Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini demokrasi tumbuh dan berkembang sangat pesat di
berbagai belahan dunia. Para ahli ketatanegaraan dan tokoh-tokoh politik
meyakini bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang mampu
mewujudkan kesejahteraan rakyat. Demokrasi memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada rakyat untuk berpartisipasi atau turut aktif di dalam
penyelenggaraan negara. Dengan demokrasi penyelenggaraan negara dapat
disesuaikan dengan kondisi dan aspirasi yang berkembang di dalam
masyarakat.
Demokrasi dipandang memiliki arti yang sangat penting bagi manusia
di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mengingat
pentingnya demokrasi maka perlu diwujudkan kehidupan yang demokratis di
lingkungan keluarga, masyarakat atau kenegaraan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?
2. Apa makna demokrasi?
3. Apa manfaat dalam demokrasi?
4. Apa sajakah nilai-nilai dalam demokrasi?
5. Apa sajakah prinsip dan parameter dalam demokrasi?
6. Apa sajakah jenis-jenis demokrasi itu?

C. Tujuan Masalah
Tujuan penyusunan makalah ini adalah agar pembaca:
1. Mengetahui yang dimaksud dengan demokrasi
2. Mengetahui makna demokrasi
3. Mengetahui manfaat dalam demokrasi
4. Mengetahui sajakah nilai-nilai dalam demokrasi

1
5. Mengetahui sajakah prinsip dan parameter dalam demokrasi
6. Mengetahui sajakah jenis-jenis demokrasi itu

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi dapat kita pandang sebagai suatu mekanisme dan cita-cita
hidup berkelompok yang di dalam UUD 1945 disebut kerakyatan.Demokrasi
dapat dikatakan merupakan pola hidup berkelompok didalam organisasi
Negara, sesuai dengan keinginan orang-orang yang hidup berkelompok
tersebut. keinginan orang-orang (demos) yang berkelompok tersebut ditentukan
oleh pandangan hidup bangsa (weltanschauung), falsafah hidup bangsa
(filosofiche grondslag), dan ideologi bangsa yang bersangkutan.1
1. Secara etimologis
Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos berarti rakyat dan
kratos/cratein berarti pemerintahan. Konsep dasar demokrasi berarti rakyat
berkuasa (government of rule by the people).Ada pula definisi singkat
untuk istilah demokrasi yang diartikan sebagai pemerintahan atau
kekuasaan dsri rskyst oleh rakyat dan untuk rakyat.2
2. Secara terminologis
Terdapat beberapa ahli yang meberikan definisi berbeda-beda mengenai
demokrasi, yaitu:
a. Abraham Lincon (AS, 1863)
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat (government of the people, by the people, and for the people).
Sementara itu secara substantif, prinsip utama dalam demokrasi
menurut Maswadi Rauf (1997) ada dua, yaitu :
1) Kebebasan/persamaan (freedom/equality).
2) Kedaulatan rakyat (peoples sovereignity).

1
Sobana, Pendidikan Kewarganegaraan,Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005, hal. 27
2
H. Kaelan H. Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta:
Paradigma, 2005, hlm. 54

3
b. C.F. Strong :
Suatu sistem pemerintahan dalam mana mayoritas anggota dewasa dari
masyarakat politik ikutserta atas dasar sistem perwakilan yang
menjamin bahwa pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan
tindakan-tindakannya kepada mayoritas itu.
c. Samuel P. Huntington
Sistem politik sebagai demokratis sejauh para pembuat keputusan
kolektif yang paling kuat dalam sistem itu dipilih melalui pemilihan
umum yang jujur, adil, dan berkala, dan di dalam sistem itu para calon
bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua penduduk
dewasa berhak memberikan suara.
d. Henry B. Mayo
Sistem politik demokratis adalah sistem yang menunjukkan bahwa
kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang
diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala
yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan
dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.
e. Undang-Undang Dasar Negara Republik 1945
1) Seminar Angkatan Darat II (Agustus 1966)
2) Bidang Politik dan Konstitusional:
Demokrasi seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
1945 berarti menegakkan kembali asas-asas Negara huku dimana
kepastian hokum dirasakan oleh segenap warga negar, hak-hak
asasi manusia baik dalam aspek kolektif maupun dalam aspek
perseorangan dijamin, dan penyalahgunaan kekuasaan dapat
dihindarkan secara Institusional.

B. Manfaat Demokrasi
Kekuasaan negara berada di tangan rakyat dan dilakukan dengan sistem
perwakilan, dan adanya peran aktif masyarakat dapat memberikan
manfaat.manfaat demokrasi diantaranya adalah sebagai berikut:

4
1. Kesetaraan Sebagai Warga Negara
Bertujuan untuk memperlakukan semua orang atau warga nergara adalah
sama sederajat tidak di beda-bedakan.
2. memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum
Semakin besar suara rakyat dan menentukan kebijakan , semakin besar pula
kemungkinan kebijakan yang mencerminkan keinginan dan aspirasi-
aspirasi rakyat.
3. Pluralisme dan kompromi
Mengandalkan debat terbuka,persuasi, dan kompromi penekanan
demokrasi pada debat tidak hanya mengamsumsikan adanya perbedaan-
perbedaan pendapat dan kepentingan pada sebagai besar masalah
kebijakan.
4. menjamin hak-hak dasar
Terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi masalah-masalah
perbedaan dalam kehidupan sosial tidak dapat terwujud tanpa kebebasan-
kebebasan.
5. pembaruan kehidupan social
Kebijakan-kebijakan yang telah usang secara rutin dan penggantian para
politisi dilakuakn dengan cara yang santun.

C. Makna Demokrasi
Makna demokrasi adalah sebagai dasar hidup dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Makna ini memiliki arti bahwa rakyat yang
menentukan sebuah keputusan dan permasalahan yang mempengaruhi
kehidupannya. Hal ini mencakup kebijakan negara karena pada dasarnya
kebijakan yang dibuat pemerintah akan mempengaruhi kehidupan rakyat.
Sama halnya dengan sebuah negara yang menganut sistem pemerintahan
demokrasi yakni Negara diselenggarakan berdasarkan kehendak rakyat,
dilakukan oleh rakyat, dan untuk rakyat. Singkatnya tanpa rakyat maka tidak
akan ada pemerintah.

5
D. Nilai- Nilai Demokrasi
Terdapat nilai-nlai demokrasi yang dianggap baik dan positif bagi
warga.Nilai-nilai demokrasi mengandung makna bahwa kedaulatan berada
ditangan rakyat, setiap warga Negara memiliki kebebasan yang bertanggung
jawab terhadap penyelenggaran pemerintahan.3Setiap warga menginginkan
tegaknya demokrasi di negaranya .nilai atau kultur demokrasi penting untuk
tegaknya demokrasi disuatu Negara. Henry B. Mayo dalam bukunya
Introduction to Demokratic Theory merinci beberapa nilai yang terdapat
dalam demokrasi, yaitu:
1. Menyelesaikan persoalan secara damai dan melembaga.
2. Menjamin terselenggaaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah.
3. Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur.
4. Membatasi pemakaian kekerasan sampai taraf yang minimum.
5. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman (diversity).
6. Menjamin tegaknya keadilan.
Nilai-nilai demokrasi dipercaya akan membawa kehidupan berbangsa dan
bernegara dalam semangat egalitarian dibandingkan dengan ideologi non-
demokrasi. Menurut Dahl keuntungan pelaksanaan demokrasi sebagai berikut:
1. Demokrasi menolong mencegah tumbuhnya pemerintahan oleh kaum
otokrat yang kejam dan licik.
2. Demokrasi menjamin bagi warga negaranya dengan sejumlah HAM yang
tidak diberikan oleh sistem-sistem yang tidak demokratis.
3. Demokrasi menjamin kebebasan yang lebih luas bagi warga negaranya.
4. Demokrasi membantu rakyat untuk melindungi kepentingan dasarnya.
5. Hanya pemerintahan yang demokratis yang dapat memberikan kesempatan
sebesar-besarnya bagi orang-orang untuk menggunakan kebebasannya
untuk menentukan nasibnya sendiri yaitu untuk hidup di bawah hukum
yang mereka tentukan dan konsekwensikan sendiri.

3
http://www.jimlyschool.com(Senin, 02-03-2015, 12.44)

6
6. Hanya pemerintahan yang demokratis yang dapat memberikan kesempatan
sebesar-besarnya untuk menjalankan tanggung jawab moral.
7. Demokrasi membantu perkembangan manusia lebih total.
8. Hanya pemerintahan yang demokratis yang dapat membantu
perkembangan kadar persamaan politik yang relatif tinggi.
9. Negara-negara demokrasi perwakilan modern tidak berperang satu sama
lain.
10. Negara-negara demokratis yang konsekuen terhadap kedemokratisannya
cenderung lebih makmur daripada Negara-negara dengan pemerintahan
yang tidak demokratis.4
Untuk dapat menjamin tetap tegaknya nilai-nilai demokrasi tersebut maka
perlu diselenggarakan lembaga-lembaga sebagai berikut:
1. Pemerintah yang bertanggung jawab.
2. Lembaga perwakilan rakyat yang menyalurkan aspirasi rakyat dan
mengadakan pengawasan (kontrol) terhadap pemerintah.
3. Pembentukan organisasi/partai politik.
4. Pers dan media masa yang bebas untuk menyatukan pendapat.
5. Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hak-hak asasi dan
mempertahankan keadilan.
Nilai-nilai demokrasi merupakan nilai yang diperlukan untuk
mengembangkan pemerintah yang demokratis. Nilai-nilai tersebut antara lain
kebebasan (berpendapat, berkelompok, berpartisipasi), menghormati orang/
kelompok lain, kesetaraan, kerja sama, persainbgan, dan kepercayaan5

E. Prinsip Demokrasi
Suatu hal yang prinsip dikenal umum bahwa dalam Negara yang menganut
demokrasi adalah adanya kebebasan berbicara, beragama, berpendapat,
berserikat, menghormati minoritas dan hidup layak.Prinsi-prinsip itu merupkan
hak kodrati manusia sebagai manusia (manusia beradab). Dalam Negara
4
https://windrawawin.wordpress.com/pendidikan/pengembangan-nilai-nilai-demokrasi-di-
sekolah/(Rabu, 4-03-2015, 10.52)
5
Ibid.,

7
demokrasi semua orang harus diberi hak dan kesempatan yang sama. Sesama
warga Negara tidak boleh dibeda-bedakan atas alasan apapun, demokrasi
menghendaki terjadinya hubungan yang sama dan setara (egaliter). Dengan
demikian, kesetaraan warga Negara menjadi hal yang utama.Dalam Negara
demokrasi menghendaki juga terpenuhi kebutuhan umum, artinya kebutuhan
yang berkaitan dengan rakyat menjadi fokus perhatian.Kebutuhan umum
menyangkut kmakmuran dan kesejahteraan bersama serta kebaikan bersama.
Demokrasi menghendaki penghormatan terhadap perbedaan
(pluralisme).Perbedaan dalam masyarakat yang plural adalah sebagai sesuatu
yang wajar dan bukan penyebab konflik dan pertentangan tetapi justru sebagai
kekayaan.Oleh karena itu, dalam demokrasi perlu ada sikap saling memahami
dan pengertian, perlu kompromi, keterbukaan dan kearifan.
Demokrasi menghendaki adanya jaminan hak-hak dasar. Hak-hak dasar
manusia dijungjung tinggi karena itu bekaitan dengan martabat dan kodrat
manusia sebagai manusia. Hak dasar itu seperti hak untuk hidup, memperoleh
penghidupan yang layak, bebas berekspresi, berpendapat dan berserikat
termasuk terhindar dari rasa ketakutan.Dalam demokrasi juga diperlukan
adanya perubahan yang damai.Perubahan social secara demokratis
memungkinkan terjadi adanya perubahan system pemerintahan Negara secara
damai dan melembaga. Perubahan kehidupan kenegaraan akan berjalan sesuai
dengan harapan rakyat bila rakyat memahami demokrasi secara benar.6
Menurut Robert A. Dahl prinsip yang harus ada dalam system demokrasi
adalah:
1. Kontrol atas keputusan pemerintah.
2. Pemilihan yang teliti dan jujur.
3. Hak memuih dan dipilih.
4. Kebebasan menyatakan perdapat tanopa ancamanKebebasan mengakses
informasi.
5. Kebebasan berserikat

6
Ibid.,

8
Untuk mengukur suatu Negara/pemerintah dalam menjalankan tata
pemerintahannya dikatakan demokratis dapat dilihat dari 4 aspek yaitu:
1. Masalah pembentukan Negara
2. Dasar kekuasan Negara
3. Susunan kekuasaan Negara
4. Masalah control rakyat
Menurut Sri Soemantri negara dikatakan demokrasi yaitu:
a. Hukum ditetapkan dengan persetujuan rakyat yang dipilih secara bebas.
b. Hasil pemilu dapat mengakibatkan pergantian orang-orang pemerinrtah
c. Pemerintah harus terbuka
d. Kepentingan minoritas harus dipertimbangkan
Manfaat demokrasi:
a. Kesetaraan sebagai warga Negara.
b. Demokrasi bertujuan memperlakukan semua orang adalah sama dan
sederajat.
c. Memenuhi kebutuhan-kebutuhna umum.
d. Demokkrasi lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat
biasa.
e. Pluralisme dan kompromi.
f. Demokrasi mengandalkan debat terbuka persuasive dan kompromi.
g. Menjamin hak-hak dasar.7
h. Demokrasi menjamin kebebasan-kebebasan dasar.
i. Pembaharuan kehidupan sosoial.
j. Demokrasi memunginkan terjadinyapembaharuan kehidupan social.

F. Jenis-Jenis Demokrasi
Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada suatu asas kultural yang
dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri.8Dalam upaya pelaksanaan

7
Azra, Azumardi, Paradigma Baru Pendidikan Nasional. hal.64
8
Kaelan, Pendidikan Pancasila, hal. 13

9
kehidupan demikian adanya demokrasi justru melegalitaskan penyampaian
segala bentuk aspirasi bangsa terhadap pemerintahan yang berjalan. Sebagai
suatu konsep yang dapat dikaji secara luas dari berbagai sudut pandang dan sisi
kehidupan, demokrasi yang berkembang didunia memiliki berbagai jenis, yakni
1. Demokrasi Berdasarkan Cara Penyampaian Pendapat
a. Demokrasi Langsung
Dalam demokrasi langsung, rakyat diikutsertakan dalam proses
pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan.
Demokrasi langsung juga dikenal sebagai demokrasi bersih.Di sinilah rakyat
memiliki kebebasan secara mutlak memberikan pendapatnya, dan semua
aspirasi mereka dimuat dengan segera didalam satu pertemuan. Jenis
demokrasi ini dapat dipraktekkan hanya dalam kota kecil dan komunitas
yang secara relatif belum berkembang, di mana secara fisik memungkinkan
seluruh elektorat untuk bermusyawarah dalam satu tempat, walaupun
permasalahan pemerintahan tersebut bersifat kecil.
Demokrasi langsung berkembang di negara kecil Yunani kuno dan
Roma.Demokrasi ini tidak dapat dilaksanakan di dalam masyarakat yang
kompleks dan negara yang besar.Demokrasi murni yang masih bisa diambil
contoh terdapat di wilayah Switzerland.Bentuk demokrasi murni ini masih
berlaku di Switzerland dan beberapa negara yang didalamnya terdapat
referendum dan inisiatif.Beberapa negara ada yang sangat memungkinkan
rakyat untuk memulai dan mengadopsi hukum, bahkan untuk
mengamandemenkan konstitusional dan menetapkan permasalahan publik
politik secara langsung tanpa campur tangan representatif.
2. Demokrasi Tidak Langsung atau Demokrasi Perwakilan.
Demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang
dipilihnya melalui Pemilu.Rakyat memilih wakilnya untuk membuat
keputusan politik.Aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil-wakil rakyat
yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.Di dalam negara yang besar dan
modern demokrasi tidak bisa berjalan sukses.Oleh karena itu, untuk
menanggulangi masalah ini diperlukan sistem demokrasi secara

10
representatif. Para representatif inilah yang akan menjalankan atau
menyampaikan semua aspirasi rakyat di dalam pertemuan. Dimana mereka
dipilih oleh rakyat dan berkemungkinan berpihak kepada rakyat. (Garner).
Sistem ini berbasis atas ide, dimana rakyat tidak secara langsung hadir
dalam menyampaikan aspirasi mereka, namun mereka menyampaikan atau
menyarankan saran mereka melaui wakil atau representatif. Bagaimanapun,
di dalam bentuk pemerintahan ini wewenang disangka benar terletak
ditangan rakyat, akan tetapi semuanya dipraktekkan oleh para representatif.
3. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Pengawasan Langsung dari
Rakyat
Demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan
demokrasi perwakilan.Rakyat memilih wakilnya untuk duduk di dalam
lembaga perwakilan rakyat, tetapi wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya
diawasi rakyat melalui referendum dan inisiatif rakyat.
4. Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatian atau Prioritasnya
a. Demokrasi Formal
Demokrasi ini secara hukum menempatkan semua orang pada kedudukan
yang sama dalam bidang politik, tanpa mengurangi kesenjangan
ekonomi. Individu diberi kebebasan yang luas, sehingga demokrasi ini
disebut juga demokrasi liberal.
b. Demokrasi Material
Demokrasi material memandang manusia mempunyai kesamaan dalam
bidang sosial-ekonomi, sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi
prioritas.Demokrasi semacam ini dikembangkan di negara sosialis-
komunis.
c. Demokrasi Campuran
Demokrasi ini meruapakan campuran dari kedua demokrasi tersebut di
atas.Demokrasi ini berupaya menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat
dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang.

11
6. Berdasarkan Prinsip Idiologi
a. Demokrasi Liberal
Demokrasi ini memberikan kebebasan yang luas pada individu.Campur
tangan pemerintah diminimalkan bahkan ditolak.Tindakan sewenang-
wenang pemerintah terhadap warganya dihindari.Pemerintah bertindak
atas dasar konstitusi (hukum dasar).
b. Demokrasi Rakyat atau Demokrasi Proletar
Demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat.Negara yang dibentuk
tidak mengenal perebedaan kelas.Semua warga negara mempunyai
persamaan dalam hukum dan politik.
7. Berdasarkan Wewenang dan Hubungan antar Alat Kelengkapan
Negara
a. Demokrasi Sistem Parlementer
b. Demokrasi Sistem Pemisahan/Pembagian Kekuasaan (Presidensial)

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam upaya penegakkan demokrasi yang benar-benar adil
melibatkan suara berbagai kalangan rakyat unsur-unsur tersebut haruslah
diamalkan dengan sebaik-baiknya sehingga tercipta Negara yang menjunjung
tinggi demokrasi tanpa adanya ketidakadilan di tengah rayatnya. Demokrasi
sendiri secara singkat yaitu dari rakyat oleh rakyat, dan untuk rakyat. Adapun
bentuk perealisasiannya dapat melalui berbagai media misalnya mufakat,
musyawarah, dll.Prinsip-prinsip demokrasi bukanlah sebuah prasati yang
harus dilindungi, tetapi untuk diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari mulai dari yang paling kecil tingkatanya.Serta adanya parameter
demokrasi digunakan sebagai alat untuk mengukur seberapa baik demokrasi
di sebuah Negara berlangsung.

B. Saran
Semoga adanya poin demi poin yang telah diulas diatas dapat
memberikan gambaran tentang apa sebenarnya demokrasi itu. Sebgai
masayarakat sebuah Negara yang menjunjung tinggi demokrasi mudah-
mudahan kita dapat menambah memperoleh hikmah berupa pengetahuan
serta lebih mengetahui hak-hak dan kewajiban kita sebagai bagian dari
sebuah Negara demokrasi, Indonesia.

13
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz dkk, Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung:


Alfabeta,2011.
Kaelan,Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta: Paradigma, 2005.
Kaelan, Pendidikan Pancsila, Yogyakarta: Paradigma, 2010.
Sobana, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 2005.
Sutoyo, Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Winarno, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

14
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................


DAFTAR ISI ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang .....................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................
C. Tujuan Masalah ...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian demokrasi .........................................................................
B. Makna demokrasi ...............................................................................
C. Manfaat dalam demokrasi ..................................................................
D. Sajakah nilai-nilai dalam demokrasi ..................................................
E. Sajakah prinsip dan parameter dalam demokrasi ...............................
F. Sajakah jenis-jenis demokrasi itu .......................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................
B. Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
15
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillah, Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
mampu menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini berisikan tentang penjelasan Demokrasi
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini .
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir . Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita . Amin .

Sungai Penuh, Oktober 2017

i
16
MAKALAH
DEMOKRASI
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur dalam Mata Kuliah
Civic Education

Disusun Oleh:
1. Boy Irawan
2. Delvia Sanggari

Dosen Pembimbing:
SUSI SUSANTI,S,SY,M..HK

JURUSAN HOKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS


SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN) KERINCI
T.A.2017/2018

17

Anda mungkin juga menyukai