Anda di halaman 1dari 15

JURNAL KHUSUS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Dosen Pengampuh
Rismala, SE, M.AK

Disusun Oleh:
Kelompok 5

Nur Annisa 19.2200.009

Ardiana Putri 19.2200.018

Fausia Amelia 19.2200.032

IAIN PAREPARE

FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

HUKUM EKONOMI SYARIAH

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, sang Pengatur Alam Semesta, yang telah
melimpahkan kasih-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Jurnal
Khusus.  Atas dukungan yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
kami mengucapkan terima kasih.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Demikian dengan makalah  ini,kami mengharapkan kritik dan saran yang


membangun demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya.

Parepare, Mei 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................
1

DAFTAR ISI.............................................................................................................
2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG...................................................................................
3
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................
3

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Jurnal Khusus...............................................................................


4
2. Jenis-Jenis Jurnal Khusus...............................................................................
4
3. Bentuk Jurnal Khusus....................................................................................
6
4. Pedoman Pengisian Jurnal Khusus.................................................................
9

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN..............................................................................................
13
B. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
14

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam akuntansi jenis jurnal terbagi menjadi beberapa bagian salah
satunya adalah jurnal khusus dagang. Jurnal ini akan selalu digunakan oleh perusahaan
yang menjual produk sehingga pencatatan keuangan menjadi lebih sistematis dan rapi.
Untuk membantumu, dalam artikel ini, jurnal khusus dagang akan dibahas secara
detail mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, contoh tabel, hingga contoh
soal sederhana. Jika ditinjau dari pengertian secara umum, jurnal adalah buku harian
atau formulir khusus yang dipakai dalam mencatat semua kegiatan transaksi. Pencatatan
yang dilakukan harus sesuai dengan urutan tanggal serta kronologinya. Jadi, jurnal
harian ini wajib ditulis secara berurutan sehingga nanti pembaca bisa
dengan mudah mengetahui setiap transaksi lengkap dengan kronologinya. Untuk
penggunaan jurnal harian sebenarnya akan disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan. Maka dari itu, anda jangan heran jika nanti anda menemukan
bahwa perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain memiliki pembukuan yang
berbeda. Biasanya perusahaan akan mempertimbangkan faktor efisiensi dan efektivitas
di dalam pembuatan buku  jurnal harian.

B. RUMUSAN MASALAH

3
1. Apakah Pengertian Jurnal Khusus?
2. Bagaimanakah Jenis Jenis Dan Bentuk Jurnal Khusus?
3. Bagaimanakah Pedoman Pengisian Jurnal Khusus?

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Jurnal Khusus


Jurnal khusus adalah jurnal yang dikelompokkan sesuai
bentuk transaksi. Artinya,Anda harus melakukan identifikasi
terhadap bentuk transaksi yang terjadi, baru setelah
itumencatatnya pada jurnal khusus. Kebanyakan perusahaan dagang
menggunakan jurnal jenis ini. J u r n a l khusus ialah jurnal
yang dibuat atau digolongkan sesuai dengan
j e n i s transaksinya. Akuntan akan mengidentifikasi jenis
transaksi setiap transaksi terjadi. Jurnal khusus biasanya dipakai
untuk mencatat transaksi yang dilakukan secara kredit.1

Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-


transaksi khusus yang terjadi pada bisnis kamu. Maksud dari transaksi
tersebut adalah transaksi yang terhitung banyak dan dilakukan secara
berulang. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat

1
Galang Dwi Setyawan, ‘MAKALAH JURNAL KHUSUS’, 2020, 2
<https://www.academia.edu/44553394/MAKALAH_JURNAL_KHUSUS>.

4
transaksi-transaksi keuangan yang sejenis dan sering kali terjadi
sesuaidengan urutan waktu terjadinya.2

2. Jenis Jenis Jurnal Khusus


 Jurnal Pembelian merupakan jurnal yang dikhususkan untuk
mencatat semua jenis pembelian, baik barang maupun bukan
barang secara kredit. Jenis-jenis transaksi pembeliantersebut yakni
pembelian barang dagang secara kredit dan pembelian
perlengkapan, peralatanserta aktiva lain secara kredit. Jurnal
ini berfungsi untuk menyederhanakan pencatatan
danmemudahkan pembukuan transaksi bervolume tinggi ke dalam
buku besar. Jurnal pembelian juga mencatat transaksi secara harian
sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi. Nantinya, pada akhir
tiap periode pelaporan, catatan dalam jurnal pembelian akan
diringkas dandiposting dalam buku besar.

 Jurnal penjualan merupakan jurnal yang digunakan untuk


mencatat semua transaksi penjualan secara kredit. Dengan kata
lain, informasi yang disimpan dalam jurnal ini adalahr i n g k a s a n
dari faktur yang dikeluarkan untuk pelanggan.

S a m a h a l n y a d e n g a n j u r n a l  pembelian, jurnal penjualan


juga berfungsi untuk memudahkan pencatatan transaksi bervolume
tinggi di buku besar. Transaksi penjualan per hari akan dicatat pada
jurnal penjualan, yang kemudian disederhanakan untuk diposting
ke dalam buku besar di akhir  periodenya. Adapun informasi yang
biasa tersimpan dalam jurnal penjualan meliputi: tanggaltransaksi,
nomor rekening, nama pelanggan, nomor faktur, dan  jumlah
penjualan.
2
Akhdi Martin Pratama, ‘Jurnal Khusus Adalah: Pengertian, Jenis Dan Manfaatnya’, 2021
<https://money.kompas.com/read/2021/08/23/200000926/jurnal-khusus-adalah--pengertian-
jenis-dan-manfaatnya?page=all>.

5
 Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua transaksi
yang berhubungand e n g a n p e n e r i m a a n u a n g . J i k a j u r n a l
sebelumnya digunakan untuk pencatatan
t r a n s a k s i kredit, maka jurnal penerimaan kas difungsikan untuk
transaksi secara tunai. Transaksi yangd i c a t a t d a l a m j u r n a l
penerimaan kas antara lain, penjualan tunai,
p e n e r i m a a n p e l u n a s a n utang, retur pembelian secara tunai
dan penerimaan pendapatan.

 Jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk mencatat semua transaksi


yang berhubungandengan pengeluaran uang. Jurnal ini akan
mencatat secara terperinci transaksi secara tunai. Transaksi
yang termasuk ke dalam jurnal pengeluaran kas antara lain,
pembelian secara tunai, pelunasan utang, retur penjualan,
pembayaran beban dan pengambilan uang tunai untuk secara
tunai, pelunasan utang, retur penjualan, pembayaran beban dan
pengambilan uang tunai untuk pribadi.

Semua arus kas masuk dicatat dalam jurnal lain yang dikenal
sebagai jurnal penerimaan kas. Contoh umum arus kas keluar
dalam bisnis adalah seperti di bawah ini:
 Pembayaran kas untuk pembelian tunai.
 Pembayaran kas untuk pembelian kredit sebelumnya seperti
pembayaran hutang atau kreditor
 Pembayaran kas untuk berbagai biaya seperti sewa, iklan,
upah dan gaji dll.
 Pembayaran kas untuk pembelian aset berwujud atau tidak
berwujud.

6
 Pengembalian kas untuk barang yang dikembalikan oleh
pelanggan.3

3. Bentuk Bentuk Jurnal Khusus


a. Jurnal Pembelian
 01 Juni: Membeli perlengkapan toko secara kredit dari Toko
Abadi, seharga Rp200.000.
 9 Juni: Membeli perlengkapan toko secara kredit dari Toko
Surya seharga Rp300.000.

Dari keterangan di atas maka pencatatan di jurnal khusus


pembeliannya adalah seperti berikut:

b. Jurnal Penjualan
 09 Juni: Menjual barang ke Toko Persada dengan harga
Rp700.000, dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 Faktur No.
006.

3
Sugi Priharto, ‘Macam-Macam Jurnal Khusus, Pengertian Dan Manfaatnya’, 2018
<https://cpssoft.com/blog/akuntansi/jurnal-khusus-pengertian-manfaatnya/>.

7
 11 Juni: Faktur No.007 dikirimkan kepada Toko Sinar atas
penjualan barang seharga Rp2.000.000 syarat pembayaran
1/10,n/60.

c. Jurnal Penerimaan Kas


 09 Juni: Terdapat penjualan barang secara tunai kepada Toko
Sejahtera seharga Rp500.000.
 12 Juni: Diterima dari Toko Bangun sebuah pelunasan faktur
pada tanggal 5 Juni sebesar Rp500.000 dengan potongan tunai
2%.
 21 Juni: Perusahaan mendapatkan pinjaman uang dari Bank
Laku sebesar Rp3.000.000.

8
d. Jurnal Pengeluaran Kas
 07 Juni: Pembelian secara tunai sebuah barang dari Toko
Amanah seharga Rp800.000.
 20 Juni: Melakukan pembayaran lunas sebuah faktur dari Toko
Star tanggal 12 Juni yang lalu sebesar Rp1.000.000 dengan
potongan tunai 1%.
 25 Juni: Melakukan pembayaran gaji karyawan Rp4.000.000.4

4. Pedoman Pengisian Jurnal Khusus


Untuk cara pencatatan antara jurnal umum dan jurnal khusus tidak
berbeda jauh, yang perlu diperhatikan adalah langkah-langkah sebelum
memasukkan ke dalam buku jurnalnya, berikut langkah-langkahnya :
 Identifikasi setiap transaksi yang masuk ke dalam jurnal umum
atau jurnal khusus. Jangan sampai salah dalam memasukan
transaksi.
 Identifikasi saldonya, apakah akan mengurangi atau justru malah
menambah saldo awal. Perhatikanlah saldo awal dan jenis transaksi
untuk melakukan identifikasi.

4
Nuraini Safitri, ‘Jurnal Khusus: Pengertian, Jenis, Tujuan Beserta Contoh’ <https://www.mas-
software.com/blog/jurnal-khusus-adalah>.

9
 Telitilah dalam menuliskan nominal setiap transaksi, jangan
sampai salah dalam menulis.
 Lakukan analisis untuk mengetahui antara yang ada di debit dan di
kredit harus sama.

Menurut buku Ekonomi dan Akuntansi Membina Kompetensi karya Eeng


Ahman dkk, cara membuat kolom pada jurnal khusus pembelian adalah
sebagai berikut:
 Mencatat tahun, bulan, dan tanggal.
 Mencatat sumber data dari pemasok (biasanya dicatat nama toko
atau sumber lainnya).
 Mencatat tanggal faktur.
 Mencatat syarat pembayaran secara kredit.
 Mencatat tanda check mark (v), jika telah diposting ke buku besar
umum atau buku besar pembantu.
 Mencatat jumlah pembelian.
 Mencatat jumlah pembelian perlengkapan.
 Mencatat nomor akun, diposting ke buku besar umum atau buku
besar pembantu.
 Mencatat nama akun yang tidak disediakan pada kolom khusus.
 Mencatat jumlah akun yang tidak disediakan pada kolom khusus.
 Mencatat jumlah utang dagang.

Sementara itu, cara mengisi kolom pada jurnal penjualan ialah sebagai
berikut:
 Mencatat tahun, bulan, dan tanggal transaksi.
 Mencatat nomor bukti penjualan barang.
 Mencatat nama debitur.
 Mencatat tanda check mark (v), jika telah diposting ke buku besar
umum atau buku besar pembantu.

10
 Mencatat syarat pembayaran.
 Mencatat jumlah yang tertera pada faktur.

Lain halnya ketika mencatat pada jurnal penerimaan kas, cara pengisian
kolomnya ialah:
 Mencatat tahun, bulan, dan tanggal.
 Mencatat sumber penerimaan kas atau nama transaksi atas akun
yang dikredit.
 Mencatat tanda check mark (v), jika telah diposting ke buku besar
umum atau buku besar pembantu.Mencatat jumlah kas yang
diterima.
 Mencatat jumlah potongan tunai penjualan.
 Mencatat jumlah penjualan tunai.
 Mencatat jumlah piutang dagang.
 Mencatat nomor akun, jika telah diposting ke buku besar umum
atau buku besar pembantu.
 Mencatat akun yang tidak disediakan pada kolom khusus.
 Mencatat jumlah akun yang ada pada kolom serba-serbi.

Untuk mengisi kolom pada jurnal pengeluaran kas, berikut caranya:


 Mencatat tahun, bulan, dan tanggal.
 Mencatat sumber penerimaan kas atau nama transaksi atas akun
yang dikredit.
 Mencatat tanda check mark (v), jika telah diposting ke buku besar
umum atau buku besar pembantu.
 Mencatat jumlah piutang dagang.
 Mencatat nomor akun, jika telah diposting ke buku besar umum
atau buku besar pembantu.
 Mencatat jumlah akun yang ada pada kolom serba-serbi.

11
 Mencatat jumlah kas yang diterima.
 Mencatat jumlah potongan tunai pembelian.5

5
Kabar Harian, ‘Pengertian Jurnal Khusus, Jenis-Jenis, Cara Membuat, Dan Contohnya’, 2022.

12
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat
transaksi-transaksi khusus yang terjadi pada bisnis kamu. Maksud dari
transaksi tersebut adalah transaksi yang terhitung banyak dan
dilakukan secara berulang. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan
untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang sejenis dan sering
kali terjadi sesuai dengan urutan waktu terjadinya.

Pencatatan dalam jurnal khusus dilakukan agar catatan tersebut


tidak memenuhi buku besar dengan cepat, meskipun nantinya jumlah
total dalam jurnal-jurnal khusus ini secara berkala dimasukan ke buku
besar umum dalam bentuk ringkasan secara berkala.

13
B. DAFTAR PUSTAKA
Harian, Kabar, ‘Pengertian Jurnal Khusus, Jenis-Jenis, Cara
Membuat, Dan Contohnya’, 2022
Pratama, Akhdi Martin, ‘Jurnal Khusus Adalah: Pengertian, Jenis
Dan Manfaatnya’, 2021
<https://money.kompas.com/read/2021/08/23/200000926/jurnal-
khusus-adalah--pengertian-jenis-dan-manfaatnya?page=all>
Priharto, Sugi, ‘Macam-Macam Jurnal Khusus, Pengertian Dan
Manfaatnya’, 2018 <https://cpssoft.com/blog/akuntansi/jurnal-
khusus-pengertian-manfaatnya/>
Safitri, Nuraini, ‘Jurnal Khusus: Pengertian, Jenis, Tujuan Beserta
Contoh’ <https://www.mas-software.com/blog/jurnal-khusus-
adalah>
Setyawan, Galang Dwi, ‘MAKALAH JURNAL KHUSUS’, 2020, 2
<https://www.academia.edu/44553394/MAKALAH_JURNAL_
KHUSUS>

14

Anda mungkin juga menyukai