokrasi

1. Menurut Alfan Gafar.


§ secara normatif àideal yg hendak dilakukan oleh sebuah
negara.

§ secara empirik à perwujudannya dalam dunia


politik praktis.

• Dengan demikian demokrasi sebagai dasar hidup bermasyarakat dan bernegara


mengandung pengertian:

· rakyat menentukan masalah kehidupannya;

· rakyat menilai kebijakan negara yang akan menentukan kehidupan


rakyat;

· negara yang didirikan berdasarkan kehendak rakyat;

· pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat, atas persetujuan rakyat.

• Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa demokrasi adalah

a. pemerintahan dari rakyat

(government of the people)àpemilihan

b. pemerintahan oleh rakyat

(government by the people) àpengawasan rakyat

c. pemerintahan untuk rakyat

(government for the people) àdijalankan utk kepentingan rakyat.

• C. Demokrasi Sebagai pandangan Hidup

1. Demokrasi sebagai Pandangan Hidup

ª budaya yg kondusif sebagai manifes- tasi dari kerangka berfikir (mind


set) dan rancangan masyarakat (setting social);

ª bentuk nyata dari manifestasi tsb à dijadikannya demokrasi menjadi


pandangan hidup (way of life) yang menuntun tata kehidupan kemasyara katan,
kebangsaan, pemerintahan, dan kenegaraan.

ª demokrasi mengandung makna sebagai proses dinamis à kerangka untuk


melaksanakan nilai-nilai keadaban (civility) dalam kehidupan bernegara dan
bermasyarakat;

ª demokrasi adalah proses menuju dan menjaga civil society yg menghormati dan
merealisasikan nilai-nilai demokrasi.
2.Tujuh norma penting dalam pandangan hidup demokratis

a. kesadaran akan prularisme;

b. semangat musyawarah;

c. tujuan menghalalkan cara;

d. pemufakatan yang jujur & sehat;

e. terpenuhinya kebutuhan pokok berupa sandang, pangan, dan papan;

f. kerjasama antar warga masyarakat dan sikap saling mempercayai itikad baik
masing-masing, kemudian jalinan dukung mendukung secara fungsional antara berbagai
unsur kelembagaan kemasyarakatan yang ada,merupakan segi penunjang efesiensi untuk
demokrasi;

g. pendidikan demokrasi.

• Ketujuh norma penting demokrasi untuk diterapkan dalam konstalasi politik suatu negara
tidak lepas dari:

¨ pengalaman sejarah

¨ pengalaman nyata dan eksperimentasi sosial sehari-hari dalam kehidupan


bermasyarakat dan bernegara & tata pemerintahan;

• Tumbuh berkembangnya demokrasi dalam suatu negara memerlukan ideologi terbuka yaitu
:

“ ideologi yang tidak dirumuskan sekali dan untuk selamanya” (once for all).

Pancasila sebagai ideologi negara yang fleksibel dan terus menerus melakukan
perbaikanàdapat dinyatakan sebagai ideologi terbuka.

• D. Unsur Penegak Demokrasi.

• Empat unsur yang dapat menopang tegaknya demokrasi :

© Negara hukum;

© Civil society ;

© Partai Politik ;

© Pers yang bebas dan bertanggung jawab.

© Negara Hukumà Rechtsstaat & Rule Of law.


- Rechtsstaat banyak dianut di negara- negara Eropah Kontinental (civil law) à
administration law.

- Rule of law banyak dianut di negara- negara Anglo Saxon yang bertumpu
pada common lawà tidak ada peradilan administrasi yang berdiri sendiri.

• Ciri-ciri negara hukum(rechsstaat) a. Adanya perlindungan HAM;

b. Adanya pemisahan & pembagian kekuasaan pada lembaga negara;

c. Pemerintah berdasar peraturan;

d. Adanya Peradilan Administrasi.

dikemukakan oleh Friedrich Julius Stahl .

• Ciri-Ciri Negara Hukum (rule of law)

1. Supremacy of law ;

2. Equality before the law;

3. The constitusion based on individual right.

dikemukakan oleh Albert Venn Dicey.

• Ciri-Ciri Negara Hukum hasil Konfrensi International Commission of Jurists.

1. Perlindungan konstitusionil, selain menjain hak individu, konstitusi juga harus pula
menentukan cara prosedural untuk memperoleh atas hak-hak yang dijamin (due process
of law)

2. Adanya badan kehakiman yang bebas;

3. Adanya pemilu yang bebas;

4. Adanya kebebasan menyatakan pendapat ;

5. Adanya kebebasan berserikat/berorganisasi dan berposisi;

6. Adanya pendidikan kewarganega- raan.

• Ciri Negara hukum berdasarkan Simposium Tahun 1966 di Jakarta merumuskan:

1. adanya pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia;

2. adanya peradilan yang bebas dari pengaruh kekuasaan laindan tidak


memihak;
3. legalitas dalam arti hukum dalam segala bentuknya.

• Istilah Negara hukum Indonesia ditemukan dalam Batang Tubuh dan Penjelasan UUD 1945
yakni :

- Pasal 1 ayat 3 Amandemen ke 3

- Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtsstaat) bukan


berdasarkan kekuasaan belaka (machtsstaat).

• Padmo Wahyono :

“ konsep negara hukum Indonesia menyebut rechtsstaat memberi arti bahwa negara hukum
Indonesia mengambil pola secara tidak menyimpang dari pengertiannegara hukum pada umumnya
(genusbegrif) yang disesuaikan dengan keadan Indonesia.”

Keadaan Indonesia menunjuk kepada politik kenegaraan à Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup.

• Mohamad Yamin :

“ negara hukum Indonesia memberi pengertian bahwa bukan polisi dan tentara sebagai
pemegang kekuasaan dan kesewenang-wenangan negara terhadap rakyat, melainkan adanya
kontrol dari rakyat terhadap institusi negara dalam menjalankan kekuasaan dan kesewenanganyang
ada pada negara.”

• Gagasan Negara Hukum Pancasila

(Mohamad Tahir Azari) bercirikan:

1. Adanya hubungan yang erat antara agama dengan negara;

2. Bertumpu kepada KeTuhanan yang Maha Esa;

3. Kebasan beragama dalam arti yang positif;

4. Atheisme tidak dibenarkan dan komunisme dilarang;

5. Asas kekeluargaan dan kerkunan;

6. Sistem Konstitusi;

7. Persamaan dalam hukum;

8. Peradilan bebas.

© Civil Society

- masyarakat yang bebas dari pengaruh kekuasaan dan


tekanan negara;
- masyarakat yang kritis dan dan berpartisipasi aktif sebagai
masyarakat madani dalam membangun demokrasi ;

- keterlibatan masyarakat dapat menjalankan peran dan fungsinya


sebagai mitra kerja lembaga eksekutif & legislatif dalam melakukan kontrol.

© Infrastruktur Politik

- terdiri dari partai politik;

- kelompok gerakan (LSM,Paguyuban, Perhimpunan


OR/Budaya);

- kelompok penekan atau kelompok kepentingan sebagai


kelompok profesionalisme (Ikadin, Kadin, ICMI, PGRI, LIPI, PWI).

© Pers yang bebas dan bertanggung jawab

- UU kebebasan pers

- memberitakan sesuatu sesuai fakta

- berita harus fair dan tidak menyudutkan seseorang.

• E. Model-Model Demokrasi

1. Demokrasi Liberal,

yaitu Pemerintahan yang dibatasi oleh UU, dan Pemilu bebas diselenggarakan dalam waktu
yang ajeg.

2. Demokrasi Terpimpin

yaitu para pemimpin percaya bahwa semua tindakan mereka dipercayai rakyat tetapi
menolak pemilihan umum yang bersaing sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan.

3. Demokrasi Sosial

demokrasi yang menaruh kepedulian pada egalitarianisme bagi


persyaratan untuk memperoleh kepercayaan politik.

4. Demokrasi Partisipasi

yang menekan hubungan timbal balik antara penguasa dan yang dikuasai.

5. Demokrasi Consociational

yang menekankan proteksi khusus bagi kelompok-kelompok budaya


yang menekankan kerja sama yang erat diantara elit yang mewakili bagian budaya
masyarakat utama.

• Demokrasi dilihat dari segi pelaksanaan menurut Inu Kencana:


* Demokrasi langsung :

rakyat mewujudkan kedaulatannya

kepada suatu negara, lembaga

legislatif hanya berfungsi sebagai

lembaga pengawas jalannya

pemerintahan,pemilihan Presiden, Wakil

Presiden, Gubernur, Bupati dilakukan

oleh rakyat.

- Demokrasi tidak langsung

untuk mewujudkan kedaulatannya rakyat tidak secara langsung berhadapan


dengan pihak eksekutif, melainkan melalui lembaga perwakilan (demokrasi
perwakilan).

• F. Prinsip-Prinsip Demokrasi

• Terdiri dari persamaan, kebebasan, dan pluralisme (Masykuri Abdillah)

• Robert A Dahl :

- kontrol atas keputusan pemerintah;

- pemilihan yang teliti & jujur;

- hak memilih dan dipilih;

- Kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman

- Kebebasan mengakses informasi;

- kebebasan berserikat.

TB, oktober 2018

• G. Sejarah Perkembangan Demokrasi

1. Demokrasi di Negara-negara Barat (Eropa).

¨ Yunani Kuno

- lahir dari pemikiran mengenai hubungan negara dan hukum ;

- berupa demokrasi langsung;


- negara kota (city state)
terbatas(300.000)penduduk;

- hak demokrasi hanya ada pada warga negara resmi;

- berakhir pada abad pertengahan.

2. Akhir abad pertengahan tumbuh kembali gagasan untuk menghidupkan


demokrasi di dunia Baratà Magna Charta (Piagam Besar) memuat :

§ perjanjian antara kaum bangsawan dengan Raja John di


Inggris ;

§ Raja mengakui dan menjamin hak khusus bawahannya ;

§ Dua prinsip Magna Charta :

1. pembatasan kekuasaan raja ;

2. hak asasi manusia lebih penting dari kekuasaan raja.

3. Gerakan Renaisance

· berintikan kepada kemuliaan akal pikiran untuk selalu


mencipta dan mengembangkan ilmu pengetahuan à mengilhami
kembali gerakan demokrasi.

· ikatan digantikan dengan kebebasan bertindak seluas-luasnya sepanjang


sesuai dengan yang dipikirkan.

4. Gerakan Reformasi (Martin Luther).

© yaitu gerakan revolusi agama yang terjadi di Eropa pada abadi


ke 16 bertujuan memperbaiki keadaan Gereja Katolik;

© hasilnya ada peninjauan terhadap doktrin Gereja Katolik yang


berkembang menjadi Protestanisme;

© dikenal sebagai reformasi agama untuk membebaskan dari dominasi


gereja yang mengungkung kebebasan berpikir dan bertindak.

5. Demokrasi Konstitualisme

- dilahirkan pada abad ke 19 ;

- upaya untuk membatasi kekuasaan pemerintah melalui


pembuatan konstitusi (tertulis/ti-
dak tertulis) sebagai jaminan atas hak-hak politik rakyat;

- kekuasaan pemerintah diimbangi dengan kekuasaan parlemen dan


lembaga-lembaga hukum (yudikatif).

• Ciri penting Negara yang menganut sistem Demokrasi Konstitusional :

ª sifat pemerintah yang pasif à pemerintah hanya menjadi wasit atau


pelaksana keinginan rakyat yang dirumuskan oleh wakil rakyat di parlemen.

ª peran negara < dari peran rakyat karena hanya jadi pelaksana keiinginan
rakyat yang diperjuangkan secara liberal utk jadi keputusan parlemen.

ª konsep demokrasi konstitusional dikenal sebagai Negara hukum formal


(klasik).

• Konstitusi yang dapat dikatakan demokratis mengandung prinsip-prinsip dasar demokrasi


dalam kehidupan bernegara, yaitu :

1. menempatkan warga negara sebagai sumber utama kedaulatan;

2. mayoritas berkuasa dan terjaminnya hak minoritas;

3. pembatasan pemerintahan;

4. pembatasan dan pemisahan kekuasaan negara yang meliputi :

a. pemisahan wewenang kekuasaan


berdasarkan trias politika;

b. kontrol dan keseimbangan lembaga-lembaga


pemerintahan

c. proses hukum; dan

d. adanya pemilu sebagai mekanisme peralihan kekuasaan.

• Prinsip-prinsip konstitusi demokrasi merupakan repleksi dari nilai-nilai dasar hak asasi
manusia yang meliputi:

1. hak-hak dasar (basic rights) ;

2. kebebasan mengeluarkan pendapat;

3. hak-hak individu;
4. keadilan;

5. persamaan;

6. keterbukaan.

• Abad ke 20 muncul gagasan Negara Hukum Material (Welfare State) :

* pemerintah diberi tugas membangun kesejahteraan umum dalam berbagai


lapangan dengan konsekuensi pemberian kemerdekaan kepada administrasi
negara dalam menjalankannya.

* pemerintah diberi kebebasan untuk bertindak atas inisiatifnya


sendiri (tidak hanya bertindak atas inisiatif parlemen);

* pemerintah diberikan fries emessen (pouvoir discretionnair)

à kemerdekaan pemerintah untuk turut serta dalam kehidupan sosial


dan kekuasaan untuk selalu terikat pada produk legislasi parlemen.

• Dalam Negara Welfare State terdapat tiga implikasi pemerintah dalam bidang Legislasi a/l :

1. hak inisiatif (membuat peraturan yang sederajat dengan UU tanpa persetujuan


terlebih dulu parlemen).

2. hak legislasi (membuat peraturan yg sederajat di gawah UU).

3. droit function (manafsirkan sendiri peraturan-peraturan yang masih bersifat


inisiatif).

• H. Demokrasi di Indonesia

1. Demokrasi periode 1945-1959

(demokrasi parlementer).

2. Demokrasi periode 1959-1965

(demokrasi terpimpin).

- demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan.

- demokrasi kekeluargaan tanpa anarkisme, liberalisme otokrasi


diktator.

- Prinsip-prinsip demokrasi terpimpin (Ir. Soekarno):

· tiap-tiap orang diwajibkan untuk berbakti kepada kepentingan


umum,
· tiap-tiap orang berhak mendapat penghidupan yang
layak.

3. Demokrasi periode 1965-1998

(Demokrasi Pancasila)

- memandang kedaulatan rakyat sebagai inti dalam sistem


demokrasi,

- partisipasi politik yang sama semua rakyat,

- perlindungan dan jaminan pemerintah bagi warga negara


dalam menjalankan hak politik.

• Demokrasi Pancasila dalam rezim ORBA tidak memberikan ruang dalam kehidupan
berdemokrasi karena:

1. dominannya peran ABRI ;

2. birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan;

3. pengebirian peran dan fungsi partai politik;

4. campur tangan pemerintah dalam berbagai urusan partai politik dan


publik;

5. masa mengambang;

6. monolitisasi ideologi negara;

7. inkorporasi lembaga non pemerintah.

dikemukakan oleh M.Rusli Karim.

4. Demokrasi periode 1998-sekarang

(Transisi demokrasi Indonesia)

- demokrasi Pancasila masa ORBA

- orde reformasi.

Anda mungkin juga menyukai