Dosen Pengampuh :
Umaima,S.Sy.,M.E
Disusun Oleh:
Armila 19.2200.002
Hamsia Hamsah 19.2200.003
Nur Rahma 19.2200.011
Alvaina Salsabila 19.2200.030
Nur Safitrah 19.2200.010
IAIN PAREPARE
FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM
HUKUM EKONOMI SYARIAH
2022
A.Latara belakang
Etika itu sendiri merupakan aplikasi dari karakter moralitas. Etika juga
dapat merujuk pada bagaimana moralitas manusia berperilaku. Selain itu, etika
memiliki nilai sebagai perwujudan kehidupan yang baik secara moral.
Jaringan adalah hal terpenting & sangat dibutuhkan agar dapat mencari
dan menemukan banyak hal untuk membangun interaksi baik antara keduanya,
tetapi acapkali kita melihat bisnis mengalami kehancuran atau gagal karena pada
pemilihan jaringan yang salah menentukan rekan bisnis pada bisnis. Sehingga
1
bisnis nir memiliki jangka panjang, maka hal ini adalah suatu duduk perkara yang
sangat rumit sehingga pelaku bisnis wajib mampumenyesuaikan bidang yg
diharapkan sang masyarakat.
Dengan mengacu praktek kehidupan pasar pada masa Rasulullah dan para
sahabatnya, Ibnu Taymiyyah menyatakan bahwa ciri khas kehidupan pasar yang
islami adalah:
a. Barang (Produk).
Produk yang bersaing baik barang maupun jasa harus halal. Spesifikasi harus
memenuhi harapan pelanggan. Hindari penipuan, kualitas terjamin dan kompetitif.
Dalam ajaran Islam, segala aspek kehidupan manusia diatur. Ini sempurna
termasuk bidang ekonomi yang berisi produk. Produk adalah keseluruhan fasilitas
atau proses yang memberi konsumen berbagai manfaat biaya. Dalam dunia
perdagangan, persaingan memperebutkan barang (produk) merupakan fenomena
alam. Produk pesaing harus halal dan memenuhi harapan konsumen agar tidak
terjadi penipuan.
b. Harga
Untuk memenangkan persaingan, produk Anda harus memiliki harga yang
kompetitif. Dalam hal ini, pemotongan harga untuk menurunkannya tidak
diperbolehkan. saingan. Harga biasanya sangat penting bagi konsumen ketika
membeli suatu produk. Pasar yang baik adalah persaingan bebas dimana harga
ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Mekanisme pasar yang sempurna
adalah kekuatan pasar massal yang tidak manusiawi yang merupakan fenomena
alam. Pasar persaingan sempurna dapat menawarkan harga yang wajar baik
kepada penjual maupun pembeli. Jadi, jika mekanisme pasar rusak, tidak akan
mencapai harga yang tidak adil. Sebaliknya, penetapan harga yang adil
mendorong pelaku pasar untuk bersaing secara sempurna. Jika harganya tidak
adil, pelaku pasar tidak akan mau berdagang, dan jika melakukannya, mereka
akan kehilangan uang.
c. Tempat
Dalam etika bisnis Islam, ruang yang digunakan harus baik, sehat, bersih dan
nyaman serta harus menghindari barang-barang terlarang yang dianggap sakral
untuk menarik pengunjung. Muslim, bisnisnya baik-baik saja Memperoleh dan
mengembangkan properti. kami menghargai Akuisisi adalah hadiah yang
ditahbiskan oleh Tuhan. Setiap jiwa memiliki makanannya sendiri. Jadi tidak
mungkin untuk tidak bingung dan kabur, kalau ini bukan makanan, kita tidak akan
mendapatkannya tidak peduli seberapa keras kita berusaha. Begitu pula
sebaliknya, jika ini sudah menjadi makanan kita, dia akan datang sendiri.
d. Pelayanan
C. Metode penelitian
Adapun ruang lingkup penelitian ini yaitu meliputi etika bisnis, Khususnya dalam
menerapkan etika bisnis Islam di Alun-alun kota Barru, taman colliq pujie.
2. Lokasi Penelitian
3. Jenis Penelitian
a) Populasi
Populasi adalah area generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek dengan ciri
dan karakteristik yang ditentukan oleh peneliti untuk penelitian dan pembentukan
kesimpulan selanjutnya. Populasi juga merupakan jumlah yang ada pada subjek
atau subjek yang diteliti, serta segala karakteristik/atribut yang dimiliki subjek
atau subjek tersebut. Dalam hal ini, setiap toko atau toko kelontong yang menjual
bakso bakar adalah populasinya. Karena memiliki banyak orang atau subjek dan
objek yang berbeda. Namun dalam hal ini ia juga memiliki ciri-ciri umatnya: gaya
bertutur, kedisiplinan, budi pekerti, dan sebagainya.
b) Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi,3 misalnya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dapat dipelajari
dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu
sampel yang akan diambil dari populasi harus betul-betul representative
(mewakili). Karena subjek sampel terbatas maka kami hanya mewawancarai 2
orang dalam setiap kelontong tersebut.
5. Jenis data
Jenis data yang diambil adalah data kualitatif, yaitu penelitian yang tidak
mengadakan perhitungan matematis, statistik dan lain sebagainya, melainkan
menggunakan pendekatan ilmiah atau penelitian yang menghasilkan penemuan-
penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggu nakan prosedur-prosedur
statistik atau dengan cara lain dari kuantifikasi.
6. Sumber Data
a) Data Primer
3
Data primer yaitu data pokok utama atau data yang diambil subyek aslinya atau
langsung diperoleh dari objek penelitian. Data primer dikumpulkan melalui
penelitian lapangan dengan pengamatan dan serta wawancara lepas dengan
karyawan di kelontong bakso bakar Alun-alun Barru
b) Data Sekunder
Wawancara
Dokumentasi
D. Pembahasan
1. Pengertian etika
Etika adalah cabang filsafat yang mengejar esensi nilai baik dan buruk
yang berkaitan dengan tindakan dan tindakan seseorang berdasarkan
pertimbangan.
5
Pengusaha perlu tahu bagaimana tumbuh dan sukses dalam bisnis mereka
sesuai dengan tujuan yang diinginkan. satunya adalah memahami strategi
manajemen yang tepat untuk bisnis Anda. Strategi sama dengan taktik atau taktik.
Secara umum, strategi adalah rencana tunggal, komprehensif, terintegrasi yang
dirancang untuk menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan
masalah lingkungan dan untuk memastikan bahwa tujuan inti perusahaan tercapai
melalui implementasi yang tepat dari perusahaan, termasuk individu dan
kelompok. , lembaga swasta dan pemerintah. Strategi ini dapat berfungsi sebagai
panduan sebagai kerangka acuan yang terintegrasi dan komprehensif untuk
memandu pilihan yang memandu arah dan tindakan organisasi untuk mencapai
tujuannya.
Dapat peneliti jabarkan beberapa hal yang berkaitan dengan judul masalah
yang pertama mengenai etika penjual. Menurut Anugrah selaku pelanggan di
kelompok ini para karyawan memiliki karakteristik sendiri, mulai dari cara
pelayanan, responnya, dan juga gaya bicaranya. Menurut Anugrah dulu ada
karyawan yang menurut nya kurang dalam melakukan pelayanan dan juga cara
bicara yang sedikit kurang baik, ada juga karyawan yang lambat merespon, dan
yang cepat merespon tapi pelayanan nya kurang sopan. Hal itu tentu saja membuat
beberapa pelanggan merasa kurang nyaman dengan perlakuan karyawan seperti
6
http://www.pengusahasukses.com/peluang-bisnis-bakso-bakar-dan-analisa-usahanya/
itu. “ Na respon ki sih, tapi begitu lambat baru datang biasa kita duluan memesan
tapi orang lain na kasi” menurut Anugrah hal itu tentu saja harus di perbaiki agar
bisnis bisa terus berlanjut. Dengan cara memberikan arahan pada karyawan atau
jika sudah tidak bisa di tolerensi bisa dilakukan pemecatan. Dalam hal ini pemilik
kelontong benar-benar melakukan pekerjaannya, dengan cara menasehati bahkan
memecat karyawan yang sudah tidak bisa di perbaiki. Menurut Anugrah karyawan
yang dulu beda dengan sekarang sekarang lebih baik dalam melayani dan juga
merespon.
Selain pelayanan, tempat dan juga cita rasa yang diberikan juga
berpengaruh dalam persaingan bisnis. Tempat yang bersih dan strategis mampu
menarik pelanggan untuk masuk dan membeli dagangan. Dan rasa nikmat dalam
hidangan membuat pelanggan akan betah pada mereka. Kata Anti dulu tempat
mereka itu selalu penuh dengan pelanggan, tetapi karena Covid-19 muncul
membuat tempat mereka dibatasi selain itu muncul pesaing baru dengan menu
baru. Membuat mereka harus berfikir keras bagaimana untuk menaikkan atau
menarik kembali pelanggan. Jadi mereka mengeluarkan beberapa menu yang baru
seperti Bakso Bakar isi mercon, isi keju ataupun sosis. Dan hal ini membuat
sedikit perubahan dengan kembalinya pelanggan meskipun tidak seperti dulu lagi.
Selain hidangan dan tempat, tatakrama dan juga cara bicara harus di
perhatikan. Persaingan bisnis sangat ketat bahkan ada orang yang rela melakukan
apapun agar bisa bertahan di posisi tinggi persaingan. Menurut narasumber
terkadang mereka hanya bisa diam jika terdengar isu dan gosip tidak
menyenangkan mengenai tempat mereka. Ada saja oknum yang menyebarkan
berita hoax agar usaha mereka merosot turun dan akhirnya bubar. Kata Anti “ Bos
ku sempat mau berhenti menjual, karena covid sama berita yang katanya dapat ki
rambut di bakso, dapat ki kuku sama daging tikus beda na pake buat Bakso.
Sempat tutup 1 minggu tapi kembali ki karena banyak yang bertanya bilang
kenapa tidak menjual? Jadi na buka ki bos ku kembali. “
Melihat kata Anti di atas dapat di simpulkan jika dunia bisnis itu kejam,
orang yang melakukan bisnis harus memiliki mental yang kuat. Persaingan yang
makin ketat dan juga kejam bisa membuat seseorang harus berhenti dalam dunia
bisnis. Dengan adanya etika bisnis diharapkan semuanya bisa terkendali, para
pebisnis mampu melaksanakan persaingan secara sehat sehingga semua bisnis
mereka dapat bertahan lama dan memberikan manfaat kepada banyak orang.
E. Kesimpulan
Daftar Pustaka