Anda di halaman 1dari 14

AKUN DAN MANFAATNYA

Dosen Pengampu: Rismala, SE, M.Ak

Disusun Oleh :

Kelompok 3 :

Masniati Aris

Nim : 19.2200.076

Irma Handayani

Nim : 19.2200.020

HUKUM EKONOMI SYARIAH

SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE

2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr.Wb
Puji syukur  senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Akun dan Manfaatnya” Shalawat
serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Dosen Rismala pada mata kuliah Akuntansi Dasar. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga
bermanfaat untuk kita semua.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu kami untuk menyelesaikan tugas makalah tersebut. Adapun, makalah ini
kami susun dengan segala kemampuan dan semaksimal mungkin. Namun, kami
menyadiri bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah
ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama
Dosen Mata Kuliah Akuntansi Dasar yang kami harapkan sebagai bahan koreksi
untuk kami.

Wa’alaikumsalam Wr.Wb

Barru, 10 April 2022

Penyusun,
Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................iv

A. Latar Belakang...................................................................................................iv

B. Rumusan Masalah.............................................................................................iv

C. Tujuan Penulisan...............................................................................................iv

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................1

A. Pengertian Akun dan Manfaatnya......................................................................1

B. Bentuk dan Pengelompokan Akun.....................................................................2

C. Pedoman Pengisian Akun...................................................................................6

BAB III PENUTUP.....................................................................................................8

A. Kesimpulan.........................................................................................................8

B. Saran...................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dari ilustrasi penyusunan neraca (persamaan akuntansi) terlihat bahwa
apapun transaksi yang dilakukan perusahaan, semuanya akan berpengaruh
pada neraca. Dan semua transaksi yang dilakukan perusahaan dapat terlihat
didalam neraca perusahaan. Tetapi, jika setiap kali perusahaan melakukan
transaksi dan staff akuntansi perusahaan harus membuat neraca hal itu akan
sangat merepotkan. Padahal dalam praktiknya sehari-hari suatu perusahaan
bisa terjadi belasan transaksi bahkan ratusan transaksi. Maka dari itu,
diperlukan suatu media penolong yang dapat membantu staff akuntansi untuk
mencatat transaksi perusahaan tanpa harus menyusun neraca setiap transaksi
tersebut terjadi. Alat penolong tersebut disebut akun.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang
akan dibahas dalam kelompok kami adalah :

1. Jelaskan pengertian akun dan manfaatnya?


2. Jelaskan bentuk dan pengelompokan akun?
3. Jelaskan pedoman pengisian akun?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian akun dan manfaatnya.
2. Untuk mengetahui bentuk dan pengelompokan akun.
3. Untuk mengetahui pedoman pengisian akun.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Akun dan Manfaatnya


Dalam praktiknya sehari-hari suatu perusahaan bisa terjadi belasan
transaksi bahkan ratusan transaksi. Maka dari itu, diperlukan suatu media
penolong yang dapat membantu staff akuntansi untuk mencatat transaksi
perusahaan tanpa harus menyusun neraca setiap transaksi tersebut terjadi. Alat
penolong tersebut disebut akun.

Akun adalah suatu alat untuk mencatat transaksi – transaksi keuangan


yang bersangkutan dengan aset (seperti kas, piutang, perlengkapan, sewa
dibayar dimuka dll), kewajiban (seperti utang bank, utang dagang, utang
hipotik dll), modal, pendapatan dan beban (Yulyanah & Imar, 2019)1.

Tujuan penggunaan akun adalah untuk mencatat data-data yang


muncul akibat transaksi perusahaan. Ia adalah dasar dari kegiatan penyusunan
laporan keuangan. Akun memberikan informasi tentang operasi perusahaan
dari hari ke hari. Dari akun dapat diketahui beberapa informasi penting untuk
perusahaan, seperti jumlah tagihan pada salah satu langganan atau jumlah
total tagihan, jumlah beban tenaga kerja, jumlah pendapatan, atau beberapa
infromasi lain (Arifin Idrus & Hj. Mariana, 2017)2.

Adapun beberapa manfaat akun antara lain :

1
Yulyanah dan Imar Halimah, Pengantar Akuntansi 1, (Banten: UNPAM PRESS, 2019), hlm. 29
2
Arifin Idrus dan Hj. Mariana Tenreng, Pengantar Akuntansi 1, (Makassar: CV. INDOMEDIA, 2017),
hlm. 57-58

1
1. Mempermudah proses pencatatan transaksi suatu perusahaan dan juga
sebagai pertimbangan pada setiap kebijakan perusahaan yang akan
diputuskan.
2. Mempermudah dalam menunjukkan posisi aktiva, kewajiban, modal,
pendapatan, dan beban.
3. Menunjukkan kemajuan atau pengurangan pada harta, utang, modal,
pendapatan, dan beban.

B. Bentuk dan Pengelompokan Akun


 Bentuk Akun
Secara umum sebuah akun berupa sebuah tabel yang dibagi menjadi
dua bagian atau dua sisi. Bagian kiri disebut sisi debet dan bagian kanan
disebut dengan sisi kredit. Bentuk akun dalam akuntansi antara lain: (Sri,
2020)3
1. Akun T
Akun yang paling sederhana adalah akun T. Akun ini terdiri
dari dua sisi, yaitu sisi kiri disebut sisi debet dan sisi kanan disebut
dengan sisi kredit. Mencatat di sisi kiri disebut mendebet akun. Dan
mencatat disisi kanan disebut mengkredit akun.
Berikut bentuk akun T :
Nama Akun
Sisi Debet Sisi Kredit

2. Akun Dua Kolom


Akun dua kolom bukan berarti hanya terdiri dari dua kolom,
tetapi terdiri dari beberapa kolom. Akun tersebut disebut sebagai akun

3
Sri Wahyuni Nur, Akuntansi Dasar : Teori dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan, (Makassar:
Cendekia Publisher, 2020), hlm. 47-48

2
dua kolom karena pada dasarnya akun ini dibagi menjadi dua bagian
besar, yaitu kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet dibagi lagi
menjadi kolom tanggal, kolom keterangan dan kolom refrensi serta
kolom debet. Demikian juga kolom kredit, dibagi dengan kolom-
kolom seperti yang dimiliki kolom debet.
Kolom tanggal untuk mencatat waktu terjadinya transaksi,
sehingga dapat dicocokkan dengan bukti transaksinya. Kolom kedua
berisi kolom keterangan, berguna untuk mencatat keterangan-
keterangan yang berkaitan dengan aktivitas dalam akun tersebut.
Misalnya nama supplier, nama vendor, cara pembayaran dan
sebagainya. Kolom berikutnya biasanya diisi dengan kolom referensi
untuk mencatat nomor atau halaman jurnal umum yang menjadi dasar
pencatatan akun tersebut. Sedangkan kolom berikutnya berisi kolom
debet digunakan untuk mencatat jumlah yang harus dicatat untuk
transaksi tersebut. Demikian pula sebaliknya dengan sisi kredit.
Berikut bentuk akun dua kolom:

Nama Akun : Nomor Akun:

Tanggal Keterangan Ref Debet Tanggal Keterangan Re Kredit


f
2006 2006
1 Jan 2 Jan
2 4
3 5
4 7

Total Debet Total Kredit


Saldo Debet Saldo Kredit

3
3. Akun Empat Kolom
Sebagaimana halnya dengan akun dua kolom, akun empat
kolom tidak benar-benar dibagi menjadi empat kolom saja. Akun
berbentuk empat kolom dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu
kolom tanggal, keterangan, dan debet kredit. Tambahan dua kolom
berikutnya, adalah untuk mengetahui saldo akun setiap kali terjadi
pengisian pada akun tersebut.

Berikut bentuk akun empat kolom:

Nama Akun: Nomor Akun:

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo


Debet Kredit
2006
1 Jan
2
3

 Pengelompokan Akun
Secara umum seluruh akun yang ada dalam buku besar perusahaan
dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 4
1. Akun neraca atau biasa disebut juga akun rill, yaitu akun-akun yang
pada akhir periode akan dilaporkan di dalam neraca. Yang dimaksud
dengan akun neraca atau akun rill adalah akun aktiva, akun kewajiban
(utang), dan akun modal. Akun rill terus dilanjutkan/diakumulasikan
dari waktu ke waktu. Jadi sepanjang perusahaan tersebut masih

4
Arifin Idrus dan Hj. Mariana Tenreng, Op.Cit, hlm. 60-61

4
beroperasi maka saldo dari setiap akun tersebut akan terus ada atau
terbawa dari satu periode akuntansi ke periode akuntans berikutnya.
2. Akun laba rugi atau biasa disebut akun nominal, yaitu akun-akun yang
pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan laba rugi. Akun-
akun ini meliputi akun-akun pendapatan, dan akun-akun beban.

BUKU
BESAR

NERACA LABA RUGI


(RILL) (NOMINAL)

Akun
Akun Aktiva
Pendapatan

Akun
Akun Utang
Beban

Akun Modal

Dari klasifikasi akun tersebut, kemudian setiap kelompok akun


tersebut dipisah lagi menjadi beberapa golongan akun, seperti berikut:

Aktiva

Aktiva lancar

Investasi jangka panjang

Aktiva tetap berwujud

Aktiva tetap tidak berwujud

5
Aktiva lain-lain

Utang

Utang jangka pendek

Utang jangka panjang

Modal pendapatan

Beban operasi

Beban pemasaran

Beban administrasi & umum

C. Pedoman Pengisian Akun


Jika transaksi perusahaan dicatat dengan menggunakan akun, terdapat
suatu aturan baku di dalam proses pengisian dan pencatatannya. Aturan
tersebut menjadi pedoman yang digunakan di dalam pengisian akun untuk
semua jenis transaksi di semua jenis perusahaan. Pedoman dalam mencatat
transaksi perusahaan adalah dengan mengikuti aturan dibawah ini: 5

Aktiva Hutang Modal

+ + +

_ _ _

Penjualan Beban

+ +

_ _

5
Ibid, hlm. 61-62

6
Keterangan :

 Untuk semua akun yang termasuk dalam kelompok akun aktiva, jika
akun tersebut bertambah nilainya maka dimasukkan di sisi debet, jika
berkurang nilainya dimasukkan di dalam sisi kredit.
 Untuk semua akun yang termasuk dalam kelompok akun
hutang/kewajiban, jika akun tersebut bertambah nilainya maka
dimasukkan di sisi kredit, jika berkurang nilainya dimasukkan di
dalam sisi debet.
 Untuk semua akun yang termasuk dalam kelompok akun modal, jika
akun tersebut bertambah nilainya maka dimasukkan di sisi kredit, jika
berkurang nilainya dimasukkan di dalam sisi debet.
 Akun pendapatan/penjualan, jika bertambah nilainya maka
dimasukkan di sisi kredit, jika berkurang nilainya dimasukkan di
dalam sisi debet.
 Untuk semua akun yang termasuk dalam kelompok akun beban, jika
akun tersebut bertambah nilainya maka dimasukkan di sisi debet, jika
berkurang nilainya dimasukkan di dalam sisi kredit.

Dari kelompok akun yang dimiliki suatu perusahaan, masing-masing


memiliki saldo normal yang berbeda, yaitu:

Kelompok Akun Saldo Normal


Aktiva Debet
Hutang Kredit
Modal Kredit
Pendapatan Kredit
Beban Debet

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Akun adalah suatu alat untuk mencatat transaksi – transaksi keuangan
yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan dan beban.

Tujuan penggunaan akun adalah untuk mencatat data-data yang


muncul akibat transaksi perusahaan. Dan akun memberikan informasi tentang
operasi perusahaan dari hari ke hari.

Bentuk akun dalam akuntansi antara lain:


1. Akun T. Akun ini terdiri dari dua sisi, yaitu sisi kiri disebut sisi debet dan
sisi kanan disebut dengan sisi kredi.
2. Akun dua kolom. Akun ini terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu kolom
debet dan kolom kredit
3. Akun empat kolom. Akun ini terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu
kolom tanggal, keterangan, dan debet kredit.
Pengelompokan akun terdiri dari:
1. Akun neraca atau biasa disebut juga akun rill, yang dimaksud dengan akun
neraca atau akun rill adalah akun aktiva, akun kewajiban (utang), dan akun
modal.
2. Akun laba rugi atau biasa disebut akun nominal, akun-akun ini meliputi
akun-akun pendapatan, dan akun-akun beban.
Pedoman pengisian akun
 Untuk semua akun yang termasuk dalam kelompok akun
hutang/kewajiban, modal, pendapatan/penjualan, jika akun tersebut
bertambah nilainya maka dimasukkan di sisi kredit, jika berkurang
nilainya dimasukkan di dalam sisi debet.

8
 Untuk semua akun yang termasuk dalam kelompok akun aktiva, dan
beban, jika akun tersebut bertambah nilainya maka dimasukkan di sisi
debet, jika berkurang nilainya dimasukkan di dalam sisi kredit.

B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami sajikan dan sampaikan, semoga
bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada penulisan atau kata-kata yang kurang
berkenan kami mohon maaf. Kritik dan saran yang membangun senantiasa kami
harapkan untuk kesempurnaan makalah kami selanjutnya. Semoga bermanfaat dan
terimakasih. Amiin

9
DAFTAR PUSTAKA

Arifin Idrus, & Hj. Mariana, T. (2017). Pengantar Akuntansi 1. Makassar: Cv.
Indomedia.

Sri, W. N. (2020). Akuntansi Dasar: Teori dan teknik Penyusunan Laporan


Keuangan. Makassar: Cendekia Publisher.

Yulyanah, & Imar, H. (2019). Pengantar Akuntansi 1. Banten: Unpam Press.

10

Anda mungkin juga menyukai